Pria Misteriusku - Bab 600 Istriku, Aku Pasti Akan Menemukanmu

Kenyataan yang seperti ini, Marson Gu sudah menyadari betapa bodohnya perilakunya dulu, dia bukan tidak menyesal, juga ingin menggunakan semuanya untuk menggantikan.

Tapi orang itu sudah tidak ada, benar-benar hilang tak berbekas dari hidupnya, hanya menyisakan selembar surat yang dingin dan tidak berperasaan.

Berdiri di depan pintu kamar, Marson Gu melihat ke sekeliling kamar yang kosong, sebelum ini ada waktu dimana, tidak peduli betapa larut dia pulang atau betapa lelahnya, begitu masuk bisa melihat wanita yang penuh dengan senyuman itu.

Tapi sekarang, kamar ini selain kegelapan hanya menyisakan rasa kesepian, begitu tenang tidak ada suara apapun, dan nafasnya pun berada dalam keheningan, begitu terasa.

Sorot mata Marson Gu menjadi gelap, tepat baru saja, dia berharap ketika membuka pintu bisa melihat wanita itu tersenyum dan berkata padanya: "Kamu kembali?"

Tapi saat pintu dibuka, yang menyambut dia selain kegelapan hanya kegelapan.

Juga tiba saat seperti ini, Marson Gu baru akhirnya menyadari dirinya biasanya tidak begitu mempedulikan hal-hal kecil, begitu hangat.

Dia diam-diam masuk ke dalam, kedua matanya menyapu setiap sudut ruangan.

Disini dengan yang dulu tidak ada perubahan, gelas sepasang yang Natalia Wu beli masih terletak diatas meja, foto mereka berdua masih terletak di sisi kasur, aroma di dalam kamar juga yang dia suka, semuanya sangat pas, kecuali tidak ada dia.

Kekecewaan di dalam hati makin meluas, Marson Gu berjalan mengambil gelas ke dalam tangannya, dia ingat saat Natalia Wu akan membeli gelas ini, dirinya pernah menertawakan dia kekanak-kanakkan.

Tapi ternyata ada satu hari, barang-barang ini menjadi kenangan terakhirnya, untuk membuktikan wanita itu pernah benar-benar hadir.

Dari luar pintu tiba-tiba terdengar suara langkah kaki, sebuah bayangan hitam muncul, Marson Gu mengangkat kepala melihat, Bibi Wang sedang berdiri dengan tidak tenang disana.

Melihat dia berjalan mendekat, Bibi Wang ingin menghindar, tapi tidak tahu kenapa, tetap berusaha tenang.

"Gu…… Tuan Gu." Dia membuka suara dengan gemetar, sepanjang waktu ini Marson Gu memberi kesan yang menakutkan pada Bibi Wang sehingga membuat Bibi Wang tegang.

Tapi ada sesuatu yang dia tahan sangat lama, kalau tidak dikatakan mungkin benar-benar akan menyesal.

"Tuan Gu, ada sesuatu yang ingin aku katakan padamu."

Bibi Wang memberanikan diri berjalan masuk, dia berjalan ke hadapan Marson Gu, menata kata-kata yang akan diucapkan baru membuka suara: "Aku tahu, aku hanya seorang pelayan, ada beberapa hal yang tidak seharusnya aku katakan, tapi Tuan Gu, Nyonya selalu bersikap baik padaku, aku harus mengatakan kebenaran untuknya."

Mengungkit mengenai Natalia Wu, Marson Gu berespon, kalau pada biasanya, dia sama sekali tidak akan mempedulikan keberanian Bibi Wang.

Tapi hari ini, Marson Gu juga ingin tahu Bibi Wang sebenarnya ingin mengatakan apa?

Dia berkata dengan datar: "Katakan."

Mendapat persetujuan darinya, Bibi Wang menghela nafas lega, seperti ingin tertawa tapi tidak bisa tertawa.

"Tuan Gu, aku tidak tahu bagaimana kamu berpikir, tapi Nyonya benar-benar sangat mencintaimu, saat kamu mengurung dia, Nyonya sebenarnya memiliki beberapa kali kesempatan untuk kabur, tapi dia terus yakin kalau Tuan Gu tidak akan melakukan hal yang menyakiti dia, jadi Nyonya tetap tinggal."

Teringat hari-hari yang sulit itu, mata Bibi Wang dipenuhi dengan perasaan tidak tega, dia menyeka matanya lalu melanjutkan berkata: "Meskipun Nyonya terus tidak mau mengaku, tapi sebenarnya aku bisa melihat, Nyonya sedang menahan amarah padamu! Dia marah akan ketidakpercayaanmu, jadi baru terus melawan kamu. Nyonya begitu mencintai kamu, bagaimana mungkin bisa melakukan hal yang menyalahi kamu?"

Suaranya sangat lembut dan tenang, tapi seperti pemukul drum yang memukul kepala Marson Gu.

Tanpa disadari dia gemetar, di matanya melintas bayangan setiap kali Natalia Wu menangis.

Iya, bahkan orang luar bisa melihat, betapa dalamnya cinta Natalia Wu padanya, tapi kenapa dia tidak bisa melihat?

Bahkan masih menggunakan kata-kata yang menyakitkan untuk mempermalukan dia, mengurung dia disini, memaksa dia masuk ke kondisi yang sulit.

Di dalam kegelapan, Marson Gu sama sekali tidak berbicara, tapi rahang wajahnya memantulkan bayangan.

Bibi Wang menyeka hidung, lalu kembali berbicara: "Nyonya sudah pergi, tapi aku terus merasa dia pasti masih mencintai Tuan, Tuan Gu, kamu harus membawa Nyonya kembali untukku, kalau tidak rumah ini tidak akan lengkap.

Natalia Wu sudah memperingatkan Bibi Wang sebanyak tiga kali, tidak boleh membicarakan mengenai anaknya baik-baik saja keluar, terutama memberitahu Marson Gu, dan Bibi Wang juga sudah menyanggupi dia, jadi karena sudah sampai pada tahap ini hari ini, Bibi Wang juga tidak mengungkapkan rahasia ini sama sekali.

Tapi di dalam hatinya dia berharap Natalia Wu masih bisa kembali, dia selalu merasa tatapan Nyonya saat melihat Tuan, sekarang Nyonya memilih untuk pergi sebenarnya juga hanya karena melampiaskan emosi, tunggu sampai emosinya reda pasti akan kembali dengan Tuan.

Bibi Wang pergi, ruangan kembali menjadi tenang.

Marson Gu diam-diam melihat foto bersama mereka yang ada di sisi kasur, tatapannya seketika menjadi kabur.

Natalia Wu, aku benar-benar tahu kalau aku salah, tapi kenapa kamu tidak memberiku satu kesempatan? Kenapa kamu pergi dengan begitu saja, kenapa, pergi dariku.

Marson Gu mengepalkan tangan, di matanya hanya ada rasa sakit.

Dia bukan tidak ingin membawa kembali wanita itu, tapi Natalia Wu di surat itu sudah menulis dengan sangat jelas, tidak ingin lagi ada hubungan apapun dengannya.

Sebenarnya sudah menerima begitu besar kekecewaan dan rasa sakit baru memiliki pemikiran tidak mempedulikan segalanya, Marson Gu benar-benar sulit membayangkan, Natalia Wu sebenarnya mengalami pertarungan batin seberapa banyak baru terakhir memutuskan meninggalkan dia.

Tapi dia bahkan tidak bisa mengeluarkan kata-kata menyalahkan, karena bahkan dia pernah membenci dirinya sendiri.

Kalau bukan karena keteguhannya, kalau bukan karena ucapannya yang diulang-ulang terus, Natalia Wu bagaimana mungkin akan jatuh pada tahap ini? Bagaimana mungkin bisa memilih untuk pergi.

Dengan tidak bertenaga duduk di atas sofa, Marson Gu memegang erat gelas itu.

Aku benar-benar tahu kalau aku salah, kamu kembali ya, kembali ke sisiku ya?

Tepat pada saat ini, di dalam hati Marson Gu ada sebuah keputusan.

Tidak peduli sebenarnya apa yang dipikirkan Natalia Wu, Marson Gu akan menemukan dia, paling tidak bertemu untuk mengatakan maaf.

Tentu saja, kalau wanita ini mau memberinya kesempatan sekali lagi, Marson Gu pasti akan menggunakan segala yang dia miliki, untuk merawat dia, menjaga dia, memberi dia masa depan yang indah.

Saat dia kembali meyakinkan diri sendiri, di dalam hatinya ada kekuatan yang tidak bisa habis, kesalahan sudah dibuat, daripada terus menyalahkan diri sendiri sepanjang hari, lebih baik mencari cara untuk menggantikan.

Dengan keyakinan yang lemah, Marson Gu segera memberi perintah, tidak peduli berapa harga yang harus dibayar Marson Gu akan menemukan dia!

Novel Terkait

Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu