Pria Misteriusku - Bab 471 Tidak Bisa Jujur Padamu

Marson Gu merasa sedikit ingin menangis, mengetahui sikap manja Natalia Wu kembali muncul, hanya bisa dengan sabar menjelaskan berkata: “tidak ada, semua masalah itu sudah berlalu, mengapa di ungkit lagi?”

Natalia Wu dengan tidak puas berkata: “kamu bilang sudah berlalu maka itu sudah berlalu? Karena dia aku mengalami begitu banyak hal, sekarang aku hanya mengatainya Beberapa kata saja sudah tidak bisa?“

Natalia Wu juga bukan orang yang tidak rasional, karena Marson Gu semakin melindungi Lucy Jiang, dia semakin tidak puas, jadi bersikeras ingin membedakan mana yang benar dan salah.

Hanya saja Marson Gu sudah belajar menjadi patuh, dia ingin cepat selesai: “bagaimana mungkin? Jika kamu tidak ingin melihatnya maka anggap saja kamu tidak bisa melihatnya, tidak perlu mengatakan itu di depannya, jika kamu seperti ini akan membuatku kesulitan.”

Saat mengatakan kata terakhir, jelas dia berkata dengan sedikit bercanda, di tambah lagi tatapannya yang pasrah, benar – benar melukainya.

Natalia Wu menggerakkan bibirnya, tiba- tiba menyadari, Marson Gu berdiri di depannya seperti ini, dia tidak bisa keras kepala.

Tapi dia memang tidak menyukai Lucy Jiang, dari hidungnya dia menghela napas: “aku juga ingin, tapi dia sendiri yang muncul di depanku, kamu ingin aku bagaimana?”

Jika bukan karena Lucy Jiang yang Mencarinya ke vila Gu, Natalia Wu bersumpah, meskipun mereka Berpapasan di tengah jalan, dia juga akan pura – pura tidak melihatnya dan langsung pergi.

Marson Gu memencet hidung kecilnya, dengan sayang berkata: “jadi kamu istirahat dulu di atas, nanti kalau sudah jam makan aku baru memanggilmu bagaimana?”

Natalia Wu dengan tidak puas menatapnya:” kenapa, aku juga tidak melakukan kesalahan yang membuatku tidak berani Bertemu orang, mengapa harus bersembunyi?“

Seharusnya yang harusnya bersembunyi adalah Lucy Jiang bukan?

“pintar, sekarang tubuhmu paling penting, tidak boleh marah.”

Marson Gu dengan pasrah tersenyum, Natalia Wu semakin lama semakin mirip anak kecil, hal apa pun harus menunggu perempuan ini puas baru dia bisa bahagia.

Di hibur seperti ini olehnya, kemarahannya juga sudah mulai menghilang, Natalia Wu berjalan ke sofa dan duduk: “Baiklah, tapi kamu tidak boleh banyak berhubungan dengannya!”

Natalia Wu pura – pura galak dengan menggumpalkan tangannya, hanya saja di tambah dengan wajahnya yang bulat itu sama sekali tidak terlihat galak.

Marson Gu tidak menahan diri tertawa, dia juga tidak tahu Natalia Wu mengapa tidak menyukai Lucy Jiang, mungkin karena sekarang dia sedang mengandung, perlu menstabilkan emosinya, semua hal yang masih bisa menurutinya Marson Gu akan memilih untuk menurutinya.

Setelah menghibur putri dengan senang, Marson Gu baru keluar.

Dia menunduk melihat ke arah ruang tamu, Lucy Jiang sudah tidak ada.

Apakah sudah pergi?

Sempat curiga, Marson Gu pergi ke ruang tamu tiba – tiba mendengar suara Lucy Jiang dari arah taman.

“bunga ini sangat cantik.” Lucy Jiang sedikit memejamkan matanya, dia melebarkan tangannya seakan memeluk angin sepoi – sepoi, atau seperti sudah terhanyut dalam keindahan bunga.

“Marson, di sini benar – benar cantik.”

Bersamaan dengan gerakan memutar kepalanya, rambut halusnya juga ikut bertebaran di udara, bersamaan dengan senyumannya, semuanya terlihat sangat cocok.

Marson Gu teringat kalimat membalikkan kepala dan tersenyum akan terlihat keindahan, saat ini Lucy Jiang patut menerima pujian ini.

Hanya saja dia tidak pernah tertarik dengan wanita lain selain Natalia Wu, dengan segera menggeser pandangannya, dengan datar berkata: “kenapa kamu datang?”

Bunga sakura ini dia berikan untuk Natalia Wu sebagai hadiah, tidak peduli apakah tanaman ini memerlukan banyak biaya dan perawatan untuk merawatnya, juga sudah tertanam di vila Keluarga Gu sangat lama, tidak mungkin menarik perhatian Lucy Jiang.

Seakan tahu akan kecurigaan lelaki ini, Lucy Jiang dengan manis tersenyum: “aku selalu ingin kemari untuk melihat – lihat, tapi karena tahu ini adalah pemberianmu untuk Natalia, Aku takut dia tidak senang, jadi tidak pernah kemari.”

Setiap saat dia selalu berpura – pura menjadi orang yang baik hati dan rela berkorban, image ini sudah tertanam di hati Marson Gu sejak awal, lelaki ini tidak pernah curiga, dia mengangkat alisnya dan berkata: “Natalia tidak sepelit yang kamu pikir.”

Lucy Jiang hanya tersenyum pahit: “dulu mungkin tidak, tapi sekarang salah pahamnya padaku sudah begitu dalam, takutnya melihatku saja akan kesal.”

Marson Gu tidak pandai untuk menghibur orang yang tidak penting, jadi dia tidak mengatakan apa pun, hanya melihat ke sekitar.

Tidak mengakui berarti sama saja setuju, ekspresi di wajah Lucy Jiang menjadi tambah sedih, dia berjalan ke arah lain.

Villa ini sangat luas, di sekitarnya juga ada gunung dan air, tidak jauh dari taman adalah pantai yang luas.

Marson Gu dulu sering bersama dengan Natalia Wu pergi ke pantai dan melihat matahari terbenam, hanya saja sekarang masih sangat awal, matahari terlalu terik, saat Lucy Jiang berdiri di dekat pantai matanya saja tidak bisa terbuka karena sinar matahari.

Tetapi dia tetap berusaha membuka matanya, lalu pelan – pelan, matanya di penuhi air mata.

Marson Gu dengan bersalah melihatnya, tidak mengerti tadi masih baik – baik saja sekarang mengapa tiba – tiba nangis?

“kamu….”

Marson Gu ingin berkata sesuatu, tapi tidak tahu harus mengatakan apa, sebagai seorang lelaki jantan seharusnya dia menghibur perempuan ini, tapi jika dia melakukannya, pasti akan melukai perempuan lain.

Marson Gu bergerak sedikit, dengan segera berhenti, berdiam di tempat, mengerutkan dahi berkata: “ada masalah bisa di bicarakan, sekarang kamu tidak boleh menangis.”

Masalah Lucy Jiang keguguran baru tidak lama, berdasarkan teori sekarang masih masa nifas, bagaimanapun? seharusnya dia memikirkan dirinya sendiri.

Lucy Jiang justru menangis lebih keras, seperti tidak bisa berhenti, lalu dengan susah payah mengatakan kata: “maaf….”

Pandangannya sedikit terkejut, Marson Gu langsung bertanya: “mengapa minta maaf?”

Seperti sedang mengumpulkan keberanian, Lucy Jiang membuka mulut berkata: “kali ini aku ke kantor, baru tahu kalau rumor di kantor begitu keterlaluan, semuanya salahku, selalu menyusahkanmu.”

Ternyata yang di maksud adalah ini, Marson Gu sesaat merasa lega.

Sebenarnya dia takut, takut Lucy Jiang mengakui masalah apa yang berhubungan dengannya.

“tidak apa, semuanya sudah berlalu.”

Marson Gu benar – benar tidak pandai menghibut, hanya mengatakan apa yang di pikirkannya, dia mengangkat kepala dan berkata: “yang seharusnya meminta maaf adalah aku, aku tidak bisa melakukan hal yang aku janjikan, kelak tidak bisa menjagamu lagi, Natalia akan tidak suka.”

Dia tidak bisa seperti dulu lagi menjaga Lucy Jiang, akan berusaha menjaga jarak dengan perempuan ini, tidak ingin karena orang lain membuat Natalia Wu sedih, terutama di antara mereka masih pernah terjadi banyak masalah.

Mungkin menjaga jarak, adalah yang terbaik untuk mereka bertiga, utang budinya kepada Lucy Jiang, bisa di ganti dengan uang, tapi hanya sebatas itu saja.