Pria Misteriusku - Bab 326 Dia Tidak Akan Mengaku Kalah

Tidak ada yang berani menunjuk hidung Marson Gu serta mengusirnya pergi.

Dengan harga dirinya, Marson Gu sama sekali tidak tahan dengan sikap Natalia Wu, dia mendengus marah dan berbalik seketika saat Natalia Wu berbicara!

Saat melihat punggung pria itu, Natalia Wu akhirnya tidak bisa menahan emosinya lagi. Dia perlahan berjongkok dan memeluk dirinya sendiri. Jelas-jelas matanya perih, tetapi air matanya masih saja jatuh tanpa henti.

Marson Gu, kamu brengsek!

Hanya saja Marson Gu, yang merasa marah, tidak menyadari bahwa wanita di belakangnya sedang nangis dengan terisak-isak, napasnya yang berat menutupi segalanya, dan langkah kaki Marson Gu dengan cepat menghilang ke taman.

Di balkon di lantai dua, setelah menyaksikan semua ini dengan matanya sendiri, Lucy Jiang akhirnya merasa tenang.

Semakin mereka bertengkar dengan hebat, itu semakin baik baginya, hanya dengan begitu peluangnya akan semakin besar.

Dia tidak takut pada kecurigaan Natalia Wu, dan dia tidak takut pada tuduhannya, karena dia sudah cukup menelan amarahnya di depan Natalia Wu.

Dan alasan mengapa dia akan mengatakan segalanya di depan Natalia Wu hari ini, selain ingin dia tahu tentang ini, ini lebih didasarkan pada semacam balas dendam.

Bagaimanapun juga, Lucy Jiang tahu betul bahwa Marson Gu sekarang merasa sangat bersalah untuk dirinya, tidak peduli apa yang dikatakan Natalia Wu, Marson Gu tidak akan mempercayainya.

Terlebih lagi, saat Natalia Wu mengatakan hal yang kelewatan, ini akan semakin baik, dia hanya akan membuat Marson Gu berpikir bahwa dia adalah orang yang egois, dan Marson Gu akan bosan terhadapnya suatu hari nanti!

Badai perlahan berlalu, dan suasana di vila akhirnya menjadi tenang.

Setelah badai besar berlalu, datanglah kesunyian yang mematikan, tidak ada lagi suara apapun di vila besar itu.

Sebagai pengamat, Bibi Wang tidak bisa menahan kepedihan dalam hatinya setelah melihat semua ini.

Dia sudah lama merasa bahwa Lucy Jiang bukan wanita yang baik. Setiap kali dia memandang Tuan Gu, dia seolah ingin melahapnya. Sangat disayangkan bahwa, baik Tuan Gu maupun Nona Wu tidak bisa melihat hal itu, hingga bisa membuatnya dirinya berani melakukan sesuatu yang merugikan di belakang mereka.

Hingga saat ini, Bibi Wang juga sedikit menyesal. Dibandingkan dengan Lucy Jiang yang kejam dan keras kepala, dia lebih suka kepada Natalia Wu yang ramah. Jika Lucy Jiang benar-benar tinggal di sini dan menjadi istri Tuan Gu, maka mereka tidak akan memiliki kehidupan yang baik.

Jika dia sudah tahu ini sejak lama, dia seharusnya tidak terlalu banyak mempertimbangkan hal itu di awalnya, jadi itu akan lebih baik jika ia mengatakan tebakannya lebih awal.

Dan ketika hal semacam ini terjadi, Bibi Wang juga merasa sangat kasihan kepada Natalia Wu, dia bisa ditindas oleh wanita ini karena dia tidak memiliki seorang tetua .

Jika Natalia Wu masih memiliki tetua, maka Lucy Jiang tidak akan dibiarkan begitu sombong dan mendominasi, bahkan jika Tuan Gu ingin melindunginya, ia harus mempertimbangkannya.

Setelah menghela nafas lagi, Bibi Wang menatap sosok ringkih milik Natalia Wu, ia merasa kasihan padanya.

Hanya saja sudah terlambat untuk mengatakan apapun, dan banyak hal telah berevolusi ke titik di mana semua kerusakan telah terjadi, dan tidak ada yang bisa menghentikannya.

...

Pagi hari keesokan paginya, Lucy Jiang tidur dengan nyenyaknya, dan turun dengan piyama sutra. Sebelum orang-orang datang, dia berteriak, "Di mana orang-orang?Ke mana orang-orang pergi mati? Apakah tidak tahu kalau aku memerlukan seseorang untuk mengurusku sekarang? "

Di meja makan, Natalia Wu sedang makan sarapan dengan kepala tertunduk. Dia meremas sumpitnya secara tidak sadar ketika dia mendengar suara itu.

Dia akhirnya turun setelah Marson Gu pergi, tapi dia tidak menyangka Lucy Jiang ada di sana.

Natalia Wu tiba-tiba kehilangan nafsu makan dan melemparkan sumpit ke samping, berdiri dan berjalan keluar.

Lucy Jiang dengan tatapan kejamnya, dia melihat Natalia Wu yang hendak pergi dengan sekilas. Ada kilatan cahaya di matanya, tapi dia pura-pura tidak tahu lalu berkata, "Hei, siapa itu, datang dan bantu aku."

Langkah Natalia Wu tiba-tiba membeku di kejauhan, dia tidak percaya bahwa Lucy Jiang tidak dapat mengenalinya , alasan seperti ini tentunya disengaja!

Tetapi Lucy Jiang tampaknya telah mengambil keputusan. Saat melihat bahwa dia masih tidak bergerak, dia mengangkat suaranya seraya berkata, "Aku berbicara denganmu! Apakah kamu tuli atau bisu?"

Mengetahui bahwa dia sengaja menghina, Natalia Wu mesti harus bersabar.

Dia berpikir dalam waktu yang lama tadi malam, dan akhirnya mengerti situasi saat ini.

Tidak tahu obat apa yang di berikan Lucy Jiang kepada Marson Gu, hingga menyebabkan Marson Gu percaya padanya. Pada saat ini, tidak peduli apa yang dia katakan, Marson Gu tidak akan percaya kepadanya.

Jadi jika ia ingin mengungkapkan kenyataan yang sebenarnya, ia hanya perlu mengumpulkan bukti!

Itu sebabnya Natalia Wu secara paksa menahan keinginan untuk pergi. Dia tidak mau membiarkan Lucy Jiang berhasil, jadi meskipun hatinya telah hancur menjadi pecahan kaca, dia tetap akan memaksa untuk bertahan.

Bahkan jika dia ingin pergi, dia akan menemukan keburukan Lucy Jiang dan merobek penyamarannya!

Saat memikirkan hal ini, Natalia Wu tidak bisa menahan untuk mengepal tangannya. Dia berkata pada dirinya sendiri bahwa ini bukan saatnya untuk menyerang, jika tidak, dia akan benar-benar jatuh ke dalam trik Lucy Jiang begitu dia marah!

Saat tinju tangannya yang erat menjadi longgar, Natalia Wu memaksakan dirinya untuk berbalik dan menatap Lucy Jiang dengan senyum di wajahnya, lalu berkata dengan dingin, "Hanya berjarak dua langkah lagi, kamu masih ingin seseorang membantu?"

Saat melihat bahwa dia akhirnya berbicara, Lucy Jiang segera memasang wajah di belakang, "Ah, ini Natalia, aku tidak tahu itu kamu, aku pikir itu adalah pelayan yang tak tahu diri."

Semakin dia mengatakan itu, tatapan mata Natalia Wu menjadi lebih dingin, dan pada akhirnya hanya ada sebuah ejekan yang dingin.

Sebelum menunggu ia berbicara, saat itu terdengar Lucy Jiang berkata dengan santai,"Tapi kamu kebetulan ada di sini. Mereka yang ceroboh itu, jika membiarkan mereka membantuku, aku akan khawatir, kebetulan kamu di sini, tolong bantu aku ya?"

Dia mengatakannya dengan tak tahu diri, hal yang ia perbuat sendiri membuat Natalia Wu ingin menamparnya dengan keras.

Tapi Natalia Wu tahu bahwa dia belum bisa melakukan ini. Sebelum menemukan semua bukti, ia harus belajar untuk bertahan.

Namun, dia tidak pernah menjadi seseorang yang mudah dianiaya!

"Kamu memiliki tangan dan kaki, bukankah kamu bisa turun sendiri?"

Natalia Wu menyaksikan dengan tatapan mata yang dingin, menonton akting Lucy Jiang dengan tampilan yang mempesona.

Kemarin, masalahnya sudah mencapai titik itu, tetapi hari ini dia bisa mengatakan hal-hal ini dengan tenang, ini benar-benar ... mengesankan.

Sepertinya dia sudah menebak ia akan mengatakan ini sejak lama.Lucy Jiang tidak panik sama sekali, ia bahkan tersenyum sedikit, menjangkau untuk mengelus perutnya, "Tapi aku sedang hamil sekarang ..."

Sangat bagus, satu pukulan membunuh.

Natalia Wu meremas telapak tangannya dengan erat, dan setelah terus menahan, dia akhirnya tidak marah, lalu ia bertanya dengan dingin, "Lalu apa yang kamu inginkan?"

Lucy Jiang memainkan rambutnya dengan sembarang, mengatur suaranya dengan sengaja lalu berkata, "Tidak mengapa, hanya ingin kamu membantuku."