Pria Misteriusku - Bab 269 Akhirnya Membuat Dia Keluar

"Natalia Wu!" Tidak menyangka Natalia Wu akan membalikkan badan lalu pergi, Lucy Jiang langsung meletakkan sumpit yang ada di tangan, berlari kecil mengejar: "Makanlah dulu, selesai makan baru ke kantor."

"Tidak perlu, aku masih ada banyak urusan." Natalia Wu menolak niat baiknya, nada suaranya meskipun tidak buruk tapi tidak seperti sebelumnya begitu akrab.

Lucy Jiang menatap dia, tiba-tiba berinisiatif membuka suara berkata: "Apa kamu marah karena kejadian kemarin? Aku sudah mengatakan hanya salah paham……"

"Salah paham? Natalia Wu tersenyum sinis: "Sekali salah paham, dua kali masih salah paham, kamu setiap kali selalu salah paham, di dunia ini mana ada begitu banyak kebetulan?"

"Aku……" Lucy Jiang masih ingin menjelaskan yang lain.

Natalia Wu mengulurkan tangan memotong dia: "Kamu tidak perlu mengatakan lagi, kalau benar hanya salah paham, maka aku seharusnya memberitahu kamu dengan tegas, tolong kamu jaga jarak dengan suamiku? Jangan ada kejadian seperti itu yang membuat orang salah paham!"

Selama berteman, Natalia Wu tidak pernah berkata begitu keras dengan Lucy Jiang, kalau bukan karena lagi dan lagi dibuat emosi, dia benar-benar juga tidak ingin berpikir ke arah sana, apalagi Lucy Jiang adalah sahabat terbaiknya, juga menjadi saksi pertemuannya dengan Marson Gu, tidak ada alasan melangkah masuk diantara mereka.

Tapi wanita seperti memiliki bawaan lahir indera keenam, meskipun tidak ada bukti yang otentik, Natalia Wu juga merasa Lucy Jiang seperti sedang meletakkan batu diantara dia dan Marson Gu.

Pandangan mereka berdua bertemu di udara, kali ini siapapun juga tidak menghindar.

Natalia Wu menegakkan punggung, Marson Gu adalah laki-lakinya, dia wajar berkata seperti ini.

Berpandangan beberapa saat tanpa bersuara, sudut bibir Lucy Jiang terangkat, dia segera menundukkan kepala, menggunakan senyum menutupi kemarahannya: "Benar, yang kamu katakan tidak salah, aku yang berpikiran sempit."

Lucy Jiang tersenyum, bertatapan dengan pandangan Natalia Wu: "Kalau aku bisa lebih memperhatikan, mungkin tidak akan ada hal yang membuat salah paham. Kamu tenang saja, setelah ini aku akan lebih memperhatikan."

Dia bersikap sangat baik, berpenampilan seolah tahu apa yang harus diperbuat, tapi di dalam lubuk hati Lucy Jiang dia sudah sangat membenci Natalia Wu.

Beraninya di hadapannya mengatakan ucapan yang begitu keras, benar-benar tidak tahu hidup mati!

Tepat di saat dia menertawakan Natalia Wu dalam hati, ada orang yang menuruni tangga, Marson Gu mengencangkan arloji di tangannya, pandangan datarnya melihat kemari.

Mendengar pergerakan, Natalia Wu juga membalikkan kepala melihat, pandangan mereka berdua bertemu di udara, Natalia Wu tanpa sadar menggerakkan bibir.

Masih sedikit gugup, berdasarkan sikap Marson Gu terhadap Lucy Jiang beberapa waktu ini. Natalia Wu tidak memiliki keyakinan Marson Gu akan berpihak padanya, mungkin setelah mendengar ucapannya, belum tentu mengatakan ingin mengantar.

Dan benar Marson Gu berbicara, tapi yang membuat dia tidak menyangka adalah, Marson Gu berkata: "Sudah berlalu begitu lama, aku pikir orang yang mengganggu kamu seharusnya sudah menyerah, apa kamu tidak mempertimbangkan untuk kembali ke apartemenmu sendiri?"

Ucapan ini tidak menyebutkan nama, tapi orang yang ada disana sangat jelas, saat itu Lucy Jiang menggunakan alasan ada pria hidung belang yang mengganggu dirinya, jadi dengan tebal muka masuk dan tinggal di kediaman keluarga Gu.

Tapi hari ini, meskipun dari mulut Marson Gu mengatakan mempertimbangkan, tapi mereka semua mengerti, sebenarnya dia sedang mengusir pergi.

Lucy Jiang juga mengerti hal ini, dia tidak berani percaya membelalakan mata, melihat ke arah Marson Gu, bahkan satu kalimat utuh tidak bisa terucap: "Kamu…… Mau pergi bersamaku?"

Berkata sampai akhir, ucapannya dikatakan dengan menangis.

Marson Gu awalnya merasa bersalah terhadapnya, seperti ini di hatinya makin tidak tega.

Tapi setelah berpikir dalam kemarin malam, Marson Gu masih memutuskan membuat semuanya kembali seperti semula, yang seharusnya diberikan sebagai ganti untuk Lucy Jiang tidak akan kurang, tapi mereka berdua juga saat ini seharusnya membuat batas yang jelas, menghindari terus membuat Natalia Wu salah paham, saat itu yang terluka mereka bertiga.

Marson Gu berjalan ke samping Natalia Wu, berdiri dekat dengannya, berkata kepada Lucy Jiang: "Aku tidak ada maksud mengusir kamu, hanya disini bukan rumahmu, cepat atau lambat kamu juga harus kembali ke tempatmu sendiri."

Maksud ucapannya ini sebenarnya sudah sangat jelas, dan Lucy Jiang juga mendengar sangat jelas.

Marson Gu tidak berharap dia mengganggu antara dirinya dan Natalia Wu, meminta dia pergi kembali ke tempat asalnya supaya tidak jadi batu sandungan disini!

Setelah kesakitan di awal berlalu, Lucy Jiang juga perlahan tenang menerima kenyataan ini, Marson Gu sudah berkata, maka tidak peduli bagaimana pun dia tidak bisa tinggal lagi, saat ini hanya bisa mundur, tidak bisa tinggal disini paling tidak juga harus meninggalkan kesan baik.

Oleh karena itu, Lucy Jiang tersenyum, dengan akrab menarik tangan Natalia Wu: "Kamu lihat, barusan kamu masih mengatakan salah paham, sekarang dengar dengan jelas kan?"

"Lucy Jiang, aku……" Natalia Wu sedikit terkejut, bahkan tidak tahu harus mengatakan apa, cara Marson Gu membuat dia terkejut, sama sekali tidak menyangka Marson Gu bisa membuka mulut meminta Lucy Jiang pergi.

Tapi dipikir lagi, sepertinya ini memang cara yang terbaik.

Teringat saat Lucy Jiang belum tinggal disini, hubungan mereka berdua sangat baik, sama sekali tidak ada masalah cemburu, satu sama lain juga tidak ada keluhan dan ketidakpuasan.

Tapi sejak dia tinggal disini, diantara mereka berdua timbul masalah, mungkin saat ini membiarkan semuanya kembali semula, masih tidak terlambat.

Dia sedang bersiap membuka mulut setuju, tapi mendengar Lucy Jiang berkata lagi: "Rumahku sudah lama tidak ditinggali, yang lalu saat keluar juga berantakan, harus meluangkan lebih banyak waktu membersihkan, bisa tidak tunggu beberapa hari lagi baru pindah?"

Saat dia berbicara dia melihat Marson Gu, kedua matanya berkedip, di dalam matanya tidak terlihat emosi apapun, hanya membuat Marson Gu timbul rasa bersalah.

Sebenarnya sebelum memutuskan ini, Marson Gu juga pernah menolak.

Dia bertindak seperti ini apa terlihat terlalu egois, apalagi Lucy Jiang sudah menyelamatkan dia dua kali, dan diantara mereka terjadi hubungan itu……

Di saat ini mengungkit mengantar dia pulang, sepertinya sedikit tidak berperasaan.

Mendengar dia berbicara seperti ini, Marson Gu juga mengalah: "Hm, juga seharusnya, kamu cari orang dulu untuk membereskan, tidak terburu-buru."

Natalia Wu membuka mulut, tapi tidak tahu harus berkata apa.

Sebagai sahabat, meskipun Marson Gu sudah membuka mulut meminta dia pergi, tapi bisa cukup membuktikan diantara mereka tidak ada hubungan yang lebih.

Lagipula dia sudah bukan sekali dua kali karena masalah seperti ini marah kepada Lucy Jiang, kalau dia terus menekan, akan seutuhnya menyakiti hati Lucy Jiang.

Dia tidak ingin kehilangan teman ini, lalu berkata: "Lucy Jiang, barusan aku mengatakan dengan emosi, tidak ada maksud kepadamu, kamu jangan salah paham."

Novel Terkait

Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
5 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
5 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
5 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
4 tahun yang lalu