Pria Misteriusku - Bab 644 Bisa - Bisanya Dia Menemui Hal Yang Tidak Senonoh

Di hotel yang begitu megah ini, diiringi suara piano, Marson Gu dan Natalia Wu berdansa bersama.

Melainkan hingga saat ini, Marson Gu tidak tahu perempuan yang berdiri di depannya ini, adalah Natalia Wu yang sangat dia rindukan, badannya benar – benar sangat tertarik kepada orang ini, tapi justru harus berusaha keras menahannya.

Marson Gu juga tidak tahu apa yang terjadi, hanya melihatnya dan Steve Cheng bersama, maka dia bisa merasakan api di dadanya.

Berdasarkan rencana awalnya, Marson Gu sama sekali tidak berencana untuk mengajaknya menarik, akhirnya saat dia melihat Steve Cheng mengulurkan tangan, dia langsung berbuat seperti itu.

Perempuan di depannya ini lebih pendek setengah kepala dari nya, yang berarti dia berpapasan di bawah dagunya, kedua orang berdiri berhadapan, Marson Gu dapat dengan jelas mencium wangi rambutnya, dan juga wangi di badannya yang seakan tercium dan tidak.

Marson Gu sedikit kesal membalikkan wajahnya, ingin membuang bau itu ke belakangnya, hanya saja sentuhan di tangannya ini memperingatkannya, badannya bukan tidak menyukai perempuan ini.

Ada apa dengan dia? Mengapa saat menghadapi perempuan ini dia begitu mudah kehilangan kendali?

Marson Gu tidak suka dirinya yang seperti ini, dia semakin bersalah terhadap Natalia Wu, jelas – jelas orang yang dia cintai hanya Natalia Wu seorang, tetapi mengapa dia sangat peduli terhadap perempuan ini?

Semakin berpikir dia semakin kesal, saat Waltz ini selesai, Marson Gu dengan kesal melepaskan tangan, lalu membalikkan badan dan pergi, meninggalkan Natalia Wu yang berdiri di tempat dan belum sempat bereaksi.

Dia melihat bayangan lelaki itu tidak tahu harus berkata apa, Marson Gu semakin membuat orang tidak bisa menebaknya, jelas – jelas tadi dia yang menariknya, lalu dia tiba – tiba pergi sendiri, seperti mengalami hal apa saja!

Dia menutup mulutnya, Natalia Wu pergi dari tempat dansa itu, mengambil Champagne yang di tempat Champagne, meminumnya sedikit.

Pesta ini sudah berlangsung setengah, Marson Gu juga sudah pergi, Natalia Wu melihat – lihat, sepertinya sudah tidak ada keperluan dirinya tetap disini.

Dengan ringan dia menaruh gelas di sebelah, merapikan rambutnya, lalu melangkahkan kakinya.

Langit sudah gelap, lampu di jalanan menyala, Natalia Wu sebelumnya menaiki mobil Marson Gu, sekarang Marson Gu juga tidak tahu kemana.

Hanya saja dia sempat ragu sebentar, Natalia Wu langsung menghilangkan ide untuk menelepon Marson Gu, emosi lelaki ini semakin sulit di tebak, sebaiknya dia jangan inisiatif Mencarinya saja, jika tidak nanti akan ketahuan.

Jarak dari hotel pesta ini sedikit jauh dari perkotaan, Natalia Wu sudah bediri di pinggir jalan begitu lama, tetapi tetap tidak ada taksi yang lewat.

Untuk di sesuaikan dengan dress pestanya ini, dia sengaja menggunakan hak tinggi yang cukup ramping dan tinggi, dia berdiri di pinggir jalan cukup lama, sudah sedikit tidak kuat.

Tapi di saat ini, sebuah mobil BMW berwarna abu – abu berdiri di depannya, menurunkan jendela mobil, dan memperlihatkan setengah wajah Tuan Lin.

“Direktur Qiao, kamu mau kemana?”

Melihat kemunculannya, Natalia Wu langsung behati – hati, tapi tetapi menjaga kesopanannya, dengan asing berkata: “aku sedikit tidak enak badan, jadi ingin pulang dulu.”

Tuan Lin langsung perhatian:”Direktur Qiao apakah kamu tidak enak badan? Apakah parah? bagaimana jika aku membawamu ke Rumah sakit, jangan sampai mengganggu penyakitmu!”

Natalia Wu tetap tidak ingin bersama lelaki yang licik ini lebih lama lagi, dia hanya menggelengkan kepalanya: “tidak perlu, pergi istirahat sebentar saja, Tuan Lin, jika ada masalah pergi dulu saja, tidak perlu mengurusku.”

