Pria Misteriusku - Bab 660 Kapan Bisa Tahu Kebenarannya

Pertemuan yang tiba-tiba ini membuat Marson Gu gembira, dia mengatakan banyak hal, sambil memegang tangannya tidak pernah melepaskannya.

Lisa mendengarkannya, dia terkadang menunjukkan senyum lembutnya.

Sebelum dia pulang, Tuan Qiao sudah memperingatkannya berulang kali untuk tidak mengatakan hal yang tidak boleh dikatakan. Semakin banyak kamu berbicara, semakin banyak kekurangan yang kamu miliki. Ketika tugas gagal, itu akan berbahaya.

Ketika menemukan jeda, Lisa langsung menyela: "Marson, aku belum makan, dan perutku sangat lapar. Mari kita bicarakan perlahan-lahan nanti, oke?"

Mendengar dia lapar, Marson Gu segera menjadi gugup: "Oke, aku akan mengajakmu makan malam, bagaimanapun,lagipula kita punya banyak waktu."

Keduanya pindah ke restoran lain. Sesudah makan, Marson Gu tidak ingin meninggalkannya. Mereka sudah lama tidak bertemu. Dia hanya ingin memeluknya. Dia tidak ingin pergi atau bergerak.

Lisa mengambil inisiatif dan berkata: "Kamu pasti punya pekerjaan lain sore ini, kembali ke perusahaan dulu, aku akan tinggal di hotel dekat sini, dan menunggu sampai kamu selesai kerja."

Marson Gu ingin membuatnya kembali ke rumah keluarga Gu, tetapi ketika kata-kata itu terlontar dari bibirnya, dia tiba-tiba tidak bisa mengatakannya. Banyak hal buruk yang terjadi diantara meeka dan Natalia Wu baru saja kembali, dia belum tahu. Mengenai hubungan antara mereka berdua dan rencana apa yang ingin dia lakukan.

Kalau dia berbicara dengan gegabah dia takut akan ditolak, dia lebih takut membuatnya tidak senang.

Sesudah memikirkannya, dia juga tidak perlu terburu-buru.

"Baiklah, kalau begitu aku akan kembali ke perusahaan dulu, tapi kamu harus mengizinkan aku mengantarmu kembali ke hotel. Baru sesudah itu aku bisa tenang."

Lisa juga tidak memaksa. Keduanya membayar tagihan dan keluar dari restoran bersama. Marson Gu sendiri mengantarnya kembali ke hotel.

Sampai dia melihatnya masuk, Marson Gu tidak tega untuk memalingkan pandangannya, karena dia sangat senang, dan raut wajahnya jarang sekali terlihat lembut.

Para karyawan Perusahaan Emperor mau tidak mau melihatnya sedikit aneh. Marson Gu yang selama ini dikenal acuh tak acuh, akan menunjukkan tatapan yang begitu lembut, ditambah kejadian yang dilihatnya di luar pada siang hari. Langsung membuat banyak spekulasi.

Marson Gu jarang sekali tidak membuat perhitungan dengan mereka, dan kembali ke kantornya dengan senang. Dia tersenyum, siapa pun tahu bahwa dia sedang dalam suasana hati yang baik.

Natalia Wu berdiri di sisi lain koridor, diam-diam memperhatikan Marson Gu yang akan datang, hatinya merasa sedih.

Marson Gu tampak lebih bahagia dari yang dia kira.

Marson Gu elihatnya, dan berhenti berjalan, tetapi tidak segera berbicara.

Dia awalnya berpikir bahwa Devina Qiao mungkin ada hubungannya dengan Natalia Wu, jadi dia ingin mengujinya, tetapi sekarang Natalia Wu sudah kembali, apa yang terjadi pada Devina Qiao. Keraguan itu dengan sendirinya menghilang. Adapun ada rasa akrab sebelumnya, mungkin itu hanya ilusi dari dirinya.

Memikirkan hal ini, ekspresi Marson Gu menjadi serius, dan dia berkata dengan pelan, "Ada apa?"

Natalia Wu sebenarnya ingin bertanya, kamu dan wanita tadi, kenapa kalian berdua pergi?

Tetapi dia tahu bahwa dia tidak dapat bertanya seperti itu, dan sesudah mengerucutkan bibir, dia berkata, "Direktur Gu, bukankah kamu baru saja mengatakan ingin mentraktirku makan malam? Mengapa pergi tiba-tiba?"

Dia yang mengundangnya. Dan dia pergi tanpa mengatakan apa-apa. Itu terlalu berlebihan. Marson Gu berkata dengan nada meminta maaf: "Maaf, ada sesuatu barusan, jadi aku lupa."

Pernyataan yang meremehkan seperti itu membuat Natalia Wu terdiam. Dia tidak bereaksi untuk waktu yang lama. Namun, Marson Gu sepertinya sudah kehilangan kesabaran dan berkata terus terang: "Direktur Qiao, kalau tidak ada urusan lagi, aku akan masuk dulu. "

Saat berbicara, dia melewati Natalia Wu, dan masuk ke kantor.

Natalia Wu tersadar, dan tanpa sadar mengulurkan tangannya untuk memeluknya: "Tunggu!"

Mungkin kebetulan Natalia Wu menangkap pergelangan tangan Marson Gu, dan keduanya terkejut saat bersentuhan.

Marson Gu bereaksi pertama, menarik tangannya secara refleks, dengan ekspresi jijik: "Cukup!"

Tidak hanya dia menatap langsung ke mata Natalia Wu, sesudah melihat Lisa, dia sudah memutuskan bahwa orang di depannya ini tidak ada hubungannya dengan "Natalia Wu", dan dia tentu saja tidak akan membawa perasaan ketika berbicara.

"Devina Qiao, aku tidak peduli apa tujuan kamu untuk mendekatiku, tetapi aku ignin menasihatimu, jangan membuang waktumu untukku! aku memiliki orang yang aku suka, dan tidak akan pernah berubah!"

Kata-katanya sangat tegas, tetapi Natalia Wu tidak tahu apakah dia harus menangis atau tertawa.

Dia jelas tepat di depan matanya, tapi dia tidak bisa mengenali dirinya.

Dia ingin mengatakan yang sebenarnya tentang segalanya, tetapi dia tidak bisa berbicara. Karena terjdi pergolakan di hatinya dan membuat Natalia Wu tidak tahan lagi, lalu dia tiba-tiba berlari keluar.

Sambil melihat ke arah dia pergi, Marson Gu mengerutkan kening, dan akhirnya tidak mengatakan apa-apa.

Setelah kembali ke kantor, dia menangani dokumen seperti biasa, tetapi sesudah melihatnya Marson Gu mulai sedikit melamun.

Devina Qiao barusan terlihat gemetaran dan membuatnya sedikit tidak nyaman.

"Sial..."

Dia memukul meja dengan kesal. Marson Gu tidak tahu apa yang salah dengannya selama ini. Kenapa dia begitu peduli padanya? Dan sekarang Natalia Wu sudah kembali, dan Devina Qiao adalah orang asing baginya, tidak peduli apakah dia kecewa atau sedih!

Tapi di satu sisi, Marson Gu sedikit khawatir. Wanita itu berlari keluar begitu saja. Dia tidak tahu kemana dia pergi. Dia memiliki wajah yang cantik. Dia tidak tahu untuk berhati-hati. Dan itu benar-benar membuatnya khawatir.

Dia ragu-ragu apakah akan menyuruh seseorang untuk mencarinya, tetapi ponselnya tiba-tiba berdering. Itu adalah pesan WeChat yang dikirim oleh Lisa, dia mengatakan bahwa dia tidak ke mana-mana pada sore hari dan sedang menunggunya di hotel.

Melihat pesan ini, Marson Gu tanpa sadar tersenyum, dan sesaat melupakan Devina Qiao.

Akhirnya tiba waktunya untuk pulang kerja, Marson Gu adalah orang pertama yang bergegas keluar, dan Andi Shi awalnya berencana untuk menyusul, tetapi Marson Gu langsung keluar dari mobil.

Dia datang ke hotel tempat Lisa menginap, mengulurkan tangan dan mengetuk pintu, dan pintu terbuka.

Lisa sudah mengganti pakaiannya, kemeja putih dan jeans sederhana, dan rambutnya diikat menjadi ekor kuda dan terlihat bersih dan segar.

Mata Marson Gu berkilau, dia hampir persis dengan Natalia Wu dalam ingatannya, dia tidak bisa menahan tangannya, sangat ingin hidup seperti ini seumur hidup dan tidak akan pernah melepaskannya.

Lisa memiringkan kepalanya dan tersenyum padanya, matanya yang besar dipenuhi dengan kelembutan: "Bawa aku jalan-jalan. Aku bosan di hotel seharian. Benar-benar membosankan."

Marson Gu langsung mengangguk dan setuju, mereka berdua dengan cepat keluar dari hotel dan bermain di gelapnya malam.