Pria Misteriusku - Bab 186 Cinta Akan Melakukan Segalanya

Tujuannya sudah tercapai, Lucy Jiang juga tidak tinggal lebih lama, bangkit berdiri dan berpamitan: "Kalau begitu aku pulang dulu, besok aku tunggu kabar baikmu!"

Justin Qiao sedikit menunduk: "Baik."

Menunggu sampai dia pergi, Fito baru kembali berbicara: "Tuan muda, kita seperti ini bukankah agak tidak sesuai?"

Dia terus merasa, tindakan Justin Qiao cepat atau lambat akan diketahui oleh ayahnya, saat itu mereka takutnya harus membayar harga yang menyakitkan.

Justin Qiao mengerti apa yang dimaksud, dengan santai duduk di atas sofa, perlahan memejamkan mata: "Fito, kamu masih tidak mengerti? Sejak aku menerima tugas ini, kita sudah tidak memiliki jalan untuk berbalik, aku tidak mungkin membiarkan Natalia Wu hidup dan bertemu dengan orang tua itu, kemudian meminta orang tua itu, membuat semua yang menjadi milikku, semuanya diberikan kepada anak kandung perempuannya."

Kalau tidak berusaha sekeras mungkin, dia akan kehilangan segalanya.

Karena itu, dia lebih bersedia melakukan segalanya dengan seluruh kekuatannya.

……

Di sisi yang lain, Marson Gu yang mengunci diri di dalam ruang baca dipenuhi dengan kekesalan.

Dia dengan kesal duduk di atas kursi, satu tangannya mengetuk dengan berirama, kerutan di keningnya menunjukkan dia sedang berpikir.

Beberapa saat kemudian, Marson Gu menelepon Andi Shi.

"Halo, Direktur."

"Kamu periksa, Natalia Wu akhir-akhir ini bertemu dengan siapa saja." Berbicara sampai disini, Marson Gu terpaku: "Terutama laki-laki yang kemarin, sebenarnya dia muncul darimana."

Setelah marah, dia juga kembali pada akal sehatnya.

Dia bisa sampai hari ini, tentu bukan seorang yang tidak berpendidikan, melainkan setelah dia tenang juga mendapati ada yang janggal.

Natalia Wu jelas-jelas mengatakan di luar menunggu dia, lalu tanpa alasan pergi ke bar, kalau seandainya benar Natalia Wu memiliki hubungan yang tidak jelas dengan orang-orang itu, juga tidak mungkin memilih hari dimana Marson Gu sedang berada di rumah.

Jadi, pasti ada alasan dibalik itu.

……

Keesokkan harinya, Natalia Wu karena belum membantu Lucy Jiang, di dalam hatinya merasa bersalah, ditambah dengan khawatir akan keamanannya, memutuskan pergi sendiri melihatnya.

Menghubungi terlebih dahulu melalui telepon, setelah pulang bekerja, dia langsung pergi ke apartemen Lucy Jiang.

Baru berjalan sampai di depan pintu, kembali mendengar suara pemberontakan dari dalam ruangan.

"Lucy Jiang, kamu terima aku, aku pasti akan baik kepadamu!"

"Pergi kamu, bagaimana kamu bisa masuk? Percaya tidak aku akan lapor polisi!"

"Lucy Jiang, aku sungguh-sungguh terhadapmu, meskipun kamu lapor polisi, aku juga tidak akan menyerah!"

Mendengar penggalan percakapan ini, Natalia Wu membelalakan mata.

Apa abnormal yang dikatakan oleh Lucy Jiang menggila dan datang kemari?

Tidak sempat berpikir lebih banyak, Natalia Wu saat akan bersiap membuka pintu baru mendapati, pintu sama sekali tidak dikunci, didorong sedikit sudah terbuka.

Dia segera berjalan masuk ke dalam, melihat di ruang tamu ada dua orang yang sedang bertengkar.

Lucy Jiang melihat dia, dalam sekejap seperti melihat bintang penyelamat: "Natalia Wu, kamu datang, orang ini, dia yang terus mengikuti aku."

Pandangan Natalia Wu mengikuti jari Lucy Jiang yang menunjuk, di ruang tamu berdiri seorang laki-laki yang usianya sekitar 30 tahun, rambutnya berdiri ke atas, perutnya besar, terlihat berantakan.

Laki-laki itu melihat Natalia Wu juga berjalan menghampiri, mengeluarkan suara yang menggoda: "Datang lagi seorang wanita cantik, kebetulan, bisa tinggal dan main bersama."

Ucapannya terlontar, laki-laki setengah baya itu datang menyerang, kedua tangan yang berminyak sepertinya menyentuh pipi Natalia Wu.

Natalia Wu melangkah mundur, tidak mudah bisa menghindar dari serangan laki-laki ini.

Tepat pada saat ini……

"Natalia Wu! Selamatkan aku" Lucy Jiang berteriak histeris, dia sudah didekap oleh laki-laki setengah baya itu.

"Lucy Jiang!" Natalia Wu terkejut, pandangannya bergerak ke wajah mereka berdua, mengulurkan tangan menunjukkan gerakan yang tenang: "Kamu jangan gegabah, yang gegabah itu setan, kamu tenang dulu, lepaskan dia……"

"Tutup mulut!" Laki-laki setengah baya itu sama sekali tidak mendengar, dengan kasar meludah ke samping: "Aku mengejar dia sudah begitu lama, bagaimanapun juga ingin merasakan manisnya."

Dia berbicara, tangan yang gemuk itu menyentuh Lucy Jiang, mencubit dengan keras: "Tangan ini, sial bagus sekali!"

Lucy Jiang ketakutan sampai hampir menangis, suaranya bergetar tidak karuan: "Natalia Wu, selamatkan aku, selamatkan aku……"

Natalia Wu belum pernah mengalami kejadian seperti ini, saat itu panik tidak tahu apa yang harus dilakukan, di benaknya ada satu pemikiran yaitu cari polisi.

Benar, polisi!

Di benak Natalia Wu terbesit pemikiran, segera menunjukkan sikap yang serius: "Aku peringatkan kamu, cepat lepaskan dia, saat aku kemari aku sudah lapor polisi, kalau kamu tidak ingin makan makanan di penjara, cepat pergi."

Laki-laki itu sepertinya benar-benar percaya, tangannya melepaskan, menarik Lucy Jiang melangkah mundur: "Kamu benar-benar lapor polisi?"

Natalia Wu segera menjawab tanpa keraguan: "Benar, polisi akan segera datang, lebih baik kamu cepat pergi!"

"Sial, benar-benar sial!" Laki-laki itu memaki, mendorong Lucy Jiang ke arah Natalia Wu: "Bajingan……"

Mengambil kesempatan Natalia Wu dan Lucy Jiang tidak ada perlawanan, segera berlari keluar.

Natalia Wu segera mengunci pintu, saat ini baru menghela nafas lega, di belakangnya tiba-tiba terdengar suara tangis Lucy Jiang.

"Lucy Jiang!" Natalia Wu berlari sampai ke Lucy Jiang lalu berjongkok, kedua tangannya memegang bahunya: "Kamu baik-baik saja kan? Ada yang terluka?"

Lucy Jiang menangis tersedu-sedu, kedua bulu matanya basah karena air mata, dirinya terlihat begitu lemah dan kasihan.

Natalia Wu belum pernah melihat dia seperti ini, diantara dia dan Lucy Jiang, selalu Lucy Jiang yang terlihat lebih kuat dan pintar, seringkali Natalia Wu hanya perlu mengikuti di belakang untuk dilindungi.

Tapi kali ini, yang terluka malah Lucy Jiang.

Dia sedih sekali, air matanya juga ikut menetes: "Kamu jangan marah, orang seperti ini memang bajingan, cepat atau lambat Tuhan akan memberi hukuman padanya!"

"Tapi…… Tapi aku……" Lucy Jiang tersedu-sedu, menggigit keras-keras bibirnya sendiri.

"Tapi aku takut…… Dia hari ini berani seperti ini, bisa jadi lain hari akan kembali datang…… Aku seorang diri……" Lucy Jiang tidak bisa berkata-kata lagi, dengan kedua mata yang basah karena air mata menatap ekspresi Natalia Wu, dia percaya, setelah melihat dengan mata kepala sendiri, dia Natalia Wu ternyata masih bisa mengeraskan hati!

Ternyata benar, Natalia Wu juga ikut memegang kepala menangis, tidak berhenti menepuk punggungnya menenangkan: "Kamu jangan takut, aku akan cari cara, tidak akan membiarkan kamu menghadapi sendirian……"

"Benarkah?" Lucy Jiang melihat dia dengan mata yang basah, mengulurkan tangan memegang tangan Natalia Wu, nada suaranya penuh dengan kesedihan: "Natalia Wu, kamu biarkan aku tinggal bersamamu, ya? Asal bersamamu, aku baru merasa tenang."

"Baik." Sudah tiba di saat ini, Natalia Wu tidak ada cara menolak dengan kejam, dia takut Lucy Jiang seorang diri akan gelap mata, mengenai Marson Gu, hanya bisa sedikit menguras pikiran.

Novel Terkait

See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
3 tahun yang lalu