Pria Misteriusku - Bab 819 Dia Tidak Pantas Bersanding dengan Gryson Gu

Dalam beberapa hari berikutnya, Melisa Cheng tidak pernah mendengar rumor apapun tentang dirinya di perusahaan.

Setiap rekan kerja di Departemen Desain yang bertemu dengannya memanggilnya "Manajer Cheng" sambil tersenyum, seolah penghinaan pada hari itu hanyalah ilusinya yang tidak pernah terjadi.

Meskipun dia lega, dia sedang tidak dalam suasana hati yang baik.

Dia tahu betul bahwa perubahan sikap semua orang terhadapnya karena hubungannya dengan Gryson Gu, bukan karena mereka yang tulus mengakui keberadaannya.

Dalam hati mereka, mereka pasti merasa bahwa dia tidak layak untuk Gryson Gu.

Saat ini, resepsionis perusahaan kedatangan paket dari kurir.

Dia melihat paket itu dan menyadari bahwa paket itu dikirim oleh "Panitia Penyelenggara Kompetisi Desain Bintang".

Setengah bulan yang lalu, kebetulan ada "Kompetisi Desain Bintang" yang diadakan setiap tiga tahun sekali. Ini adalah kompetisi paling kompetitif dan bergengsi di dunia desain. Hampir bisa disebut Oscar dunia desain, jika bisa mendapat penghargaan di kompetisi desain ini, maka kamu akan menjadi salah satu desainer top dalam waktu yang singkat dan menjadi bintang desain terkenal.

Meskipun dia sibuk dengan proyek perusahaan hiburan setiap hari pada saat itu, dia tidak ingin melewatkan kesempatan langka ini, Dia hanya menyisihkan waktu untuk menggambar beberapa rancangan desain dan mengirimkannya ke kompetisi.

Apa yang tidak dia duga adalah dia menerima balasan begitu cepat.

Melisa Cheng menarik napas dalam-dalam, kedua tangannya gemetar membuka paket itu.

Hanya ada beberapa lembar kertas tipis di dalamnya. Dia mengeluarkannya. Kertas pertama sangat mengesankan ditulis dengan garis tebal dan tebal: [Nona Cheng, terima kasih banyak atas kirimanmu. Selamat telah lolos audisi kompetisi desain bintang dan memperoleh kualifikasi untuk berpartisipasi dalam kompetisi resmi. Waktu kompetisi 30 September. Panitia Penyelenggara Kompetisi Desain Bintang menunggumu].

Tertera stempel merah dengan desain bintang di bagian bawah surat.

Dia membalik beberapa halaman ke belakang, halaman selanjutnya adalah aturan mendaftar kompetisi secara detail, pada lembar terakhir terlampir salinan draf desain yang telah terpilih, yang untuk sementara diserahkan ke tangan juri kompetisi desain.

"Lolos, benar-benar lolos..." Dia bergumam pelan.

Melihat pemberitahuan yang dikirim oleh pihak Desain Bintang, dia dengan bersemangat menempelkan sertifikat itu di dadanya.

Dia telah lolos audisi.

Dalam kompetisi selanjutnya, ia pasti akan berusaha dengan lebih baik, ia akan membuat dirinya pantas berdiri di sisi Gryson Gu.

Melisa Cheng sangat senang. Suasana hati yang tertekan selama beberapa hari ini seketika sirna. Ia melihat tanggal perlombaan lagi. Masih banyak waktu untuk melakukan persiapan. Ia bisa terus belajar desain selama periode ini. Ia berusaha untuk memenangkan kompetisi ini.

Pada saat ini, di luar ruang kantor, semua orang berkumpul di sekitar meja Lulu, menatap tas arsip di atas meja, dan mendesak dengan penuh semangat: "Lulu, buka dan lihatlah. Apakah kamu lolos audisi? "

"Iya, ini kompetisi desain bintang. Ini adalah kompetisi kelas dunia yang diadakan hanya sekali dalam tiga tahun. Lulu, kamu benar-benar punya keberanian untuk berpartisipasi. Aku sangat mengagumimu!"

Lulu merasa pusing oleh orang-orang di sebelahnya. Namun ia tidak marah, setelah mendengar apa yang mereka katakan, ia menjadi congkak.

Dia tersenyum, kemudian membuka kantong arsip itu secara perlahan, dan berkata: "Kalian membuat keributan. Bukankah ini hanya sebuah kompetisi? Poin utamanya adalah untuk berpartisipasi. Kalian saja yang membukanya, kemudian beritahu aku hasilnya.”

Orang di sebelahnya mengambilnya dengan bersemangat, dan berkata dengan curiga: "Lulu, kamu tidak mau melihatnya sendiri?"

“Aku? Tidak masalah. Aku bisa menunggu kamu selesai membacanya. Cepat atau lambat kalian melihatnya, hasilnya juga tidak akan berubah.” Kata Lulu acuh tak acuh.

Faktanya, dia sudah merasa sombong di hatinya.

Sebelum menerima kiriman ini, dia sudah mengecek situs web kompetisi desain dan memastikan bahwa dia telah lolos audisi, jadi dia berani memasang dokumen ini di desktop secara terang-terangan.

Dalam kompetisi desain bintang, ia akan mendapat kesempatan besar. Bahkan jika ia tidak bisa merebut jabatan Melisa Cheng sebagai manajer, paling tidak ia bisa menjabat sebagai wakil manajer.

“Lulu, mentalmu sangat bagus.” Orang-orang memuji, dan mereka tidak sabar untuk mengeluarkan berkas itu dan melihatnya. Ketika mereka melihat isi di dalamnya, wajah mereka menjadi semakin iri.

"Lulu, kamu benar-benar lolos audisi, luar biasa!"

"Saat kamu mendapat penghargaan dalam kompetisi ini, kamu pasti akan mendapat promosi dan kenaikan gaji tahun depan. Bahkan direktur akan memperlakukanmu dengan cara yang berbeda!"

Lulu mengangkat dagunya, menerima pujian dan kekaguman dari semua orang.

Saat ini, seseorang berkata, "Kak Lulu, aku dengar dari bagian resepsionis depan bahwa Manajer Cheng juga menerima dokumen seperti milikmu pagi tadi. Apakah dia juga lolos audisi? Lulu, apa kamu tahu ini? "

Lulu memutar matanya saat mendengar ini, "Bagaimana aku bisa tahu?"

Dia tidak menyangka Melisa Cheng juga berpartisipasi, tapi dengan levelnya, bahkan jika dia mengikuti kompetisi ini, dia pasti akan mempermalukan dirinya sendiri.

"Apa yang harus kulakukan? Aku benar-benar ingin tahu apakah dia lolos..."

"Aku juga, aku ingin tahu apakah ada cara untuk mengetahuinya?"

"Lulu, apa kamu tahu cara mengecek pendaftar audisi? Kita semua ingin tahu apakah dia lolos."

Lulu dipojokkan dan tidak bisa melakukan apa-apa, ia hanya menggumam membuka beranda website kontes desain, dan berkata dengan marah: "Dia? Apakah kamu mencoba menertawakan gigiku yang besar? Jika dia bisa lolos, maka aku..."

Ketika dia melihat nama "Melisa Cheng" di daftar lolos, kata-katanya tersangkut di tenggorokannya.

"Brengsek! Benar-benar lolos!" Aku tidak tahu siapa yang mengucapkan kata-kata kotor ini, yang lain mengikuti dan melihat pengumuman itu, bola mata mereka hampir keluar karena terkejut.

"Benarkah? Penglihatanku tidak bermasalah kan..."

"Berhenti bicara omong kosong, bukankah kita bisa melihat karya yang ia kirimkan? Bisakah kita melihatnya?"

Sambil berbicara, mereka buru-buru melihat ke website, dan setelah melihat desain Melisa Cheng, mereka tiba-tiba kehilangan suaranya.

Lulu menjadi pucat. Awalnya, dia sangat sombong dan hanya mencari namanya tanpa memperhatikan yang lain. Sekarang, ketika dia melihat website itu lebih teliti, nama Melisa Cheng berada di peringkat di depannya. Jelas bahwa peringkat audisinya lebih tinggi darinya. Itu membuatnya merasa seperti dia ditampar dengan keras, sangat memalukan.

Satu menit kemudian, seseorang kembali ke kesadarannya, menatap wajah Lulu dengan hati-hati, dan bertanya, "Menurutmu, mungkinkah Melisa Cheng diam-diam menyuap para juri? Menurut kemampuannya... "

“Menyuap para juri? Jangan bicara sembarangan. Apa kamu tidak tahu level kompetisi apa kompetisi desain bintang itu?” Orang itu disela oleh orang lain sebelum dia bisa menyelesaikan kata-katanya.

"Ini adalah kompetisi tidak mungkin melakukan kecurangan. Para juri semuanya adalah para ahli di dalam dan luar negeri. Jika kamu tidak mengerti, jangan bicara omong kosong di sini."

Begitu dia selesai berbicara, seseorang segera menjawab, "Jadi, Manajer Cheng lolos audisi dengan kemampuannya sendiri?"

"Mungkin? Lihat saja draf desainnya, sangat bagus."

"Benarkah? Minggir, aku ingin lihat..."

Saat mereka saling berbicara, mereka berkerumun dan ingin melihat bagaimana desain Melisa Cheng.

Lulu berdiri di belakang, wajahnya menghitam, ia mengepalkan tangannya dengan keras dan tidak mengatakan apa-apa.