Pria Misteriusku - Bab 100 Perasaan Yang Membohongi

“Kami......” seketika terdengar suara handphone yang memotong penjelasannya, Natalia Wu menunduk melihat sekilas, tertera nama Ayah Gu.

“Lucy, kamu kembalilah dulu, aku akan menerima telepon.” dia berucap terburu-buru, langkah kakinya bergerak ke sudut ruangan.

“Halo, ayah.”

Selama ini jarang sekali Ayah Gu mencarinya, Natalia Wu merasa sedikit khawatir takut terjadi sesuatu.

Namun terdengar suara tawa dari seberang telepon: “Natalia, hari ini ulang tahunmu, ayah belum mengucapkan selamat dan doa untukmu.”

Hidup selama ini dirumah keluarga Gu, Ayah Gu adalah orang yang paling menyayanginya, seketika rasa hangat menyeruak dalam hatinya, Natalia Wu tidak bisa menahan senyumannya: “Terima kasih ayah, kamu mengingat hari ulang tahunku sudah menjadi doa terbaik.”

Ayah Gu sangat menyayanginya, tertawa hangat: “Kita ini keluarga jadi seharusnya terlihat seperti keluarga, hari ini ulang tahunmu, pulanglah temani aku makan bersama.”

Kemudian, dia juga akan memanggil Marson Gu untuk pulang, menemani Lia Qiao melewati ulang tahun, memberinya kesempatan untuk menyenangkan istrinya.

Natalia Wu sangat ingin pergi namun dia tidak bisa: “Ayah, aku sekarang sedang merayakannya dengan teman-teman diluar, untuk saat ini tidak bisa pulang.”

“Begitu......” Ayah Gu sedikit kecewa, rencananya gagal sekali lagi.

Namun, dia juga bukan orang yang memaksakan kehendak, yang tidak akan menyerah sebelum mencapai tujuannya.

Asalkan Lia Qiao senang maka dia sudah puas, dia tersenyum berucap: “Tidak masalah, ada orang yang menemanimu, aku merasa tenang.”

“Terima kasih ayah, di lain hari aku akan pulang menjengukmu.”

“Baiklah baiklah.” ucap Ayah Gu, mengangkat gelas tehnya menyesapnya sedikit: “Namun hari ini ulang tahunmu, ayah menyiapkan hadiah untukmu, Bibi Zhou juga sudah menyiapkan mie untukmu, aku akan menyuruh Marson untuk mengantarkannya padamu.”

Seperti ini, juga bisa membuat Marson Gu menemani Lia Qiao melewati ulang tahunnya, dia benar-benar sangat pintar.

Teringat hari ini ulang tahun Lia Qiao, Marson Gu tidak menunjukkan apapun, seketika nada bicaranya terdengar kesal: “Entah apa yang sedang dilakukan anak itu setiap hari, seharian hingga malam tidak terlihat!”

Apa yang sedang disibukkan Marson Gu, tentu saja dia sedang sibuk dengan menantumu!

Namun Natalia Wu tidak berani mengatakannya di hadapan Ayah Gu, bagaimanapun sekarang situasinya sangat rumit, membiarkan Ayah Gu mengetahui hal ini bukanlah hal baik.

Ayah Gu seperti mengerti dengan arti dari kediamannya, menepuk dadanya menjamin: “Lia, kamu tenang saja, aku pasti akan membuat Marson menemanimu melewati ulang tahun.”

Natalia Wu terdiam sejenak kemudian bereaksi, Ayah Gu mengira jika dirinya khawatir Marson Gu tidak ingin datang: “Tidak perlu......”

Baru saja penolakan itu diucapkan ucapannya langsung dipotong oleh pria tua ini: “Lia, ayah tahu kamu merasa sangat sedih, nantinya semua pasti akan terbalaskan.”

Natalia Wu teringat, akan hubungannya dengan Marson Gu sekarang, berucap: “Ayah, itu semua sudah berlalu......”

Setidaknya sekarang Marson Gu menyukainya, menyukai dirinya ini.

“Lihatlah, selalu saja mengucapkan hal yang tidak seharusnya.” Ayah Gu merasa sedikit kesal, kenapa dia membicarakan hal lain?

Walaupun dipisahkan dengan telepon, Natalia Wu seperti bisa melihat wajah sayang dan kesal Ayah Gu, senyumannya semakin melebar, raut wajahnya kembali alami seperti semula.

“Tidak apa ayah, aku sudah tidak memperdulikannya.” Natalia Wu berucap dengan semangat.

Sekarang, dia sudah mendapatkan yang dia inginkan.

“Baiklah baiklah, kamu berpikir seperti ini adalah yang terbaik.” Ayah Gu berucap, pembicaraan mereka kembali ke awal: “Kalau begitu, aku akan menelepon Marson menyuruhnya mengantarkan barang, kalian berdua baik-baiklah bersama.”

“Tidak perlu, ayah!” Natalia Wu segera menolak.

Sekarang dia belum siap untuk jujur pada Marson Gu, jadi jangan sampai membuat niat baik Ayah Gu menghancurkan semuanya, membuatnya ketahuan.

“Kenapa tidak perlu?” Ayah Gu mengira masih ada yang dikhawatirkan oleh Natalia Wu, langsung memerintah: “Hari ini ulang tahunmu, bagaimanapun Marson harus menemanimu.”

Dia juga teringat akan emosi putranya, mendengus sejenak: “Jika dia berani tidak pergi, aku akan mematahkan kedua kakinya!”

Natalia Wu：“……”

Bukannya tidak tahu betapa kerasnya sifat Ayah Gu, dia takut jika Ayah Gu benar-benar menelepon Marson Gu, jadi dia merasa ragu sejenak, akhirnya berucap jujur: “Ayah, sebenarnya aku bersama dengan Marson, jadi kamu tidak perlu mencarinya lagi.”

“Kamu bersama anak itu?” karena terlalu terkejut, suara Ayah Gu meninggi: “Lia, apa ucapanmu itu benar?”

“Benar benar.” Natalia Wu mengangguk: “Bagaimana mungkin aku membohongimu?”

Seketika Ayah Gu teringat dengan teman baiknya yang pernah mengatakan jika Marson Gu membawa Lia Qiao ke acara lelang, menemaninya melewati hari ulang tahun sepertinya bukanlah hal yang tidak mungkin.

“Baguslah kalau begitu.” Ayah Gu tertawa dengan senang: “Lia, kalau begitu bersenang-senanglah kalian.”

Natalia Wu ternganga, kenapa dia merasa ada maksud lain dalam ucapan Ayah Gu? Apa dia menjadi berpikiran buruk karena Marson Gu? Jadi pikirannya menjadi...... sekotor ini?

Namun apapun itu, menggagalkan niat Ayah Gu adalah hal yang baik, jika terbongkar malam ini, mungkin dia akan mati dengan tragis.

Natalia Wu masih merasa sedikit tidak tenang, setelah berpikir sejenak berucap: “Ayah, kamu juga tahu seburuk apa emosi Marson, sebelumnya dia berpikir buruk padaku, hubungan kami juga baru membaik, jadi......”

Ayah Gu menganggukkan kepalanya: “Aku tahu, kamu tenang saja, ayah tidak akan masalah untukmu!”

Wajah Ayah Gu penuh dengan senyuman, asalkan Lia Qiao dan Marson Gu baik-baik saja, dia tidak akan ikut campur dalam hubungan mereka berdua.

“Karena kalian berdua sedang bersama, kalau begitu aku tidak akan mengganggu. Lain hari datanglah ke rumah menemaniku.” Ayah Gu adalah orang yang suka bertindak, khawatir mengganggu hubungan putra dan menantunya, dia segera menutup telepon, bahkan tanpa membiarkan Natalia Wu untuk berbicara.

Tertegun di tempatnya sejenak, senyuman Natalia Wu seketika menghilang, menyimpan handphonenya membalikkan tubuhnya.

Hanya saja belum dia melangkah jauh, ternyata Lucy Jiang masih berada di tempat semula menunggunya.

Natalia Wu segera menghampirinya, mengangkat alisnya bingung: “Lucy, kenapa kamu masih berdiri disini?”

Teleponnya dengan Ayah Gu tidak lama namun tidak bisa dibilang singkat, cuaca panas di musim panas, walaupun saat malam pun tetap terasa sulit untuk dilewati.

Dia mengira Lucy Jiang telah kembali ke kamar.

“Tadi kamu sedang menelepon dengan siapa?” Lucy Jiang menatapnya, tatapan meremehkan disudut matanya terhalangi oleh cahaya bulan.

Natalia Wu tidak tahu berapa banyak yang dia dengar, tadi saat dia menelepon dia tidak memperhatikannya, menyebutkan beberapa kali nama Marson Gu......

Saat kamu membuat kebohongan pertama, maka kamu akan menggunakan seratus kebohongan untuk membenarkannya.