Pria Misteriusku - Bab 578 Mertua Akhirnya Mau Menemui Menantunya

Marson Gu mana tahu, kalau pihak Rumah sakit mengatakan nyawa Natalia Wu masih dalam bahaya, karena di atur oleh Tuan Qiao.

Jadi tidak peduli dia melakukan apa, selama masih bisa Bertemu Natalia Wu.

Dalam waktu pendek ini dia masih bisa menerimanya, tapi dalam waktu panjang, Marson Gu sudah tidak sabar lagi.

Di lorong Rumah sakit, Marson Gu marah dengan nada berat: “meskipun belum lepas dari bahaya, aku juga mau melihatnya dari kejauhan ruang ICU apakah tetap tidak bisa?”

Dia hampir menggila, tidak tahu apa yang terjadi dengan perempuan itu, dia ingin melihat – lihat, meskipun hanya melihat – lihat saja.

Tetap dokter utama waktu itu, dengan wajahnya yang tenang, dia mengulang sekali lagi: “maaf, pasien meskipun masih dalam keadaan tidak sadar, tapi sudah punya kesadaran, jika dia tahu kemunculanmu, akan tidak baik bagi kesembuhan pasien.”

Ini bukan pertama kali Marson Gu mendengar perkataan itu, tetapi setiap kali dia tetap tidak bisa menolaknya, juga tidak punya bukti untuk membuktikan dia tidak salah, maka dia tetaplah pelakunya di mata semua orang, bagaimana mungkin Natalia Wu ingin melihatnya?

Dia menggumpalkan tangannya sekuat tenaga, Marson Gu berusaha menahan emosinya, menelan ludah, lalu dengan susah payah berkata: “Baiklah, kalau begitu minta tolong kalian.”

Dokter utama menganggukkan kepala, lalu sekali lagi melihat kepergian Marson Gu.

Bayangannya perlahan menghilang dari lorong, dokter utama, langsung menuju ke kamar pasien yang tertutup rapat.

Tuan Qiao sedang duduk di dalam minum teh, saat dia masuk, dia langsung membuka mulut:”orangnya sudah pergi?”

Ini bukan pertama kali Marson Gu datang memohon Bertemu Natalia Wu, tapi setiap kali dia di tolak oleh Tuan Qiao.

Dokter utama menganggukkan kepala, tanpa ragu membuka mulut: “tuan, aku rasa Marson Gu itu benar – benar tidak senang, alasan ini takutnya tidak akan bertahan lama, jika dia datang lagi, aku rasa aku sudah tidak bisa menahannya.”

Tuan Qiao juga tidak berharap menggunakan alasan ini untuk menahan Marson Gu seumur hidup, dia tidak ingin Marson Gu pergi menemui Natalia Wu, karena tidak ingin melihat Natalia Wu merasa tergerak lagi.

Lelaki yang tidak punya mata ini, bagaimana pantas dengan putrinya?

Tuan terdiam sejenak, hatinya sudah ada ide: “iya, masalah ini aku sudah ada ide, kamu tidak perlu khawatir.”

“iya.”

Dia menundukkan kepala dan melihat jam tangan, waktunya kurang lebih sudah tiba, Natalia Wu juga seharusnya sudah kembali dari jalan santainya.

Tuan Qiao langsung bangkit berdiri: “Baiklah seperti ini dulu, aku pergi menemani Natalia.”

“baik, Tuan.”

Tuan Qiao sangat tepat waktu, saat dia pergi ke lorong, Pengurus Rumah Qiao sudah memapah Natalia Wu kembali.

Kedua orang bertatapan, saling tersenyum.

Setelah hubungan mereka dalam waktu dekat ini, Natalia Wu sudah tahu Beberapa hal, betapa susahnya Tuan demi Mencarinya, di tambah lagi bantuan tanpa syaratnya ini, sedikit banyak Natalia Wu merasa terharu.

Meskipun dia tidak bisa memanggilnya ayah, tapi sikap Tuan Qiao juga sudah lebih santai, saat dia sendiri dan tidak ada bantuan apa pun, hanya Tuan yang memberinya penghiburan, dengan maksud melindunginya, menjadi sandarannya yang paling kuat.

Tuan berjalan maju, dengan natural menggandeng tangannya, dengan senyuman lembutnya yang sangat jelas berbeda dengan sikap kerasnya yang dulu.

“hari ini bagaimana? Apakah sudah lebih nyaman?”

“masih baik, tidak ada yang tidak nyaman.”

Natalia Wu membuka pintu kamar dan berjalan masuk, setelah dia terdiam sesaat dia akhirnya membuka mulut: “dia… apakah sudah kemari?”

Meskipun dia tidak menemuinya sendiri, tapi Natalia Wu punya firasat, kalau Marson Gu seharusnya sudah kemari.

Tuan juga tidak menyembunyikannya, hanya menganggukkan kepala: “iya, ingin Bertemu dengannya?”

Natalia Wu justru terdiam Beberapa saat, akhirnya menggelengkan kepala menolak: “sudahlah, tidak ada bagusnya juga bertemu.”

Kedua orang sudah ada di tahap seperti ini, meskipun dulu secinta apa juga, tidak aka nada hasilnya.

Natalia Wu tidak akan pernah memaafkannya, juga tidak akan percaya dengan ucapannya, karena sudah tahu tidak ada hasil, jika terus Bertemu lagi juga hanya akan membuat keduanya sedih.

Yang ingin dia lakukan adalah memperbaiki suasana hatinya, mengatur keadaannya, lalu meninggalkan tempat ini dan mulai hidup baru.

Akhirnya dia berpikiran terbuka, terlihat senyuman puas di wajah tuan, lalu mengelus kepalanya, dengan suara kecil berkata: “baik kalau begitu, aku punya kabar baik untukmu.”

“iya? Apa?”

Bagi Natalia Wu, sudah tidak banyak yang bisa di sebut sebagai hal baik.

Tuan tersenyum: “Seniormu itu sikapnya sangat baik, jadi aku memutuskan untuk membantunya kembali bangkit.”

Mendengar perkataan ini, Natalia Wu tercengang, lalu bereaksi.

Saat itu tuan pertama kali muncul di depannya, Natalia Wu pernah meminta bantuannya untuk menolong Steve Cheng, saat itu dia hanya mengira cukup membantu Steve Cheng melewati bahaya, tapi karena tuan berkata ingin membantunya kembali bangkit, maka sepertinya orang di depannya ini sangat hebat.

Natalia Wu tidak tahu harus senang atau menangis, hanya dengan diam menganggukkan kepala, di matanya justru terlihat bingung.

Lawan Steve Cheng adalah Marson Gu, karena tuan membantu Steve Cheng, maka dia pasti akan berlawanan dengan Marson Gu, hanya saja Senior begitu baik dengannya, Natalia Wu berharap dia bisa kembali seperti dulu.

Melihat dia tidak menolak, hati tuan tentu saja semakin puas.

Dia mengatakan ini dengan inisiatif, karena ingin melihat sikap Natalia Wu, jika dia menolaknya dengan tegas, maka Natalia Wu masih tidak bisa melupakan lelaki itu.

Tapi sekarang dia sudah punya jawabannya, tuan juga tidak akan banyak berpikir lagi, dia menemani Natalia Wu mengobrol sejenak, bangkit berdiri dan pergi.

Umur Pengurus Rumah Qiao juga sudah tua, tidak cocok menjabat sebagai supir, dia duduk di sebelah supir, memakai sabuk pengaman, baru membalikkan kepala dan melihat ke arah Tuan.

“Tuan, apakah sekarang langsung pergi ke hotel?”

“tidak, Bertemu seseorang.”

Tuan Qiao tersenyum dengan maksud tidak jelas, pandangannya justru tidak terlihat hangat sedikit pun.

Sejak awal dia sudah ingin pergi menemui Marson Gu sendiri, hanya saja waktunya tidak tepat.

Sekarang karena mereka sudah mau pergi, ada Beberapa kata yang ingin di sampaikan tuan Secara langsung.

Seakan tahu pemikiran tuan, Pengurus Rumah Qiao menganggukkan kepala, langsung berkata: “kalau begitu aku atur sebentar.”

Identitas seperti mereka, tidak bisa Bertemu orang dengan sembarangan, Pengurus Rumah Qiao menelepon kantor Marson Gu, langsung dengan jelas mengatakan tujuannya.

“halo, Direktur kami ingin menemui Tuan Marson Gu.”

Novel Terkait

Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu