Pria Misteriusku - Bab 108 Kejutan Yang Diberikan Marson Gu

Di hadapannya adalah sebuah restoran berdekorasi jaman dahulu, saat ini hanya ada mereka berdua di dalam restoran besar itu, terletak sebuah lilin dan bunga mawar di atas meja hadapan mereka, entah dari mana musik mengalun dengan pelan.

Makan malam romantis, pasangan bahagia.

Marson Gu menarikkan bangku untuknya, lalu menggerakkan jarinya, dengan cepat para pelayan membawakan makanan ke atas meja.

Marson Gu menaikkan alisnya: “Cobalah bagaimana rasa steak ini.”

Membuka tutupan yang ada di atas piring, terlihat sebuah steak di dalamnya.

Hanya saja bentuk ini...... terlalu aneh?

Natalia Wu menatap beberapa kali steak yang terlihat hangus itu beberapa kali, kerutan alisnya semakn dalam.

Walaupun dia tidak begitu menyukai makanan barat, namun dia cukup familiar dengan steak, hanya saja dia belum pernah melihat steak di restoran manapun yang dimasak menjadi...... sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata.

Mengangkat pandangannya melihat sekilas Marson Gu yang terlihat tenang, seketika Natalia Wu merasakan sebuah firasat, bertanya dengan terkejut: “Steak ini kamu yang membuatnya?”

Marson Gu mengangkat gelas winenya menyesapnya sejenak, berucap: “Kamu cobalah dulu apa rasanya cocok dengan lidahmu.”

Tidak mengelak, maka berarti dia mengakuinya.

Natalia Wu melebarkan sepasang matanya, terlihat kilatan dalam tatapannya.

Dia tahu jika Marson Gu sangat menjunjung tinggi harga diri, dia tidak pernah mendengar jika pria itu masuk ke dapur, ini adalah pertama kalinya.

Jadi makan malam romantis ini dia menyiapkannya sendiri......

Ditatap oleh Natalia Wu dengan tatapan yang sulit diartikan, Marson Gu yang berwajah tebal merasa sedikit canggung, mengepalkan tangannya terbatuk sejenak: “Natalia, aku tahu jika aku sangat tampan, tapi kamu tidak perlu menatapku denan tatapan terpukau seperti itu.”

Natalia Wu:“……”

Marson Gu melihatnya yang menarik tatapannya, mendorong piring itu ke hadapannya: “Kamu cobalah dulu apa rasanya enak.”

Walaupun terlihat datar seperti biasa, namun dari nada bicaranya terdapat sebuah harapan.

Natalia Wu juga tidak ingin merusak kesungguhannya, mengangkat pisau dan garpu lalu memotong satu potong steak.

Sebenarnya dia bukanlah orang yang ahli, steak yang dipanggang ini sepertinya daging yang sudah tua.

Natalia Wu mencoba memakannya, saat mengangkat kepalanya tatapannya bertubrukan dengan tatapan Marson Gu yang berbinar.

Mengangkat gelas wine menyesapnya sedikit, tersenyum berucap: “Rasanya lumayan, lebih baik dari chef biasanya.”

Pengakuannya terlihat tidak terpaksa sama sekali.

Marson Gu tersenyum: “Jika kamu menyukainya, nanti aku akan sering membuatkannya untukmu.”

Natalia Wu juga tidak menolaknya: “Baiklah.”

Walaupun tidak begitu enak, namun usahanya ini sulit untuk didapat, dia sangat menghargainya.

Cahaya lampu yang romantis, mawar yang wangi, melodi biola yang mengalun, sepasang pria tampan dan wanita cantik yang serasi.

Bulan malam ini terasa sangat indah, ditambah lagi dengan senyuman di bibir Marson Gu yang sangat hangat, tiba-tiba Natalia Wu sangat berharap waktu akan berhenti detik ini juga.

Bulu matanya sedikit bergetar, Natalia Wu menundukkan pandangannya.

Jika Marson Gu mengetahui kebenarannya apa mungkin dia masih akan sehangan ini padanya, memiliki perasaan sedalam ini padanya?

Dia tidak tahu juga tidak berani bertaruh, mungkin kemungkinan terbesar adalah tatapan ini akan berubah menjadi tatapan jijik.

Menikmati kehangatannya, membuatnya sulit untuk kembali ke kehidupannya yang dingin dan kelam, Natalia Wu juga sama seperti itu.

Walaupun merasa semua yang ada di hadapannya ini tidaklah nyata, namun dia berusaha untuk mendapatkan sesuatu, takut semuanya akan berubah menjadi gelembung.

“Natalia, apa yang sedang kamu pikirkan?” terdengar suara Marson Gu, terlihat tatapan dalamnya dengan cahaya lampu.

“Aku......” Natalia Wu membuka mulutnya, ucapan yang sudah dia siapkan sedari tadi seperti tertahan, membuatnya tidak bisa mengatakan satu katapun.

Benaknya menghela nafas pelan, lupakanlah, biarkan semuanya mengalir seperti air.

Natalia Wu tersenyum: “Aku sedang memikirkan masalah ulang tahun perusahaan, apa kamu benar-benar ingin aku menjadi pendampingmu?”

“Tentu saja.” Marson Gu mengulurkan tangan menggenggam tangannya, merasakan kehangatan yang merambat di tangannya, sudut bibirnya terangkat: “Aku ingin mengenalkanmu pada ayahku.”

Teringat akan Ayah Gu, Natalia Wu menipiskan bibirnya, berucap: “Apa tidak akan membuatmu dalam masalah? Sebenarnya tidak masalah jika aku tidak pergi.”

Mendengar ucapannya, Marson Gu terdiam beberapa detik, beberapa saat kemudian dia berucap dengan yakin: “Mungkin akan ada masalah sedikit, tapi itu tidak penting.”

Ayahnya sangat menyukai Lia Qiao, bahkan lebih menyukainya daripada putranya ini.

Dia bisa membayangkan, jika dia membawa Natalia Wu datang ke acara ulang tahun perusahaan, Ayah Gu pasti akan sangat marah.

Namun...... dia hanya menginginkan wanita ini menemaninya.

Seperti mengerti dengan pikiran Marson Gu, Natalia Wu tidak mengatakan apapun lagi, menundukkan kepalanya menggoyangkan gelas wine yang ada di tangannya.

Tatapan Marson Gu berpindah dari tangannya ke wajah Natalia Wu, terdapat kesenduan dalam tatapannya.

“Natalia, kamu tidak perlu khawatir, aku bisa mengatasi semua masalah. Kamu hanya perlu berdiri dengan tenang disampingku, menikmati semua yang kuberikan padamu.”

Jika wanita lain yang mendengar ucapan Marson Gu seperti ini mungkin mereka akan memekik kegirangan, bisa membuat Marson Gu pria nomor satu di Kota A sangat memujanya adalah mimpi semua wanita.

Namun Natalia Wu tidak merasa senang.

Semakin pria itu membawanya terbang tinggi, detik saat dia terjatuh juga akan semakin menyakitkan.

Melewati makan malam ini dengan suram, Marson Gu berusaha menggodanya untuk membuatnya senang, bahkan menurunkan harga dirinya dengan mengatakan beberapa ucapan konyol yang tidak berarti.

Natalia Wu juga hanya gadis biasa, melihatnya yang berusaha mengiburnya membuat hatinya melunak, walaupun hatinya masih sedikit terdapat kekhawatiran, namun dia tidak perlu terus-terusan menunjukkan raut khawatirnya.

Selesai makan malam, Marson Gu mengantarnya pulang.

Mobil telah berhenti di area tempat tinggalnya, saat Natalia Wu berusiap untuk turun dari mobil pria itu menariknya masuk ke dalam pelukannya.

Marson Gu menunduk menatap wanita yang ada dalam dekapannya, tatapan yang polos itu menatap bingung padanya.

Seketika hati yang keras itu menjadi melunak, memberikan kecupan pada keningnya.

Marson Gu telah berada di dunia bisnis selama ini, membangun Perusahaan Emperor Internasional hingga menjadi sebesar ini, tidak hanya mengandalkan harta keluarga, tapi juga kemampuannya.

Namun orang berhati dingin seperti ini, selalu ingin memberikan yang terbaik untuk Natalia Wu yang ada di hadapannya.

“Tunggulah aku, jangan berpikir yang tidak-tidak.” tunggu setelah dia menyelesaikan masalah dengan Lia Qiao, dia akan memberikan semua yang seharusnya dia miliki.

Natalia Wu tidak tahu harus berucap apa, hanya terdiam mengangguk, saat pria itu melonggarkan tangannya dia langsung membalikkan tubuhnya dan pergi.

Melihat bayangan tubuh wanita itu yang menghilang di sudut, Marson Gu kembali mengendarai mobilnya.

Di dalam malam, Natalia Wu mendengar suara mobil yang menyala kembali muncul dari balik sudut.

Tatapannya terus mengarah dimana Marson Gu pergi, bibirnya terkatup rapat, membentuk sebuah garis.

Yang terpenting dalam hubungan adalah kejujuran dan kepercayaan, dia tidak bisa jujur jadi dia selalu merasa bersalah, walaupun Marson Gu memperlakukannya dengan baik, rasa akan kehilangan membuatnya tidak yakin.

Semilir angin malam berhembus, membuat Natalia Wu merasa sedikit kedinginan.

Jika Marson Gu mengetahui identitas dirinya yang sebenarnya......

Novel Terkait

See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
3 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu