Pria Misteriusku - Bab 697 Ternyata Dia Selalu Meragukannya

“Sepertinya Direktur Gu tidak punya waktu untuk menonton drama itu. Ayo kita jalan duluan?”

Marson Gu mengatakan kata-kata ini, dan melindungi Natalia Wu keluar dari kerumunan beberapa gadis.

Natalia Wu cemas. Dia tidak ingin pergi ke drama dengan pria ini. Dia berjuang untuk melepaskan kekangannya, tetapi tangan pria itu sangat kuat, tidak peduli seberapa keras dia melawan, dia tidak bisa melepaskannya.

Marson Gu tersenyum, jelas dalam suasana hati yang baik: "Vina, tidak ada yang akan mengganggu kita untuk pergi melihat drama sekarang. Kalau ada aku di sisimu, tidak ada yang berani menggodamu."

Ruat wajah Natalia Wu menjadi gelap, melihat senyumnya yang cerah, butuh waktu lama baginya untuk berkata: "Direktur Gu benar-benar tidak tahu malu!"

Marson Gu mengangkat alisnya, menganggap semua itu hanya lelucon, lalu membawanya pergi tanpa marah.

Steve Cheng melihat mereka berdua perlahan-lahan menjauh, tatapan matannya menjadi lebih gelap dan dia langsung memancarkan aura yang menakutkan dan mengejutkan beberapa gadis yang masih lugu.

Melihat kebingungan di mata mereka, Steve Cheng bereaksi dan dengan cepat lalu mengendalikan emosinya dan tersenyum.

Sesudah dia menenangkan emosi para gadis, waktu sudah berlalu beberapa saat. Steve Cheng berjalan agak jauh ke depan dan melihat sekeliling untuk melihat di mana Marson Gu dan Natalia Wu.

Kampus Sekolah A sangat besar. Sangat tidak mungkin untuk menemukan dua orang dengan cepat. Steve Cheng merasa sangat kesal sekarang. kalau tahu Marson Gu akan bermain dengan tidak masuk akal, dia tidak akan pernah memintanya untuk datang ke sekolah.

Sekarang tidak ada cara yang lebih baik, hanya mencarinya sendiri. Steve Cheng segera melangkahkan kakinya dan berjalan menuju panggung besar.

Saat ini, Marson Gu dan Natalia Wu sudah menemukan tempat yang tenang untuk duduk.

Keduanya duduk berdampingan di deretan terakhir. Kalau saja raut wajah Natalia Wu seperti dasar pot yang gelap, maka mereka berdua akan terlihat seperti sepasang lelaki yang tampan dan perempuan cantik yang sangat serasi.

Natalia Wu memelototi Marson Gu, dan tidak bisa menahan perkataannya: "Direktur Gu, aku sudah duduk di sini sekarang, bisakah kamu melepaskan tanganku?"

Dari awal hingga sekarang, pria ini memaksa untuk membawanya kemari. Tentu saja, mood Natalia Wu tidak akan baik.

Marson Gu berkata dengan serius: "Ada banyak orang di sini. Kalau kamu datang ke Sekolah A untuk pertama kalinya, aku khawatir kamu akan tersesat. Lebih baik aku menggandengmu."

Tak terhitung berapa kali Natalia Wu mengatakan Marson Gu di dalam hatinya. Dia baru ppertama kali datang? Lelucon apa ini!

Tetapi ini tidak dapat dikatakan secara langsung. Natalia Wu harus mencari jalan masuk yang baru. Sesudah memikirkannya, dia berkata lagi: "Begini saja, Direktur Gu, kamu lihat kalau tidak satu pun dari kita adalah murid Sekolah A, sebenarnya tidak perlu membuang waktu disini. Kenapa kita tidak kembali dulu saja? ”

Marson Gu tidak bergerak. Dia hanya berkata: "Vina, kamu tidak ingin menonton drama? Aku melihatmu janji degaan Direktur Cheng sebelumnya, dan mengira kamu sangat ingin melihatnya?"

Natalia Wu tersedak, selalu merasa kalau pria ini sengaja, tepat ketika dia akan berbicara lagi, Marson Gu tiba-tiba berkata dengan santai: "Baiklah, aku tidak akan melakukan apa pun padamu. Lihatlah dengan tenang. "

Natalia Wu terkejut dan meliriknya dalam-dalam. Pada saat ini, Marson Gu memiliki ekspresi tenang, dan penampilannya yang biasanya kuat sekarang benar-benar berlawanan. Karena itu, sorotan tidak berdaya dan sakit hati di matanya terlihat sangat jelas.

Dia juga bisa sakit? Karena ditolak olehnya?

Natalia Wu berpikir dalam hati, ternyata buaya juga bisa menangis, tapi sayangnya dia bukan lagi gadia yang lugu, tidak akan dengan mudah percaya dengaan orang lain.

Tetapi Natalia Wu juga tidak mencoba untuk melawan, dia sudah mnngetahui, Marson gu tidak akan melepaskannya, daripada membuang waktu dan tenaga, lebih baik diam saja, daripada mengganggu orang di sekitarnya.

Dia melihat panggunng di depaannya, tidak sengaja melihat tagannya yang sedang digenggam oleh Marson Gu.

Tangannya masih sama seperti dulu, masih besar dan hangat.

Natalia Wu melamun sebentar, sepertinya perasaan cinat dan benci di antara mereka menghilang, di dunia ini hanya tersisa mereka berdua.

Dengan cepat Natalia Wu tersadar, lelaki yang ada di ssebelahnya adalah seekor serigala buas, walaupun dia punya sisi lembut, tapi itu hanya untuk mengelabui mangsanya, tunggu sampai dia terjebak barulah dia akan memakanmu sampai habis tidak bersisa.

Natalia Wu tidak berani memikirkan betapa menyakitkan mengulangi rasa sakit yang sama, juga tidak ingin mengalaminya.

Diam-diam Vina menarik kembali pandangannya, dan detak di hatinya menjadi tenang lagi.

Saat ini, seseorang muncul di hadapannya. Sesudah lama mencari mereka, Steve Cheng sedikit berkeringat, tapi dia tetap tersenyum dan berkata, "Untunglah aku menemukanmu."

Natalia Wu melihat wajahnya yang berkeringat dan terkejut, dan dengan cepat memberikan tisu ke tangannya: "Kenapa kamu sekarang baru datang?"

Steve Cheng mengambil tisu dan menyeka wajahnya. Kemudian dia merendahkan suaranya dan berkata, "Para gadis sekolah sangat antusias, jadi sedikit terlambat."

Natalia Wu juga salah satu gadis sekolah, dan dia dijaga olehnya, jadi itu agak tidak wajar sekarang.

Tepat ketika dia tidak tahu harus berkata apa, Marson Gu di sampingnya berkata dengan wajah dingin: "Karena kamu ada di sini, duduklah dan jangan ganggu orang lain yang menonton."

Steve Cheng menatapnya dengan dingin, tetapi tidak mengatakan apa-apa, dan duduk di sebelah Natalia Wu.

Semua orang mempunyai pendidikan, kalau tidak sanngat diperlukan, mereka tidak berbicara di tempat seperti itu. Suasana menjadi sunyi untuk beberapa saat, hanya suara pertunjukan panggung dan sesekali musik pengiring.

Tapi jenis musikal ini sangat tidak sesuai dengan selera Natalia Wu. Pandangannya mulai kabur, karena dia mulai merasa mengantuk.

Karena panggilan telepon dari Andi Shi tadi malam, dia tidak tertidur sepanjang malam, walaupun setelah itu dia tertidur, dia mengalami beberapa bermimpi, dan itu membuatnya tidak bisa tidur tenang.

Saat kantuk melanda, Natalia Wu nyaris tidak bisa membuka matanya, namun suhu AC di sini dangat pas, dan membuat orang merasa sangat nyaman, dan pikiran ingin tidur tidak bisa lagi dikendalikan olehnya.

Natalia Wu tiba-tiba memiringkan kepalanya ke satu sisi dan tertidur.

Novel Terkait

The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
4 tahun yang lalu