Pria Misteriusku - Bab 106 Keirian Adalah Hal Yang Mengerikan

Keirian adalah hal yang sangat mengerikan.

Dia seperti sebuah racun yang tak terlihat dan menyebar ke seluruh tubuh, hingga akhirnya menghilangkan semua akal sehat, berubah menjadi orang gila yang hanya dikendalikan oleh emosi.

Keesokan harinya, Lucy Jiang tiba di depan ruangan direktur.

Dia tidak bisa menahan rasa menggebu yang ada di dalam hatinya, rasa ingin memberitahukan kenyataan yang sebenarnya kepada Marson Gu membawanya tiba di tempat ini.

Marson Gu sangat tidak menyukai istrinya, jika mengetahui Natalia Wu adalah istrinya mungkin dia akan menarik kembali semua rasa cintanya pada wanita itu, bahkan tidak ingin melihatnya lagi.

Namun hatinya, sebenarnya dia tidak ingin melakukan hal ini, dia dan Natalia Wu telah bersahabat selama ini,dua juga mengetahui jika selama ini wanita itu juga telah melalui hal yang sulit, jika dia bisa memiliki akhir yang bahagia dengan Marson Gu itu adalah hal yang paling membahagiakan.

Namun...... untuk apa dirinya takut pada wanita itu?

Atas dasar apa Natalia Wu mendapatkan kebahagiaan setelah membohongi semua orang? Untuk apa setelah Natalia Wu selalu membohonginya, dia masih harus menjaga rahasianya? Atas dasar apa Marson Gu tidak boleh mengetahui kenyataannya?

Lucy Jiang yang didorong oleh rasa iri, mengetuk pintu kaca ruangan itu.

“Masuk.” terdengar suara Marson Gu yang datar dan dingin.

Lucy Jiang membenahi perasaannya sejenak, lalu masuk dengan langkah besar: “Direktur Gu.”

Mendengar suara pergerakan, Marson Gu mengangkat pandangannya, hanya sebentar lalu kembali menundukkan tatapannya: “Ada apa?”

Nada bicaranya terdengar sangat formal tidak ada perasaan pribadi, sedangkan sikapnya terhadap Natalia Wu sangat jauh berbeda.

Sekali lagi rasa iri merasuki hati terdalamnya.

Lucy Jiang menipiskan bibirnya, tidak lagi merasa ragu: “Ada sesuatu yang ingin kukatakan padamu.”

Tanpa mengangkat kepalanya, gerakan Marson Gu yang sedang membalikkan dokumen terhenti sejenak: “Ada masalah apa hingga kamu menemui langsung atasanmu, aku tidak suka seseorang melaporkan hal tidak penting padaku.”

Apa dia mengira dirinya datang untuk membahas soal perusahaan?

Dengan terburu-buru, Lucy Jiang segera berucap: “Bukan, ini masalah yang berhubungan dengan Natalia!”

Lucy Jiang bisa melihat dengan sangat jelas, saat dia mengucapkan nama Natalia, Marson Gu yang tidak memberikan perubahan apapun seketika merubah raut wajahnya, bahkan gerakannya yang sedang membalikkan dokumen pun terhenti.

“Natalia? Ada apa dengannya?” terdengar nada kekhawatiran dalam suara tenangnya.

Rasa iri yang sudah berakar di dalam hatinya, bahkan Lucy Jiang tidak lagi memperdulikan apakah dirinya mengganggu atau tidak, dia harus memberitahukan masalah ini pada Marson Gu, sebelum Natalia Wu mengaku pada Marson Gu.

Dia tidak bisa membiarkan Natalia Wu merebut kesempatannya.

Dia berucap: “Direktur Gu, ada suatu masalah yang sangat penting namun Natalia selalu......”

“Direktur Gu, gaunnya sudah tiba.” belum selesai Lucy Jiang berucap tiba-tiba ucapannya dipotong oleh Andi Shi, dia berjalan masuk dengan membawa sebuah kotak.

Seketika fokus Marson Gu tertarik, bangkit berdiri perlahan-lahan: “Keluarkan tunjukkan padaku.”

Marson Gu meminta orang merancang gaun ini untuk Natalia Wu dari setengah bulan yang lalu, dan baru selesai sekarang.

Andi Shi menyerahkan kotak itu dengan sopan: “Desainer ini mengatakan, Nona Wu perlu mencoba gaun ini, jika ada bagian yang tidak puas dia akan memperbaikinya.”

Di beberapa bagian Marson Gu menebaknya sendiri dengan pengelihatannya selama ini, bisa saja terjadi perbedaan pada ukuran.

Membawa gaun putih itu ke tangannya, Marson Gu menatap ke arah Lucy Jiang: “Kamu temannya, menurutmu apa dia akan menyukainya?”

Lucy Jiang yang berdiri di samping membeku seperti manusia kayu, rasa iri yang ada di wajahnya hampir tidak bisa dia kendalikan.

Beberapa saat kemudian dia baru memaksakan senyumannya: “Bajunya sangat indah, Natalia pasti akan menyukainya.”

“Benarkah?” Marson Gu memandang menilai beberapa detik, semakin dilihat dia semakin merasa puas.

Memberikan baju itu pada Andi Shi, memintanya untuk menyimpannya dengan baik, lalu kembali berucap pada Lucy Jiang: “Oh iya, tadi kamu mengatakan ada apa dengan Natalia?”

Susah payah dia mengumpulkan keberaniannya dan menghilang seketika.

Lucy Jiang juga sama, awalnya dia sangat yakin jika setelah mengetahui kenyataan ini Marson Gu akan sangat marah, namun sekarang dia melihat wajahnya yang terlihat memikirkan Natalia Wu, mungkin saja saat dia mengatakannya pria itu akan langsung memaafkannya.

Dan mungkin saja pria itu akan membuat perhitungan padanya karena mengatakan rahasia ini, dan mungkin akan membencinya karena hal ini.

Jika benar-benar menjadi seperti itu, dia tidak akan lagi bisa mendekati Marson Gu, dia tidak boleh melakukan hal seperti ini.

Kalimat yang berada di sudut bibirnya telah berubah, Lucy Jiang tersenyum berucap: “Aku mengatakan ada sesuatu yang Natalia sembunyikan darimu.”

Iris matanya memicing, sebenarnya Marson Gu juga merasakannya, saat Natalia Wu bersamanya selalu terlihat menyembunyikan sesuatu, namun wajahnya selalu terlihat muram, seperti takut terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

Dia juga pernah menanyakan beberapa kali, namun setiap jawaban yang didapat semuanya hanyalah pembicaraan yang dialihkan.

Marson Gu tidak ingin terlalu memaksa Natalia Wu, jadi saat dia tidak mengatakannya dirinya juga tidak menanyakan lagi, lagipula wanita itu juga ada disisinya, tidak akan bisa kabur.

Namun, karena Lucy Jiang sengaja datang mencarinya, pasti ada masalah yang sudah tidak bisa dikendalikan lagi.

Marson Gu memicingkan matanya, memintanya kembali berucap: “Masalah apa yang disembunyikan dariku?”

Seketika, Lucy Jiang memutuskan untuk mundur: “Ada sesuatu yang tidak diketahui Direktur Gu, sebelumnya saat kamu merayakan ulang tahun Natalia kamu memberikannya mawar putih dan pink, sebenarnya dia paling menyukai champagne mawar. Namun Natalia takut kamu merasa dirinya terlalu merepotkan, jadi dia tidak mengatakannya padamu.”

Seketika Marson Gu tertegun, apa ini yang ingin dibicarakan?

Dia merasakan dengan jelas aura Lucy Jiang berbeda dengan saat dia baru memasuki ruangannya, namun dia tidak bisa mengatakan apa penyebabnya.

Berpikir sejenak, Lucy Jiang adalah teman Natalia Wu jadi tidak ada keperluan dia membuat ulah disini, mungkin memang benar karena masalah bunga mawar.

Dia ingat belum lama ini dia mengirim berbagai bunga mawar pada Natalia Wu, sekarang sepertinya tindakannya ini sia-sia saja.

Duduk perlahan di atas bangkunya, Marson Gu bersandar pada bangku empuknya: “Baiklah, terima kasih sudah mengingatkan.”

Melihatnya yang seperti tidak mencurigainya, Lucy Jiang mengehela nafas lega namun disaat yang bersamaan merasakan sedikit tidak tenang, memaksakan menarik sudut bibir: “Sama-sama, senang bisa membantu Direktur Gu.”

Membicarakan hal ini, Marson Gu seperti teringat akan sesuatu, sedikit menaikkan alisnya: “Karena kamu dan Natalia bersahabat, bisakah kamu membantuku sesuatu?”

Kali ini Lucy Jiang merasa terkejut, dia mengedipkan matanya beberapa saat lalu bereaksi, bisa memiliki kesempatan berhubungan dengan Marson Gu, adalah hal yang sangat diharapkannya, walaupun hanya untuk Natalia Wu.

Dia berucap: “Silahkan katakan saja perintah Direktur Gu, aku akan membantu sebisa mungkin.”

Marson Gu tersenyum, akhirnya wajah dinginnya sedikit melembut: “Tidak bisa disebut perintah, tapi aku harap kamu bisa membantuku menjaga Natalia, dia sangat ceroboh suka melakukan hal yang bodoh.”

Jelas-jelas ucapan yang tergolong tidak mengenakkan untuknya, namun ucapan yang keluar dari mulutnya itu terdapat rasa sayang yang mendalam.

Senyuman Lucy Jiang membeku, beberapa saat kemudian hilang begitu saja tanpa jejak: “Baik...... aku akan menjaga Natalia dengan baik, Direktur Gu tenang saja.