Pria Misteriusku - Bab 791 Dia Tahu Aroma Kopi Yang Dia Sukai

Aroma kopi yang disukai Gryson Gu…..

Mengapa dia bisa tahu hal ini?

Hanya saja…..

Sekarang bukan waktu untuk memikirkan masalah ini!

Gryson Gu, sepertinya masih sangat marah!!!

Dia langsung menghilangkan semua pemikirannya.

Melisa Cheng dengan hat- hati memberikan cangkir kopi di sebelah tangan lelaki ini.

Gryson Gu tadi terus menatap Melisa Cheng, hanya saja sebelum dia menyeduh kopi, lalu setelah itu dia menyimpan pandangannya, seakan tidak mempedulikan apa yang dia katakan, dengan serius membereskan dokumen di tangannya.

Hingga ada aroma kopi dari sebelah kirinya, hanya perlu menciumnya saja dia sudah bisa tahu, ini adalah aroma yang dia ketahui.

Dia langsung mengangkat gelas kopi itu dan mencicipinya, aroma yang masuk ke mulutnya ini membuat dahinya menjadi lebih santai, meskipun ada Beberapa masalah yang sudah tidak diingatnya, tetapi Beberapa kebiasaan justru masih tertanam, tidak berubah sama sekali.

Selanjutnya, dia seakan terpikirkan sesuatu, eskpresi yang baru sedikit santai menjadi lebih kaku.

“ehem…..” Gryson Gu menghela napas dingin, dia menutup bibirnya, raut wajahnya menggelap.

Melisa Cheng melihat perubahan ekspresinya itu, dengan terkejut melihatnya.

Sekujur tubuhnya seakan memancarkan aura ‘sekarang aku masih sangat marah, segera hibur aku’ ini, apakah ini benar – benar Gryson Gu?

Tidak mungkin berganti orang bukan?

Hanya saja….

Semua ucapan ini hanya di pendam dalam hati, dia tidak berani mengucapkannya.

Melisa Cheng berdiri di sebelah meja kerja, tidak tahu bagaimana memecahkan keheningan ini, tapi dia juga takut berada begitu lama disini akan mengganggu pekerjaannya, dia mengganti pemikirannya.

Bagaimana jika…..

Hibur dulu?

Hanya saja…..

Siapa yang bisa mengajarinya, bagaimana menghiburnya?

Melisa Cheng merasa kesulitan, wajahnya juga terlihat bingung, melihat dia meminum kopi, lalu dia segera mengulurkan tangan: “aku saja, aku saja….”

Setelah itu dengan hati – hati dia menutup cangkir kopi itu, tidak mengeluarkan suara apa pun.

“……” gerakan Gryson Gu tercengang, sudut bibirnya Secara tidak sadar terangkat, tidak mengatakan apa pun.

Melisa Cheng selalu memperhatikan ekspresinya, dan melihat sedikit berpengaruh, hatinya merasa lebih nyaman.

Selanjutnya, Gryson Gu membaca semua dokumen, dia dengan inisiatif mengambilnya, lalu meletakkan kembali ke sudut meja.

Gryson Gu melihatnya menumpukkan semua dokumen dari berbagai bagian mejadi satu, tidak marah, justru suasana hatinya menjadi lebih baik.

Melisa Cheng memberikan Gryson Gu tambahan kopi sekali, lalu menyimpan cangkir kopi itu, dan di ganti dengan segelas air hangat.

Gryson Gu merasa rasanya ada yang aneh, dia mengangkat kepala, melihat Melisa Cheng dengan tidak setuju berkata: “minum kopi terlalu banyak tidak baik untuk tubuh.”

“iya…..” dia menundukkan kepala, hanya mengiyakannya sesaat, tidak membantah.

Melisa Cheng akhirnya melihat lelaki ini membuka mulut, kekacauan di hatinya akhirnya sedikit

lega.

Ini termasuk sudah ‘menghiburnya’, bukan?

Dia melangkah maju, lalu dengan pura – pura bertanya: “Gryson Gu, tadi kamu… kenapa marah?”

Dengan bingung dia bertanya, raut wajah Gryson Gu dengan segera kembali terlihat menggelap.

Saat dia mengira semua yang dia lakukan telah sia - sia, Gryson Gu meletakkan gelas, lalu melihatnya:” tahu aku sedang marah?“

Melisa Cheng dengan ragu menganggukkan kepala: “iya…..”

Gryson Gu bertanya dengan raut wajah gelap: “kalau begitu kamu tahu kamu salah dimana?”

“tidak tahu.” Melisa Cheng dengan jujur menggelengkan kepala.

Dia benar – benar tidak tahu!

Hanya saja dia melihat saat Gryson Gu mendengar jawabannya ini raut wajahnya kembali berubah, sesaat dia terpikirkan sesuatu, dia masih belum sempat berpikir, ucapannya langsung keluar: “apakah karena Bertemu dengan kak Milsen?”

Ternyata, saat mendengar dia mengungkit ‘kak Milsen’, Gryson Gu terlihat jelas sangat tidak senang.

“kak Milsen, sangat akrab panggilannya.” Gryson Gu berkata dengan dingin.

Reaksi Gryson Gu begitu jelas, Melisa Cheng masih kutang mengerti apa?

Akhirnya dia tahu masalahnya ada di mana, hanya saja dia semakin tidak mengerti berkata: “mengapa kamu begitu marah dengan kak Milsen? Apakah sebelumnya ada masalah di antara kalian?”

Seharusnya tidak mungkin bukan?

Melihat mereka berdua hari ini, terlihat tidak mengerti.

Gryson Gu menghela napas dingin: “dia masih tidak cukup pantas untuk membuatku marah.”

“……” Melisa Cheng terdiam sejenak, ini masih di namakan tidak marah?

Dia memiringkan kepalanya, kak Milsen tidak cukup pantas….

Jadi?

Gryson Gu membalikkan kepala, lalu berdeham sejenak, seakan terdengar asal bertanya: “kamu dan dia ada hubungan apa, hari ini mengapa bersama?”

Akhirnya bertanya!!!

Melihat eskpresinya sedikit tidak natural, dan napasnya juga menjadi ringan, Secara tidak sadar dia duduk tegap, menunggu jawabannya.

Melisa Cheng: “…..”

Ternyata karena ini!

Hatinya merasa sedikit lucu, apakah Gryson Gu cemburu?

“bukankah aku pernah berkata denganmu? Kak Milsen adalah teman baik aku dari kecil.” Melisa Cheng tidak menyembunyikannya, dengan jujur berkata: “hari ini hari pertama aku kerja, kebetulan perusahaan kak Milsen juga ada kerja sama dengan Perusahaan Emperor untuk mendesain satu acara penampilan busana.”

Gryson Gu mengerutkan dahinya: “tadi pagi tempat aku mengantarmu, adalah perusahaannya?”

Terpikirkan pagi ini, dia sendiri yang mengantarkannya ke perusahaan, hatinya langsung kesal.

“benar.” Melisa Cheng berpikir dengan serius, lalu dengan curiga bertanya: “apakah aku tidak memberitahumu, aku kerja di perusahaan kak Milsen?”

Dia masih mengira sudah memberi tahu lelaki ini!

Sekarang dia berpikir lagi, sepertinya dia hanya mengatakan kalau dia menemukan pekerjaan di bagian desain, yang lainnya dia tidak bertanya lagi, dia juga lupa mengatakannya.

Gryson Gu dengan tatapan dalam melihat Melisa Cheng, lalu berkata tanpa mau di bantah: “pekerjaan itu jangan lakukan lagi…..”

“a… apa?” Melisa Cheng dengan kaget membelalakkan matanya, dia tidak salah mendengar bukan?

Gryson Gu jelas – jelas sudah berkata, tidak akan melarangnya bekerja!

“kamu pergi bekerja di Perusahaan Emperor, aku akan meminta orang untuk mencarikan pekerjaan yang cocok untukmu.” Gryson Gu mengangkat dagunya,, lalu langsung berkata: “nanti aku menemanimu pergi mengundurkan diri.”

Ternyata bukan melarangnya bekerja, dia sedikit menghela napas lega.

Hanya saja…..

Melisa Cheng dengan curiga bertanya: “mengapa mau bekerja di Perusahaan Emperor?”

Dia merasa perusahaan Kak Milsen, lumayan baik.

“karena kamu adalah nyonya Gu, keuntungan seharusnya hanya di simpan untuk diriku sendiri.” Gryson Gu berkata dengan serius.

Melisa Cheng tercengang, apakah ini juga termasuk alasan?

“tidak, tidak usah….” Dia melambaikan tangannya, dia tidak ingin serepot ini.

Dia sudah menemukan pekerjaan, jadi tidak harus mengundurkan pekerjaan ini, dan bekerja di Emperor.

Dan juga, dia tahu kemampuannya, dia juga tahu, dia belum punya kemampuan dan hak itu, yang bisa membuat Perusahaan Emperor menginginkannya.

Gryson Gu melihat Melisa Cheng menolak tanpa berpikir, raut wajahnya semakin buruk.

Suaranya menjadi lebih berat berkata: “Melisa, kamu tidak bersedia mengundurkan diri?”

Apakah dia tidak bisa merelakan Milsen Cheng itu?

Novel Terkait

Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu