Pria Misteriusku - Bab 725 Direktur Gu, Ada Yang Ingin Menghalangimu

Natalia Wu dan Steve Cheng datang tidak terlalu awal dan juga tidak terlambat, saat memasuki tempat acara, sudah banyak orang berada di sana.

Setiap orang sama glamornya, berdiri di bawah sorotan lampu yang indah, kehidupan di luar pandangan orang lain.

Dulu, Natalia Wu tidak terlalu menyukai acara seperti itu, tetapi karena berbagai alasan, dia sudah menjadi terbiasa, dia bahkan bisa berbaur dengan baik, sehingga orang lain tidak akan merasa dia sombong dan susah berteman.

Dengan tatapan tajam, Steve Cheng langsung memperhatikan keberadaan Tuan Liu dan berjalan menghampiri Natalia Wu.

Dia tersenyum dan menyapa: "Tuan Liu."

"Oh, Direktur Cheng dan Nona Qiao."

Tuan Liu juga tersenyum, matanya tertuju pada sosok anggun Natalia Wu yang terang benderang.

Tapi hanya begitu saja, tidak ada ide meremehkan. Dia bisa berdiri di posisi ini tidak hanya dengan kekuatannya yang kuat, tetapi juga karena dia cukup disiplin sehingga dia tidak akan meninggalkan pegangan untuk siapa pun.

"Nona Qiao, saya tidak menyangka kita akan bertemu secepat ini. Terakhir kali saya mengatakan bahwa saya harus mengundang kamu keluar untuk makan malam jika saya punya kesempatan. Karena hari ini sudah datang, harus bersenang-senang bukan?"

Tuan Liu sangat antusias dan tidak membuat orang merasa tersanjung. Keramahan yang tepat membuatnya terlihat semakin pandai.

Natalia Wu ingin menanyakan tentang berita tersebut, tetapi sebelum dia dapat berbicara, beberapa orang datang silih berganti, langsung mengelilingi Tuan Liu.

Steve Cheng melihat maksudnya, dengan cepat merendahkan suaranya dan berkata, "Ada banyak orang di sini. Ini bukan waktunya untuk bicara, tunggu sebentar dan cari kesempatan."

Natalia Wu mengangguk: "Aku mengerti."

Ketika keduanya sedang berbicara, ada keributan di pintu, seseorang berseru: "Direktur Gu sudah datang!"

Natalia Wu terdiam beberapa saat, Direktur Gu? Direktur Gu yang mana? Apakah itu orang yang dia pikirkan?

Melihat ke arah suara tersebut, Natalia Wu sekilas melihat sosok yang tidak biasa di kerumunan.

Marson Gu mengenakan setelan ungu. Warnanya jelas genit, tapi dia mengenakannya menjadi aura yang kuat. Kaki panjangnya seperti mampu membawa angin di sekitarnya, menarik perhatian banyak orang.

Namun pada detik berikutnya, Marson Gu tiba-tiba melihat ke sini tanpa peringatan. Natalia Wu tidak sempat untuk menarik kembali pandangannya, kedua mata mereka bertemu.

Rasa dingin di mata gelap Marson Gu menjadi semakin kuat. Ternyata hari ini dia berdandan untuk menghadiri jamuan makan bersama Steve Cheng. Sungguh niat!

Sebelum Natalia Wu bereaksi, Marson Gu memiringkan kepalanya ke satu sisi, tidak tahu apa yang sedang dibicarakan, wajahnya penuh dengan senyuman.

Natalia Wu merasa seperti ada yang sedang meninju tubuhnya, tidak terlalu menyakitkan tetapi sedikit tidak nyaman.

Steve Cheng merasakan gerakannya dan bertanya dengan suara rendah, "Ada apa?"

Natalia Wu menggelengkan kepalanya: "Tidak apa-apa, disini ada banyak orang, aku mau beristirahat di samping."

"Baiklah, bagaimanapun juga, Tuan Liu tidak bisa diajak bicara sekarang. Aku akan membawamu ke samping untuk beristirahat, nanti kita baru pergi mencarinya."

Sambil berbicara, Steve Cheng mengajak Natalia Wu untuk mencari tempat istirahat di samping.

Memegang Natalia Wu untuk duduk di sofa, Steve Cheng berkata, "Sebaiknya kamu jangan minum alkohol hari ini, jangan sampai kamu merasa tidak nyaman seperti terakhir kali, minumlah minuman yang hangat."

