Pria Misteriusku - Bab 258 Jelas-Jelas Wanita Kemarin Malam Itu adalah Natalia Wu

“Tidak, aku mengerti maksudmu, aku tidak akan merepotkanmu.” Lucy Jiang tidak meinginkan apa-apa, yang dia inginkan hanyalah rasa bersalah dari Marson Gu.

Benar saja, setelah mendengar kata-katanya, sikap acuh tak acuh Marson Gu sedikit melunak.

Marson Gu awalnya merasa bahwa dia telah berutang pada wanita tersebut. Sekarang setelah hal ini terjadi, dia semakin merasa bersalah. Dalam hidupnya, ia paling merasa bersalah dengan wanita ini.

Hanya saja tidak tepat untuk mengatakan sesuatu pada saat ini, ia tidak dapat mengatakan apa pun meskipun telah membuka mulut.

Lucy Jiang tersenyum pahit, senyum di wajahnya dingin dan acuh tak acuh: "Kamu tidak perlu seperti ini, aku tidak akan mempersulitmu. Aku tahu kamu ingin bersama Natalia Wu seumur hidupmu, aku tidak akan menghancurkanmu. Aku hanya berharap, kamu bisa mendapatkan kebahagiaan yang kamu inginkan. "

Dia tersenyum tipis, masih terlihat senyum pahit di wajahnya, ia terlihat seperti lukisan sutra, yang membuat orang merasa damai dan terkesan.

Sikap Lucy Jiang yang murah hati seperti ini, membuat Marson Gu merasa sangat tidak nyaman.

Bukan karena sakit hati, tetapi karena rasa bersalah.

Pria itu tetap diam selama beberapa detik, ia mengeluarkan cek dari laci di sebelahnya, menandatangani namanya, dan menyerahkannya kepada Lucy Jiang.

"Ceknya kosong. Setelah kamu memikirkannya baik-baik, tulis saja angkanya. Berapapun itu aku akan menyetujuinya."

Melihat selembar kertas tipis itu, hati Lucy Jiang tersenyum lebih keras. Suaranya sangat ringan, tetapi di dalam kamar yang tenang ini, malah terdengar cukup nyaring.

"Aku tahu jika aku tidak mengambilnya, kamu mungkin akan merasa tidak tenang. Baiklah, aku akan menerima cek ini."

Dia mengambilnya dengan ekspresi tenang dan mulai berpakaian sendiri satu per satu sampai dia berpakaian dengan rapi. Lucy Jiang tersenyum kepadanya: "Aku harap kamu bahagia, setidaknya lebih bahagia dariku."

Setelah mengatakan ini, dia berbalik dan pergi tanpa menoleh ke belakang sama sekali, sekarang hanya ada Marson Gu sendirian yang tampak bingung di tempatnya.

Setelah waktu yang lama, barulah dia menutup matanya dengan kesal.

Marson Gu, apa yang sudah kamu lakukan? kamu sudah melukai dua wanita sekaligus, tidakkah kamu merasa malu?

Marson Gu bergegas masuk ke kamar mandi, ia langsung membuka air dingin secara maksimal. Air dingin yang mengenai kulitnya membawa hawa dingin dalam dirinya, ia pun merasa jauh lebih sadar.

Tidak ada lagi jejak di ruangan itu, tapi kehangatan tadi malam rasanya masih jelas ada di benaknya.

Marson Gu tiba-tiba mengerutkan keningnya, dia merasa kalau orang tadi malam itu sepertinya bukan Lucy Jiang, perasaan itu terasa sangat aneh dan tidak bisa ia lupakan.

Tetapi jika memang bukan dia, mengapa Lucy Jiang bisa berbaring di sampingnya?

Marson Gu menyipitkan matanya dan mengulurkan tangannya untuk menghubungi orang dalamnya.

Setengah jam kemudian, Andy Shi pun kembali.

"Direktur, ini rekaman cctv hotel yang anda inginkan."

Andy Shi menyerahkan sebuah flash drive USB dengan hormat, meskipun dia tidak mengerti di mana Marson Gu membuat masalah kali ini, itu tidak menghalangi efisiensinya dalm mengerjakan sesuatu.

Marson Gu mengambil benda tersebut dan berkata dengan ringan, "Kamu keluar dulu."

"Baik." Andy Shi pun mundur dan keluar.

Pintu kembali ditutup, Marson Gu memainkan flash drive USB kecil di tangannya.

Selanjutnya, dia perlahan bangkit dan berjalan ke meja, ia memasukkan flashdisk tersebut ke komputer, dan mulai melihat rekaman tersebut.

Marson Gu lebih percaya pada apa yang dia lihat sendiri daripada spekulasi yang tidak berdasar, jadi saat ia kebingungan tadi, ia segera menghubungi Andy Shi dan menyuruhnya meminta video rekaman cctv hotel. Apakah benar apa yang Lucy Jiang katakan, hasilnya akan ia ketahui segera.

Waktu berlalu menit demi menit. Video di awal masih normal, tetapi setelah beberapa saat, layar menunjukkan Natalia Wu yang memapahnya susah payah keluar dari lift.

Melihat ini, raut wajah Marson Gu mengalami sedikit perubahan yang halus.

Dalam pikiran bawah sadarnya, ia sangat yakin bahwa wanita itu adalah Natalia Wu, kalau tidak, dia tidak akan memanjakan dirinya dan tenggelam ke dalamnya.

Menggesekkan kartu dan masuk ke dalam ruangan, semuanya sesuai dengan imajinasinya, tetapi adegan berikutnya membuatnya terkejut.

Setelah Natalia Wu membawanya ke kamar, ia melamun beberapa menit sebelum akhirnya keluar lagi.

Dalam waktu yang singkat itu, tentu saja tidak mungkin terjadi sesuatu yang tidak bisa di jelaskan itu.

Kalau begitu......

Pada saat itu, gambar di layar terus berlanjut. Setelah Natalia Wu keluar, hanya terlihat ia yang bertemu dengan Lucy Jiang. Kedua orang itu membicarakan sesuatu, Kemudian Natalia Wu kembali ke kamarnya sendiri, sedangkan Lucy Jiang mendorong pintu kamar pria tersebut dan masuk ke dalam.

Sampai akhirnya, Lucy Jiang tidak pernah keluar lagi.

Melihat ini, tatapan mata Marson Gu tiba-tiba dingin.

Di lihat dari situasi yang ada di layar, apa yang dikatakan Lucy Jiang memang benar, dan Natalia Wu benar-benar karena menerima panggilan telepon dari Steve Cheng, menyerahkan dirinya pada Lucy Jiang!

Kemarahan meluap dalam hatinya, Marson Gu membanting dan melempar semua dokumen di atas mejanya, laptopnya tiba-tiba pecah dan layar menjadi hitam setelah beberapa kali berkedip.

“Natalia Wu, sebenarnya apa aku di matamu?” Dia tersenyum pahit dalam diam, perasaan marah dan rasa bersalah tercampur aduk dalam matanya.

Awalnya Marson Gu masih memiliki sedikit harapan, ia berharap kalau apa yang dikatakan Lucy Jiang itu tidak benar, tetapi sekarang tampaknya ia terlalu berekspetasi tinggi mengenai keberadaannya di dalam hati Natalia Wu.

Pintu terbuka dan Marson Gu berjalan keluar dengan langkah besar.

Andy Shi yang berdiri di luar pintu terkejut dan berkata dengan cepat: "Direktur Gu, apakah ada instruksi?"

"Pergi dan persiapkan tiket untuk pulang." Ekspresi Marson Gu acuh tak acuh. Suasana hatinya begitu buruk sehingga dia tidak ingin tinggal di sini lebih lama lagi.

Andy Shi bahkan lebih terkejut. Dia hanya bisa mengangkat kepalanya dan menatapnya, "Sekarang? tidakkah waktunya terlalu terburu-buru?"

Meskipun Kota S dan Kota A tidak jauh, tetapi tidak mudah untuk mendapatkan tiket tercepat dalam waktu singkat.

Marson Gu tidak berbicara, matanya yang dingin melirik pria itu sekilas. Andy Shi yang ketakutan tidak berani mengatakan apa-apa.

"Baiklah, saya mengerti."

Ia pun mundur hingga ke dalam lift, Andy Shi tetap masih merasa takut.

Dia telah bersama Marson Gu begitu lama, jarang sekali ia mengeluarkan raut wajah keras seperti itu, tampaknya apa yang terjadi kemarin benar-benar berpengaruh besar baginya.

Andy Shi mengetahui apa yang terjadi di antara Marson Gu dan Lucy Jiang. Ketika dia pergi untuk meminta rekaman cctv, dia telah melihat semuanya dari rekaman hotel tersebut.

Saat itu, selain terkejut, ia juga tidak percaya. Karena, seberapa dalam perasaan Marson Gu pada Natalia Wu, sebagai pengamat di samping ia yang paling tahu dan jelas akan hal tersebut.

Terlepas dari apakah dia mempercayainya atau tidak, layar monitor menunjukkan dengan jelas kalau Natalia Wu lah yang meminta Lucy Jiang untuk pergi menjaga pria tersebut, sehingga terjadi lah hal-hal setelahnya.

Memikirkan hal ini, Andy Shi hanya bisa menghela nafas.

Tidak heran wajah Direktur Gu terlihat tidak baik, ia berhubungan dengan seorang wanita yang tidak dia cintai, dan itu disebabkan oleh wanita yang dia cintai. Aku rasa akan sangat sulit bagi siapa pun untuk menerima hal ini?