Pria Misteriusku - Bab 943 Gryson Gu, Bagaimana Kamu Bisa Begitu Lembut?

Di hari kedua, Gryson Gu bangun 2 jam lebih awal dari biasanya, setelah dia mengenakan pakaian dengan rapi, dia baru menelepon Zayn Song.

Orang yang di telepon Zayn Song masih belum bangun, jadi ada sedikit marah: “yaampun direktur Gu, kamu sendiri sudah tidak tidur, mengapa bangun pagi – pagi mengangguku? Dimana istri tercintamu?”

Sudah berteman begitu lama, Gryson Gu juga tidak akan perhitungan dengannya, hanya dengan datar berkata: “pinggang Melisa terluka, apakah di tempatmu ada orang professional yang bisa membantunya memijat?”

Orang yang bisa memijat ada dimana – mana, tapi yang bisa membuat Gryson Gu tetap adalah Zayn Song.

Zayn Song merasa aneh: “pinggang terluka? Gryson Gu kamu benar – benar terlalu kasar….”

Setelah itu dia mengatakannya dengan kalimat penuh makna, wajah Gryson Gu langsung gelap, tentu saja dia mengerti maksud Zayn Song, mengerutkan dahi tidak tahu harus berkata apa, lalu dengan sinis berkata: “bahkan orang untuk memijat saja tidak ada, Zayn Song, apakah kamu sudah terlalu tidak berguna?”

Zayn Song yang di remehkan langsung aduh, dia langsung bangun dari ranjang: “siapa yang bilang aku tidak ada orang? Mau berapa langsung sebut saja.”

Gryson Gu tersenyum, dia menegaskan berkata: “mau yang perempuan.”

“tidak masalah.” Zayn Song Berjanji sambil menepuk dada, setelah mematikan telepon, dia merasa sepertinya dirinya sudah masuk jebakan.

Dia menggetakkan gigi, Gryson Gu ini, semakin lama semakin licik.

Hanya saja bercanda tetap bercanda, hal yang harus di lakukan tetap harus dilakukan.

Zayn Song langsung mengatur orang kesana, lalu memberikan kabar kepada Gryson Gu , setelah itu baru kembali tidur.

Gryson Gu keluar dari kamar mandi, kebetulan melihat perempuan yang di ranjang sudah bergerak, badan Melisa Cheng sudah terbiasa, meskipun malam dia tidur sangat malam, tetapi dia selalu bangun tepat waktu.

Bulu matanya yang panjang bererak sedikit, Melisa Cheng membuka mata, dia langsung melihat pandangan lembut Gryson Gu.

Dia berjalan ke sisi ranjang, lalu mengelus rambutnya: “nanti akan ada orang yang datang membantumu memijat, orang yang di atur Zayn Song, kamu bisa tidur lebih lama.”

Kemarin Gryson Gu sudah mengungkit masalah ini, Melisa Cheng juga tidak begitu menyangka, hanya saja tidak menyangka begitu cepat, dia tersenyum menganggukkan kepala: “sudah tahu, hanya saja aku juga sudah tidak bisa tidur lagi, aku bersiap sebentar.”

Mungkin karena baru bangun, suaranya masih terdengar sangat lembut, seperti sedang bermanja.

Gryson Gu merasa hatinya seperti tergoda, dia menundukkan kepala tanpa sadar, lalu mencium matanya, dengan suara yang sangat sayang bahkan dirinya tidak menyadarinya: “sayang, Beberapa hari ini kamu istirahat baik – baik di Rumah, masalah perusahaan kamu tidak perlu khawtair.”

“sudah tahu, apakah kamu sudah mau terlambat?”

“iya, aku sudah harus pergi, ingat jaga dirimu, jika ada masalah segera telepon aku.” Gryson Gu mengelus wajahnya, lalu mengambil jasnya, dan berjalan keluar.

Dengan pelan menutup pintu kamar, Gryson Gu langsung melihat ke kamar Rendy, biasanya Rendy juga bangun begitu awal, biasanya Rendy di saat ini juga sudah bangun, hari ini tidak ada gerakan sama sekali.

Dia juga tidak melihat ke arah sana, pandangannya sedikit gelap, lalu dia hanya pergi ke lantai bawah untuk makan.

Sedangkan di kamar Rendy, dengan sedikit takut bersembunyi di bawah ranjang, lalu kedua tangannya memegang selimut, bahkan tidak tahu harus melihat ke arah mana.

“Guru Ruoxi, apakah ayah akan marah? Apakah dia bisa memukulku?”

Ruoxi Qin sudah bangun sejak awal, dia hanya tersenyum: “ayahmu bagaimana mungkin memukulmu? Kamu adalah anak yang paling dia sayangi, meskipun kamu berbuat salah, ayah juga tidak akan menghukummu.”

Kemarin malam setelah mendorong Melisa Cheng, Rendy langsung tercengang, hari ini setelah terrsadar, dirinya baru menyadari apa yang sudah dia lakukan.

Dia sedikit bersalah, di tambah hatinya tidak tenang, jadi terus bersembunyi tidak berani keluar.

Ruoxi Qin masih ingin membuktikan keberadaannya di depan Gryson Gu, bagaimana mungkin akan membuatnya bersembunyi tidak keluar?

Dengan sabar dia membujuk: “Rendy, apakah kamu tidak percaya ucapan guru? Sejak kapan guru membohongimu? Sebenarnya kemarin ayah datang melihatmu, hanya saja saat itu kamu tertidur karena menangis terus, ayah tidak ingin membangunkanmu, jadi tidak memanggilmu.”

“be, benarkah?” Rendy membuka mata, benarkah kemarin ayah datang melihatnya?

Dia masih mengira, dirinya sudah mendorong kakak Melisa, ayah pasti akan marah.

“tentu saja, jika tidak percaya, bagaimana jika kamu turun lihat sendiri?”

Ruoxi Qin setengah membohongi, setengah menggodanya, Rendy yang masih kecil tentu saja bukan saingannya, setelah dia ragu sejenak akhirnya dia membuka selimut.

Ruoxi Qin tersenyum licik, menggandeng tangannya pelan – pelan turun lantai.

Gryson Gu sudah hampir selesai makan, saat dia bersiap berdiri, dia mendengar dari lantai bawah terdengar suara.

Melihat Rendy yang seperti ini, meskipun hatinya sangat marah dia juga tidak bisa mengeluarkannya.

Ruoxi Qin sudah membawa Rendy mendekatinya, tersenyum dan menyapanya: “Tuan Gu, bersiap pergi kerja?”

Gryson Gu menganggukkan kepala, pandangannya dari Rendy menuju ke wajah Ruoxi Qin, lalu dengan datar berkata: “pinggang Melisa sakit, jadi Rendy biarkan kamu yang menjaga dulu, usahakan jangan mengganggunya.”

Di saat seperti ini, tidak peduli dia mengatakan apa, Ruoxi Qin tidak mungkin menolaknya, jadi dia hanya dengan menganggukkan kepala menyatakan sudah mengerti:“ Tuan Gu tenang saja, nanti aku mengantar Rendy ke sekolah, di Rumah ada pembantu, seharusnya tidak akan terjadi masalah apa pun.”

Gryson Gu hanya mengiyakan, tentu saja dia tahu tidak akan terjadi masalah apa – apa, sengaja memberitahunya, agar Ruoxi Qin menjaga Rendy, jika tidak nanti dia terburu – buru lagi, dan menimbulkan hal yang penuh penyesalan.

Mata Gryson Gu tertuju pada Rendy, dia mengerutkan dahi, akhirnya berkata: “Rendy, masalah seperti ini aku harap tidak ada 2 kali, kamu sudah seharusnya tumbuh besar!”

“ayah….” Rendy dengan takut berteriak, matanya memerah.

Gryson Gu dengan dalam melihatnya, karena masih belum terpikirkan, bagaimana berkomunikasi dengan Rendy, jadi tidak mengatakan apa pun, hanya melangkahkan kaki meninggalkan tempat ini.

Setelah orangnya pergi, Ruoxi Qin baru jongkok dan menghiburnya: “lihatkan, guru tidak membohongimu bukan?”

Novel Terkait

Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
4 tahun yang lalu