Tepat pada saat ini, seorang pelayan lewat, Steve Cheng segera memanggilnya: "Tunggu."

"Halo, apa yang Anda butuhkan?"

"Beri aku segelas air hangat, terima kasih."

"Baik, mohon tunggu sebentar."

Tidak lama setelah pelayan kembali, dia sudah memiliki segelas air hangat di tangannya.

Steve Cheng mengambilnya dan meletakkannya di telapak tangan Natalia Wu: "Perempuan harus minum lebih banyak air hangat."

"Baiklah, terima kasih."

Pada saat ini, Marson Gu selesai berbicara dengan bos yang dia kenal di sebelahnya, dan melihat Natalia Wu sudah tidak ada lagi di tempat dia berada. Dia melihat sekeliling dan melihat Natalia Wu dan Steve Cheng ada di tempat istirahat.

Melihat kedekatan mereka, Marson Gu mengangkat kakinya dan berjalan tak terkendali.

Natalia Wu sedang berdiskusi dengan Steve Cheng bagaimana mendekati Tuan Liu, kemudian dia merasa matanya tiba-tiba menjadi gelap, sosok tubuh mendekat.

Dia mengangkat kepalanya untuk melihat, ternyata Marson Gu.

Mereka berdua saling memandang, tak satu pun dari mereka yang berbicara terlebih dahulu.

Steve Cheng berkata, "Direktur Gu? Ada apa?"

Setelah itu Marson Gu baru meliriknya, polos dan penuh sarkasme: "Kenapa? Tidak boleh datang kalau tidak ada urusan?"

“Tentu saja tidak, hanya saja kita sedang beristirahat disini. Direktur Gu datang mengganggu, sepertinya kurang baik, bukan?

Steve Cheng tidak pernah menjadi lemah, apalagi membiarkannya menindasnya, dia langsung membalas begitu saja, dan suasananya tampak agak tegang.

Marson Gu tiba-tiba tertawa: "Direktur Cheng tidak perlu berlebihan, aku kesini juga bukan untuk mencarimu."

Dia memandang Natalia Wu dan berkata, "Ternyata Nona Qiao juga datang ke sini. Kalau aku tahu kamu akan datang, seharusnya aku mengundangmu sebelumnya."

Natalia Wu tidak mengerti apa maksudnya dan tidak mengatakan apapun.

Suasananya menjadi semakin aneh, kemudian Marson Gu sadar, merasa dirinya agak gegabah.

Dia mengedipkan mata dan berkata dengan pelan, "Karena sudah datang ke sini, bersenang-senanglah, jangan mengecewakan Direktur Cheng."

Setelah itu, Marson Gu tidak memberi mereka kesempatan untuk berbicara, berbalik dan pergi.

Andi Shi dan Steve Cheng saling melirik, keduanya tampak merasa aneh.

Apa yang sedang dilakukan Marson Gu? Tiba-tiba kemari untuk berbicara sesuatu yang tidak penting, kemudian pergi begitu saja?

"Ini semakin tidak masuk akal!"

Steve Cheng menatap punggung Marson Gu, matanya dipenuhi dengan rasa tidak senang.

Dia dan Marson Gu sudah dendam sejak lama, itu sudah menjadi hal yang terkenal. Bahkan Steve Cheng tidak repot-repot untuk berpura-pura.

"Mungkin, dia benar-benar tidak bermaksud lain."

Dengan pelan mengatakan sesuatu, Natalia Wu menyesap air dari gelasnya.

Dibandingkan dengan Steve Cheng, Natalia Wu lebih bingung tentang apa yang ingin dilakukan Marson Gu.

Siang tadi seolah-olah mencoba membuat batas dengannya. Barusan, dia tiba-tiba kemari dan memasang ekspresi cemburu. Kenapa pria ini bisa berubah begitu saja? Mengapa mudah sekali berubah?

Namun, setelah kejadian ini, Natalia Wu merasa suasana hatinya jauh lebih baik, setidaknya dia tidak perlu terlalu peduli.

Kedua orang itu berbicara, dan perjamuan akan segera dimulai. Tuan Liu naik ke atas panggung dan mengatakan beberapa kata sambutan, diikuti dengan pesta dansa.

Natalia Wu tidak terlalu tertarik dengan itu. Meskipun dia telah belajar sedikit di luar negeri, tapi dia lebih memilih untuk menyendiri.

Tapi pada saat ini, tiba-tiba Steve Cheng di samping mengulurkan tangannya ke arahnya, "Natalia, bolehkah aku mengajakmu menari?"