Pria Misteriusku - Bab 266 Godaan Yang Memikat

Mendengar ucapan ini, Natalia Wu merasa telinganya sakit, tapi tidak menemukan ada yang salah, hanya mengerutkan alis bertanya: "Tapi kalau seperti ini, tidak akan membuat masalahnya makin dalam kah?"

Mengulurkan tangan menyentuh keningnya, Lucy Jiang tertawa dengan tidak berdaya: "Kamu ini, benar-benar sangat polos. Dengan atau tanpamu, membuat pria ingin mendapatkan tapi tidak bisa, dia baru lebih ingin memiliki kamu!"

Natalia Wu seperti sedang mendengarkan ahlinya, dia sama sekali tidak pernah memikirkan hal ini, juga tidak tahu di dalam percintaan masih ada begitu banyak pemikiran.

Di dalam hatinya, menyukai seseorang harus setia padanya, merasakan apa yang dia rasakan.

Melihat dia masih sedikit ragu, Lucy Jiang tertawa dingin, memeluk dengan kedua tangan: "Kamu pikir sendiri, kamu melakukan begini banyak demi dia, apa Marson Gu berterima kasih?"

Ditanya seperti ini, Natalia Wu membuka mulut tapi tidak keluar satu katapun.

Kalau Marson Gu benar menghargai kebaikannya, juga tidak akan lagi dan lagi melakukan hal yang melukai dia.

Sudah mendapat jawaban dari ekspresinya, Lucy Jiang tersenyum puas: "Kalau begitu, lebih baik kita membuat suatu rencana."

"Menurut kamu bagaimana?" Natalia Wu benar-benar bingung, menatap Lucy Jiang minta diajari.

"Kamu ikut denganku nanti kamu akan tahu, berikan padaku waktu satu hari, aku akan membuat kamu berubah menjadi seorang yang sempurna." Lucy Jiang tersenyum dengan penuh kebanggaan, mengangkat dagu seolah rencananya pasti akan berhasil.

Natalia Wu memikir-mikirkan, menganggukkan kepala: "Baiklah, kalau begitu aku percaya padamu kali ini, Lucy Jiang, kamu jangan buat aku kecewa ya!"

Lucy Jiang menganggukkan kepala: "Tenang saja, pasti tidak akan membuat kamu kecewa!"

Menunggu setelah hari ini berlalu, dia tidak hanya tidak akan membuat Natalia Wu kecewa, masih akan membuat dia seutuhnya tidak punya muka pergi mencari Marson Gu.

Berdasarkan perintahnya, Natalia Wu beres-beres, berganti pakaian terusan berwarna biru, mereka berdua keluar bersama.

Lucy Jiang membawa dia ke tempat pertama yaitu salon, langsung mendudukkan Natalia Wu yang bengong ke atas kursi, berkata kepada orang yang memotong rambut: "Potong dengan model rambut yang paling sesuai dengannya!"

Natalia Wu ingin menolak: "Aku seperti ini bagus sekali kok, tidak perlu potong rambut lagi kan?"

Rambut panjangnya sudah dibiarkan sangat lama, kalau dipotong, Natalia Wu tidak rela.

Lucy Jiang memutar mata, berkata dengan serius kepadanya: "Yang lama tidak pergi yang baru tidak datang! Kamu harus merubah dirimu sendiri biarkan Marson Gu melihat kamu yang baru!"

Kalimat terakhirnya berhasil mempengaruhi Natalia Wu, setelah dia ragu beberapa saat, dengan terpaksa menganggukkan kepala setuju.

Pisau cukur bergerak, setelah satu jam kemudian, sebuah model rambut baru tampak.

Natalia Wu melihat dirinya sendiri di cermin, agak familiar juga merasa agak asing.

Rambut panjang dipotong sebahu, tidak membuat orang lain merasa terkejut, malah makin terlihat kecantikannya.

Lucy Jiang di samping melihat hampir gila karena rasa irinya, awalnya tidak bersungguh-sungguh, tidak disangka salah tetap salah, benar-benar memotong rambutnya dengan model begini bagus.

Kalau dari awal tahu seperti ini, barusan dia seharusnya terlebih dahulu membayar tukang potong rambut, agar memotong rambutnya menjadi jelek baru benar!

"Lucy Jiang, aku merasa seleramu bagus, benar-benar tidak sama dengan dulu." Natalia Wu melihat dirinya sendiri di cermin, makin melihat makin merasa puas, mengulurkan tangan membelai.

Lucy Jiang di dalam hati emosi sampai hampir muntah darah, tapi di wajahnya berpura-pura tersenyum: "Benar kan, aku sudah mengatakan, kamu dengarkan aku pasti tidak salah."

"Iya iya, untung keluar bersama denganmu."

Sifat dasar wanita memang suka dengan kecantikan, perhatiannya dialihkan, suasana hati Natalia Wu membaik, tidak lagi merasakan kesakitan seperti sebelumnya.

"Kalau begitu kita pergi ke tempat selanjutnya." Tidak ingin terus melihat, Lucy Jiang menarik dia pergi, langsung masuk ke dalam mall.

"Wanita harus belajar baik pada dirinya sendiri, saat suasana hati baik pergi belanja, saat suasana hati buruk lebih harus belanja!"

Lucy Jiang berkata dengan bersemangat, masuk ke sebuah toko bermerek terdekat, mengambil sepotong pakaian terusan mendekatkan ke tubuh Natalia Wu.

"Dan lagi, bentuk tubuhmu begini bagus, tidak mengenakan pakaian yang cantik sayang sekali."

Lucy Jiang berbicara sambil memilih beberapa potong pakaian, menyerahkan semua ke tangan Natalia Wu: "Kamu coba semua ini, kalau suka beli semua."

Natalia Wu melihat setumpuk pakaian di tangannya, sudut bibirnya berkedut, tapi dipikir lagi, yang dikatakan Lucy Jiang juga tidak salah.

Dia tidak baik terhadap dirinya sendiri, bagaimana bisa berharap orang lain baik terhadap dirinya?

Membawa setumpuk pakaian masuk ke ruang pas, Natalia Wu mencoba sepotong demi sepotong.

Bentuk tubuhnya sangat bagus, yang seharusnya kurus memang kurus, yang seharusnya menonjol memang menonjol, jadi setiap potong pakaian dipakaikan di tubuhnya sangat berbentuk, seperti pakaian yang khusus dirancang untuknya.

Pelayan toko yang ada di samping tersenyum: "Nona ini sangat anggun, bentuk tubuhnya juga bagus, pakaian di toko kami seperti pakaian berkelas yang dirancang khusus!"

Ucapannya terlontar, Lucy Jiang memutar mata.

Begitu banyak bicara, merasa pekerjaannya tidak cukup sibuk?

Natalia Wu di ruang pas berputar, membalikkan kepala melihat Lucy Jiang: "Lucy Jiang, menurut kamu bagaimana? Lumayan kah?"

Lucy Jiang segera menyembunyikan iri hatinya, menunjukkan senyuman: "Sangat bagus, kamu sendiri suka tidak."

"Lumayan, tapi aku masih ingin melihat yang lain."

Mereka berdua masih berputar lama di toko baju, Lucy Jiang demi supaya Natalia Wu tinggal lebih lama di luar, bahkan mengeluarkan uangnya sendiri membeli banyak pakaian.

Sampai setelah keluar dari mall, mereka berdua membawa kantong besar dan kecil.

"Keluar satu hari, sudah waktunya kembali." Natalia Wu mengangkat tangan melihat jam, kantong yang ada di tangannya menekan bahkan tangannya tidak bisa terangkat.

"Jangan buru-buru, sekarang baru mulai!" Lucy Jiang segera bersuara memotong dia.

Kalau sekarang seperti ini membiarkan Natalia Wu pulang, sepanjang hari ini bukankah dia sia-sia.

"Ah? Kamu masih ingin melakukan apa?"

Bagi Natalia Wu, rambut sudah, baju juga sudah dibeli, mereka berdua bahkan sudah makan hotpot, hari ini sepanjang hari sudah penuh dengan kegiatan.

Tapi mendengar ucapan Lucy Jiang jelas masih ada rencana lain, dia sedikit penasaran, Lucy Jiang ingin melakukan apa lagi?

"Jarang-jarang bisa keluar, kita cari tempat minum?"

Lucy Jiang perlahan mengeluarkan ekor serigalanya, sebenarnya ini tujuan akhirnya, kalau dikatakan diawal khawatir Natalia Wu akan menolak, tapi sekarang kalau tidak dikatakan akan tidak terburu.

Mendengar ucapan ini, Natalia Wu mengerutkan alis.

Dia tidak lupa kejadian di bar waktu itu, kalau bukan karena Marson Gu datang tepat waktu, akibatnya tidak bisa dibayangkan.

Novel Terkait

The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
5 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu