Pria Misteriusku - Bab 587 Akhirnya Sudah Terbuka Dengan Dia

"Masih tidak buru-buru membawa orang ini pergi!"

Dengan desakan dari Andi Shi, kedua satpam segera mempercepat pergerakan mereka, dalam ruangan sangat cepat kembali tenang.

Andi Shi ragu-ragu beberapa saat, baru mencoba berbicara: "Direktur Gu, jika sekarang sudah mengetahui masalah kebenaran, haruskah kita sekarang pergi ke rumah sakit dan memberi tahu nyonya tentang kabar tersebut?"

Marson Gu malah menggelengkan kepalanya dengan pelan, Natalia Wu sekarang masih di unit perawatan intensif, dia bahkan tidak bisa bertemu siapa pun, berkata apapun juga tidak ada gunanya.

Bahkan sebelum semua masalah selesai, Marson Gu tidak ingin membiarkan Natalia Wu khawatir dengan hal ini, tubuh dia sekarang sangat lemah, seharusnya istirahat yang baik dan memulihkan tubuhnya, terhadap hal-hal lain, dia akan menyelesaikan satu per satu.

Setelah mengetahui begitu banyak kebenaran, Marson Gu hanya ingin segera menyelesaikan semua masalah, kemudian pergi menyambut Natalia Wu untuk pulang, melakukan semua yang dia bisa lakukan untuk menebus kesakitan yang pernah dia derita, memberikan dia sebuah masa depan yang stabil dan tidak akan tergoyahkan.

“Sudah waktunya bertemu dengan dia, membohongi aku begitu lama, aku malah benar-benar ingin tahu, apakah dalam hati Lucy Jiang sangat bangga?” Marson Gu mendengus dingin, kakinya terhuyung, menghadap ke arah pintu dan pergi.

Andi Shi buru-buru mengikuti di belakang, mereka berdua meninggalkan Hotel Kaisar, baru menyadari bahwa di luar sudah gelap.

Tetapi Marson Gu tidak peduli sama sekali, dia sekarang hanya ingin melihat Lucy Jiang dengan cepat, melemparkan foto-foto itu ke wajah dia dengan ganas, melihat apa yang akan dikatakan wanita licik itu?

Mengetahui bahwa dalam hati dia pasti cemas, Andi Shi mengemudikan gasnya secara maksimal, mobil itu melewati di jalan malam dengan kecepatan yang sangat cepat, setelah setengah jam berhenti dengan mantap di gerbang komplek Lucy Jiang.

Kali ini, Marson Gu bahkan tidak ingin menelepon dan langsung naik ke atas.

Andi Shi menekan bel pintu dengan cepat, setelah menunggu beberapa saat, suara Lucy Jiang menyebar dari dalam.

"Siapa?"

Andi Shi membalikkan kepala melihat Marson Gu sekilas, melihat ekspresi dia yang tegas, hanya berbicara: "Kamu buka pintunya dulu."

Mendengar suara ini adalah Andi Shi, kilatan kejutan melintas di wajah Lucy Jiang.

Kenapa malam begini, Andi Shi masih bisa muncul disini secara tiba-tiba?

Lucy Jiang menekan keraguan di dalam hatinya, berdiri berjinjit sedikit, melihat keluar pintu, malah tidak diduga melihat sosok Marson Gu berdiri tegak.

Marson Gu juga ikut datang?

Pada saat ini dalam hati Lucy Jiang lebih bingung lagi, apa yang sebenarnya terjadi? Mengapa kedua orang ini bisa tiba-tiba tidak menyapa dan muncul disini begitu saja?

Tetapi jika sudah tahu Marson Gu sedang di luar, Lucy Jiang jelas tidak berani membiarkan dia menunggu seperti ini, segera merespon, membuka pintu dengan cepat.

"Kenapa kalian kemari? Juga tidak memberitahu aku sebelumnya."

Melihat rupa Lucy Jiang bersenyum sangat senang di depan, jika bukan mengetahui wajah sebenarnya dari wanita ini, hampir semua orang akan mengira bahwa dia adalah tipe gadis yang lugu dan tidak berbahaya.

Tetapi mengetahui orang tidak mengetahui hati, Andi Shi tidak akan pernah menyangka, Lucy Jiang bersembunyi di bawah permukaan sebenarnya adalah seorang wanita yang begitu kejam.

Belum lama ini, dia bahkan bergumam di dalam hatinya diam-diam berharap Marson Gu bisa memahami kebaikan Lucy Jiang, jangan mendapatkan begitu banyak kepahitan dan penderitaan lagi.

Tetapi sekarang, dia hanya ingin menampar diri sendiri dengan keras, siapa suruh dia tidak punya mata!

Dua orang siapa pun juga tidak berbicara, Marson Gu langsung masuk dengan kaki panjangnya, Lucy Jiang dibawah sadar menghindar ke samping, buru-buru mengangkat kepala melihat malah hanya sempat melihat ekspresi acuh tak acuh Marson Gu.

Keraguan di hatinya menjadi semakin kuat, Lucy Jiang memiliki seratus teka-teki di dalam hatinya, tetapi sekarang juga bukan waktunya untuk berbicara tentang dirinya sendiri, dia buru-buru menutup pintu dengan pelan, sambil bertanya dengan antusias sambil berjalan menuju lemari es: Kalian ingin minum apa? Di rumah hanya ada air dan minuman."

Kali ini, Marson Gu tidak menganggap dia sebagai udara lagi, tatapan mata dia yang dalam tertuju pada wajahnya sejenak, berkata dengan pelan: "Tidak perlu, kamu kemari ke sini dulu. aku punya beberapa kata untuk ditanyakan kepada kamu."

Tatapan mata dia terlalu tajam, Lucy Jiang hanya merasakan sedikit detak di hatinya, firasat buruk langsung muncul.

Lucy Jiang melihat ke arah Andi Shi dengan cepat, berharap bahwa pria yang baik terhadap diri sendiri akhir-akhir ini bisa memberi dia sedikit petunjuk, tetapi yang membuat dia kecewa adalah Andi Shi hanya melihat dan berdiri di tempat semula, sepertinya tidak mendengarnya.

Lucy Jiang menggigit bibir dengan tidak rela, sebelum menunggu dia berpikir lebih banyak, Marson Gu sudah berkata dengan nada mengejek, "Kenapa? Tidak berani kemari!?"

Apa yang dia katakan ini ada sedikit tidak bisa dijelaskan, tetapi orang dengan hati nurani yang bersalah merasa seperti sindiran.

Dalam hati Lucy Jiang cemas, tidak bisa menahan dan mulai menebak apakah Marson Gu sudah mengetahui sesuatu?

Tetapi semakin begini, penampilan dia malah menjadi lebih tenang, setelah menarik sudut mulutnya, dia berjalan kesana dengan ekspresi tenang.

Lucy Jiang mengulurkan tangan merapikan roknya sebentar, duduk di seberang Marson Gu, sikap tidak rendah hati atau sombong: "Apa yang terjadi? Mengapa kamu bersikap begitu serius?"

Marson Gu mengawasi dia dengan tenang, penampilan dan reaksi Lucy Jiang bisa dibilang sangat sempurna, jika tidak melihat begitu banyak bukti telanjang, dia hampir meragukan apakah tuan Qiao sedang berbohong pada dia.

Tetapi sekarang, Marson Gu hanya ingin mengatakan bahwa kemampuan akting kamu sangat bagus.

Terlalu malas melihat wanita ini berakting lagi, Marson Gu langsung berkata dengan lugas: "Ada sedikit barang yang ingin aku tunjukkan kepada kamu, juga bisa dianggap kembali ke pemilik aslinya."

Saat suara berhenti, Andi Shi segera meletakkan kotak kecil yang dibawa menaruh di depan Lucy Jiang.

"Ini adalah......" Wajah Lucy Jiang penuh dengan keraguan, tetapi dalam hati malah sangat terkejut, dia memiliki semacam firasat kecemasan, bahkan menjadi semakin kuat.

“Membuka dan melihat, menurut aku ini akan memberi kamu sebuah kejutan besar.” Marson Gu memandang dia dengan penuh arti, jika tidak ada wanita ini, dia dan Natalia Wu sekarang seharusnya akan hidup bahagia bersama, juga tidak akan terjadi begitu banyak hal.

Lucy Jiang malah sangat lama tidak berani melakukan gerakan apa pun, dia menggigit bibirnya erat-erat, pandangan mata terus menatap kotak di depannya, setelah beberapa lama, baru mengulurkan tangan dengan susah payah.

Marson Gu malah tidak khawatir lagi, memandang dia dengan begitu tenang, di bawah tatapan dia, Lucy Jiang merasa seolah-olah diri sendiri tidak punya tempat untuk melarikan diri.

Dia menggertakkan giginya dengan keras, mengubah pikirannya, membuka kotak itu.

Foto ditempatkan di lapisan paling atas, setelah tutup kotak dibuka, gambaran yang tidak sedap dipandang itu terekspos ke udara.

Suasananya seperti membeku dalam sekejap, darah Lucy Jiang melonjak dalam sekejap, otaknya berdengung, matanya tiba-tiba menjadi gelap.

Dia bagaimanapun juga tidak pernah menyangka, kejutan yang disebutkan oleh Marson Gu ternyata adalah ini, jantung Lucy Jiang mulai berdetak kencang dan tidak bisa berhenti, saat ini ada semacam rasa malu karena tertangkap secara langsung.

Tetapi masalahnya masih jauh dari selesai, Marson Gu bertanya dengan tenang: "Aku pikir foto-foto ini, kamu seharusnya tidak asing sama sekali."