Pria Misteriusku - Bab 719 Ayah Qiao Mempertimbangkan Dengan Baik Baru Bertindak

Malam makin larut.

Cuaca sudah mendekati musim gugur, malam tidak begitu panas, angin yang bertiup terasa sedikit dingin.

Natalia Wu selesai mandi, dirinya merasa lebih segar, rasa kantuk juga hilang, dia berbalutkan handuk, duduk di balkon melamun melihat langit.

Bulan sangat terang dan ada beberapa bintang yang terlihat, saat bulan sangat besar sangat terang, bintang di sekitar terlihat sedikit, kalau situasinya terbalik, bintang akan terlihat sangat banyak, memenuhi langit.

Natalia Wu menatap, benaknya kosong dalam sekejap, seperti tidak memikirkan apa-apa.

Dia sangat suka perasaan rileks seperti ini, merasa seperti semua masalah dalam sekejap menjauh darinya, dia seutuhnya menjadi diri sendiri.

Tidak ada begitu hal yang harus dia ikut campur, juga tidak ada begitu banyak hal yang berkaitan dengannya.

Tidak tahu sudah duduk berapa lama, Natalia Wu akhirnya merasa sedikit mengantuk, dia mulai melihat jam, sudah jam dua belas.

Waktu berlalu sangat cepat, juga sudah saatnya istirahat.

Natalia Wu berpikir seperti ini lalu bangkit berdiri dari kursi, membalikkan badan bersiap masuk ke kamar, saat dia berbalik, Natalia Wu mendapati villa keluarga Gu gelap.

Langkah Natalia Wu terhenti, berpikir dengan cermat beberapa saat, sepertinya saat dia mulai duduk disana, lampu kamar Marson Gu tidak menyala.

Apa belum pulang?

Di dalam hati Natalia Wu muncul kebingungan, tapi setelah itu dia memberitahu dirinya sendiri untuk jangan memikirkan, Marson Gu sudah pulang atau belum, kapan pulang, sebenarnya tidak ada hubungan dengannya.

Mengalihkan pandangan, Natalia Wu membalikkan badan menutup pintu kamar.

Hanya dia sama sekali tidak terpikir, Marson Gu pergi selama satu minggu, tepat selama satu minggu Natalia Wu tidak melihat dia, dan tidak hanya itu, Marson Gu bahkan tidak ke kantor, urusan besar atau kecil semuanya diserahkan ke Andi Shi.

Awalnya, Natalia Wu hanya mengira Marson Gu terkena angin apa, tapi perlahan, dia merasa tidak beres.

Dalam ingatannya, Marson Gu seorang yang sangat mementingkan pekerjaan, tidak peduli kapan, tidak akan meletakkan pekerjaan dan tidak menguruss, sedangkan yang dia lakukan sekarang terlihat aneh dan sulit ditebak.

Tapi kebingungannya tidak bertahan lama, dengan cepat Natalia Wu tahu jawabannya.

Ponsel berdering sekali demi sekali, Natalia Wu akhirnya meletakkan dokumen yang ada di tangannya, dia mengambil dan melihat, ternyata Gilbert.

Setiap kali menerima teleponnya, muncul rasa antusias yang tidak terhindarkan, kali ini juga sama, suaranya sedikit bergetar: "Halo, Gilbert, apa sudah ada kabar?"

Di seberang telepon sedikit ribut, juga tidak tahu Gilbert sedang ada dimana, hanya suaranya masih terdengar mantap: "Nona, orang kami mendapati, Marson Gu kembali melacak riwayatmu, dan pergi ke Negara M, tampaknya sedikit agresif."

Marson Gu pergi ke Negara M?

Natalia Wu terkejut sekali, dia tidak menyangka Marson Gu ternyata tanpa berkata apapun langsung pergi ke luar negeri, sedikit peringatan juga tidak ada, tidak mungkin khusus untuk memeriksa dia kan?

Tapi dari nada bicara Gilbert yang serius tidak sulit mendengar betapa pentingnya kabar ini, Marson Gu seorang yang sensitif, sekarang pergi sendiri ke luar negeri, kalau ada sesuatu yang tidak dilakukan dengan baik takutnya membuat dia merasa menemukan suatu petunjuk, maka yang Natalia Wu lakukan sekarang semua akan berubah menjadi sebuah lelucon, tidak akan ada gunanya lagi.

Ekspresi Natalia Wu juga berubah menjadi serius, saat itu juga memerintahkan berkata: "Cari cara cegah dia, tidak peduli berapapun harga yang harus dibayar!"

Gilbert sebenarnya juga bermaksud seperti ini, hanya perlu Natalia Wu yang memutuskan, jadi baru menelepon dan menanyakan.

Saat itu mendapatkan jawaban yang diinginkan, Gilbert langsung menganggukkan kepala berkata: "Baik, aku tahu apa yang harus dilakukan."

"Hm."

Menutup telepon, Natalia Wu di dalam hati masih tidak tenang.

Dia tidak menyangka Marson Gu tiba-tiba pergi keluar negeri melacak dia, apa karena perlakuannya menyebabkan Marson Gu bertindak gegabah seperti ini?

Selama beberapa saat, Natalia Wu kembali merasa penat.

Kalau dari awal tahu akan seperti ini, dia saat itu tidak seharusnya mengatakan seperti itu.

Tapi sekarang urusannya sudah seperti ini, meskipun dia menyesal juga tidak ada gunanya, hanya bisa berjalan sambil melihat, hanya berharap Gilbert bisa menyelesaikan semua dengan baik, tidak membuat dia kecewa.

Di waktu yang bersamaan, di dalam Mansion Keluarga Qiao, Tuan Qiao sedang duduk halaman merebus teh.

Pengurus Rumah Qiao berjalan melewati lorong, dengan hormat berkata: "Tuan Qiao, ada kabar."

"Hm, katakanlah."

Tuan Qiao hanya menganggukkan kepala, gaya yang tenang dan dominan itu terbentuk dari latihan selama bertahun-tahun.

Pengurus Rumah Qiao bergegas berkata: "Marson Gu sudah tiba kemari, sepertinya sedang melacak riwayat Nona."

Mendengar ini, gerakan Tuan Qiao merebus teh terhenti, sekian lama baru tertawa berkata: "Anak ini akhirnya benar datang, lebih lambat dari yang aku bayangkan."

Pengurus Rumah Qiao di samping mendengarkan dengan hormat, tidak menyela.

Seketika di halaman hanya terdengar suara teh yang sedang direbus, dan aroma teh, sampai sudah selesai merebus, Tuan Qiao baru perlahan berkata: "Datang ya sudah datang saja, mau menghalangi juga tidak bisa, kamu perintahkan, seperti yang sebelumnya aku sudah atur, jangan sampai ada kesalahan."

Lama sebelum ini, Tuan Qiao sudah mempersiapkan semuanya, dia sudah terbiasa, jalan selangkah melihat tiga langkah, saat setuju Natalia kembali, Tuan Qiao sudah terpikir semua kemungkinan yang akan terjadi, tentu juga melakukan persiapan.

Jadi saat sekarang Marson Gu tiba-tiba datang ke luar negeri, juga tidak terlalu terkejut, malah merasa menarik, tunggu sampai anak ini menyiapkan bukti apa saja, tidak tahu bagaimana responnya?

Pengurus Rumah Qiao dikagetkan oleh Tuan Qiao yang sudah mempertimbangkan dengan baik baru bertindak, kepalanya tertunduk makin rendah, dengan hormat berkata: "Baik, aku tahu apa yang harus dilakukan."

Selesai berbicara, di dalam hati Pengurus Rumah Qiao masih ada kekhawatiran, kemudian bertanya: "Tidak tahu bagaimana keadaan Nona disana? Marson Gu seorang diri kemari, bukankah di Kota A sana jadi berantakan?"

Tuan Qiao mengangkat gelas teh dan mencium aromanya, baru berkata: "Tenang saja, anak perempuanku juga tidak bodoh, dia tahu apa yang harus dilakukan. Kita dua tulang tua, tidak mudah dipatahkan oleh mereka, tinggal tunggu dan lihat saja."

Mendengar ucapan ini, Pengurus Rumah Qiao hanya bisa menurut.

Sejauh cara yang dilakukan tidak meleset, hanya melihat di samping? Dikatakan keluar siapa yang percaya?

Novel Terkait

Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
3 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu