Pria Misteriusku - Bab 118 Cinta Dan Benci

Karena sudah berteman dengan sangat lama, tidak lagi merasa terkejut saat dirinya mengetahui apa yang dipikirkan Ayah Gu.

Dia menghela nafas dengan sedikit sedih: “Hubungan Lia dan Marson Gu selalu tidak baik, kali ini aku berinisiatif menunjukkannya sebagai istri direktur, entah setelah Marson tiba nanti, apa yang akan dia pikirkan.”

Walaupun dia pernah mendengar banyak orang yang mengatakan, Lia Qiao dan Marson Gu sudah berbaikkan, namun itu hanyalah yang didengarnya, hal itu belum tentu benar.

Belum melihatnya langsung, dia tetap tidak terlalu mempercayainya.

Sejak awal dia sudah mengatakan, menyuruh Marson Gu untuk membawa Lia Qiao menghadiri perayaan ulang tahun perusahaan, walaupun anak itu telah menyetujuinya, namun saat dia terlihat acuh, dan sebenarnya dia bahkan tidak berencana mengajak Lia Qiao untuk hadir.

Kali ini, dia langsung bertindak duluan, membawa Lia Qiao datang kemari.

Tidak lama kemudian, Marson Gu telah datang, entah apa yang akan terjadi.

Mendengar hal ini, Paman Zhong merasa sedikit tidak setuju.

Dia adalah orang yang sudah bertemu dengan banyak orang, dan juga saat di acara lelang, Marson Gu terlihat sangat melindungi Lia Qiao, dia merasa sepertinya hal ini bukanlah masalah.

“Presdir Gu, setiap orang memiliki berkatnya sendiri, kupikir sebaiknya kamu tenang saja.”

“Walaupun berucap seperti itu, tapi aku tetap merasa sedikit tidak tenang......” baru berucap setengah, Ayah Gu melihat Natalia Wu sedang berjalan mendekat sambil membawa segelas air, dirinya segera menghentikan pembicaraannya.

“Ayah, ini airnya.” Natalia Wu memberikan air itu pada Ayah Gu.

Ayah Gu tersenyum menerimanya: “Lia, ini pertama kalinya kamu menghadiri acara seperti ini apa merasa sangat tidak nyaman? Kamu sudah berhadapan dengan semua orang, jika kamu merasa bosan kamu boleh berkeliling sesukamu, tidak perlu terus mengikuti pria tua ini.”

Bosan atau tidak, dia tetap tersenyum menghadapi semua orang, Natalia Wu merasa senyumannya telah terasa kaku, dan juga kakinya merasa sedikit pegal.

Namun dia tidak tenang membiarkan Ayah Gu sendirian, meragu sejenak akhirnya berucap: “Tapi Ayah sendirian......”

Ayah Gu tersenyum memotong ucapannya: “Aku tidak sendirian, Paman Zhong ada disini.”

Natalia Wu melihat sejenak, menatap Paman Zhong yang menganggukkan kepalanya padanya.

“Lia, tidak perlu menahan diri disini, kami kedua orang tua ini tidak selemah itu.”

Berpikir sejenak, Natalia Wu merasa sepertinya dirinya khawatir berlebihan.

Ini adalah hotel dibawah naungan Perusahaan Emperor Internasional, terdapat pengawal di setiap sudut, jangankan orang yang ingin mengacau bahkan seekor lalat pun tidak akan bisa masuk.

Akhirnya, dia merasa tenang, berucap: “Baiklah kalau begitu, aku akan melihat-lihat sekitar, Ayah jika kamu membutuhkan sesuatu, kamu bisa memanggilku kapanpun.”

Ayah Gu mengangguk: “Pergilah.”

Setelah berpamitan, Natalia Wu membalikkan tubuhnya berjalan ke arah lain.

Saat pagi tadi, dia tidak sempat memakan sarapan, setelah menahan rasa lapar selama tadi, perutnya mulai terasa memberontak.

Di tempat acara telah menyiapkan banyak makanan ringan, Natalia Wu berjalan ke meja yang menjajarkan banyak makanan, melihat berbagai macam kue kecil, seketika matanya berbinar.

Bukannya dirinya rakus, hanya saja dia tidak bisa menahan dirinya, pada makanan seperti ini, terdapat berbagai macam makanan di hadapannya, membuat matanya terbuka lebar.

……

Disaat yang sama......

Sebuah mobil Maybach hitam berhenti di depan aula.

Dengan cepat Andi Shi membukakan pintu belakang mobil, terlihat sepasang kaki panjang yang menapak di tanah, detik dimana Marson Gu muncul para penyambut tamu dan pengawal membungkuk bersamaan dan menyapanya: “Direktur Gu.”

Marson Gu merapikan sejenak kemejanya yang tidak memiliki kerutan sedikitpun, kaki panjangnya melangkah, memasuki aula.

Mata Paman Zhong yang tajam, segera menepuk teman lamanya yang berada di samping: “Anakmu sudah datang.”

Ayah Gu menatap ke arah yang ditunjuk Ayah Gu, kebetulan bertemu dengan tatapan Marson Gu.

“Ternyata dia masih tahu untuk datang.” mendengus sejenak, namun tidak terlihat kemarahan sedikitpun dalam tatapannya, bagaimanapun Marson Gu terlambat karena masalah perusahaan, masih bisa dimaafkan.

“Ayah.” Marson Gu berjalan mendekatinya lalu memanggilnya sejenak, dan menyapa Paman Zhong yang ada di sampingnya dengan sopan: “Paman Zhong kelihatannya sangat baik, terlihat semakin muda.”

Paman Zhong tertawa mengibaskan tangannya: “Marson semakin lama semakin hebat, dan juga semakin pandai berucap.”

Dalam benak Ayah Gu terus memikirkan masalah Natalia Wu, tidak ingin mendengarkan Marson Gu berceramah disini, segera berucap: “Masalah perayaan ada aku yang mengurusnya, tidak terjadi kendala apapun, kamu baru kembali seharusnya masih belum tahu, aku membawa istrimu datang, segera temui dia.”

Masih terdengar suara bising disekitar, namun di tempat mereka ini tiba-tiba menjadi sunyi senyap.

Marson Gu menyunggingkan sudut bibirnya, terlihat wajahnya berubah menjadi dingin dengan cepat.

Orang yang disebut istrinya, saat ini hanyalah Lia Qiao.

“Ayah, kenapa kamu membawanya kemari?” Marson Gu mengerutkan alisnya, walaupun nada bicaranya tenang namun terdengar dingin.

Ayah Gu mendelik padanya: “Lia itu istrimu, istri direktur Perusahaan Emperor Internasional, bagaimana mungkin aku tidak membawanya kemari?”

Ini bukanlah sekali dua kali Ayah Gu melindungi Lia Qiao, Marson Gu sudah terbiasa, sehingga dia tidak merasa aneh lagi.

Hanya saja di tempat seperti ini, jelas sekali bukanlah tempat yang tepat untuk Lia Qiao muncul disini.

Sebelumnya Ayah Gu mengatakan padanya, untuk menyuruhnya hadir membawa Lia Qiao, dan dia menyetujuinya.

Dia mengira, asalkan dirinya tidak membawa Lia Qiao, Lia Qiao tidak akan muncul disini hari ini.

Tidak disangka, ternyata Ayah Gu tetap membawanya kemari.

Alis Marson Gu berkerut menjadi satu, berucap dengan suara datar: “Dia tidak mengerti apapun, hanya bisa menghancurkan semuanya, lebih baik dia berdiam diri di rumah!”

“Apa yang kamu ucapkan?” Ayah Gu mengetuk tongkatnya, menekan rasa amarah yang ada di dalam hatinya: “Lia menikah denganmu selama ini, selalu berusaha dengan tulus, kenapa kamu tidak bisa melihat kebaikannya?”

Ternyata, ucapan Paman Zhong dan Paman Wang, termasuk Lia Qiao, yang mengatakan hubungan diantara mereka sangat baik, ternyata semuanya membohonginya.

Ucapan seperti ini Marson Gu sudah tidak ingin mendengarnya lagi, menggelapkan wajahnya, aura di sekitar tubuhnya berubah menjadi semakin dingin.

Namun teringat dengan surat cerai yang sudah ditandatangani, kerutan Marson Gu memudar perlahan-lahan, walaupun tidak terlalu senang namun dia menghela nafas lega: “Baiklah, aku akan pergi melihatnya.”

Baiklah jika wanita itu sudah datang, kebetulan dia bisa segera menjelaskan semuanya, agar dirinya tidak lagi mencarinya, bisa dikatakan dia tidak perlu repot-repot untuk mencarinya lagi di lain waktu.

Marson Gu membalikkan tubuhnya pergi begitu saja, tidak lagi menatap ke belakang. Tatapan Ayah Gu terlihat pasrah.

“Kamu sudah melihatnya kan? Apa kamu masih merasa kekhawatiranku berlebihan?” menghela nafas perlahan, Ayah Gu menolehkan kepalanya menatap teman baiknya yang ada di samping.

Matanya menatap raut wajah Paman Zhong yang tercengang, dia bisa melihat kebencian dalam tatapan Marson Gu bukanlah kepura-puraan, tapi bukankah belum lama ini hubungan kedua orang itu masih baik-baik saja?

Apakah hubungan anak muda zaman sekarang serumit ini?