Pria Misteriusku - Bab 637 Marson Gu, Aku Tidak Tertarik Denganmu

Dari tadi mati listrik hingga dia di suntik, sudah hampir berlalu 2 sampai 3 jam, saat ini sudah subuh, tidur Natalia Wu perlahan – lahan menjadi sangat nyenyak, hingga ada orang yang mendekatinya saja dia tidak sadar.

Marson Gu yang memakai baju tidur berwarna biru sedang bersandar di pinggir pintu, dia menyilangkan tangannya, pelan – pelan melihat perempuan yang tertidur di sofa.

Penampilannya saat dia memejamkan mata tidak terlihat begitu menarik perhatian seperti tadi siang, hanya terlihat seperti kelinci yang polos, dan membuat orang tidak rela mengerjainya.

Hanya saja terlintas pemikiran ini, selanjutnya dia juga tidak begitu mempedulikannya, Marson Gu mengangkat sudut bibirnya keatas sedikit tidak tahu harus berkata apa

Awalnya dia sudah berencana tidur, akhirnya orang yang dia perintahkan untuk membantu Devina Qiao membersihkan vila itu memberikan kabar kalau semuanya sudah beres, Marson Gu baru berencana datang kesini dan memberitahunya, tetapi saat dia baru masuk menyadari orang ini sudah tidur.

Dia pelan – pelan menyimpan pandangannya, lalu melangkahkan kaki ke arahnya, tetapi saat dia bersiap mengulurkan tangan dan memanggilnya, sudut matanya memperhatikan kalau obatnya sudah habis.

Sudah seperti ini saja masih belum bangun, jika hari ini dia tidak kemari, entah berapa banyak darah wanita ini akan habis.

Dia langsung membungkukkan badan, lalu dengan lincah mengeluarkan jarumnya, perempuan di depannya ini membalikkan badan, saat Marson Gu mengira dia sudah mau bangun, etapi akhirnya dia tertidur lagi.

Dia sedikit tidak tahu harus berkata apa, bahkan saat mencabut jarum saja dia tidak bangun, sebenarnya dia selelah apa?

Melihatnya, lalu melihat jarum di tangannya, Marson Gu diam – diam membuangnya ke tempat sampah, dan pergi, menutup pintu.

Entah mengapa, saat dia melihat Devina Qiao yang tertidur lelap, di otaknya terlintas bayangan Natalia Wu.

Tidak tahu sebenarnya apa yang terjadi padanya, jelas – jelas mereka berdua tidak berhubungan, tetapi ada Beberapa saat, Beberapa kejadian, yang membuatnya terpikirkan.

Marson Gu bahkan sedikit curiga apakah dirinya ini terlalu merindukan perempuan itu, baru bisa merasakan halusinasi ini, hanya saja ada saat dia dapat dengan jelas membedakan perbedaan mereka berdua.

Malam ini tidurnya tidak begitu nyenyak, di dalam mimpi Natalia Wu selalu menatapnya dengan diam, Marson Gu berusaha keras mengejarnya, hanya saja dia tidak bisa mengejar langkah Natalia Wu.

Maka di hari kedua, raut wajah Marson Gu sedikit tidak enak, dengan wajah datar dia duduk di meja makan dan memakan sarapan.

Bubur itu baru selesai dimakan, lalu dia minum segelas susu, kira – kira berapa lama kemudian, dari lantai atas terdengar pergerakan.

Setelah Beberapa saat, Devina Qiao dengan wajah bingung turun dari lantai atas, seakan ingin langsung pergi, tetapi akhirnya memperhatikan Marson Gu sedang duduk di meja makan, dengan buru – buru dia menghentikan langkah kaki, lalu dengan kaget berteriak: “Direktur Gu?”

Marson Gu merasa dirinya tidak begitu enak, semuanya karena perempuan ini, jadi raut wajahnya juga tidak begitu baik, dengan dingin berkata: “benarkah? Apakah Direktur Qiao sangat terkejut melihatku di rumahku?”

Mendengar perkataan ini, Natalia Wu sedikit tidak natural, dan aneh menjelaskan: “aku tidak tahu apa yang terjadi, kemarin malam tiba – tiba tertidur, bahkan kapan jarumku di cabut saja aku tidak tahu.”

Marson Gu menghela napas dingin berkata: “Direktur Qiao tentu saja tidak tahu, kemarin malam kamu tidur begitu nyenyak, hingga aku saja tidak enak hati mengganggumu.”

Natalia Wu dengan cerdik menangkap maksud lelaki ini, lalu dengan sedikit pengalaman dia bertanya: “apakah kemarin malam Direktur Gu yang mencabut jarumnya untukku?”

Marson Gu tidak membuka mulut mengelaknya, jawabannya sudah sangat jelas.

Hanya saja selanjutnya, Marson Gu dengan dingin berkata: “Direktur Qiao di Rumah orang lain saja bisa tidur begitu nyenyak, aku baru pertama kali melihat yang seperti ini.”

Dia meletakkan gelasnya, berdiri dengan tegap, pandangannya tertuju pada perempuan itu: “kemarin Direktur Qiao awalnya berkata, meminta tolong padaku untuk memperbaiki listrik rumahmu, akhirnya memintaku menampungmu sebentar, lalu sekarang menjadi menginap di rumahku, mengapa aku merasa semua ini, terlalu kebetulan?”

Marson Gu sebenarnya tidak berpikir ke arah ini, bagaimana pun luka dan jarum itu memang benar – benar ada, jika semuanya hanya pura – pura, ini juga sudah terlalu serius.

Hanya saja meskipun dia mengatakannya tanpa sengaja, yang mendengarnya justru menganggapnya serius, Natalia Wu merasa punggungnya sedikit dingin.

Dengan sedikit tidak natural berkata: “Direktur Gu…. Maksud kalimatmu ini, aku benar – benar tidak sengaja.”

“Heh.” Dia tertawa sinis, Marson Gu berkata: “Direktrur Qiao berkata kalau tidak sengaja, maka berarti tidak sengaja? Jika masalah ini diketahui oleh orang lain, takutnya mengira kita ada hubungan yang tidak bisa di ungkapkan.”

Mendengar sampai sini, Natalia Wu akhirnya mengerti, orang ini bukannya mencurigainya, hanya saja hatinya sedikit tidak senang.

Hanya saja mengapa dia tidak senang? Natalia Wu sesaat masih tidak mengerti.

Tetapi karena orang ini sudah berkata seperti itu, maka dia hanya bisa menunjukkan sikapnya: “jika Direktur Gu mengkhawatirkan masalah ini, aku bisa menjamin Kepadamu, kelak jika ada salah paham, aku akan membantumu menjelaskannya, tidak akan merepotkan Direktur Gu.”

Janjinya ini terlihat meyakinkan, Marson Gu justru merasa semakin tidak senang.

Dengan dingin dia melihatnya, Marson Gu tidak mengatakan apa pun, langsung melewatinya, dan pergi dari tempat ini.

Wajah Natalia Wu semakin aneh, apakah orang ini salah makan obat, mengapa emosinya semakin besar?

Lagi pula permintaan maafnya sudah begitu baik, Marson Gu masih begitu terhadapnya? Apakah dia salah atau tidak?

Hanya saja dia tidak berpikir banyak, Natalia Wu masih ada masalah penting yang harus di lakukan, dia langsung kembali ke rumahnya, segera mandi, dan langsung mencari taksi.

Karena kemarin kebetulan mobilnya bertabrakan dengan Steve Cheng, bagian depan mobil Natalia Wu juga sedikit rusak, jadi akhirnya dia mengirimnya ke bengkel, untuk sementara hanya bisa naik taksi.

Di lingkungan ini kebanyakan adalah orang kaya, yang keluar masuk hanyalah mobil pribadi, sama sekali tidak melihat taksi.

Nnatalia Wu berdiri di pinggir jalan begitu lama juga tidak melihat ada mobil, hari ini dia mengenakan pakaian kerja, di tambah lagi hak tinggi hitam, seperti pakaian orang kantor.

Hanya saja meskipun pakaian ini terlihat cantik, hak tinggi di kakinya justru sedikit sakit, Natalia Wu menunggu Beberapa lama tetap tidak ada mobil yang datang, di hatinya terasa sediki kemarahan, dan sekujur tubuhnya juga sedikit gemetar.

Dan dari kejauhan, sebuah mobil Aston Martin berhenti di belokan, Marosn Gu melihat orang yang berdiri di kejauhan itu melalui kaca mobilnya, mulutnya sedikit diangkat.

Benar – benar dimanapun bisa Bertemu dengannya.

Marson Gu sedikit pasarah, demi menghindari perempuan ini, dia sengaja berangkat lebih terlambat dari biasanya, akhirnya melihat perempuan ini sedang menunggu mobil di pinggir jalan.

Dia sudah parkir disana Beberapa lama, dan semakin lama dia berhenti disana semakin lama perempuan ini mengenakan hak tinggi berdiri di jalan, Marson Gu baru pertama kali merasa, perempuan mengenakan hak tinggi adalah pilihan yang bodoh.