Pria Misteriusku - Bab 99 Kita Resmi Menjadi Pasangan Kekasih

Merasakan rangkulan pria itu yang semakin menguat, Natalia Wu menolehkan kepalanya, lampu yang berkelip membuat sepasang mata Marson Gu terlihat memukau: “Ada sebuah hadiah yang kuberikan padamu.”

“Apa?”

Dari dekapannya mengeluarkan sbeuah kotak hitam, Marson Gu berucap semangat dengan suara rendahnya: “Buka dan lihatlah.”

Membuka pita kupu-kupu, membuka perlahan kotak yang indah itu, menunjukkan warna beludru hitam, dan juga kalung berlian yang terdapat di dalamnya.

Justin Qiao berucap dengan dingin: “Kamu benar-benar murah hati.”

Natalia Wu mendengar ada arti lain dalam ucapannya: “Ini...... apa sangat mahal?”

Hal itu hanya terjadi semenatara, dengan cepat Justin Qiao langsung terlihat kembali seperti biasanya: “Kalung berlian model terbaru, harganya hingga delapan digit.”

Kali ini gantian Natalia Wu yang terkejut, tangannya yang terulur seketika membeku.

Marson Gu tidak mengatakan apapun, membantunya memasangkan kalung itu, lalu berucap: “Aku bahkan pernah memberikanmu cincin berlian safir, memang kenapa jika memberikan sebuah kalung?”

Berlian itu terasa seperti tetesan air hujan yang menyentuh tulang selangkanya, Natalia Wu menunduk melihatnya, merasa sedikit ragu: “Tapi......”

Namun saat dia menerima cincin itu fokusnya tidak pada cincin, tapi menerima kalung semahal ini membuatnya merasa tidak nyaman.

Seperti mengerti dengan pikiran wanita itu, Marson Gu menyunggingkan sudut bibirnya, menunduk mengecup keningnya: “Karena, kamu pantas.”

Berlian dengan harga selangit menempel di kulitnya, membuat sedikit rasa sejuk, namun Natalia Wu merasa panas pada dadanya.

Dia mengatakan, dia pantas!!!

Karena dia sudah memberikannya, maka dia akan menerimanya.

Lagipula, dia sudah memutuskan, untuk memulainya lagi dari awal bersamanya.

Lucy Jiang yang berada disamping mengendurkan kepalan tangannya, mengedipkan matanya menyembunyikan rasa iri yang muncul dalam wajahnya, memaksakan sebuah senyuman, berjalan ke sisi Natalia Wu, mengaitkan lengannya: “Natalia, selamat ulang tahun.”

“Terima kasih.” Natalia Wu tersenyum dengan sangat hangat.

Jika waktu bisa berhentu, dia sangat berharap bisa berhenti disaat ini.

Orang yang sangat dicintainya ada dihadapannya, sahabat terbaiknya juga ada disisinya.

“Ayo, potong kue.” Marson Gu menggandeng tangan Natalia Wu ke sisi meja, kue yang dibuat oleh pastri berkelas adalah yang paling disukainya.

Natalia Wu memiringkan kepala menatapnya, dengan wajah bahagia: “Sebelum memotong kue harus membuat permohonan, Direktur Gu, apa kamu bisa memenuhi permohonanku?”

Ini pertama kalinya Natalia Wu meminta sesuatu padanya, membuat Marson Gu merasa senang: “Memang ada yang tidak bisa?”

“Berucap sepercaya diri ini kuharap kamu tidak menyesalinya.” Natalia Wu tersenyum, terbersit sebuah tatapan yang sulit dimengerti, menangkupkan kedua tangannya memejamkan matanya.

Tuhan yang ada di atas, aku berharap setelah Marson Gu menetahui kenyataannya dia bisa memaafkanku, aku bersedia memulai lagi dari awal bersamanya, dan tidak akan mengkhianatinya.

Setelah dia meniup lilinnya, Marson Gu menatapnya: “Membuat permohonan apa?”

“Aku tidak akan memberitahumu, jika mengatakannya maka tidak akan terjadi.” menutup matanya sejenak, Natalia Wu berpikir, permohonannya ini seharusnya bisa terkabulkan......

Lucy Jiang yang berada di tempatnya menatap sepasang pria dan wanita itu, menggigit bibirnya kuat.

Kenapa?

Kenapa dia harus sebaik itu padanya?

Natalia Wu hanyalah seorang wanita yang pernah bercerai, dan juga munafik, orang seperti ini, apa layak untuk diperhatikan seperti ini?

Justin Qiao menarik tatapannya, tersenyum penuh arti.

“Natalia, ini hadiah untukmu.” dia berjalan menghampiri, mengeluarkan sebuah kotak dari dekapanya.

“Apa ini?” Natalia Wu menerimanya dengan penasaran, lalu membukanya, dan membuatnya terkejut: “Bagaimana......”

Justin Qiao tersenyum mengangguk: “Aku menyuruh orang membuat dua buah dari design yang kamu buat, kuharap kamu menyukai hadiah ini.”

Melihat kalung Aquarius yang ada di genggamannya, tatapan Natalia Wu terlihat berbinar.

Ini adalah karya yang dia buat sendiri, kebetukan itu adalah zodiaknya, tidak ada yang lebih berarti daripada ini.

Dia tersenyum berterima kasih: “Terima kasih, aku sangat menyukainya.”

Marson Gu maju selangkah, langsung memisahkan kedua orang itu tanpa perasaan: “Potong kue?”

Seketika Natalia Wu menghilangkan senyumnya, benar-benar perusak suasana.

Lucy Jiang juga berjalan menghampiri, menghilangkan semua perasaannya, menunjukkan senyuman tipis di wajahnya: “Natalia maaf, aku datang dengan terburu-buru tidak sempat mempersiapkan hadiahmu, saat kembali nanti aku akan memberikannya padamu.”

“Tidak masalah, kita berteman selama ini tidak perlu memperdulikan itu.” Natalia Wu sambil berucap, sambil tangannya digenggam oleh pria itu.

Kue buah yang menyegarkan itu dipotong menjadi potongan kecil, terlihat sangat menggoda.

Natalia Wu yang merasa senang, tidak bisa menahan diri meminum wine lebih banyak, melihat ke sekitarnya semua terasa kabur.

Marson Gu meletakkan gelas winenya, melingkari pinggangnya: “Mabuk?”

Natalia Wu memejamkan setengah matanya, merasakan nafas hangat pria itu di telinganya, mengusap tidak nyaman: “Tidak......”

Terlihat berkabut, dengan mata yang memburam, membuat orang sulit untuk menolak kenyataan.

Sudah seperti ini masih mengatakan tidak mabuk.

“Sudah mabuk jangan minum lagi.” Marson Gu mengulurkan tangannya mengambil gelas wine dari tangannya, namun Natalia Wu tidak mengijinkannya.

“Aku tidak mabuk.” Natalia Wu mendongak menatapnya, pria ini tampan bagaikan dewa, setiap lekukan wajahnya terlihat sempurna: “Aku hanya sedang senang.”

Dia benar-benar merasa senang, hingga membuat hatinya ingin meledak.

Pria yang perna dicintai sepenuh hatinya, saat ini berada disisinya, bahkan mengatakan janji sehidup semati, terasa indah hingga seperti sebuah mimpi.

Lucy Jiang yang melihat hal ini, terlihat lapisan kegelapan dalam matanya, tangannya menggenggam erat gelas winenya.

Dia tidak ingin lagi melihat kedekatan Natalia Wu dan Marson Gu.

Akhinya, dia meletakkan gelasnya, bangkit berjalan kehadapan Natalia Wu: “Natalia, sepertinya aku sedikit mabuk, bagaimana jika kamu temani aku kembali untuk istirahat?”

Saat berucap, Natalia Wu bangkit ingin berjalan, namun tangan yang berada di pinggangnya tidak melepaskannya.

Marson Gu tidak mengalihan tatapannya, berucap dengan wajah serius: “Istirahatlah, besok aku akan mengantarmu pulang.”

“Benarkah?” merasa terkejut, Natalia Wu membelalakkan matanya: “Kamu membiarkan aku pulang?”

Marson Gu menahan senyumannya: “Jika kamu tidak ingin pulang juga boleh......”

“Tidak tidak tidak, kalau begitu besok aku akan menunggumu.” dengan cepat dia memotong ucapan pria itu, Natalia Wu segera menarik Lucy Jiang dan kabur begitu saja.

Gila saja, jika pria ini berubah pikiran, dia akan merasa dirugikan.

Hingga tidak terlihat lagi bayangan kedua orang itu, Justin Qiao menarik tatapannya, tatapannya jatuh pada Marson Gu, tatapannya terlihat berkabut.

Setelah keluar, terasa angin malam berhembus, Natalia Wu yang setengah mabuk menjadi tersadar.

Kedua orang itu berjalan beriringan dalam diam, hingga Lucy Jiang berucap: “Natalia, sebenarnya ada apa denganmu dan Direktur Gu?”

Ini bukanlah pertama kalinya dia bertanya, namun ini kali pertamanya dia sangat tegas.

Dia tidak ingin membohonginya lagi, bahkan sudah berciuman, apa masih akan mengatakan hanya hubungan kerja biasa?

Novel Terkait

Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu