Pria Misteriusku - Bab 291 Tubuhnya Sudah Kotor

Jelas-jelas sudah diperhitungkan, tapi Natalia Wu melarikan diri!

Dia tidak terima, amarahnya membakar semua akhlaknya.

Kali ini tidak hanya gagal memperhitungkannya dengan Natalia Wu, tapi juga melelahkan dirinya. Selama dia ingat apa yang terjadi semalam, Lucy Jiang selalu merasa dingin di hatinya.

Setiap gerakan pria itu, apa pun yang dia katakan, erat-erat bersamanya seperti mimpi buruk.

"Ah! Jangan pikirkan lagi, jangan pikirkan lagi!" Lucy Jiang menahan kepalanya dengan kesusahan, berusaha sepenuhnya untuk membuang ingatannya dari benaknya.

Tapi tidak peduli seberapa keras dia mencoba, mimpi buruk seperti menemani hidupnya, seperti bayangan yang mengikuti, menjadi bekas luka yang tak terhapuskan selamanya.

Dengan kesulitan, Lucy Jiang tiba-tiba mengangkat kepalanya dan menatap laut biru dengan sepasang mata, mata yang penuh dengan emosi.

"Natalia Wu, semua lukaku yang ada adalah perbuatanmu. Suatu hari nanti, kamu akan membayarnya berkali-kali lipat!" Kata Lucy Jiang, menggertakkan giginya, tetapi sampai sekarang dia tidak menyadari dia akan mengalami sesuatu yang mengerikan seperti ini karena ulahnya sendiri.

Kalau pada awalnya dia tidak memperhitungkannya dengan Natalia Wu seperti yang dia pikirkan, dia tidak akan mengenal pria itu.

Tapi semuanya sudah ditakdirkan, bagaimanapun tidak akan bisa mengubah fakta.

Tepat ketika Lucy Jiang mengertakkan gigi, telepon di tas tiba-tiba berdering.

Dia melihat itu adalah Justin Qiao.

Lucy Jiang tidak langsung menjawab teleponnya. Alasan mengapa Justin Qiao meneleponnya jelas untuk menanyakan hasil dari masalah ini. Dia harus menenangkan perasaannya supaya tidak ada kekurangan sedikit pun.

Setelah menarik napas dalam-dalam, Lucy Jiang menjawab telepon seperti biasa, suaranya tetap tenang seperti biasa: "Ada apa?"

Justin Qiao mencibir: "Kamu masih bertanya ada apa?"

Dia mengatakan sesuatu aneh. Hati Lucy Jiang bergetar tanpa sadar, mungkin karena hatinya merasa bersalah, dia selalu merasa pihak lain sudah tahu apa yang terjadi semalam.

Lucy Jiang ragu-ragu berkata: "Ada apa langsung katakan saja, kamu tidak perlu seperti itu."

“Hah, kamu benar-benar memiliki kepercayaan diri.” Justin Qiao emosi sambil tersenyum: “Kenapa Natalia Wu baik-baik saja? Ha? Bukannya kamu harus memberikan aku penjelasan yang masuk akal?”

Ternyata ini......

Mendengar ini, Lucy Jiang tidak merasa gugup lagi, dia menjadi lega.

“Itu karena ada yang terjadi, apakah kamu perlu bertanya seperti itu?” Lucy Jiang mendengus dingin, menggunakan sikap keras seperti ini untuk menutupi perasaan bersalahnya.

Justin Qiao tidak tahu apa yang sedang terjadi, mendengarnya seperti itu, dia juga menjadi marah: "Lucy, apakah kamu tahu dengan siapa kamu berbicara?"

Benar-benar tidak tahu diri, seorang wanita yang mengandalkan dia untuk mencapai titik ini, bisa-bisanya menunjukkan sikap seperti itu, benar-benar tidak tahu terima kasih!

Suasana hati Lucy Jiang sekarang sangat buruk. Seperti anjing gila yang menggigit siapa yang dia lihat, bahkan kalau Justin Qiao tidak mengatakan sesuatu yang berlebihan, dia tetap mengatakan: "Ya, rencanaku kali ini gagal, kamu sendiri juga pernah gagal. Apakah kamu bertanya kepadaku seperti itu?"

