Pria Misteriusku - Bab 955 Gryson Gu Mengaktifkan Mode Melindungi Istri

Shintia Ye tertegun. Dia menoleh dengan heran, tapi pandangannya kebetulan berada pada orang tersebut. Alisnya melonjak tanpa sadar, dia juga mundur dua langkah dan berbicara dengan gagap: "Dir...Direktur Gu, mengapa kamu tiba-tiba datang?"

Gryson Gu memperlihatkan tatapan dingin, kemudian memperhatikan Melisa Cheng. Tatapan dingin di matanya tiba-tiba berubah menjadi sakit hati, kemudian dia melangkah: "Melisa, kamu tidak apa-apa."

"Aku, aku baik-baik saja." Melisa Cheng juga menatap Gryson Gu dengan heran. Bukankah Gryson Gu seharusnya berada di perusahaan sekarang? Kenapa bisa tiba-tiba datang ke sini?

Sejak Gryson Gu menerima pesan dari pengurus rumah, dia sudah sedikit khawatir dengan kondisi tubuh Melisa Cheng, jadi dia memutuskan untuk datang dan melihat-lihat.

Tidak terpikirkan akan melihat adegan ini.

Kemarahan Gryson Gu muncul, wanitanya diusir oleh orang lain, apalagi setelah Melisa Cheng sudah menjadi Nyonya Cheng.

Dia tidak bisa membayangkan betapa menderitanya dia dalam beberapa tahun terakhir ketika dia belum menemukan Melisa Cheng.

Wajah Gryson Gu muram dan sedikit menakutkan, seolah-olah tertutup lapisan es. Dia memeluknya dengan erat di pelukannya, kemudian menatap Shintia Ye: "Apa yang baru saja kamu katakan?"

Baru saja?

Shintia Ye dengan cepat teringat, dia mengusir Melisa Cheng, tapi di depan Gryson Gu, dia tidak bisa mengulang kalimat itu lagi.

Dia sudah melihat betapa menakutkannya Gryson Gu.

Dia segera menjelaskan: "Direktur Gu, dengarkan aku, semua ini tidak seperti yang kamu pikirkan, aku hanya bercanda dengan Melisa."

Sinta Ye juga ikut membantu: "Iya, ini hanya candaan, Direktur Gu tidak perlu menganggapnya serius."

Sinta Ye mengedipkan mata kepada Melisa Cheng: "Melisa, benar kan?"

Melisa Cheng menunduk dan tidak berbicara, dia hanya diam melihat pantulan di lantai.

Kalau sebelumnya, dia akan pura-pura berakting bersama mereka, tapi setelah mengalami begitu banyak hal, dia menyadari bahwa mereka bahkan belum memikirkan untuk meminta kakaknya untuk menghubunginya.

Bahkan tidak pernah berpikir untuk memberitahu situasi kakaknya yang sebenarnya.

Luka di hatinya yang tidak bisa dia hadapi, mengungkapkan luka berdarah, Melisa Cheng menarik napas kesakitan, tetapi dia dengan cepat tenang dan menatap Gryson Gu, kemudian berkata dengan tegas: "Bukan seperti itu, mereka berbohong kepadaku."

Gryson Gu terus menunggu, menunggu Melisa Cheng menceritakan semuanya sendiri, menunggunya bersedia menceritakan masa lalunya, sudah begitu lama, Melisa Cheng selalu tidak bisa menghadapinya.

Dia juga mengerti keadaannya dan tidak pernah ikut campur.

Dan sekarang, akhirnya dia mendengar jawaban yang dia inginkan, dia menyipitkan mata pada Sinta Ye dan Shintia Ye: "Kalian sudah mendengar apa yang dikatakan Melisa? Coba katakan, apa yang kalian bohong?"

"Aku, kita tidak melakukannya?” Shintia Ye masih tidak mau mengakuinya. Dia menggigit bibirnya dan menyangkal dengan keras kepala: “Direktur Gu, semua ini hanyalah kesalahpahaman. Melisa adalah keluarga kita, bagaimana kita bisa berbohong padanya?"

Gryson Gu percaya: "Melisa, katakan."

Ketika dia berbicara dengan Melisa Cheng, suaranya sangat lembut hingga membuat orang lain cemburu.

Bahkan saat ini, Shintia Ye merasa sedikit kesemutan di matanya saat melihat pemandangan ini.

Jelas-jelas dirinya lebih baik daripada Melisa Cheng, tapi kenapa Gryson Gu tidak menyukainya!

Dia tidak terima, tapi dia tidak bisa menunjukkannya.

Melisa Cheng berkata: "Aku akan bertanya kepada kalian untuk terakhir kalinya, dimana kakakku?"

Akhirnya dia sadar, kalau Sinta Ye dan Shintia Ye masih tidak mau mengatakan yang sebenarnya, maka dia tidak ingin terus seperti ini. Mungkin dia harus memberi tahu Gryson Gu tentang masalah ini lebih awal agar menemukan peluang baru.

Shintia Ye tidak menyangka Melisa Cheng akan menjadi begitu berani. Di depan Gryson Gu, dia mengatakan masalah tersebut.

Dia melirik Gryson Gu dengan cepat, dengan sengaja berpura-pura menjadi orang bodoh di sana: "Melisa, apa yang kamu bicarakan? Kakakmu sedang dirawat di luar negeri, kamu tidak tahu?"

Melisa Cheng tidak akan membiarkannya: "Shintia Ye, kamu berbohong kepadaku untuk memberimu satu milyar. Kamu bilang kamu akan memanggil kakakku untuk menelponku, tapi sekarang kamu tidak melakukannya. Kamu berbohong kepada aku, kamu berbohong kepada aku dari awal sampai akhir!"

"Aku..." Shintia Ye benar-benar panik, kalau saja Melisa Cheng berdiri di sini sendirian, dia akan mengusirnya tanpa ragu. Sekarang, di samping Melisa Cheng ada Gryson Gu.

Dia tidak berani menyinggung Gryson Gu dengan cara apa pun, kalau tidak, nasibnya akan sangat menyedihkan.

"Melisa, bagaimana mungkin adikmu dan aku berbohong kepadamu? Kakakmu sedang dirawat di luar negeri. Setelah kondisinya sudah stabil, aku akan meminta dia menghubungimu." Sinta Ye berjalan ke sisi Melisa Cheng, meraih lengannya dengan satu tangan, dengan tenang mengerahkan sedikit kekuatan untuk memberikan isyarat kepadanya.

Melisa Cheng dengan tenang berkata, "Kamu tidak perlu seperti ini, apa yang aku katakan adalah fakta. Hari ini kita akan menyelesaikan semuanya, kamu akan meminta kakakku untuk meneleponku sekarang, atau kamu akan mengembalikan uang satu milyar kepadaku."

Uang satu milyar itu milik Celine Zhou. Tidak masuk akal untuk dibuang begitu saja. Bahkan kalau dia membuang uangnya, dia tidak akan memberikannya kepada sepasang ibu dan anak yang sadis ini.

Melihat kedatangannya kali ini, Sinta Ye sangat panik. Ibu dan anak itu dengan cepat saling memandang, mereka berdua melihat kepanikan di mata satu sama lain.

Tidak ada yang berbicara untuk beberapa saat, suasana segera menjadi tenang.

Gryson Gu mengulurkan jari telunjuknya yang ramping dan mengetuk meja dengan ringan. Meskipun nadanya ringan, dia mengungkapkan keagungan yang tidak berani dipertanyakan oleh orang-orang: "Kalian sudah mendengar semuanya? Pilih salah satu."

Shintia Ye sangat cemas sampai dia mau menangis. Dia tidak mengira Gryson Gu akan datang. Semua cara yang dia gunakan sebelumnya sudah tidak berguna, bagaimana bisa melewati ini?

Gryson Gu tidak memberi mereka kesempatan, dia berkata dengan dingin, "Aku hitung tiga detik, kalau kalian masih tidak memilih, aku akan membantu kalian."

Suara itu seperti datang dari neraka, dan itu seperti hitungan mundur iblis: "Tiga."

"Dua."

Setiap hitungan diucapkan, Shintia Ye merasakan detak jantungnya bergetar tanpa sadar.

Dia tidak berani membayangkan konsekuensi dari kemarahan Gryson Gu. Dalam situasi ketakutan yang ekstrim, dia segera mengalihkan pikirannya dan mengertakkan gigi pada Melisa Cheng: "Oke, karena kamu memaksaku, aku akan mengembalikan uang kamu!"

"Shintia!" Sinta Ye buru-buru meneriak, apakah dia gila? Dari mana uang satu milyar? Bagaimana cara mengembalikannya kepada Melisa Cheng?