Pria Misteriusku - Bab 293 Tidak Ada Yang Boleh Tahu Tentang Kebenaran Ini

Mendengar ini, Natalia Wu menunduk dengan kecewa, seluruh tubuhnya tampak lesu.

"Nona Wu, apa yang terjadi? Kenapa kamu tampak tidak bersemangat?"

Melihat Bibi Wang, Natalia Wu tidak bisa mengatakan sepatah kata pun. Dia menggelengkan kepalanya untuk mengisyaratkan bahwa dia baik-baik saja.

Melihat punggung Natalia Wu berjalan menuju lantai dua, Bibi Wang tidak banyak bicara.

Mungkin Natalia Wu masih belum jelas, tapi orang lain sudah melihatnya.

Lucy Jiang pasti bukan orang yang baik, kalau tidak, mengapa dia terus bergantung kepadanya?

Dia tidak tahu malu, masih berjalan begitu dekat dengan suami temannya.

Tapi Bibi Wang melihat Lucy Jiang ini tidak menghindari kecurigaan, dia selalu bertindak tidak biasa kepada Tuan Gu ketika Natalia Wu tidak memperhatikannya.

Untungnya Tuan Gu tidak terlalu mempedulikannya, sehingga tidak akan membuat segalanya menjadi lebih buruk.

Bibi Wang ingin menyebutkannya, tapi merasa dia hanya seorang pelayan, Lucy Jiang tinggal di sini juga mendapat persetujuan Marson Gu. Kalau dia buru-buru berbicara, mungkin dia bisa menyinggung dua orang.

Memikirkan ini, Bibi Wang tidak mengatakan apa-apa.

Bagaimanapun, Marson Gu selalu memandang rendah Lucy Jiang, tidak peduli apapun yang dia lakukan, semua itu bukan apa-apa.

Ketika Marson Gu memarkir mobil di halaman, dia membuka ikatan sabuk pengamannya dan turun, langsung melihat Natalia Wu bergegas keluar dari rumah, mungkin karena dia sedang terburu-buru, bahkan sandal di kakinya terbalik.

Dia mengangkat alisnya: "Bahkan kalau kamu buru-buru bertemu dengan aku, kamu juga tidak perlu memakai sandal kamu terbalik?"

Natalia Wu menundukkan kepalanya, baru menyadarinya, tapi dia tidak peduli, dia bertanya dengan cepat: "Dimana Lucy? Sudah menemukannya?"

Menyinggung masalah ini, wajah Marson Gu menjadi kurang baik lagi.

Andi Shi sudah disuruh olehnya untuk mencarinya, dia sudah mencari seluruh kota A, tetapi masih tidak menemukan sosok Lucy Jiang, tidak tahu ke mana wanita itu pergi. Benar-benar membuat orang khawatir!

Melihat dia tidak berbicara, Natalia Wu menebak jawabannya, ada banyak kekhawatiran di matanya: "Orangnya tidak ditemukan, teleponnya tidak bisa dihubungi, jadi ke mana dia pergi..."

Marson Gu mau menenangkannya, tapi masalah sudah sampai sejauh ini, selain Lucy Jiang benar-benar berdiri di depan Natalia Wu, tidak ada gunanya untuk mengatakan apapun.

Tepat ketika suasananya agak kaku, tiba-tiba sebuah cahaya melintas dari belakang.

Cahayanya terlalu kuat, Natalia Wu menutup matanya, Marson Gu menyadari ada sesuatu yang salah, dia segera melangkah maju untuk menghalang di depan Natalia Wu.

Cahaya semakin dekat dan dekat, akhirnya mobil berhenti di depan mereka berdua, Natalia Wu memaksa membuka matanya.

BMW siapa selain milik Lucy Jiang?

Karena ini adalah mobil baru, hanya ada nomor plat sementara, yaitu mobil Lucy Jiang!

Yang duduk di dalam mobil adalah Lucy Jiang, memandangi mereka berdua di depan, dia memegang kemudi di tangannya.

Tetapi dia telah memikirkan semuanya sebelum dia kembali, dengan cepat menyesuaikan emosinya, membuka ikatan sabuk pengaman dengan senyuman, kemudian berjalan keluar.

"Natalia, Direktur Gu, kenapa kalian berdiri di luar pintu?"

Natalia Wu membuka matanya lebar-lebar, sedikit tidak bisa percaya.

Tetapi orang di depannya benar-benar adalah Lucy Jiang, Natalia Wu sadar dari keterkejutannya, dengan cepat berjalan: "Kemana kamu pergi? Kamu sangat mengkhawatirkan kami!"

Natalia Wu berkata sambil menarik tangan Lucy Jiang, dia juga memperhatikan pakaian Lucy Jiang sama dengan pakaian kemarin.

Lucy Jiang menunggunya selesai berbicara, kemudian tersenyum: "Aku minum terlalu banyak semalam, tiba-tiba menerima telepon dari ayahku. Ada sesuatu yang mendesak di rumah dan aku harus buru-buru kesana."

Marson Gu yang berdiri diam di samping mendengar ini, kemudian mengambil langkah ke depan: "Lalu kenapa kamu tidak memberitahuku? Ketika aku pergi, Natalia sedang berbaring dan muntah sendirian di kamar mandi."

Natalia Wu tidak memperhatikan penjelasannya lagi, dia hanya berpikir dia sudah muntah di depan Marson Gu dan tidak bisa tidak menahannya: "Jangan bicarakan masalah itu lagi."

Melihat gerakan kecil dari mereka, Lucy Jiang hampir menjadi gila, tetapi senyum di wajahnya menjadi lebih tenang. Dia langsung mengeluarkan ponsel dari tasnya: "Setelah menerima telepon dari ayahku, aku terlalu gugup dan telepon secara tidak sengaja jatuh ke gelas minuman. Awalnya aku ingin meneleponmu, tapi aku tidak ingat nomor telepon kamu."

Lucy Jiang memandang Natalia Wu dan berkata dengan sedikit menyesal: "Maaf, Natalia, aku tidak tahu kamu sangat khawatir. Aku pikir aku akan kembali dan menyelesaikannya dengan cepat, tapi ketika aku kembali, kamu sudah tidak ada di sana."

Penjelasan ini masuk akal, ditambah Marson Gu dan Natalia Wu khawatir tentang keadaan Lucy Jiang, tidak ada yang memikirkan hal lain.

Natalia Wu langsung menghiburnya: "Baguslah kalau kamu baik-baik saja, telepon kamu tidak bisa dihubungi, itu membuat kami berdua sangat takut."

Dia berkata sambil menarik tangan Lucy Jiang dan berjalan: "Oh, bagaimana dengan paman? Dia baik-baik saja?"

Lucy Jiang menggelengkan kepalanya: "Tidak apa-apa, dia hanya keseleo secara tidak sengaja, setelah aku kembali dan melihat kamu tidak ada, jadi aku pergi menemani ayahku lagi."

“Ya, itu memang seharusnya.” Natalia Wu menarik Lucy Jiang dan duduk di sofa. Dia berbalik ke Marson Gu dan berkata, “Marson, kamu pergi ambil buah kesini.”

Nada seperti perintah ini membuat Lucy Jiang sedikit mengernyit, sejak kapan Natalia Wu berani berbicara kepada Marson Gu seperti ini?

Yang mengejutkannya, Marson Gu tidak menunjukkan ketidaksenangan apa pun, bahkan pergi ke dapur dengan tenang.

Lucy Jiang benar-benar kaget, meskipun hubungan antara Natalia Wu dan Marson Gu sangat baik, tapi mereka sering mempertahankan sikap sopan, sikap kekeluargaan seperti itu belum pernah dilakukan sebelumnya.

Sampai saat ini, Lucy Jiang tiba-tiba ingat satu masalah.

Tampaknya kemabukan tadi malam tidak hanya gagal mengalahkan Natalia Wu, tetapi juga membuat dan Marson Gu selangkah lebih dekat!

Ketika dia memikirkan hal ini, Lucy Jiang sangat marah seperti akan muntah darah. Ketika dia memikirkan hal-hal yang dia alami, tiba-tiba dia merasa tidak nyaman.

Lucy Jiang berdiri dari sofa dan berkata kepada Natalia Wu: "Natalia, aku mau mandi dulu, aku akan berbicara denganmu nanti."

Dia memang agak berantakan, tidak banyak riasan di wajahnya, matanya juga tidak bersemangat, seperti tidak sadarkan diri.