Pria Misteriusku - Bab 675 Marson Gu yang Kejam Mencobainya

“kenapa! Sebenarnya ada masalah apa?”

Kali ini Lisa benar – benar panik, kemarin malam dia tiba – tiba di antar keluar, lalu hari ini sikapnya masih begitu dingin, di hati Lisa masih sedikit khawatir.

Hanya saja dia ingin mempertahankan Marson Gu bos besar ini, dia langsung menggunakan semua cara manja.

“jika kamu benar- benar ada urusan, aku bisa menunggumu selesai, tunggu setelah kamu sibuk baru datang menemaniku ya?”

Suara dan nada Lisa tidak bagus hinga kemana, di saat pura – pura lemah bersamaan juga bisa membuat orang merasa terpaksa, jika di ganti menjadi seorang lagi mungkin akan terperangkap.

Hanya saja sayangnya orang ini adalah Marson Gu.

Dengan dingin mendengarnya berbicara, Marson Gu tersenyum sinis: “badanku masih tidak enakan, jadi tidak bisa menemanimu makan, kamu makan sendiri saja, tidak usah menungguku.”

Sikapnya sangat tegas, jadi sama sekali tidak bisa di ganti lagi, Lisa menjadi panik, tapi dia tidak menyerah berkata: “kalau begitu jika badanmu tidak enak, aku bisa mengantar sop untukmu, agar badanmu lebih baikan….”

“tidak perlu.”

Tidak menunggunya selesai berbicara, Marson Gu langsung mengatakan terus terang, lalu saat itu dia menyela:”aku masih ada banyak masalah, seperti ini saja.”

Mengucapkan kalimat ini, Marson Gu langsung mematikan telepon.

Setelah kembali ke ruangan, dia segera mencari tahu tempat sushi terdekat, lalu berencana membawa Devina Qiao untuk membuktikan spekulasinya.

Setelah setengah jam kemudian, Marson Gu mengirimkan alamat kepada Nnatalia Wu, lalu dia bangkit dan berjalan menuju ke lift.

Andi Shi dengan tatapan tajam, segera membawa kunci mobil yang ada di meja, dan dengan segera mengejar ke arahnya.

Marson Gu kebetulan sudah masuk lift, Andi Shi langsung berkata: “Direktur Gu, kamu melupakan kuncinya!”

Marson Gu dengan datar melihatnya, lalu dia tiba – tiba dengan nada dalam berkata: “Andi Shi, sepertinya kamu tidak ada pacar karena ada alasannya.”

Apa? Apa hubungannya dia dengan dia ada pacar atau tidak?

Andi Shi langsung merasa bingung, masih belum menunggunya bertanya, pintu lift sudah pelan – pelan tertutup.

Andi Shi menundukkan kepala melihat kunci di tangannya. Lalu di taruh kembali.

Dia jalan hingga ke tempat parkir, Marson Gu dengan tidak asing langsung datang ke sebelah mobil Natalia Wu.

Dan benar, tidak lama kemudian, dia melihat Natalia Wu yang mengenakan pakaian kemeja turun dari lift satunya lagi, kedua orang saling bertatapan,

Natalia Wu mengangkat alisnya: “Direktur Gu, kamu ini….”

Begitu dia melihat Marson Gu dengan kasihan berdiri di sebelah mobilnya, Natalia Wu memegang kepalanya sendiri.

Lalu dia melihat Marson Gu dengan datar berkata: “nanti saat jamuan pasti harus minum anggur, aku tidak bisa menyetir.”

Setelah mabok memang tidak bisa minum, hanya saja dia bisa memanggil Andi Shi untuk menyetir, jika tidak bisa juga masih bisa meminta orang untuk menyetir, bagaimana bisa dengan berani berdiri di sebelah mobilnya? Ingin menumpang mobilnya?

Seakan bisa menebak pemikirannya, Marson Gu sedikit pasrah berkata: “Asisten Shi baru saja aku minta untuk pergi ke pabrik, dia tidak bisa kembali dengan cepat, jadi aku tidak menemukan orang yang tepat untuk menggantikanku menyetir.”

Natalia Wu menutup bibirnya sendiri, Perusahaan Emperor mempunyai milyaran asset, masa satu supir saja tidak bisa ditemukan?

Marson Gu mengatakan kalimat ini takutnya bahkan anak berumur 3 tahun juga tidak bisa percaya, yang membuktikan kalau ini hanya alasan saja.

Natalia Wu sedikit sakit kepala menepuk dahinya, dia tidak ingin terus memperdebatkan masalah ini lagi, maka dia langsung terus terang bertanya :”apa maksud Direktur Gu ini? Ingin memintaku membantu menyetir? Atau ingin naik mobilku?”

“jika kamu tidak keberatan….”

Marson Gu tiba – tiba tersenyum, senyumannya yang indah itu benar – benar bisa membuat bunga terbuka.

Lalu dengan pelan dia berkata: “kalau begitu aku tidak sungkan lagi.”

Sambil berbicara, Marson Gu sambil membuka pintu mobil, lalu dengan segera dia duduk ke dalam mobil.

Gerakannya yang begitu cepat ini, dengan segera membuat Natalia Wu bereaksi, sambil melihat lelaki yang mengenakan sabuk pengaman itu, Natalia Wu akhirnya mengetahui apa yang di maksud dengan muka tebal.

Tetapi permasalahannya adalah masih baik jika muka tebal, Marson Gu yang tiba – tiba muka tebal ini, benar – benar tidak bisa menerimanya.

Lalu dia menenangkan bulu kuduknya, dan menancapkan kuncinya di mobil, dengan stabil menyalakan mesin mobil.

Sudah sampai saat ini, Natalia Wu juga tidak bisa mengusir Marson Gu lagi, hanya bisa dengan aneh melihatnya saja.

Untung saja tempat makan itu tidak jauh dari perusahaan, 15 menit kemudian, mobil berhenti di sebuah Rumah makan Jepang.

Direktur Group Federal sudah menunggu di dalam, kemunculan Marson Gu berdua, dengan segera pelayan dengan hormat meminta mereka masuk.

Dia mendorong pintu ruangan, dan di dalamnya semuanya adalah suasana Jepang, Natalia Wu dan Marson Gu juga dengan segera mengganti bakiak, baru duduk di atas bantalan.

Beberapa orang saling menyapa, Marson Gu juga dengan inisiatif memesan Beberapa sayuran, dan semuanya di pesan 3 , kebetulan satu orang satu.

Awalnya Natalia Wu masih tidak ada persaan apa pun, lagi pula dia juga tidak anti dengan makanan Jepang, hanya saja hingga akhir dia mendengar 3 makanan sashimi, Natalia Wu juga tidak bisa tahan lagi.

Dia tidak menyukai sashimi, dan sudah melewati Beberapa lama, dia bukan hanya tidak menyukai lagi, melainkan setelah makan dia akan alergi, jadi biasanya dalam sehari – hari, Natalia Wu sama sekali tidak akan menyentuhnya.

Tetapi tidak di sangka Marson Gu langsung memesan 3, jika bukan karena yakin lelaki ini tidak tahu identitasnya, Natalia Wu bahkan sudah mulai curiga apakah Marson Gu ini sengaja atau tidak?

Dan di saat ini, Marson Gu tiba – tiba bertanya: “nona Qiao? Kamu kenapa! Sepertinya tidak begitu puas?”

Direktur Group Federal juga melihat ke arahnya: “iya, apakah makanan yang di pesan Direktur Gu, tidak sesuai dengan seleramu?”

Saat menghadiri jamuan yang paling penting bukanlah mempermasalahkan diri kita, melainkan untuk menemani orang yang menghadiri jamuan, meskipun Natalia Wu merasa banyak tidak kepuasan, tetapi dia juga tidak akan mengatakannya di saat ini, hanya dengan lembut tersenyum, dengan datar berkata: “tidak apa, hanya saja belakangan aku kurang istirahat, jadi sedikit melamun.”

“oh? Ternyata seperti itu….”

Marson Gu dengan sengaja menarik nadanya, seakan terdengar sedang mencurigai sesuatu, Natalia Wu juga langsung membangkitkan semangatnya.

Marson Gu memang selalu licik, lebih baik dia lebih berhati – hati, jangan sampai begitu dia tidak berhati – hati dan terjebak olehnya, maka semuanya akan sia – sia.

Hanya saja tidak terpikirkan sashimi itu, Natalia Wu benar – benar ingin menangis, dia tidak ingn memakannya, juga tidak tahu apakah ada cara untuk menghalanginya?

Masih belum menunggunya mencari alasan, Marson Gu sudah memesan makanan, dan pelayan pergi dengan tersenyum.

Di otak Natalia Wu hanya ada 2 kata, sudah habis.

Novel Terkait

Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
3 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu