Pria Misteriusku - Bab 111 Bahkan Sedang Marah Pun Dia Tetap Memperhatikannya

Marson Gu hanya bertanya asal, tidak menanyakan secara terus menerus.

Dan sekarang ada masalah lebih penting yang ingin diketahuinya, dia bertanya: “Apa kamu tahu kemana Natalia pergi?”

Lucy Jiang tidak menyangka akan menerima telepon dari Marson Gu tiba-tiba, namun dia sudah mempersiapkan diri sejak awal mengenai pertanyaan ini, berucap tanpa ragu: “Direktur Gu, hari ini Natalia sudah janji dengan Tuan Qiao untuk jalan-jalan bersama, seharusnya sekarang mereka berada di mall.”

Jika Marson Gu tidak bertanya padanya, dia juga mengirimkan orang, untuk memotret foto Natalia Wu dan Justin Qiao yang jalan-jalan bersama, berencana besok akan mengirimkannya pada Marson Gu dengan tanpa nama.

Mendengar jawaban ini, iris hitam Marson Gu terpejam, tiba-tiba sekujur tubuhnya menegang: “Tuan Qiao? Tuan Qiao yang mana?”

“Tuan Justin Qiao.” selesai berucap, di waktu yang bersamaan Lucy Jiang mendengar suara pensil yang dipatahkan.

Detik berikutnya Marson Gu berucap dengan dingin: “Aku mengerti.”

Sambungan telepon dimatikan, Lucy Jiang yang duduk di taman sedang berjemur menatap layar handphonenya yang hitam, seketika menyunggingkan sudut bibirnya.

……

Ditempat Marson Gu, pensil yang dipatahkan itu telah masuk ke dalam tempat sampah, tubuh tingginya berdiri perlahan, terlihat jelas raut wajahnya yang mengeras, dan terlihat aura dingin yang menguar dari tubuhnya.

Justin Qiao, seharusnya dia sudah tahu sejak awal pria itu.

Kakinya yang panjang bergerak, Marson Gu melangkah keluar.

Andi Shi yang menunggu di luar ruangannya, mendengar suara pergerakan segera bangkit: “Direktur, apa perlu sesuatu?”

Hanya punggung dingin Marson Gu yang menjadi jawabannya, detik saat melewatinya, terdengar suara menahan amarah dari depan: “Aku keluar sebentar, jika tidak ada hal yang sangat penting jangan mencariku.”

Andi Shi tercengang, saat dia tersadar Marson Gu sudah masuk ke dalam lift.

……

Ditempat lain......

Melihat Natalia Wu yang menutup teleponnya, Justin Qiao menghampirinya, bertanya: “Marson?”

“Hmm.” Natalia Wu mengangguk, meletakkan kembali handphone ke dalam kantung, lalu seperti teringat akan sesuatu, dia segera mengangkat kepalanya menatapnya: “Dia masih belum tahu soal aku ingin memberinya hadiah, jadi kamu jangan mengatakan padanya, aku ingin memberikannya sebuah kejutan!”

“Sepertinya kamu sangat tulus pada Marson, apa kamu sangat menyukainya?” Justin Qiao menggodanya sejenak.

Wajah Natalia Wu memerah, namun nada bicaranya terdengar menjawab dengan yakin: “Iya......”

Jika tidak benar-benar menyukainya, dia juga tidak akan membahayakan nyawanya sendiri, terus menempel pada Marson Gu.

Justin Qiao melihatnya mengakuinya, terbesit sebuah pemikiran dalam benaknya.

Lalu, berucap dengan santai: “Apa mau membeli parfum?”

Natalia Wu merasa walaupun model parfum ini sudah biasa digunakan oleh Marson Gu, tapi dia merasa seperti ada sesuatu yang kurang, akhirnya dia memutuskan untuk kembali melihat-lihat, jika benar-benar tidak mendapatkan yang cocok, maka dia akan membeli yang model klasik.

Saat dia berjalan hingga ke sudut, dia melihat sebuah botol parfum yang sangat indah.

Membuatnya langsung tertarik, segera berjalan ke arah parfum itu dan mengambilnya.

Pramuniaga yang melihat Natalia Wu tertarik, segera menjelaskan: “Model parfum ini bernama True Love, ini direkomendasikan oleh kepala ahli parfum kami.”

Natalia Wu menyemprotkan sample parfum itu pada punggung tangannya, lalu mendekatkan ke hidung menghirupnya sejenak, aromanya berbeda dengan model klasik tadi, aroma segar ditambah aroma wangi yang ringan, memberikan rasa seperti membaca buku sejarah yang tebal.

Tenang, mendominasi.

Terasa seperti tindakan Marson Gu pada dirinya.

Natalia Wu sangat menyukainya, aroma parfum ini lebih cocok dengan aura Marson Gu.

Justin Qiao melihat ketertarikannya, mengerutkan alis menyarankan: “Natalia, Marson itu orang yang sangat kuno, dan sangat memperhatikan setiap detailnya, dia sudah terbiasa menggunakan yang klasik mungkin akan sulit untuk menerima aroma yang lain.”

Natalia Wu juga sempat memikirkan hal ini, namun dia benar-benar merasa aroma ini sangat cocok dengan Marson Gu.

“Tapi aroma ini juga tidak buruk, bagaimana jika kamu coba menciumnya? Lalu berikan saran yang lebih tepat padaku?” saat berucap, Natalia Wu mengangkat tangannya pelan ke hadapan Justin Qiao.

Melihatnya yang bersikeras, Justin Qiao merasa sungkan untuk menolak, akhirnya menundukkan kepala mencium sejenak aroma yang ada di punggung tangannya, diluar dugaan aromanya cukup bagus.

Namun mereka tidak menyadari, gerakan mereka yang dekat seperti ini jika dilihat dari jauh bisa membuat kesalahpahaman, terlihat seperti Justin Qiao sedang mencium punggung tangan Natalia Wu.

Saat Marson Gu tiba kebetulan dia melihat adegan itu, urat-urat di keningnya terlihat menonjol keluar, maju dengan cepat lalu menarik gadis itu ke balik tubuhnya: “Apa yang sedang kalian lakukan?”

Natalia Wu berusaha untuk menstabilkan tubuhnya, saat mengangkat kepala dia melihat Marson Gu yang sedang meledakkan amarahnya, seketika keterkejutan memenuhi wajahnya: “Kenapa kamu datang?”

Raut wajah Marson Gu menggelap, tangannya yang menekan bahunya semakin menguat: “Menurutmu?”

Jika dia datang terlambat, apakah mereka berdua akan berciuman?

Natalia Wu merasa bingung dengan pertanyaannya, ditatap dengan marah oleh pria itu, membuat sekujur tubuhnya bergidik merinding.

Marson Gu mendengus dingin, menatap Justin Qiao dengan penuh peringatan: “Apa aku pernah mengatakan padamu, Natalia adalah wanitaku, apa yang sedang kamu lakukan tadi?”

Seperti tidak ingin mendengar jawaban apapun, dia tersenyum meremehkan: “Wanitaku, apa harus sedekat itu denganmu? Jaga dirimu sendiri, jika terjadi lagi aku tidak akan melepaskanmu dengan mudah!”

Selesai berucap, Marson Gu langsung menarik Natalia Wu yang terlihat ingin mengatakan sesuatu untuk keluar.

Tenaga pria itu sangat kuat, mencengkram kuat kedua tangannya, membuatnya tidak bisa berkutik.

Natalia Wu memberontak: “Marson, lepaskan aku, apa yang kamu lakukan?”

Orang yang sudah terbakar cemburu tidak akan menggubris permintaannya, cengkraman ditangannya semakin menguat, menguncinya di sisinya.

Melihat situasi yang diluar kendalinya, Natalia Wu ditarik paksa oleh Marson Gu untuk pergi, hanya bisa menoleh dan menundukkan sedikit kepalanya pada Justin Qiao sarat akan meminta maaf.

Dia yang memintanya untuk membantunya, namun malah membuat dirinya dituduh oleh Marson Gu.

Justin Qiao seperti tidak perduli, melihatnya yang menolehkan kepalanya dirinya mengedipkan matanya dengan ceria, terlihat tenang seperti biasanya.

Semakin dirinya seperti itu, hati Natalia Wu semakin merasa bersalah, namun dia tidak bisa melawan Marson Gu, bahkan dia ditarik hingga masuk ke dalam lift.

Seketika amarah Marson Gu langsung meledak, wanita ini berani bermain mata dengan pria lain di hadapannya, apa dia sudah menganggapnya mati?

Lift tiba di tempat parkir dengan cepat, Marson Gu menariknya berjalan ke arah mobil.

Tidak memperdulikan bagaimana Natalia Wu memberontak, saat ini benaknya telah penuh dengan amarah, hingga membuatnya kehilangan akal sehatnya.

Membuka kunci, menarik pintu mobil, memasukkan wanita itu ke dalam mobil, gerakannya sangat cepat, seperti air mengalir.

Natalia Wu terjatuh di atas bangku, saat mengangkat kepalanya tatapannya bertemu dengan mata merah Marson Gu.

“Katakan, apa yang kamu lakukan tadi dengan Justin?” masih terlihat amarah di dalam mata Marson Gu, kerutan di keningnya semakin terlihat jelas.

Namun walaupun begitu, Natalia Wu bisa merasakan perlindungan dari pria ini.

Tadi saat mendorongnya masuk ke dalam mobil, walaupun gerakannya kasar namun tidak melukainya, bahkan pria itu mengulurkan tangannya untuk melindungi kepalanya, agar kepalanya tidak terbentur atap mobil.

Novel Terkait

The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
3 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu