Pria Misteriusku - Bab 920 Gryson, Masih Belum Bisa Berbuat Hal Seperti Itu

Melisa Cheng menghentikan langkahnya, pandangannya terlihat aneh.

Gryson Gu mengapa bisa terpikirkan untuk dunia berdua, tidak mungkin untuk mewujudkan perkataannya sebelumnya bukan?

Semakin berpikir dia semakin merasa kemungkinan ini lebih besar, Melisa Cheng ingin tertawa tetapi juga merasa sedikit terharu.

Gryson Gu memasukkan semua perkataannya di dalam hati, dan berusaha melakukan semua yang dia katakan, tidak semua lelaki bisa melakukan hingga ke tahap ini, Gryson Gu, benar – benar sangat baik.

Terpikirkan sampai sini, langkah kaki Melisa Cheng lebih ringan.

Dia sudah tidak sabar ingin Bertemu dengannya, lift terus mengarah ke bawah, Melisa Cheng dengan segera tiba di tempat parkir.

Mobil Gryson Gu sangat mudah di kenali, saat ini sedang menyalakan lampu sen, Melisa Cheng langsung mengetahuinya, dengan segera dia menuju ke arahnya.

Hingga tiba di mobil, detak jantung Melisa Cheng masih belum kembali normal, pandangannya melihat ke lelaki di sampingnya, pandangannya penuh tawa.

“kamu mau membawaku kemana?”

“tunggu setelah sampai kamu akan tahu.”

Gryson Gu sambil berbicara, dia sambil memiringkan badan dan mengenakan sabuk pengaman untuknya, jarak kedua orang sangat dekat, Melisa Cheng bahkan bisa mencium wangi di badannya yang enak.

Aroma yang segar di tambah aroma mint, sesuai dengan aroma Gryson Gu.

Mobil dengan cepat melaju, Gryson Gu membawanya ke arah yang tidak di ketahui.

Melisa Cheng dengan tenang duduk di atas kursi, dia diam – diam melirik lelaki di sebelahnya, hatinya seakan ada seekor rusa, tanpa henti menabrak.

“Melisa.”

Gryson Gu tiba – tiba membuka mulut, Melisa Cheng masih belum bereaksi, hanya saja langsung menjawab itu.

Mendengarnya Gryson Gu tersenyum, matanya yang bagus dengan nada bercanda: “kalau kamu melihat seperti ini terus, aku akan mengira kamu sedang mengundangku.”

“apa? Mengundang apa?”

Melisa Cheng penuh kebingungan, mengapa tidak bisa nyambung dengan pikiran lelakiini?

Gryson Gu dengan makna mendalam melihatnya, tiba – tiba mengatakan satu kata: “kamu.”

Melisa Cheng tercengang, dia langsung menggabungkan kedua kata itu, sesaat wajahnya memerah.

“Gryson… kamu…. Aku tidak.”

Melisa Cheng menjelaskan dengan aneh, ingin mencari tempat untuk bersembunyi.

Dia juga tidak tahu apa yang terjadi dengan dirinya, setiap dia melihatnya, dirinya berusaha menenangkan diri, jantungnya berdegup begitu kencang.

“pintar, aku bercanda.”

Gryson Gu melepaskannya, lalu mengulurkan tangan dan memegang tangannya, dengan pelan menepuknya: “aku suka tatapanmu seperti ini, sepertinya di hatimu hanya ada aku seseorang. Melisa, sebenarnya kamu juga suka padaku, benar tidak?”

Saat mengatakan kalimat ini, Gryson Gu tidak melihat ekspresi Melisa Cheng, seakan dia sangat yakin, menjelaskan satu kenyataan.

“aku….”

Melisa Cheng dengan tegang tidak tahu harus menjawab apa, tentu saja dia dapat merasakan perubahannya saat ini, hanya saja apakah ini yang dinamakan suka?

Melisa Cheng sedikit tidak yakin, dia hanya tahu dirinya suka bersama dengan lelaki ini, suka dengan kebaikannya, juga suka dengan kelembutannya.

“jawab aku, Melisa.”

Gryson Gu pelan – pelan melepaskan injakan remnya, monil itu pelan – pelan menepi di samping jalan, suasana pelan – pelan menjadi tenang, hanya terdengar suara angina.

Hembusan napas Melisa Cheng di ketenangan ini menjadi lebih berat, kedua tangannya di pegang menjadi satu, ingin mengetahui jawaban hatinya, tetapi dia justru merasa takut.

Selanjutnya, dagunya tiba – tiba di angkat, Gryson Gu memegang dagunya, matanya yang bagus itu terlihat bayangannya.

“Melisa, aku ingin mendengarmu, beri tahu aku, ya?”

Suara lelaki itu penuh godaan, Melisa Cheng pelan – pelan menjadi mulai lebih rasional, dia tidak tahu bagaimana mengelaknya, setelah Beberapa saat dia baru menghela napas.

“Baiklah aku mengakui, sepertinya aku menyukaimu.”

Pandangan Melisa Cheng pelan – pelan melihatnya, ada Beberapa perkataan yang begitu kamu ucapkan maka tidak bisa di Tarik lagi.

Hanya saja hingga saat ini, Melisa Cheng baru menyadari, sebenarnya di hati terdalamnya sudah tidak ada begitu banyak kesulitan.

Dia suka Gryson Gu, berharap bisa di sisinya selamanya, ini bukan sesuatu hal yang memalukan.

“kalau begitu kamu? Kamu juga menyukaiku? Bukan karena hal yang aku lupakan, melainkan karena aku adalah aku, karena aku yang ada di depanmu ini?”

Melisa Cheng memberanikan diri, dia sudah sejak awal ingin bertanya ini, hanya saja tidak berani membuka mulut.

Kali ini karena saatnya sudah sesuai, dan juga di keadaan terbaik, Melisa Cheng bertanya tanpa menututupi apa pun.

Dengan tenang dia menunggu jawaban Gryson Gu, hanya saja detik selanjutnya, wajah lelaki ini tiba – tiba begitu besar di hadapannya, bibirnya yang lembut tiba – tiba di cium oleh lelaki itu, Gryson Gu dengan pelan

mencicipi keindahannya, seperti yang dia katakan tadi.

Melisa Cheng hanya tercengang, setelah dia menyadarinya baru bereaksi.

Dia mengulurkan tangan dan memegang lehernya, berusaha memberikan balasan, dia ingin membuat Gryson Gu tahu, Melisa Cheng menyukainya, tidak kurang dari siapa pun.

Balasan ini membuat Gryson Gu tidak tahan senyumannya, tanpa ragu dia memperdalam ciuman ini, kedua lidah saling menyilang, dan napas mereka juga tidak teratur, sulit untuk di pisahkan.

Setelah ciuman ini berlangsung lama, hingga ada orang yang lewat dari sebelah, Melisa Cheng baru berusaha mendorongnya.

“Gryson… sudah cukup….”

“tidak…. Masih belum cukup.”

Suara Gryson Gu terdengar sedikit serak, matanya yang bersinar menjadi lebih gelap:” Melisa, yang aku inginkan bukan hanya kamu, mengenai kamu, tidak akan pernah cukup.“

Meskipun dia berkata seperti itu, Gryson Gu juga tidak meneruskannya, karena sekarang bukanlah saat yang tepat, dia tidak akan berbuat sembarangan di luar.

Dan juga terhadap perempuan yang dia sukai, menghormatinya adalah hal utama, meskipun Gryson Gu tidak bisa menahannya, dia juga tidak mungkin memakan Melisa Cheng di tem[at ini.

Hanya saja ucapannya tadi, membuat Melisa Cheng sangat malu, dia mendekatkan wajahnya di dada lelaki ini, mendengar suara napas lelaki ini yang semakin berat, wajah putih Melisa Cheng juga memerah, sangat menggoda.

Gryson Gu tersenyum pahit: “Melisa, apakah aku termasuk…. Mencari susah sendiri?”

Kedua orang ini menempel menjadi satu, Melisa Cheng juga bisa merasakan perubahan tubuh dari lelaki ini, dia seperti merasakan panas, langsung melepaskan tangan, dengan patuh duduk di sebelah, hanya saja perasaannya sangat kacau, sama sekali tidak tahu harus melihat kemana.

Sikapnya yang seperti ini membuatnya tertawa, Gryson Gu mengangkat tangan dan mengelus rambutnya: “gadis bodoh, tenang saja, aku tidak akan berbuat sembarangan.”

Melisa Cheng mengiyakannya tanpa sadar, dia mendengar Gryson Gu menarik napas dalam, saat dia membuka mulut lagi, suaranya sudah berubah menjadi lebih tenang: “yuk jalan, kita sudah tiba.”

Novel Terkait

Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
3 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu