Pria Misteriusku - Bab 557 Lucy Jiang, Kamu Selalu Berbohong

"Tidak, tidak mau!"

Natalia Wu dengan putus asanya memukul-mukul pintu, tapi langkah kaki pria itu semakin menjauh.

Pada akhirnya, dia tidak punya tenaga lagi, dan tanpa tenaga jatuh terduduk di lantai.

Tetesan air mata yang besar berjatuhan dan jatuh di lantai yang berwarna gelap, meninggalkan genangan air.

Natalia Wu tidak pernah sesedih seperti sekarang ini, dia awalnya memiliki harapan besar, berpikir setelah mengatakan yang sebenarnya tentang masalah ini, Marson Gu akan lebih mempercayainya.

Tapi kenyataannya adalah Marson Gu tidak hanya tidak mempercayainya, tapi berpikir bahwa semua itu dibuat-buat oleh Natalia Wu.

Kali ini, Natalia Wu akhirnya merasa agak lelah, dia mulai memiliki keraguan yang mendalam, bertanya-tanya sebenarnya apa arti dari kegigihannya ini?

Jika perasaan yang dalam tetap tidak bisa membuat seseorang melihat ke belakang, maka orang yang paling tersakiti hanyalah diri sendiri.

Di sisi lain, Marson Gu menjadi semakin marah ketika memikirkannya, dia datang ke ruang kerja, menghancurkan semua yang ada di meja hingga menjadi berkeping-keping.

Tidak satu pun orang dari villa Gu yang mendengar suara itu berani mendekat, mereka semua berjalan menghindar, takut menimbulkan masalah.

Setelah melampiaskan kemarahannya sedikit, Marson Gu menjadi sedikit lebih tenang, wajahnya cemberut, tapi pikirannya tidak dapat membantu dan mengingat kata-kata Natalia Wu tadi.

Meskipun menurutnya tidak mungkin, tapi reaksi Natalia Wu benar-benar sangat mengejutkan, terutama setelah dia mengatakan kalau Natalia Wu berbicara omong kosong, keputusasaan di mata Natalia Wu sangat jelas.

Jika semua ini benar-benar hanya dibuat-buat olehnya, Natalia Wu paling hanya akan sedikit kecewa, Kenapa ada perubahan suasana hati yang begitu besar?

Bagaimanapun, dua orang itu sudah bersama begitu lama, meskipun sekarang mereka sudah berubah menjadi orang yang sama sekali tidak bisa dikenali, tapi mereka masih sangat akrab dengan satu sama lain, Marson Gu juga tidak berpikir Natalia Wu adalah orang yang tidak memiliki prinsip dasar.

Jangan-jangan...

Apa yang dia katakannya itu yang sebenarnya?

Apa dia benar-benar salah paham?

Begitu beberapa pemikiran muncul, mereka tidak bisa dengan mudah ditekan, semakin Marson Gu memikirkannya, semakin dia menyadari kemungkinan itu, dia tidak bisa duduk diam lagi, mengambil kunci dan melangkah keluar.

Aston Martin melaju di jalan seperti naga, Marson Gu memegang setir di satu tangan dan menelepon Lucy Jiang dengan tangan lainnya.

Panggilan telepon dengan cepat terhubung, suara ceria Lucy Jiang terdengar dari sisi lain telepon, "Halo, Marson, apa kamu ingin aku menemanimu makan malam?"

Dalam beberapa hari terakhir, Lucy Jiang sering menemani Marson Gu makan malam atau pergi keluar untuk bersosialisasi, jadi Lucy Jiang juga berpikir seperti itu.

Marson Gu malah tidak menganggukkan kepalanya dengan lembut seperti biasa, tapi bertanya dengan dingin, "Dimana kamu sekarang?"

Mendengar nada suaranya yang agak tidak benar, Lucy Jiang merasa sedikit aneh, tapi masih tersenyum dan menjawab, "Aku di rumah."

"Tunggu, aku datang mencarimu."

Lucy Jiang tercengang dengan kata-kata Marson Gu, kemudian meledak dengan kegembiraan.

Marson Gu mendatanginya, apa dia punya maksud lain?

Lucy Jiang yang mengira dia sudah menebak dengan benar, sangat gembira dan mengangguk seperti menumbuk bawang, dan ketika dia ingin mengatakan sesuatu untuk mengungkapkan dia akan bersiap-siap, telepon malah ditutup.

Mendengarkan nada sibuk telepon, Lucy Jiang juga masih tetap tidak bisa menyembunyikan kegembiraan di hatinya.

Tidak bisa menahan diri untuk berputar-putar di tempat, lalu berlari ke cermin untuk melihat apa ada yang salah dengan bayangannya.

Setelah memikirkannya, dia pergi ke kamar tidur dan berganti pakaian, menggunakan gaun paling seksi, menunggu Marson Gu datang, sehingga dia bisa melihat sisi tercantiknya.

Setengah jam kemudian, Marson Gu tiba di apartemen Lucy Jiang.

Ini bukan pertama kalinya dia datang ke sini, tapi ini adalah pertama kalinya dia mendatanginya, Lucy Jiang sudah memperhitungkan waktu, saat dia menekan bel pintu, pintu langsung terbuka.

Lucy Jiang tersenyum indah dan berkata, "Kamu datang, aku pikir kamu masih di jalan untuk sebentar lagi, pas sekali aku sedang membuatkan teh untukmu."

Tapi Marson Gu dengan datar menolak, "Tidak perlu, aku ingin menanyakan sesuatu padamu."

Akhirnya menyadari sikapnya yang agak dingin, kegembiraan di hati Lucy Jiang tidak bisa membantu tapi memudar sedikit, suaranya juga menjadi lebih berat, "Hm? Ada apa?"

Penampilannya bisa dikatakan sangat mulus, sama sekali tidak seperti sikap yang seharusnya dimiliki oleh orang yang bersalah, Marson Gu mengerucutkan bibirnya, akhirnya bertanya, "Aku tanya padamu, orang yang menyelamatkanku lima tahun lalu, apa itu kamu?"

Ada suara ledakan, seolah-olah petir menyambar di permukaan danau yang tenang, Lucy Jiang juga tidak pernah menyangka Marson Gu akan menanyakan ini secara tiba-tiba.

Di bawah kondisi terkejut, dia hampir tidak bisa mempertahankan ketenangannya, matanya berkedip-kedip, tapi dia menggigit giginya dan dengan enggan meregangkannya, berkata, "Kenapa kamu tiba-tiba menanyakan ini? Bukankah kita sudah menjelaskannya pada saat itu? Apa jangan-jangan kamu masih curiga padaku?"

Jelas sekali Lucy Jiang sudah menjelaskan semua penyebab dan akibatnya dengan sangat jelas, jadi Marson Gu mengangguk dan percaya tanpa sedikitpun keraguan.

Tapi hari ini, perkataan Natalia Wu sudah menimbulkan riak di hatinya.

Keduanya bersikeras kalau orang yang menyelamatkannya adalah mereka sendiri, tapi hanya ada satu orang yang menyelamatkannya, itu juga berarti salah satu dari mereka berbohong.

Marson Gu tidak tahu sebenarnya siapa pembohong itu, dia memperhatikan Lucy Jiang dengan teliti, tidak melewatkan sedikit pun ekspresi di wajahnya, butuh waktu lama baginya untuk membuka mulut dengan ragu-ragu, "Hari ini, Natalia Wu memberitahuku, orang yang menyelamatkanku saat itu adalah dia, menurutmu apa yang terjadi?"

Pada saat dia mengajukan pertanyaan ini, Lucy Jiang memikirkan kemungkinan ini, kalau tidak, Marson Gu tidak akan menanyakan ini tanpa alasan.

Dia tidak menyangka Natalia Wu yang sudah bertahan begitu lama tanpa mengatakan yang sebenarnya, tapi malah ketika semuanya hampir berakhir, dia malah mengambil keputusan drastis.

Lucy Jiang membencinya hinggal merasa giginya gatal, dia ingin segera membuat Natalia Wu mati, tapi bahkan jika dia kesal, dia juga harus berurusan dengan Marson Gu, jika semuanya ketahuan, maka semua usahanya akan sia-sia!

Lucy Jiang berpura-pura tidak berdaya dan tersenyum, "Jika kamu bertanya padaku, maka aku hanya bisa mengatakan itu adalah dia sudah berada di ujung tali."

Selama masih ada jalan kecil, Natalia Wu tidak bisa mengatakan kebohongan yang konyol seperti itu.

Lucy Jiang menatap Marson Gu dengan sungguh-sungguh, keduanya saling berhadapan, mereka bisa melihat bayangan di mata satu sama lain.

Lucy Jiang sudah terbiasa berakting, kebohongan apa pun akan keluar begitu dia membuka mulutnya, dia dengan tegas berkata, "Marson, jangan salahkan aku karena berbicara buruk, aku sudah pernah memberi tahu Natalia Wu tentang ini, mungkin dia tidak punya cara lain sekarang, jadi ingin menggunakan kata-kata ini untuk membiarkanmu melepaskannya."

Pernyataan Lucy Jiang sama dengan Marson Gu, tapi selalu ada satu suara di hatinya, mengingatkannya sepanjang waktu untuk percaya pada Natalia Wu, harus percaya pada Natalia Wu.

Tapi melihat kenyataan di depan mata, Natalia Wu bahkan tidak tahu cincin yang dia tinggalkan saat itu, bagaimana mungkin dia orang yang menyelamatkannya?