Pria Misteriusku - Bab 129 Tidak Ada Lagi Yang Bisa Diperbaiki

Natalia Wu menertawakan dirinya sendiri, Natalia Wu bagaimana bisa kamu membuat dirimu terlihat seperti hantu?

Tidak ada yang lebih mengerti dari dirimu, betapa bencinya Marson Gu pada Lia Qiao, walaupun dia merasa sangat sedih, namun Marson Gu tidak akan meliaht ke arahnya lagi.

Bukannya tidak pernah terpikir untuk melakukan yang terbaik, namun orang itu tidak akan menatapnya lagi, mungkin tidak peduli apapun yang dia lakukan, tetap tidak akan mendapatkan maaf dari Marson Gu.

Semua ini terasa seperti mimpi, mimpi indah yang disusun olehnya, seketika menguap di udara.

Saat terbangun dari mimpi, semuanya kembali ke titik awal.

Walaupun dia mengganti namanya menjadi Natalia Wu, namun tidak bisa mengubah identitasnya.

Marson Gu tidak bisa melupakan, kebencian padanya, kedua orang itu hanya bisa memutuskan untuk menjadi orang asing yang sangat familiar.

Bukannya tidak ada penyesalan, namun Natalia Wu tidak tahu harus bagaimana mempertahankannya.

Mengeluarkan handphonenya dengan bergetar, Natalia Wu mengetikkan sebuah pesan ada Marson Gu, mungkin ini akan menjadi kontak terakhir diantara mereka.

……

Sekeliling dipenuhi dengan musik yang keras, Marson Gu bersandar pada sofa yang ada di ruang VIP, botol wine yang ada di tangannya sudah hampir habis, di hadapannya masih terdapat beberapa botol wine yang belum dibuka.

Justin Qiao duduk di sampingnya, tatapannya terlihat mengabur karena sudah minum terlalu banyak: “Marson, kamu dan Natalia......”

“Jangan bahas dia!” Marson Gu mengerutkan alisnya kesal, mengangkat gelas wine di tangannya lalu meminumnya hingga kandas.

Di saat yang sama, handphonenya yang terletak di atas meja tiba-tiba berbunyi, Marson Gu melihatnya sekilas, tatapannya berubah menjadi semakin dingin.

Tidak ingin menggubrisnya, namun terlihat nama Natalia Wu yang membuatnya tersihir, hingga tidak bisa mengendalikan perasaannya.

Menggesernya, membuka kunci.

Pesan itu langsung terlihat di depan matanya: “Marson, aku menyerah, semoga kamu bahagia.”

Terdengar suara debuman, handphone yang awalnya masih menyala seketika telah mengakhiri hidupnya, terlihat hancur berkeping-keping di sudut ruangan.

Marson Gu menggelapkan wajahnya, terlihat amarah dalam matanya.

Wanita ini, berani-beraninya dia?

Tatapan Justin Qiao jatuh pada handphone yang sudah hancur, raut wajahnya tidak terbaca: “Kamu dan Natalia...... ups, bukan, kamu dan Lia benar-benar bertengkar hebat? Tidak ada lagi kesempatan untuk memperbaikinya?”

Pesan itu dia juga melihatnya dengan sangat jelas, dilihat dari reaksi Marson Gu, mereka berdua sepertinya sudah benar-benar berubah menjadi musuh.

Setelah menghancurkan handphonenya, tetap tidak bisa meredakan amarah Marson Gu, dia menghempaskan satu botol wine dengan kuat.

Justin Qiao melihatnya dalam diam, tersenyum penuh arti: “Aku pergi ke toilet sebentar.”

Marson Gu sudah setengah mabuk, tidak mendengarkan apa yang diucapkan Justin Qiao, hanya mengibaskan tangannya dengan asal, lalu mengangkat gelasnya dan menghabiskannya, dan tenggelam dalam perasaannya.

Justin Qiao bangkit, berjalan keluar dari ruang VIP, ujung lorong tidak terdapat satu orang pun.

Dia menyalakan sebatang rokok, menelepon seseorang.

“Ada apa?” terdengar suara galak dari seberang telepon.

Tanpa memperdulikannya Justin Qiao tersenyum, asap yang naik dari ujung jarinya, membuat wajahnya terlihat menyeramkan: “Sudah boleh bergerak.”

Terlihat orang di seberang telepon sana tertegun sejenak, lalu tersenyum kejam, tanpa mengatakan apapun langsung mematikan sambungan telepon.

Justin Qiao tidak segera kembali ke ruangan, bersandar pada dinding, terlihat api yang menyala dan meredup di ujung jarinya.

Setelah melepas jaring ikan selama ini, sudah waktunya dia mengangkat jaring itu.

