Pria Misteriusku - Bab 923 Dia Adalah Nyonya Gu ku

Gryson Gu sedikit terkejut melihat anak itu, bukannya dia tidak tahu Rendy menyukai guru ini, tetapi Rendy juga tidak sembarangan membawa orang tinggal di Rumah.

Sepertinya, memang benar – benar suka.

Pemikiran ini terlintas, Gryson Gu tidak menjawab.

Anak itu takut dia menolak, dia langsung bangkit dari tempat duduk, dan menarik lengan baju Gryson Gu berwarna hitam, dengan nada manja: “ayah, baik tidak? Biarkan guru tinggal di Rumah kita! Rumah kita begitu besar, aku sudah lama tidak Bertemu dengan guru!”

Tidak menunggu Gryson Gu membuka mulut, Ruoxi Qin yang tersenyum aneh, dia mengulurkan tangan dan menarik Rendy kembali:”Rendy patuh, ayahmu sedang menyetir, tidak boleh mengganggunya. Guru tinggal di luar juga tidak apa, jika ada kesempatan baru mencarimu.”

Begitu mendengar perkataan ini, Rendy mengira Ruoxi Qin sudah marah, bagaimana pun dirinya yang Berjanji duluan, mulutnya sesaat menjadi monyong:”aku tidak mau, guru tinggal di Rumah ku, baru bisa tiap hari menemaniku!”

Gryson Gu melihat ke belakang lewat kaca, sedikit pasrah menggelengkan kepala.

Anak kecil ini di manjakan oleh Melisa Cheng menjadi semakin keterlaluan, jika sebelumnya, saat dirinya membuka mulut menolak, Rendy mana mungkin masih begitu berani?

“sudahlah, kamar di Rumah kita begitu banyak , menginap saja.”

Gryson Gu dengan pelan membuka mulut, tidak ingin karena masalah ini membuat Rendy tidak senang.

Lagi pula hanya satu orang saja, dan pekerjaan dia dengan Melisa Cheng belakangan ini sangat sibuk, jadi sedikit tidak mempedulikan anak ini, jika ada Ruoxi Qin yang menemani Rendy, dia bisa lebih tenang sedikit.

“yey! Ayah paling baik!”

Rendy mengeluarkan suara senang, dia mengulurkan tangan dan memeluk leher Ruoxi Qin, di pelukannya lalu dengan manja berkata: “Guru Ruoxi, ayah sudah setuju, ayah sudah setuju! Kamu bisa tinggal denganku!”

Pandangan Ruoxi Qin terlihat bersinar, pelan – pelan melihat ke Gryson Gu, karena dia duduk membelakanginya, Ruoxi Qin tidak bisa melihat raut wajah lelaki itu.

Hanya saja tetap tidak bisa menolak kebahagiaan di hatinya, Gryson Gu bisa setuju, membuktikan dia sangat spesial bukan?

Dia berusaha menahan kebahagiaan di hatinya, Ruoxi Qin pelan – pelan merapikan rambut, lalu dengan suara lembut berkata: “kalau begitu terima kasih kepada ayah Gu.”

“tidak perlu.”

Gryson Gu dengan tenang mengatakan: “guru Qin bisa memanggiluku Tuan Gu, tidak perlu mengikuti Rendy.”

Ruoxi Qin tercengang, sedikit tidak natural menyimpan pandangannya, kebahagiaan di hatinya bertambah.

Gryson Gu dengan datar mengatakan satu kalimat, sepertinya mendekatkan jarak di antara mereka lagi, Ruoxi Qin membalikkan kepala dan melihat jendela, di bawah cahaya lampu jalanan, wajah Ruoxi Qin terlihat tidak begitu jelas.

Hanya saja entah bagaimana pun, ini adalah permulaan yang bagus, bisa berhasil masuk ke vila Keluarga Gu, sudah termasuk langkah pertama yang berhasil.

Selanjutnya apa yang harus di lakukan, dia sudah mempersiapkanna.

Waktu sudah tidak awal lagi, Rendy mendengar Gryson Gu sudah setuju, hatinya juga menjadi lebih tenang, lalu pelan – pelan dia tertidur.

Ruoxi Qin langsung memeluknya, dengan pelan menepuk pundaknya, pandanganna terlihat sangat keibuan.

Gryson Gu melihat pandangan ini dari dari kaca, hatinya merasa terhibur, sepertinya Rendy sangat menyukai guru ini bukan tanpa alasan, Ruoxi Qin juga terlihat sangat menyukai Rendy, pantas saja hubungan kedua orang ini begitu baik.

Jika ada Ruoxi Qin menjaga anak ini, Gryson Gu juga tidak perlu begitu khawatir, jalan tol di tengah malam, mobil di jalanan juga tidak begitu banyak, kecepatan mobil Gryson Gu sangat cepat, setengah jam kemudian dia berhenti di vila Keluarga Gu.

“sudah sampai.”

Gryson Gu dengan tenang mengatakan, lalu melepaskan sabuk pengaman dan keluar dari mobil.

Ruoxi Qin melihat kiri dan kanan, pandangannya penuh dengan cahaya.

Saat ini karena kepala Keluarga belum kembali, lampu vila Keluarga Gu masih menyala, di bawah cahaya, vila yang mewah ini berdiri di depannya, entah dekorasi atau pun besar kecilnya terdengar sangat jelas.

Ini adalah Rumah Keluarga Gryson Gu, memang Rumah orang kaya…..

Ruoxi Qin pelan – pelan mengatakan dalam hati, dia melihat Gryson Gu sudah turun dari mobil, langsung menggendong anak itu turun.

Melisa Cheng mendengar suara langsung keluar menyambut dan melihat pemandangan ini, Ruoxi Qin dengan badannya yang bagus mengenakan dress putih, membuat lekukan tubuhnya terlihat jelas, dandanannya ini tidak termasuk berlebihan, justru membuat orang yang melihatnya merasa nyaman, begitu dilihat sudah pasti terlihat terpelajar.

Di pelukannya sudah menggendong Rendy yang tertidur, Melisa Cheng mengedipkan mata, langsung berjalan ke arahnya: “kamu adalah Guru Ruoxi bukan, aku adalah Melisa Cheng, selamat datang ke vila Keluarga Gu.”

Meskipun dia sedikit terkejut mengapa Gryson Gu membawa orang ke Rumah, tetapi sopan santun tidak boleh di remehkan, apalagi Rendy sangat menyukai guru ini, Melisa Cheng menjadi lebih sungkan.

Ruoxi Qin di hatinya merasa tidak senang, ini adalah serigala yang menggoda Gryson Gu bukan? Benar – benar sudah menganggap dirinya tokoh utama dari vila Keluarga Gu? Dirinya kesini, masih perlu di sambut dirinya?

Meskipun hatinya merasa tidak senang, tetapi di sebelahnya ada Gryson Gu,

Ruoxi Qin tidak bisa langsung memperlihatkan sikap aslinya, hanya tersenyum: “halo, sangat senang Bertemu denganmu, hanya saja sekarang sedang menggendong Rendy, tidak bisa bersalaman denganmu.”

“tidak apa tidak apa.”

Melisa Cheng menggelengkan kepala, lalu dengan segera maju: “berikan Rendy padaku saja, kamu juga sudah capek datang dari kejauhan, masuk istirahat saja.”

Ucapan Melisa Cheng memang memiliki niat baik, mana ada yang membiarkan anak di peluk oleh tamu?

Hanya saja Ruoxi Qin langsung menyamping, dan menjauhi gerakan Melisa Cheng, dengan nada datar berkata: “tidak perlu, Rendy sudah tidur pulas, jika memberikan padamu takutnya akan membangunkannya.”

Melisa Cheng dengan aneh berdiri di tempat, tangannya masih berada di udara.

Seakan ingin membuktikan ucapan Ruoxi Qin, awalanya Rendy yang tertidur lenyap tiba – toba bergerak, sedikit bangun, di mulutnya terdengar suara helaan.

Ruoxi Qin dengan nada kecil menenangkannya: “Rendy pintar, cepat tidur, guru disini menemanimu.”

Gerakan tangannya terlihat sangat keibuan, Melisa Cheng yang melihat ini sedikit merasa aneh, di hatinya ada perasaan yang tidak bisa di ungkapkan, tetapi tidak tahu bagaimana mengatakannya.

Hanya saja cara ini sangat berguna, Rendy yang tadinya tidak tenang di bawah suara Ruoxi Qin yang kecil pelan – pelan menjadi lebih tenang.

Ruoxi Qin baru mengangkat kepala dan melihat Melisa Cheng dengan aneh, di hatinya tertawa dingin, tetapi di wajahnya justru dengan datar berkata: “kamar Rendy ada dimana? Biar aku saja yang menggendongnya ke atas?”