Pria Misteriusku - Bab 228 Lima Tahun Lalu Jelas-jelas Adalah Dia Yang Menyelamatkan Dia

Marson Gu berkata, mendorong buah ke depan Lucy Jiang, sama sekali tidak memperhatikan ekspresi wajah Lucy Jiang melewati sebuah kebanggaan.

Menikmati layanan Marson Gu, Lucy Jiang tidak tahan menunjukkan senyuman pemenang.

Lihat saja, memang harus begini, dia akan benar-benar merebut Marson Gu kemari sedikit demi sedikit.

......

Menunggu pada saat malam hari, Natalia Wu kembali akal sehat secara perlahan-lahan, tidak impulsif seperti sebelumnya.

Dia berpikir beberapa saat, tetap memutuskan untuk pergi mencari Lucy Jiang secara langsung.

Tidak peduli apakah mereka berdua ada hubungan, dia harus bertanya langsung.

Jika tidak ada hubungan paling bagus, dia kebetulan bisa meminta maaf terhadap perkataan yang dia katakan tadi.

Tetapi jika ada hubungan apa......

Berpikir sampai disini, Natalia Wu memaksa diri sendiri untuk melanjutkan berpikir.

Tidak akan ada jika, pasti tidak akan.

Dia berdiri didepan pintu kamar Lucy Jiang, mengulurkan tangan mengetuk pintu: “Lucy, apakah kamu didalam? Aku ada sesuatu ingin berbicara dengan kamu.”

Pada saat ini, Lucy Jiang didalam kamar sedang menelepon dengan Justin Qiao, mendengar suara dia segera berkata ke telepon bagian sana: “Natalia Wu sudah kemari, aku tidak berbicara dengan kamu dulu.”

Mematikan telepon, dia mengatur ekspresi wajah diri sendiri lagi, kemudian baru berjalan kesana seperti tidak terjadi apa-apa, membuka pintu.

“Natalia, kamu sudah datang.” Wajah Lucy Jiang membawa senyuman tipis, seperti sama sekali tidak peduli dengan tuduhan dia sore hari.

Sikap dia seperti ini membuat Natalia Wu ada sedikit menyalahkan diri sendiri, entah kenapa dia merasa telah melakukan sesuatu yang sangat bersalah terhadap dia.

Barusan didalam telepon, Lucy Jiang telah memberitahu Justin Qiao tentang semua yang terjadi, awalnya ingin Justin Qiao melihat lelucon Natalia Wu, akhirnya Justin Qiao berkata, berdasarkan situasi saat ini sama sekali tidak cocok memutuskan hubungan dengan Natalia Wu, membiarkan dia melanjutkan memainkan peran sebagai saudari yang baik.

Kepikiran sampai disini, Lucy Jiang tersenyum semakin manis, dia memegang erat lengan tangan Natalia Wu dengan mesra, menarik dia masuk: “ada masalah apa masuk bicara saja, mengapa berdiri didepan pintu.”

Natalia Wu ditekan oleh dia untuk duduk disofa, menatap bengong ke arah Lucy Jiang yang sibuk menuangkan teh untuk dia, terutama karena kaki dia sepertinya belum sembuh, kelihatan ada sedikit tidak leluasa.

Dia segera merasa lebih bersalah lagi, menjepit gelas air didalam telapak tangan, setelah beberapa saat baru membuka mulut: “Lucy, aku pikir kamu marah terhadap aku.”

Bagaimanapun juga perkataan yang dia katakan sore itu sangat tidak enak didengar, jika digantikan dia, takutnya juga akan marah.”

Tetapi, Lucy Jiang malah tersenyum tidak peduli: “bagaimana bisa? Kita adalah saudari yang baik, aku tentu saja tahu kamu bukan sengaja melakukannya.”

Mendengar sampai disini, Natalia Wu juga tersentuh juga menyalahkan diri sendiri, dia meremas bibir dia dan menemukan keberanian mengangkat kepala melihat Lucy Jiang: “jika begitu baik, aku ada sesuatu ingin bertanya kepada kamu, berharap bisa menjawab dengan jujur.”

“Masalah apa? Penampilan misterius seperti ini?” Lucy Jiang tersenyum, tetapi dalam hati malah dingin.

Dia tahu apa yang ingin ditanyakan Natalia Wu, tetapi karena tahu, jadi merasa tidak sabar.

Tidak salah duga, Natalia Wu bertanya pada detik selanjutnya: “apa yang terjadi pada kamu dan Marson Gu? Mengapa dia mengatakan kamu pernah menyelamatkan dia dua kali?”

Setelah berpikir-pikir, dia merasa bahwa kalimat ini adalah kunci dari semua masalah.

Dia pasti melewatkan sesuatu, jadi akan menyebabkan konflik dia dan Marson Gu semakin lama semakin besar.

Lucy Jiang saat itu juga dilapangan, tentu saja juga sangat jelas mendengar ucapan Marson Gu ini, jika terus bersembunyi lagi sangat cepat akan mengungkapkan kekurangannya, dia hanya mengangguk kepala dan mengakui: “betul, aku memang menyelamatkan Marson dua kali, jadi dia sekarang baru begitu baik terhadap aku.”

“Ini apa yang sebenarnya terjadi?”

“Kamu jangan khawatir dulu, aku akan memberitahu kamu pelan-pelan.” Lucy Jiang duduk disamping dia, meminum satu suap teh dengan santai, baru melanjutkan berkata: “bukankah beberapa waktu ini direktur Gu tidak kembali? Sebenarnya dia bukan dinas keluar negeri, tetapi selalu menjaga dia disamping dia.”

“Marson Gu terluka?” Natalia Wu membuka mata dengan terkejut, dia tahu masalah ini dari awal sampai akhir, tidak ada siapapun yang pernah memberitahu dia.

“Dia terluka bagaimana kamu tidak memberitahu aku?” Natalia Wu mengerutkan kening, wajah kecil sebesar telapak tangan sangat tegang.

“Kamu jangan khawatir dulu, mendengar aku memberitahu kamu!” merasakan tatapan mata dia yang dendam, Lucy Jiang dengan tenang menunjukkan sebuah rupa yang berpura-pura: “bukan aku tidak ingin memberitahu kamu, sebenarnya......”

“Sebenarnya apa?” Natalia Wu sudah ada sedikit tidak sabar menunggu lagi, dia sangat ingin tahu apa yang terjadi, mengapa Marson Gu bisa terluka? Mengapa tidak ada orang yang memberitahu dia masalah ini.

Atas desakan dia, Lucy Jiang seperti sangat tidak bersedia untuk mengatakan: “sebenarnya adalah direktur Gu tidak membiarkan aku mengatakannya, jadi saat kamu telepon, aku baru memberitahu kamu dia pergi keluar negeri.”

“Apa?” Natalia Wu menggelengkan kepalanya dengan tidak percaya: “Marson Gu terluka, mengapa tidak membiarkan kamu memberitahu aku? Mengapa dia harus menyembunyikan dari aku?”

Lucy Jiang sama sekali tidak menjawab pertanyaan dia, tetapi melanjutkan berkata: “sebenarnya pada saat kamu menelepon kemari, direktur Gu sedang disamping aku, dia yang memberi petunjuk kepada aku bahwa dia telah pergi keluar negeri, tujuannya adalah tidak ingin membiarkan kamu tahu.”

“Crash......” sekali, Natalia Wu menjatuhkan cangkir didalam tangannya, memecahkan diatas karpet yang lembut dan mengeluarkan suara tumpul, air dalam gelas mengalir keluar, sangat cepat sekitarnya menjadi basah.

Natalia Wu bahkan bisa merasakan kesejukan yang datang dari telapak kakinya, terus dingin sampai dalam hati dia.

“Marson Gu...... ada disebelah kamu?” dia mengulangi sekata demi sekata, setiap berkata satu kata seperti ada sebuah pisau menusuk ke dalam jantung dia.

“Tidak salah.” Lucy Jiang malah masih merasa bahwa pisau ini menusuk tidak cukup dalam, segera menginjaknya: “kemudian beberapa hari ini aku juga selalu ingin mencari kesempatan untuk memberitahu kamu, tetapi direktur Gu selalu tidak membiarkan aku berkata, jadi......maaf, Natalia.”

Dia berpura-pura minta maaf, bawah alisnya malah tertekan rasa bangga.

“Dia menyuruh kamu menyembunyikan, tidak bersedia memberitahu aku......” Natalia Wu tersenyum pucat, senyuman diatas wajahnya dingin.

Lucy Jiang tidak tahu apa yang akan dilakukan Natalia Wu selanjutnya, dalam hati ingat pesan Justin Qiao lagi, lalu membuka mulut berkata: “alasan mengapa direktur Gu tiba-tiba mengubah sikapnya terhadap aku, mungkin karena aku menyelamatkan dia, jadi memperlakukan baik terhadap aku, seperti semacam cara lain untuk membalas budi.”

“Benarkah?” Natalia Wu setengah percaya juga setengah curiga, pikiran dalam otaknya kembali ke lima tahun yang lalu.

Dia juga pernah menyelamatkan Marson Gu, dan semacam mati-matian itu, bahkan masih menyerahkan seluruh tubuhnya kepada Marson Gu.

Tetapi, pada akhirnya dia malah pergi tidak berpamitan.

Bahkan dalam tiga tahun dia menikah dengan dia, seperti tidak melihat terhadap dia, penuh dengan jijik.

Sama-sama adalah menolong Marson Gu, dia bisa memperlakukan Lucy Jiang begitu baik, mengapa malah begitu kejam terhadap dia?