Masalah Natalia Wu yang dikeluarkan dari rancangan Perusahaan Emperor Internasional telah menyebar ke seluruh perusahaan, tinggal menunggu semua orang menertawakannya.

Awalnya dia bisa masuk ke dalam departemen rancangan karena hubungannya dengan Marson Gu yang membuatnya menjadi perancang perhiasan, sejak awal sudah mengundang banyak kebencian, awalnya betapa kagumnya mereka namun sekarang betapa senangnya mereka di atas penderitaannya.

Saat Natalia Wu duduk sendirian di tempatnya, komputer di depannya memancarkan sinar biru, berbagai tatapan datang dari semua arah, pertama kali dirinya merasa dikucilkan.

Diam-diam dia menyemangati dirinya sendiri, mengatakan pada dirinya jika dia tidak boleh kalah karena ini, tidak masalah kehilangan satu proyek, dia akan membuat lebih banak rancangan untuk membuktikan pada semua orang.

Menahan air matanya sekuat tenaga, Natalia Wu mengambil kertas dan pensil gambarnya, mulai menggambar rancangan yang ada di dalam pikirannya.

Kekejaman dunia ini tidak akan berhenti karena usahamu, terdengar suara mencemooh dari sekitar.

“Memang berbeda seorang perancang utama, kehilangan proyeknya tapi masih bisa sangat tenang, tidak seperti manusia!”

“Benar, jelas-jelas tidak ada yang bisa dilakukan, masih berpura-pura terlihat sibuk, entah untuk menunjukkan pada siapa!”

“Ini saja kamu tidak tahu? Tentu saja untuk ditunjukkan pada Direktur Cheng, untuk menarik perhatian Direktur Cheng, tidak seperti kita, hanya bisa diam saja saat ditindas.”

Satu per satu terdengar suara penghinaan, Natalia Wu menggenggam erat pensil yang ada di tangannya, terdapat kabut dingin dalam matanya.

Hatinya yang sudah kacau karena Marson Gu, tidak disangka orang-orang ini ternyata semakin keterlaluan seperti ini, seketika hatinya semakin sakit, dia mengeratkan rahangnya menahan diri untuk tidak menangis.

Tidak ada yang perlu diperdulikan, hinaan orang-orang ini tidak ada apa-apanya dibandingkan penolakan Marson Gu.

Teringat nama pria itu, mata Natalia Wu sedikit memerah, dia terus menggambar di atas kertas dengan mata yang memerah.

Hinaan di dalam ruangan terus terdengar, setelah semua orang menghina Natalia Wu mereka segera merujuk pada wanita yang mengambil alih proyek Perusahaan Emperor Internasional, dengan ucapan yang sama setelah merasa puas mereka baru pergi.

Waktu terus berlalu, jam yang terdapat di dinding juga terus berputar, entah kapan telah tiba saatnya pulang kerja, orang yang ada di ruangan pergi satu per satu.

Natalia Wu masih menundukkan kepalanya tenggelam pada rancangannya, sepeti tidak merasakan pergerakan, dan seperti sedang berusaha, dirinya harus membuat sebuah rancangan yang memuaskan baru tangannya akan berhenti menggambar.

Malam semakin larut, langit telah berubah menjadi gelap.

Akhirnya Natalia Wu tidak bisa bertahan lagi, bangkit berdiri menggerakkan tangan dan lehernya yang terasa pegal.

Saat mengangkat kepalanya dia baru menyadari jika sudah tengah malam, sepasang kakinya karena duduk terlalu lama sehingga tidak bisa menahan beban tubuhnya, tubuhnya terhuyung hampir terjatuh.

Natalia Wu berpegangan pada meja berusaha menyeimbangkan tubuhnya, mengusap pelan keningnya yang terasa sakit.

Beberapa saat kemudian dia merasa sedikit membaik, waktu sudah sangat larut, terus memaksakan dirinya juga tidak akan berarti apapun.

Selesai membereskan barangnya, Natalia Wu membawa handphonenya dan pergi.

Mobil yang terparkir di bawah perusahaan telah menghilang semuanya, dia juga tidak tahu apakah dia bisa mendapatkan taksi di jam seperti ini.

Dia berjalan ke depan beberapa langkah, baru saja tiba di jalan terlihat sebuah mobil van berwarna abu berjalan ke arahnya, roda yang bergesekan dengan aspal menimbulkan suara yang memekakkan suara.

Belum Natalia Wu tersadar, mulutnya langsung dibungkam oleh sebuah tangan yang keluar dari dalam mobil van itu, menarik paksa dirinya untuk masuk.

Novel Terkait

Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu