Pria Misteriusku - Bab 464 Pagi - Pagi Sudah Digoda

Tubuh natalia Wu tidak ada masalah apa – apa, setelah terbangun, merasa tubuhnya menjadi lebih bersemangat, sama sekali tidak terlihat, kalau kemarin dia sakit perut.

Saat dia bangun, Marson Gu masih belum terbangun, maka Natalia Wu dengan pelan keluar dari selimut, dan mulai membereskan barang.

Barang mereka saat datang tidak banyak, tetapi saat pulang lumayan banyak.

Terutama barang yang di beli Marson Gu saat di toko anak, benar – benar bisa memenuhi satu lemari.

Natalia Wu melihat barang yang banyak itu merasa sakit kepala, jika memasukkan di satu kantong plastik sepertinya mustahil, terpaksa dia memisahkan Beberapa bagian dulu, bagian baju di sebelah, dan bagian main di sebelah.

Dia tiba – tiba melihat mainan drum, dia mengangkatnya, ternyata mirip dengan yang dia mainkan saat masa kecil, semua mainan lucu ini bisa melelehkan hatinya, tersenyum sendiri, merasa bahagia.

Saat dia melihat mainan drum ini ada yang berbeda atau tidak, tiba – tiba di belakangnya ada yang merangkulnya.

Marson Gu meletakkan kepalanya di pundaknya, kedua tangannya memeluk pinggangnya, dan di telinganya dengan suara kecil berkata: “kenapa bangun begitu awal?”

Mungkin karena masih belum bangun, suara laki – laki ini masih tidak terdengar jelas.

Natalia Wu memang awalnya menyukai suara orang, mendengar suaranya yang begitu seksi,jantungnya berdegup kencang.

Marson Gu tidak merasa perempuan ini menjadi aneh, pelan – pelan membuka matanya, matanya yang hitam melihat drum yang di pegang Natalia Wu, lalu tersenyum: “belikan untuk anak, bagus tidak?”

Sambil berbicara, dia dengan suara kecil tersenyum, di wajah Natalia Wu terasa hembusan nafasnya lelaki ini.

Detak jantung Natalia Wu semakin cepat, dan semakin cepat, akhirnya wajahnya memerah.

Setelah lama tidak menjawab, lelaki ini baru melihatnya, akhirnya menyadari wajahnya yang memerah.

Senyuman Marson Gu semakin lebar, jarinya mengelus kulit perempuan ini, Natalia Wu seperti tersengat listrik, dengan cepat mendorongnya.

“sangat bagus.” Perempuan itu membalikkan badan dan berkata: “itu apa, aku pergi ganti baju dulu, nanti ngobrol lagi.”

Marson Gu memegang tangan perempuan ini, sedikit menggunakan tenaga, memeluk Natalia Wu ke dalam pelukannya.

Dengan satu tangannya mengangkat dagu perempuan ini, sudut bibirnya terangkat, langsung dengan senyuman licik: “lari apa? Aku juga tidak akan memakanmu.”

Natalia Wu ingin menangis, Marson Gu tidak akan memakannya, tetapi juga tidak tahu akan berbuat seperti apa.

Seperti saat ini, Marson Gu menundukkan kepala, dengan menahannya lalu mencicipinya….

Bibir mereka saling menempel, wajah Natalia Wu sudah memerah hingga ke telinga, mengulurkan tangan ingin mendorongnya, dengan susah payah berkata: “aku belum gosok gigi….”

Marson Gu tetap tidak bergerak: “aku juga belum.”

Natalia Wu: “……”

Dia pasrah, tidak tahu harus berkata apa.

Hanya saja karena ada pengalaman sebelumnya, Natalia Wu sudah lebih pintar, dia tidak sembarangan bergerak, jika tidak, lelaki ini akan berubah menjadi serigala.

Setelah Beberapa lama, Marson Gu melepaskan tangannya dengan tidak rela, hanya saja dia dengan tidak puas menggigit lehernya.

Marson Gu berkata dengan galak: “kelak aku akan menagih semua yang kurang hari ini!”

Natalia Wu hanya merasa kakinya lemas, seperti bisa memprediksi hari ke depan akan sulit digambarkan.

Tetapi seperti bisa mengendalikan diri, Marson Gu tidak terus berbuat sembarangan, kedua orang mengganti baju dan pergi ke restoran, setelah mereka kembali, Andi Shi juga sudah tiba.

Pesawat pribadi berhenti di rerumputan sebelah hotel, dengan suara yang sangat besar.

Natalia Wu berdiri di dekat jendela melihat keluar, sudah menarik perhatian banyak orang, dia bertanya: “berhenti disini apakah tidak masalah? Orang di hotel tidak mengatakan apa- apa?”

Marson Gu dengan tenang memakai kancing terakhir, dan memakai jasnya, baru dengan datar berkata: “mereka berani?”

Kata – kata ini justru terdengar sangat ambisius, Natalia Wu terdiam, dia juga tahu dirinya bertanya pertanyaan sangat bodoh.

Marson Gu berani melakukan, mana berani di bicarakan orang?

Andi Shi menarik koper dan berjalan di depan membuka jalan, Marson Gu merangkul Natalia Wu naik ke pesawat.

Baling – baling berputar dengan cepat, setelah itu pesawat meninggalkan daratan, mulai naik ke angkasa.

Marson Gu masih mengingat masalah Natalia Wu mabuk pesawat, mengeluarkan air hangat lemon yang sudah dipersiapkan dari awal

.

Natalia Wu dengan berterima kasih melihatnya: “terima kasih.”

Setelah pesawatnya meninggalkan daratan, kehilangan keseimbangan, Natalia Wu duduk bersandar di kursi, berusaha mengatur napasnya.

Melihatnya yang begitu tidak enak, Marson Gu merasa kasihan, ingin menggantikannya merasakan semua ini.

Tapi untung Marson Gu sudah berpesan, meminta Andi Shi agar pesawat ini lebih stabil sedikit, setelah rasa tidak enak badannya menghilang, pelan – pelan sudah tidak sesakit itu.

Marson Gu takut dia masih merasa tidak enak badan, maka mengambil selimut dan menyelimuti badan Natalia Wu, dengan lembut berkata: “jangan gerak dulu, tutup mata dan istirahat.”

Natalia Wu menurutinya dan menganggukkan kepala, memeluk selimut, dan mengatur gaya yang sesuai, dengan pelan menutup matanya.

Marson Gu melihatnya sesaat, lalu menciumnya di dahinya, dan tidak mengganggunya lagi.

Di pesawat itu tidak ada suara apa pun, suasana yang begitu tenang , dengan cepat setengah jam berlalu, setelah pesawat mendarat, Natalia Wu baru membuka matanya.

Awalnya dia mengira pesawatnya berhenti di dekat bandara, tapi dia tidak terpikirkan pesawat ini berhenti di dekat vila.

Mendengar ada suara, Bibi Wang dan yang lainnya keluar menyambut, Bibi Wang dengan hormat berkata: “tuan, nyonya, kalian sudah pulang.”

Marson Gu menganggukkan kepala, dia memberikan barang milik Natalia Wu yang ada di tanganny: “apakah air panasnya sudah di siapkan?”

Sebelum berangkat, Marson Gu sudah memerintah Andi Shi untuk meminta semua pembantu, mempersiapkan semua perlengkapan pribadi.

Bibi Wang dengan segera menganggukkan kepala:” makanan dan air panas semuanya sudah disiapkan, nyonya makan dulu?“

Bibi Wang sudah mengetahui masalah Natalia Wu dari Andi Shi, sejujurnya dia merasa dirinya sangat senang, juga dengan sepenuh hati mempersiapkan makanan untuk orang hamil, sedang menunggu mereka kembali!

“tidak perlu.” Marson Gu dengan datar menggelengkan kepala, baru turun dari pesawat, mana ada selera mau makan apa, harus istirahat dulu.

Beberapa orang masuk ke ruang tamu, Natalia Wu seperti bulan yang di kelilingi bintang, berada di tengah – tengah semua orang seakan takut dia tertabrak, semua orang menjadi sangat berhati – hati.

Novel Terkait

Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
3 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
3 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu