Pria Misteriusku - Bab 951 Ingatannya Mulai Kembali

Dalam mimpi itu, dia dan Gryson Gu seperti sedang mengalami beberapa hal aneh, seolah-olah mereka saling berkenalan lagi.

Melisa Cheng mencoba untuk melihat gambaran itu dengan jelas, tetapi selalu ada lapisan kabut, setiap dia melangkah, gambaran itu menjadi semakin tidak jelas. Semakin dia ingin mendekatinya, dia akan semakin menjauh.

Dia terjebak dalam mimpinya dan tidak bisa keluar. Bahkan kalau dia tahu bahwa ini adalah ilusi, dia tidak bisa mengembalikan kesadarannya. Dia hanya bisa tenggelam ke dalam mimpinya lagi dan lagi.

Keesokan harinya ketika Gryson Gu bangun, Melisa Cheng masih tertidur.

Dia tampak seperti sedang bermimpi, terus-menerus mengatakan sesuatu, dan beberapa kata bisa terdengar jelas.

Gryson Gu mendekat untuk mendengarkannya sebentar, kemudian mendengar Melisa Cheng meneriakkan namanya: "Gryson... Gryson..."

Memanggil berulang kali seolah-olah nama ini sangat penting baginya.

Gryson Gu dengan lembut memegang tangannya: "Melisa, aku di sini, aku di sisimu, buka matamu dan lihat aku."

Dalam ketidaksadarannya, Melisa Cheng merasa ada seseorang yang sedang mengatakan sesuatu di telinganya, dia berusaha untuk membuka matanya dengan kesusahan, gambaran yang tidak jelas itu sangat membebaninya, membuatnya tidak bisa bangun.

Merasa ada yang aneh, wajah Gryson Gu tampak semakin heran, kekuatan di tangannya semakin kuat: "Melisa, bangun, buka matamu dan lihat aku."

Alis Melisa Cheng semakin berkerut, kemudian seluruh wajah kecil itu juga mengerut, menunjukkan tampang yang menyakitkan.

Wajah itu mengejutkan Gryson Gu. Dia tidak tahu mengapa tiba-tiba menjadi seperti ini. Melisa Cheng seperti sedang mengalami sesuatu yang menyakitkan, rasa sakit itu menyebabkan tidak ada orang lain yang bisa mencampurinya.

"Melisa, bangun, cepat bangun!" Gryson Gu benar-benar merasa takut, menggoyangkan bahunya dengan kuat.

Entah sudah berapa lama berlalu, Melisa Cheng yang wajahnya penuh kesakitan tiba-tiba menjerit, lalu dia berbaring dengan lemas seolah-olah kehilangan kekuatan.

Gryson Gu buru-buru menahannya, dengan hati-hati menggeser kepalanya dan membaringkannya di tempat tidur.

Tidak lama kemudian, Melisa Cheng terbangun, begitu dia membuka matanya, dia bertemu melihat pandangan khawatir Gryson Gu. Dia kaget dan bertanya dengan bingung: "Gryson, kenapa kamu melihat aku dengan tatapan seperti itu?"

Dia seperti tidak tahu tentang apa yang baru saja dia alami.

Gryson Gu menatapnya sebenta dan menjawab, "Tidak apa-apa, kamu baru saja bermimpi buruk."

"Mimpi buruk?" Melisa Cheng tidak bisa mengingatnya sama sekali. Dia memukul kepalanya, alisnya mengerut lagi.

Gryson Gu buru-buru mengulurkan tangan dan memegang tangannya, berkata dengan tenang: "Jangan pikirkan kalau kamu tidak bisa mengingatnya. Ini hanya mimpi buruk, bukan masalah besar."

Benar juga, Melisa Cheng tidak memikirkannya lagi.

Dia perlahan-lahan melepaskan tangannya dan melirik jam. Waktu sudah tidak pagi, Gryson Gu akan terlambat kalau dia tidak pergi sarapan sekarang.

"Aku baik-baik saja, kamu tidak perlu mengkhawatirkanku lagi. Cepat pergi makan."

Gryson Gu mengangguk, lalu menatapnya dengan sedikit cemas, pada akhirnya tidak mengatakan. apa-apa, berbalik dan keluar dari ruangan.

Dia menghabiskan sarapan dengan bingung, karena dia sangat khawatir tentang hal-hal lain, dia tidak punya waktu untuk mengurus Ruoxi Qin yang mendekatinya dengan sengaja.

Setelah meninggalkan vila Keluarga Gu, Gryson Gu segera menghubungi nomor Zayn Song.

Seharusnya dia sudah bangun, dengan nada yang menyenangkan: "Direktur Gu, apakah kamu menelepon untuk mengucapkan terima kasih secara khusus?"

Gadis yang dia atur kemarin adalah terapis pijat papan atas yang memiliki sertifikat profesional, orang biasa tidak bisa mengundangnya.

Karena dia Gryson Gu, jadi dia memberinya muka.

Nada bicara Gryson Gu sangat serius: "Aku mau menanyakan sesuatu, kamu harus menjawab aku dengan jujur."

Zayn Song terpana, dia sudah lama tidak melihat Gryson Gu terlihat begitu serius. Dia menjadi serius dan berkata dengan cepat: "Tanyakan saja."

Gryson Gu teringat dengan reaksi Melisa Cheng pagi tadi, dia bertanya dengan ekspresi serius: "Pagi ini, Melisa mimpi buruk, dia terus meneriakkan namaku di dalam mimpinya, tapi bagaimanapun aku memanggilnya, dia tetap tidak bisa bangun. Ketika dia bangun, dia tidak mengingat apa yang terjadi. Ada apa ini?"

Secara ilmiah, banyak orang tidak ingat apa yang ada di dalam mimpi mereka.

Tapi bagi seseorang yang pernah kehilangan ingatan, situasi ini harus diperhatikan.

Melisa Cheng lupa semua tentang dirinya di masa lalu. Namun, pagi ini dalam mimpinya, dia terus memanggil nama Gryson Gu. Ekspresinya berubah dari tenang menjadi menyakitkan, seolah-olah dia mengalami sesuatu yang buruk. Yang paling aneh adalah dia tidak bisa mengingat apa pun setelah dia bangun.

Gryson Gu bingung mengapa Melisa Cheng bisa kehilangan ingatannya, karena tidak ada solusi yang dia temukan, masalah ini terus membebaninya.

Namun setelah kejadian barusan, tiba-tiba dia merasa ini mungkin sebuah terobosan, kalau dia bisa mengerti mengapa Melisa Cheng tiba-tiba menjadi seperti ini, mungkin ada cara untuk membantunya menemukan semua yang telah dia lupakan.

Zayn Song juga salah satu orang yang mengetahui masalah ini. Sekarang dia mengerti apa yang dimaksud Gryson Gu, ekspresinya menjadi sedikit bersemangat: "Kalau dia benar-benar seperti yang kamu katakan, maka sebagian besar kejadian di masa lalu ada di dalam mimpinya, tetapi karena beberapa hal, dia tidak bisa mengingatnya!"

Zayn Song selalu ingin memahami misteri amnesia Melisa Cheng, dia terus mempelajari bagaimana membantunya memulihkan ingatannya. Sekarang dia menemukan terobosan dan ekspresi kegembiraannya tidak kurang dari Gryson Gu.

Tapi Gryson Gu tidak seoptimis dia. Ketika dia memikirkan tampang menyakitkan Melisa Cheng barusan, alisnya mengkerut: "Ingatan bawah sadar diluar kemampuan seseorang. Apa yang menyebabkan itu terjadi? Apakah itu akan membahayakan tubuhnya?"

Gryson Gu menanyakan kunci dari masalah tersebut. Namun, Zayn Song belum melakukan terlalu banyak penelitian di bagian ini. Dia menggelengkan kepalanya dan mengatakan dengan jujur: "Aku tidak bisa memastikan itu untuk saat ini. Aku belum pernah bertemu dengan seseorang dengan keadaan seperti Melisa Cheng sebelumnya, tetapi satu-satunya kepastian yang ada adalah ingatan bawah sadar dia ingat tentang segala sesuatu di masa lalu, mungkin itu terbentuk di ingatannya secara bertahap, kamu harus siap secara mental."