“kamu terlalu sungkan.”

Dia tersenyum, lalu otot wajahnya sedikit bergetar: “bagaimana mungkin aku membiarkan wanita cantic seperti Direktur Qiao berdiri di pinggir jalan, begini saja, Direktur Qiao mau kemana, biar aku antar.”

Natalia Wu langsung menolaknya dengan sopan: “benar – benar sudah tidak perlu, aku sendiri saja sudah cukup, dan juga tidak mengganggu Tuan Lin lagi.”

Melihat dia begitu tidak tahu diri, Tuan Lin juga sudah kehilangan kesabaran, dia tersenyum sinis, di ucapannya terdengar sedikit mengancam:” Direktur Qiao tidak mungkin tidak memberiku muka bukan? Aku masih mengira setelah aku pulang, bisa langsung menyuruh orang mengurus proyek Devina Qiao, tidak menyangka kamu terlalu mengecewakan….“

Akhir katanya ini sedikit setengah benar dan setengah salah, ada satu maksud jika kamu tidak naik mobil, maka proyekmu akan di biarkan dan dia tidak mengurusnya.

Raut wajah Natalia Wu langsung menggelap, dia sudah begitu besar yang paling di benci adalah di ancam orang, terutama seperti Tuan Lin lelaki yang begitu menjijikkan dan licik ini.

Hanya saja ini mempengaruhi proyek, Natalia Wu entah bagaimana pun harus menjamin kelancaran proyek ini, begitu terjadi masalah yang tidak terduga, takutnya akan mempengaruhi Tuan Qiao menjadi bahan tertawaan orang lain.

Dia ragu Beberapa saat, Natalia Wu juga tidak ingin benar – benar memarahinya, maka dia dengan terpaksa berkata: “karena Tuan Lin memaksa, maka aku hanya bisa menurutinya.”

“ini baru benar, kita ada kesempatan berkenalan, ini juga termasuk berjodoh bukan, Direktur Qiao mengapa harus begitu menjaga jarak?”

Tuan Lin sambil berbicara, sambil membukakan pintu untuk Natalia Wu, lalu tersenyum dan menunggunya naik mobil.

Melihat pintu mobil bagian belakang terbuka, Natalia Wu tidak tahan untuk menutupnya, tadinya dia ingin duduk di sebelah pengemudi, juga ingin menjauh dari orang ini sedikit.

Tapi karena pintu belakang terbuka, dan maksudnya juga sudah sangat jelas, jika dia pura – pura tidak melihatnya akan di anggap tidak tahu diri.

Dia menggertakkan giginya, Natalia Wu tetap memasakkan dirinya naik mobil, tidak peduli bagaimana pun, sekarang adalah masyarakat hukum, dia tidak percaya Tuan Lin bisa berbuat sembarangan, dan berani berbuat sesuatu terhadapnya!

Setelah dia masuk dan duduk, Tuan Lin baru membuka mulut bertanya: “tidak tahu Direktur Qiao mau kemana? Langsung pulang atau….?”

“langsung pulang saja, benar – benar sudah merepotkanmu.”

Natalia Wu sedikit tidak sabar menyela ucapannya, dengan segera, memberitahu alamat kepada supir, lalu pandangannya, juga di hadapkan ke sebelah.

Ruangan di mobil ini tidak begitu besar, tapi Natalia Wu berusaha mengerucutkan badannya, maka jarak dia dan Tuan Lin masih ada sedikit jarak, tidak mudah bersentuhan.

Tapi ini tidak menghalangi apa, Tuan Lin tiba – tiba membuka mulut berkata: “Direktur Qiao, aku melihatmu seperti pernah Bertemu sebelumnya, sebenarnya tidak menyembunyikan darimu, proyekmu ini, takutnya akan sulit.”

Dia berkata dengan sombong, lalu dia melirik ekspresi Natalia Wu, dan ternyata melihat raut wajahnya berubah.

Natalia Wu tidak mengira orang ini begitu suka mencari alasan, tetapi mengenai kerja sama proyek, dia juga tidak bisa pura – pura tidak mendengarnya, dan satu kata pun tidak di katakan.

“entah apa maksud Tuan Lin? Tadi saat di pesta, Anda masih berbicara terhadap Direktur Gu kalau ini semua adalah tidak ada masalah? Aku masih mengira, Tuan Lin akan bisa melaksanakannya dengan cepat.”