Justin Qiao hampir tertawa, berkata dengan cemberut: "Seperti yang kamu katakan, jadi aku tidak boleh bertanya?"

Ketika Lucy Jiang meminta bantuan kepadanya untuk membeli pemilik bar, Justin Qiao menggunakan banyak hubungan pribadinya, tapi sekarang bagaimana sikap wanita ini? Tidak mengenalnya lagi?

Mengambil napas dalam-dalam, Lucy Jiang juga tahu ada yang salah dengan sikapnya. Dia memaksa dirinya tetap tenang, tetapi nadanya masih tidak terlalu menyenangkan: "Aku tidak bermaksud begitu, tapi kamu membuatku sangat terbebani."

Justin Qiao mendengar dan merasa aneh: "Sebelumnya kamu sendiri yang tidak sabar untuk menyelesaikan Natalia Wu, bukannya aku sudah pernah membujuk kamu untuk tidak melakukan ini?"

Lucy Jiang tidak berbicara. Memang, Justin Qiao pernah membujuknya.

Namun pada saat itu, Lucy Jiang sudah tidak bisa menahannya, dia tidak peduli sama sekali, dia akan melakukan ini sendirian, dan secara tidak langsung menyebabkan tragedi hari ini.

"Sudah, aku mengerti. Bagaimanapun, rencananya sudah gagal kali ini." Lucy Jiang menundukkan kepalanya, matanya berkilau dengan cahaya yang kejam: "Tapi lain kali, aku tidak akan membiarkannya bersembunyi dengan mudah!"

Lucy Jiang dan Justin Qiao bukan orang baik, setidaknya mereka perlu memanfaatkan satu sama lain, jadi mereka memilih untuk berkompromi.

Justin Qiao tidak bertanya lagi, dia hanya berkata dengan pelan: "Aku harap lain kali kamu tidak akan mengecewakanku lagi."

Telepon ditutuo, Lucy Jiang menahan api di perutnya. Dia menendang ke depan dengan cemas, kebetulan ada batu didepannya, melukai dirinya sendiri, bahkan air matanya juga mengalir.

Setelah beberapa saat, secara bertahap rasa sakit itu menghilang, hati Lucy Jiang hanya dingin.

......

Natalia Wu yang tidak tahu apapun tentang ini, sibuk seharian di perusahaan, menggunakan waktu istirahatnya dan mengambil cangkir di depannya, pergi membuat secangkir kopi di dapur.

Sambil menunggu, dia memikirkan ciuman panas pagi tadi, pipinya panas.

Tidak boleh memikirkannya lagi.

Natalia Wu dengan cepat menggunakan belakang tangannya, mencoba menurunkan suhu panasnya.

Dia melirik santai ke luar jendela, dia selalu merasa seperti melupakan sesuatu.

Berpikir dengan saksama, Natalia Wu mengingat teringat dengan Lucy Jiang.

“Ya Tuhan.” Natalia Wu tidak bisa menahan untuk menutupi mulutnya dan berseru. Dia dibawa kembali oleh Marson Gu kemarin, ketika Marson Gu tiba di sana, Lucy Jiang sudah tidak ada dan tidak kembali ke villa tadi malam. Dimana dia sekarang?

Natalia Wu mengerutkan kening dan menepuk dahinya dengan jengkel.

Dia sangat pusing sampai bisa melupakan hal yang begitu penting.

Natalia Wu dengan cepat mengeluarkan ponselnya menelepon Lucy Jiang, setelah melakukan panggilan, ada suara dingin mekanis yang terdengar.

"Maaf, nomor yang Anda tuju sedang tidak aktif..." Natalia Wu tertegun, terkejut Lucy Jiang akan mematikan teleponnya.

Apakah ada yang terjadi?

Meskipun orang dewasa bisa melindungi dirinya sendiri, tapi semalam mereka berdua berada di bar, dia juga tidak yakin apakah Lucy Jiang mabuk atau tidak?

Setelah berpikir sebentar, Natalia Wu merasa tidak tenang dan menelepon Marson Gu.

Telepon dengan cepat terhubung, Marson Gu datang dengan suara senyuman: "Ada apa? Secepat itu sudah merindukanku?"