Pria Misteriusku - Bab 355 Perasaan Sebenarnya Marson Gu Terungkap

Marson Gu dengan cepat meraihnya dan buru-buru bertanya, "Kamu mau pergi kemana?"

“Turun minum air.” Natalia Wu mengangkat alisnya dan memandang Marson Gu dengan aneh, kenapa dia merasa Marson Gu sedikit gugup?

Apa yang sedang dia khawatirkan?

Tanpa banyak berpikir, Natalia Wu membuka pintu dan berjalan keluar, segera terdengar langkah kaki dari belakang.

Marson Gu mengejarnya, berkata sambil tersenyum, "Aku akan turun bersamamu."

Natalia Wu menoleh dan meliriknya, merasa ada sesuatu yang aneh.

Tapi ini juga bukan masalah besar, Natalia Wu langsung lanjut berjalan.

Turun ke ruang tamu di lantai satu, Natalia Wu menyajikan secangkir teh di atas meja dan menyesapnya sedikit, baru kemudian dia merasa panas di tubuhnya sedikit berkurang.

"Natalia, kamu sudah selesai minum? Kalau kamu sudah selesai minum, aku akan membawamu ke suatu tempat."

Begitu Natalia Wu meletakkan cangkirnya, dia langsung mendengar suara Marson Gu dari belakangnya.

Dia mengerutkan kening, akhirnya tidak bisa berpura-pura tenang lagi, berbalik dengan curiga, "Sebenarnya ada apa denganmu?"

Dari awal hingga sekarang, Marson Gu selalu berperilaku aneh, tidak seperti gayanya yang biasa.

Jangan-jangan...

Natalia Wu menyipitkan matanya, "Apa kamu ingin mengatakan kamu belum menyelesaikan masalah Lucy Jiang..."

“Bukan!” Melihat dia salah paham, Marson Gu buru-buru menjelaskan, “Bukan seperti yang kamu pikirkan, aku sudah mengatakan apa yang harus aku katakan.”

Natalia Wu semakin bingung, "Kalau begitu, kenapa kamu gugup?"

"Oh iya?" Mungkin dia tidak pandai berbohong, Marson Gu dengan gelisahnya mengelus hidungnya, tiba-tiba dia merasa perilakunya agak lucu, perasaan kebingungan ini seperti anak kecil yang baru mulai pacaran.

Marson Gu sendiri tidak tahan lagi, dia segera berubah pikiran, langsung menarik Natalia Wu dan berjalan keluar.

"Pokoknya kamu ikut denganku saja, aku akan membawamu ke suatu tempat."

Natalia Wu ditarik hingga terhuyung-huyung olehnya, berjalan sempoyongan mengikutinya, dengan sedikit tidak puas berkata, "Marson Gu, sebenarnya apa yang ingin kamu lakukan..."

Hanya saja kali ini, Marson Gu tampaknya sudah mengambil keputusan dan tidak menjawab pertanyaan Natalia Wu, tapi menariknya ke tempat yang sudah dia atur.

Villa keluarga Gu sangat besar, halaman hijau saja tidak bisa terlihat ujungnya dalam sekilas, halaman penuh dengan berbagai jenis pohon berharga, membuat seluruh rumah penuh dengan kehidupan.

Ketika Natalia Wu berjalan di dalamnya, dia bahkan bisa mendengar suara jangkrik bernyanyi, pada malam seperti ini, langit penuh ditutupi dengan awan berwarna-warni, waktu sepertinya melambat untuk sesaat.

Sebelum dia menyadarinya, dia perlahan-lahan kembali tenang, tidak ada ketidaksabaran dan terburu-buru seperti barusan.

Marson Gu menariknya, keduanya berjalan menuju taman selangkah demi selangkah.

Embusan angin bertiup, angin sepoi-sepoi meniup tubuh Natalia Wu dan roknya, keduanya berdiri di samping taman, Marson Gu berdiri di depan Natalia Wu untuk memblokir pandangannya, dia menoleh ke belakang, matanya cerah bersinar dan serius.

"Natalia, aku tidak berhati-hati dan merusak kerja kerasmu selama tiga tahun, sekarang, aku mengembalikan lautan bunga yang tidak ada duanya ini untukmu." Kata-katanya selesai diucapkan, Marson Gu membuka jalan sedikit, pemandangan di taman terlihat di depan mata Natalia Wu.

Dia membesarkan matanya sedikit, matanya yang indah bersinar cerah.

Semua bunga mawar yang ditanam di taman berubah menjadi bunga sakura, bunga-bunga dan kelopak bunga merah muda bergoyang lembut di bawah tiupan angin malam, langit penuh bunga, kelopak bunga jatuh dari cabang-cabang pohon, mereka terjatuh di sampingnya, membuat segalanya seolah-olah seperti di alam mimpi.

Natalia Wu tidak bisa menahan diri tidak terlihat sedikit konyol, bunga sakura bukan seperti bunga mawar dan lily yang bisa dengan mudah didapatkan, dapat membelinya di toko bunga mana pun, Natalia Wu yang sudah tinggal di sini sejak kecil, secara alami tahu bahwa bunga sakura di Kota A sangat jarang, biasanya jika mereka ingin melihat bunga sakura, mereka harus pergi ke taman tertentu.

Tapi sekarang, Marson Gu benar-benar menempatkan banyak bunga sakura di depannya.

Dia tidak bisa tidak mengambil langkah maju, semakin mendekat dengan aroma samar-samar yang tercium di hidung, ada bunga dan kelopak jatuh di ujung rambutnya, Natalia Wu mengulurkan tangan untuk mengambilnya, sentuhan indah itu membuat orang merasa kalau hidup menjadi lebih baik.

Sebelum dia menyadarinya, ada senyuman yang perlahan-lahan muncul di sudut bibir Natalia Wu, sepasang matanya bersinar terang, seperti langit yang penuh bintang, begitu menyilaukan sehingga orang tidak bisa memalingkan pandangan.

Marson Gu hanya memandangnya dengan tenang, memperhatikan senyumnya, memperhatikan setiap gerakannya, jantungnya berdetak kencang karena ini.

Ini mungkin perasaan jantung berdetak.

"Apa kamu masih menyukainya?"

Mendengar pertanyaannya, Natalia Wu menoleh untuk melihatnya, rambut hitamnya secara tidak sengaja menyapu ke ujung cabang di sebelahnya, tiba-tiba banyak bunga dan kelopak bunga menari-nari di udara, mengambang di sekitarnya.

Natalia Wu tersenyum cerah, mengangguk dengan penuh semangat, "Hm, aku suka!"

Marson Gu melihat matanya lurus, dia akhirnya mengerti apa yang disebut lebih menarik dari bunga.

Melihat wanita yang dicintainya menunjukkan senyuman bahagia, Marson Gu tiba-tiba merasakan kepuasan yang belum pernah dia rasakan sebelumnya, sangat puas, itu sudah cukup untuk membuatnya bahagia.

Tapi mereka tidak tahu, ketika mereka berada di bawah lautan bunga, selalu ada mata cemburu di balkon di lantai dua yang mengunci pandangannya pada mereka dengan erat.

Lucy Jiang meraih pagar dengan kedua tangannya, wajahnya gelap seperti bagian pantat kuali, dia tahu kalau Marson Gu mengatur semua ini untuk Natalia Wu, tapi dia malah tidak menyangka, ketika melihat adegan ini dengan mata kepalanya sendiri, bisa merasa begitu menyakitkan matanya!

Setiap senyum di wajah Natalia Wu seperti tamparan keras untuknya, yang dengan keras menghantam wajahnya, membuatnya mengenal apa itu kenyataan!

Tidak!

Kenapa! Kenapa dia harus melihat ini di sini? Dan mereka malah begitu bahagia di bawah sana!

Lucy Jiang hampir menjadi gila karena cemburu, dia ingin segera memisahkan mereka berdua, tapi tepat ketika dia akan bergerak, dia tiba-tiba teringat peringatan Marson Gu sebelumnya.

Marson Gu sudah mengatakan dengan sangat jelas, menyuruhnya tenang sedikit, berhenti memainkan trik, maksudnya adalah jika dia terus tidak jujur, maka takutnya kemungkinan untuk tinggal di sini akan sangat kecil!

Memikirkan ekspresi Marson Gu saat mengatakan itu, hati Lucy Jiang terasa sakit seperti ada semut menggerogoti, tapi dia tahu dia tidak bisa impulsif, semakin dia impulsif semakin akan membiarkan mereka berbahagia!

Menggertakkan giginya, Lucy Jiang memaksa dirinya untuk tetap tenang, tapi karena ketidak relaan hatinya, dari awal hingga akhir, dia tidak ingin pergi, jadi dia berdiri di lantai dua dan menatap mereka dengan mata penuh dendam.

Marson Gu membelakangi arah lantai 2, ditambah lagi dia dalam suasana hati yang sangat baik saat ini, dia tidak merasakan keberadaan Lucy Jiang, melihat suasananya begitu baik sekarang, dia tidak bisa membantu tapi ingin melangkah selangkah lebih dekat.

Dia memegang bahu Natalia Wu dengan satu tangan, dengan sedikit perhatian dan dengan mulusnya menyenangkan Natalia Wu, "Natalia, baguslah kalau kamu menyukainya, jika tahu kamu menyukainya dari awal, maka aku akan melakukan ini untukmu lebih awal."