Pria Misteriusku - Bab 507 Meremehkan Cinta Marson Gu Pada Natalia Wu.

Dokter Zhao adalah orang yang sangat cerdik. Kalau bukan hal yang pasti, dokter Zhao tidak akan sembarang menebak. Karena dokter Zhao berkata begitu, tentu saja ada penilaian sendiri dari dokter Zhao.

Lucy Jiang juga mengerti perilaku dokter Zhao, suasana hati Lucy Jiang langsung redup, beberapa lama kemudian baru wanita itu membuka mulutnya: "Aku tahu."

Panggilan terputus. Lucy Jiang berjalan keluar dari kamarnya. Lucy Jiang juga tak pernah menyangka masalah ini akan berubah menjadi seperti ini. Marson Gu adalah orang yang angkuh, tak disangka pria itu bisa mentoleransi hal sejenis ini?

Tapi bagaimana mungkin? Tapi ini sudah menjadi fakta, beberapa hari tidak ada pergerakan, awalnya Lucy Jiang sudah mulai curiga. Setelah mendengar ucapan dokter Zhao, hatinya semakin pasti dengan suatu hal.

Lucy Jiang mulai merasa masalah ini menyulitkannya. Jika Marson Gu sendiri tak peduli, apapun yang mereka lakukan hanyalah sia-sia!

Lucy Jiang menjadi panik. Saat ini dia harus mencari orang untuk menggantikannya memikirkan sebuah ide dan Justin Qiao lah kandidat terbaik.

Panggilan tersambung, suara Justin Qiao mulai terdengar di ponsel: "Ada masalah?"

Entah kapan mulainya, topeng senyum besar tapi memiliki tujuan buruk milik Justin Qiao semakin lama semakin tidak dapat diandalkan, bahkan seringkali terlihat seperti sedang berpura-pura.

Lucy Jiang juga tahu sifat alami orang ini, lalu tanpa basa-basi Lucy Jiang langsung bertanya: "Marson berencana tidak menggugurkan bayi Natalia. Apa kamu tahu?"

Ucapan Lucy Jiang terlalu cepat dan terlalu blak-blakan. Untuk sesaat Justin Qiao belum sadar: "Barusan kamu bilang apa?"

Di dalam hati, Lucy Jiang tak kuasa tertawa dingin, lalu kembali mengulang ucapannya: "Marson sudah tidak berencana menggugurkan anak Natalia! Hal yang kita lakukan dulu sudah sia-sia!"

"Bagaimana mungkin?"

Justin Qiao mengerutkan dahinya, dirinya dan Marson Gu sudah bersahabat bertahun-tahun, dirinya mengerti sekali Marson Gu.

Marson Gu adalah orang yang sangat arogan. Pria itu tidak bisa mentoleransi kesalahan kecil. Bagaimana mungkin Marson Gu bersedia menerima hal tersebut?

Wanita yang dia cintai berselingkuh. Marson Gu tidak membunuh Natalia Wu saja sudah bisa dibilang pria itu bermurah hati. Tak disangka Marson Gu membiarkan anak itu tetap hidup?

Bagaimana pun Justin Qiao berpikir, hal ini sangat tidak mungkin. Tapi tidak mungkin Lucy Jiang bercanda tentang hal ini. Maka satu-satunya kemungkinan... Lucy Jiang bicara serius tentang hal ini.

"Sialan!"

Justin Qiao meninju meja dan tak kuasa mengerang keras: "Sebenarnya apa yang masih bisa kamu lakukan? Di situasi bagus seperti ini, tak kusangka aku membiarkanmu membuat masalah menjadi seperti ini!"

Saat itu, setelah Justin Qiao menyuruh Lucy Jiang tak melakukan hal apapun, Lucy Jiang malah sukarela pergi mengawasi gerak-gerik Natalia Wu. Justin Qiao merasa was-was dan menyuruh Lucy Jiang berhenti melakukan hal tersebut dan hasilnya Lucy Jiang lagi-lagi menghancurkan segalanya!

Justin Qiao marah sekali, sampai darahnya rasanya ingin keluar. Situasi saat ini sungguh sangat menguntungkan, tapi hasilnya malah kebalikan!

Lucy Jiang juga merasa sangat bersalah. Segalanya sudah berdasarkan apa yang mereka diskusikan, siapa yang tahu kalau Marson Gu tiba-tiba memaafkan Natalia Wu?

"Sudah sudah! Daripada mengeluh padaku, lebih baik berpikir bagaimana berurusan dengan Natalia!"

Lucy Jiang menginterupsi perkataan Justin Qiao dengan tak sabar. Jika dari awal tahu akan seperti ini, lebih baik dari awal dirinya memberitahu masalah ini pada Marson Gu. Mungkin dari awal masalahnya akan terselesaikan, tidak repot seperti sekarang!

"Huh! Saat ada masalah, baru ingat diriku! Lucy, bagus ya!"

Justin Qiao mendengus sebal, tapi tahu bahwa yang diucapkan Lucy Jiang tidak salah. Sekarang kalau ingin mencari tahu siapa yang harus bertanggung jawab atas hal ini sudah tak ada artinya, mencari jalan keluar untuk memutarbalikkan keadaan baru benar.

Justin Qiao ragu sebentar, lalu berkata: "Sekarang kondisinya merepotkan. Lebih baik aku kembali!"

"Kamu bisa pulang?" Lucy Jiang terkejut.

Walaupun Justin Qiao tidak pernah bicara dengan jelas, tapi dikurung di luar negeri dalam waktu yang lama hingga tak bisa bergerak, Lucy Jiang menebak pasti Justin Qiao menemui kesulitan, maka Lucy Jiang sangat terkejut ketika tiba-tiba Justin Qiao ingin pulang.

"Menurutmu? Apa aku harus menunggu anak mereka lahir lalu mereka bertiga hidup bahagia dan harmonis?"

Justin Qiao tersenyum menyindir. Jika tidak mencapai usaha terakhir, Justin Qiao tidak akan mengusulkan kepulangan dirinya. Tuan Qiao masih menatapnya dengan penuh ancaman, selalu mewaspadai pergerakan Justin Qiao. Jika di saat seperti ini Justin Qiao pulang, niscaya itu akan memberikan Tuan Qiao kesempatan lebih banyak untuk mencurigai Justin Qiao.

Tapi sekarang Justin Qiao tak memiliki pilihan. Jika dirinya membiarkan Natalia Wu melahirkan anaknya dengan mudah, maka kesalahpahaman antara Natalia Wu dan Marson Gu akan terselesaikan, mungkin nantinya tidak ada masalah lagi antara mereka.

Justin Qiao tidak akan membiarkan hal ini terjadi. Dirinya sekarang harus mengurus Natalia Wu, dengan begitu dirinya bisa tenang berurusan dengan tuan Qiao.

Mendengar Justin Qiao bicara dengan tenang dan yakin, Lucy Jiang menghela napas agak lega, tak kuasa merasa gembira: "Baiklah. Karena kamu bisa pulang, maka cepatlah pulang. Jika kamu ada, Natalia tidak akan sebangga ini!"

Bukannya Justin Qiao tidak tahu Lucy Jiang tengah menjilat dirinya. Tapi Justin Qiao sungguh tak tenang memberikan masalah sepenting ini pada Lucy Jiang, maka mau tidak mau Justin Qiao harus pulang.

Keduanya berbicara sedetil mungkin, lalu Justin Qiao langsung memutuskan panggilan telepon tersebut.

Asisten yang selalu mengawasi di sudut ruangan tak tahan berbicara: "Direktur Qiao, sekarang anda sungguh ingin pulang?"

Kondisi mereka tidak termasuk baik. Tuan Qiao selalu menggunakan alasan kondisi tubuhnya tidak baik demi memaksa Justin Qiao tetap tinggal di sini. Jika Justin Qiao bersikeras ingin pulang, dia pasti akan menanggung reputasi sebagai orang yang tak berbakti, nantinya akan ada banyak kerugian di masa depan.

Justin Qiao malah tertawa dingin tak suka: "Menurutmu?"

Sebenarnya di dalam hati pria itu mengerti jelas, tak peduli sekarang dia pulang atau tidak, tuan Qiao sudah curiga padanya. Anggaplah dirinya tak melakukan apapun, tuan Qiao juga akan sering waspada pada dirinya.

Daripada digerakkan seperti ini, lebih baik beraksi dengan inisiatif sendiri. Justin Qiao yakin, selama dirinya bisa mengalahkan Natalia Wu, maka cepat atau lambat perusahaan Qiao akan menjadi miliknya sendiri!

Saat asisten masih ingin mengatakan sesuatu, Justin Qiao menggoyangkan tangannya menginterupsi: "Baiklah, kamu turun dulu dan aturkan untukku. Masalah yang lain akan ku urus sendiri."

Terkait apa yang akan dia urus, keduanya saling tahu.

Justin Qiao ingin mengurus masalahnya sendiri, tapi dirinya harus mendapat persetujuan tuan Qiao dahulu. Setidaknya dirinya harus memberitahu pria tua itu, kalau tidak akan muncul pertengkaran.

Pintu kamar ditutup. Justin Qiao sendirian berdiri di depan pintu kaca. Kedua tangannya memegang pegangan tangga, lalu menatap pemandangan yang ada di bawahnya. Hal yang disebut ambisi perlahan-lahan muncul di wajahnya.

Segalanya hampir berakhir. Selama dirinya melakukan hal dengan baik, dirinya akan menyelesaikan tujuannya dengan cepat. Anggaplah tuan Qiao tidak setuju lagi, sampai saat itu tiba, mau tidak mau pria tua itu harus menerima fakta ini!

Novel Terkait

Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
3 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
4 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu