Pria Misteriusku - Bab 443 Pulang Meminta Hadiah Kepada Istri

Perkataan ini dikatakan terlalu mencolok, bagaimana mungkin Marson Gu tidak mengerti lagi?

Hanya saja dia ada sedikit terkejut, sebelumnya bukan tidak menyadari bahwa Lucy Jiang sangat spesial terhadap dia, tetapi tidak kepikiran Lucy Jiang ternyata begitu peduli.

Hanya saja niat ini, dia ditakdirkan akan mengecewakan.

Menghela nafas dengan ringan, Marson Gu berkata dengan sungguh-sungguh: "Aku sangat berterima kasih atas anugerah penyelamatan hidup kamu, meskipun ada jangka waktu di antara kita, tetapi sudah lewat lima tahun. Masalah masa lalu sudah berlalu, yang berlalu sudah berlalu, aku berterima kasih atas bantuan tanpa pamrih kamu kepada aku sebelumnya, tetapi aku tidak ingin menggunakan perasaan pribadi aku sebagai alat tawar-menawar bagi orang lain, hutang kepada kamu aku bisa menggunakan cara lain untuk membayarnya, kecuali selain perasaan.”

Lima tahun lalu, ketika Lucy Jiang pertama kali berdiri di sebuah gang kecil dan menyelamatkan dia, dia pasti menginginkan perlindungan terbaik untuk malaikat ini, ingin menjaga disamping dia selamanya.

Namun belakangan, karena sebuah kesalahan, kedua orang tidak sengaja berpisah.

Dia mencari dia selama lima tahun, menunggu dia selama lima tahun, tetapi dia tidak muncul.

Dan dia bertemu Natalia Wu lagi, bertemu seseorang yang membuat dia ingin lebih melindungi, dan bertemu lagi dengan Lucy Jiang lima tahun kemudian, dia tidak bisa merasakan detak jantung yang sama seperti lima tahun lalu lagi.

Sebaliknya adalah Natalia Wu , yang sekali lagi membuat dia merasakan rasa cinta.

Jika ditakdirkan untuk bersalah terhadap seseorang, Marson Gu hanya bisa meminta maaf kepada Lucy Jiang.

"Mengenai sisa hidup kamu, kamu juga tidak perlu khawatir, aku tetap kalimat itu, bisa memberikan kamu sebuah upah yang sangat berharga, membuat seumur hidup kamu tidak akan habis menikmatinya, dengan begini, juga bisa dianggap sebagai membalas penyelamat kamu."

“Aku tidak menginginkan ini!” Lucy Jiang hampir menjerit menolak, pandangan dia menatap Marson Gu dengan sedih, air mata jatuh dari sudut matanya: “Marson, apakah kamu benar-benar tidak mengerti pikiran aku? Aku hanya ingin tetap tinggal di sisi kamu, meskipun menjadi seseorang tanpa nama dan status juga baik! "

Pada saat ini, dia tidak lagi peduli untuk menyembunyikan ambisi sendiri, dia hanya ingin taruhan sekali, menggunakan rahmat penyelamat hidup sendiri sebagai alat tawar-menawar untuk tetap bertahan.

Hanya saja masalah yang diputuskan Marson Gu tidak pernah berubah dengan mudah, dia menatap dia dengan tenang, menggelengkan kepalanya tanpa ragu-ragu: "Maaf, aku tidak bisa melakukannya, begini tidak hanya akan menyakiti kamu, juga akan menyakiti Natalia. "

Mereka berdua sudah mengalami begitu banyak hal, Marson Gu tidak ingin melakukan hal apa pun lagi untuk menyakiti Natalia Wu, biarpun diri sendiri ingin mengambil resiko atas reputasi yang tidak adil juga tidak peduli.

“Maaf.” Kata-kata yang ringkas, malah sepenuhnya menunjukkan tekad Marson Gu.

Cahaya di mata Lucy Jiang meredup sedikit demi sedikit, tetapi dia tetap tidak menyerah, bertanya dengan suara tajam: "Ini semua karena apa? Apa yang aku tidak bisa dibandingkan dengan dia, aku memperlakukan kamu begitu baik, menempatkan kamu pertama dalam segala hal, tetapi kamu malah memperlakukan aku seperti itu?

Selesai mendengar dia dengan tenang, Marson Gu juga bertanya dalam hatinya, apa yang begitu baik tentang Natalia Wu, pantas dia untuk tetap bersama seperti ini.

Tetapi pertanyaan ini tidak akan pernah ada jawaban, untuk benar-benar mencintai seseorang, tidak menanyakan mengapa juga tidak menanyakan berharga atau tidak.

Kepikiran hal ini, Marson Gu tersenyum dengan pelan: "Aku sekarang tidak bisa menjawab pertanyaan kamu, tetapi aku pikir ketika kamu bertemu orang yang benar-benar mencintai kamu, mungkin semuanya akan ada jawabannya."

Dia telah keluar cukup lama, tidak ingin membiarkan Natalia Wu menunggu lebih lama lagi, berkata sekali lagi: "Sudahlah, aku tidak dapat memberikan apa yang kamu inginkan, satu-satunya hal yang dapat aku lakukan adalah memberikan bantuan terbesar secara ekonomi, nanti aku akan meminta orang untuk memindahkan semua barang bawaan kamu kembali ke apartemen kamu sendiri. "

Melihat ekspresi dia yang tidak mampu, Lucy Jiang hampir mematahkan sedikit gigi peraknya.

Dia sama sekali tidak menyangka, kali ini awalnya ingin mengambil keuntungan dari jerih payah orang lain sebaliknya malah mendapatkan kerugian, benar-benar seperti mengangkat batu dan memukul kakinya sendiri, tidak hanya gagal menjatuhkan Natalia Wu, juga membuat diri sendiri sampai langkah ini!

Tetapi biarpun dia bagaimana tidak rela, masalah ini adalah kesimpulan yang sudah pasti, Lucy Jiang tahu, Marson Gu tidak mungkin berubah pikiran, jika dia terus berbelit-belit, hanya akan membuat Marson Gu terhadap kebaikan dia semakin lama semakin rendah, sampai saat itu benar-benar akan kehilangan harta dan orang!

Dia menarik nafas dalam-dalam, menegakkan lehernya dan berkata: "Karena kamu sudah mengatakannya, aku juga tidak punya wajah untuk terus tinggal di rumah Gu, lakukan apapun yang kamu inginkan, asalkan kamu merasa bahagia saja. "

Kata-kata dia yang bijaksana membuat Marson Gu merasa sedikit bersalah, mengenai Lucy Jiang, tidak peduli dia telah melakukan hal buruk itu atau tidak, hanya berdiskusi antara mereka berdua, orang yang bersalah terhadap dia adalah dirinya sendiri, dialah yang mengecewakan dia.

Karena dia telah memutuskan untuk tidak berbelit-belit lagi, sikap Marson Gu secara alami juga telah banyak berkurang: "Baiklah, aku akan meminta seseorang untuk menulis cek untuk kamu nanti, jika kamu membutuhkan sesuatu juga dapat berbicara. Kelak, berharap kamu sendiri bisa hidup bahagia."

Perkataan sudah berkata sampai disini, juga tidak perlu melanjutkan lagi, Lucy Jiang menatap dia dalam-dalam, matanya dipenuhi dengan tidak rela dan air mata.

Marson Gu memaksa diri sendiri untuk tidak boleh berhati lembut, jika saat ini dia berhati lembut lagi, jika begitu Natalia Wu tidak akan pernah memaafkan dia lagi.

Antara Natalia Wu dan Lucy Jiang, pemenangnya sudah jelas, Marson Gu hampir tidak perlu memikirkannya, sudah tahu bagaimana memilih.

Dia berkata dengan pelan: "Aku tidak mengantar kamu lagi, kamu naik mobil dan kembali sendiri saja, nanti aku akan meminta orang untuk memindahkan semua barang kepada kamu."

Mengenai kemana harus pergi, jawabannya sudah sangat jelas.

Lucy Jiang kaku karena marah, tidak bergerak, suasana di dalam mobil memadat untuk sementara waktu, mengetahui bahwa tidak ada ruang untuk perubahan apa pun dalam masalah ini, dia bertekad, berbalik dan berkata: "Baik, aku juga berharap kamu bisa hidup dengan baik. "

Dia perlahan-lahan menoleh kepala melihat Marson Gu, muncul sebuah senyuman terindah dan sedih, suaranya berbelit-belit seolah-olah sedang memanggil nama kekasihnya: "Marson, kamu harus hidup lebih baik daripada aku."

Perkataan memuakkan seperti ini disaat seperti ini mengatakan keluar malah sepertinya terlalu tiba-tiba, Marson Gu bengong sejenak, sepertinya tidak menyangka Lucy Jiang demi dia bisa melakukan sampai langkah ini.

Tetapi, dia sama sekali tidak menyesal.

Pintu terbuka dan tertutup, Lucy Jiang pergi dari sini selangkah demi selangkah.

Marson Gu menatap dia secara diam-diam untuk beberapa saat, baru menyalakan mesin untuk berputar dan pergi.

Hampir setelah Marson Gu baru saja pergi, Lucy Jiang yang awalnya bertindak sangat bebas dan mudah segera melemparkan semua barang yang bisa dia lemparkan ke lantai.

"Sial! Sial! Sial!" Dia melompat di tempat semula karena marah, mencoba merobek sesuatu dengan gila.

Tidak mudah baru berjalan sampai langkah ini, hasilnya tidak tahu bagaimana bisa dikembalikan ke bentuk aslinya!

Omong kosong berharap kamu hidup bahagia!

Dia tidak ingin Marson Gu hidup dengan baik, dia ingin Marson Gu hidupnya semakin lama semakin malang, hanya dengan cara ini, Marson Gu baru bisa memikirkan dia, baru ada kemungkinan berbalik!

Mengenai Natalia Wu, Lucy Jiang sekarang sangat benci ingin segera mencekik dia sampai mati.

Jika sejak awal tahu bahwa meninggalkan dia adalah sebuah becana, dia seharusnya lebih awal benar-benar menyelesaikan dia baru benar.