Pria Misteriusku - Bab 456 Kita Bisa Melahirkan Beberapa Anak.

Natalia Wu diam-diam mengikuti ke atas, di dalam hati tak tahan untuk mengumpat.

Direktur Gu, kamu sungguh tidak tahu pantangan ya, ini sungguhan bisa membuat orang lain berpikir dia sedang memamerkan kekayaan!

Seperti menyadari sesuatu yang menarik, Marson Gu menoleh ke arah Natalia Wu, meminta saran pada wanita itu: "Menurutmu baju ini bagus?"

Sebuah rok pendek berwarna biru langit bergoyang di depan Natalia Wu, Natalia Wu tak kuasa menutupi wajah dengan tangannya.

Itu bisa dipakai laki-laki dan perempuan?

Marson Gu seperti merasakan keganjilan, pria itu kembali meletakkan pakaian tersebut dengan malu lalu kembali memilih pakaian dengan teliti.

Natalia Wu berdiri di belakang Marson Gu sambil melihat sisi wajah Marson Gu yang sedang memilih pakaian dengan serius. Perlahan-lahan rasa tak biasa menyeruak masuk ke dalam hatinya.

Ada sesuatu yang sedikit demi sedikit masuk memenuhi hatinya yang kosong, perasaan yang hangat mengalir ke seluruh tubuhnya dan mengalir masuk ke bagian hatinya yang paling dalam.

Natalia Wu tersenyum melihat Marson Gu bolak-balik di ruang peralatan bayi dan tidak memberikan pria itu saran. Suasananya sangat hangat dan harmonis.

Natalia Wu di dalam hati tak kuasa berpikir, mungkin ini yang dinamakan kebahagiaan.

"Sampai jumpa lagi!" Di tengah suara gembira dan perpisahan dari pemandu belanja, Marson Gu dan Natalia Wu berjalan keluar dari toko ibu hamil dan bayi dengan menjinjing tas belanja yang besar.

Tentu saja Marson Gu yang bertanggung jawab dalam membawa belanjaan dan Natalia Wu hanya perlu berjalan.

Setelah keduanya berjalan beberapa jarak, mereka memutuskan untuk tidak melihat toko peralatan ibu dan bayi lagi, Natalia Wu tak kuasa membuka mulutnya: "Kamu juga terlalu berlebihan. Kamu membeli begitu banyak baju, apakah bayi kita bisa memakai semuanya?"

Tangan Marson Gu menjinjing beberapa kantung belanjaan. Di setiap kantung ada dua sampai tiga setel baju. Ada baju untuk musim semi, gugur, dingin sampai celana dan rok pendek, bisa dibilang semuanya lengkap.

Marson Gu malah tak peduli, dengan wajah bangga berkata, "Tidak apa kalau tidak bisa dipakai semua. Lagipula ini anak pertama kita."

Marson Gu begitu memperhatikan keberadaan anak mereka, Natalia Wu merasa sangat gembira dan sudut bibirnya tak kuasa melengkung, "Sebenarnya saat pulang barang ini juga bisa dibeli dan juga kamu bisa membeli baju yang lebih bagus dan aman. Tak perlu buru-buru, kan?"

Baju yang dipakai Marson Gu semuanya adalah merk luar negeri, bahkan juga ada beberapa pakaian yang menempel di tubuhnya didesain khusus untuk dirinya sendiri. Tentu saja anak mereka nanti tidak akan beda jauh dari Marson Gu.

Walaupun Natalia Wu tidak mengharuskan anaknya memiliki kebiasaan memakai baju merk luar negeri, tapi Natalia Wu masih merasa baju yang dibeli Marson Gu terlalu banyak.

Seperti tahu apa yang dipikirkan Natalia Wu, Marson Gu tersenyum tipis: "Ini langka ditemukan, lagipula segala yang kita punya nanti bukanlah milik bayi ini."

Itu ucapan yang jujur, lalu Natalia Wu tidak berucap apapun lagi.

Setelah keduanya berjalan kesana kemari, keduanya mulai lelah dan tidak berencana untuk lanjut jalan-jalan lagi, keduanya langsung menuju ke parkiran.

Tapi yang membuat Natalia Wu tercengang adalah orang yang dipanggil dengan sebutan Direktur Li dan wanita di sebelahnya masih berdiri di tempat. Melihat penampilannya, sepertinya sejak Natalia Wu dan Marson Gu pergi, kedua orang itu tidak pergi dari sana.

Marson Gu juga memperhatikan mereka. Mata hitamnya menyipit, tapi tak berkata apapun.

Melihat Natalia Wu dan Marson Gu berjalan kemari, Direktur Li seperti melihat penyelamat, wajah direktur Li langsung dipenuhi senyuman: "Direktur Gu, anda sudah selesai berjalan-jalan."

Marson Gu seperti tidak mendengar, pria itu langsung menaruh barang ke bagasi mobil dan membukakan pintu mobil untuk Natalia Wu.

Direktur Li tidak berani menginterupsi, pria itu hanya mengikuti Marson Gu dari belakang, mengikuti setiap gerakan Marson Gu: "Anda berjalan-jalan cukup lama, pasti anda lelah. Bagaimana jika malam ini aku menjadi tuan rumah dan mengundang anda makan malam?"

Wanita di samping direktur Li langsung menambahkan, dengan sengaja memperlihatkan belahan dadanya, dengan genit berkata: "Ya. Direktur Gu, itu sebuah kehormatan bagi kami. Bagaimana kalau makan bersama?"

Mendengar ucapan tersebut, Marson Gu yang awalnya tak peduli tiba-tiba menghentikan gerakannya lalu menoleh menatap wanita tersebut.

Semua orang tampak terkejut, terlebih lagi wanita itu. Wanita itu langsung melirik genit, jika bukan karena tempatnya, wanita itu sudah langsung menghambur ke pelukan Marson Gu.

Direktur Li seperti melihat harapan. Melihat wanitanya bersikap menggoda di hadapan pria lain, direktur Li tidak hanya tidak bersuara untuk menghentikan, tetapi direktur Li malah menampakkan wajah puas.

Hanya Natalia Wu yang duduk dalam diam di samping kursi kemudi. Kedua tangannya memangku wajah sambil melihat ke pemandangan yang ada di luar.

Marson Gu akan menyukai sampah seperti itu? Tidak mungkin!

Sesuai dugaan, detik selanjutnya Marson menjawab datar: "Bukannya tidak boleh, hanya saja kamu tidak punya."

Tidak punya apa?

Wanita itu dan direktur Li sama. Natalia Wu yang duduk di kursi samping kemudi tak kuasa menahan tawanya.

Ketiganya langsung menjatuhkan tatapan ke arah Natalia Wu dan Natalia Wu buru-buru mengibaskan tangan: "Aku tidak dengar apapun. Silahkan kalian lanjutkan."

Sudut bibir Marson Gu tertarik tanpa jejak, tapi Marson Gu membiarkan apa yang dilakukan oleh Natalia Wu dan tidak berkata apapun.

Direktur Li panik lalu maju selangkah ke depan: "Direktur Gu, barusan aku lah yang tidak mengenalinya. Aku sudah tahu apa kesalahanku. Aku masih berharap dengan kehadiran direktur Gu, tolong berikan aku kesempatan untuk berubah."

Marson Gu masih berdiri tegap, bahkan alis matanya tak bergerak: "Aku sudah bilang, untukmu tidak ada."

Setelah ucapan terlontar, Marson Gu langsung membuka pintu mobil dan masuk ke dalam, malas membuang waktunya di sini.

Direktur Li masih ingin mengatakan sesuatu tetapi dia tak berani menghalangi langsung Marson Gu. Akhirnya direktur Li terpaksa melihat Marson Gu yang duduk di kursi kemudi dan menyalakan mesin mobil.

Wanita itu malah tak terduga. Sulit untuknya bertemu dengan orang yang berwajah tampan dan juga kaya. Wanita itu langsung melangkah dan menghambur masuk ke pelukan Marson Gu. Bagaimana bisa dirinya membiarkan pria ini pergi?

Tanpa berpikir banyak, wanita itu langsung melompat dan menghalangi mobil depan Marson Gu.

Tapi yang membuat orang tak menyangka adalah Marson Gu sama sekali tak memelankan kecepatan mobilnya bahkan tak bermaksud untuk menginjak pedal rem mobilnya.

Natalia Wu menatap ke Marson Gu, ekspresi pria itu tenang, sorot matanya tak peduli seperti biasanya, Marson Gu seperti tak sadar bahwa di depannya berdiri seseorang.

Tapi Natalia Wu tahu Marson Gu sedang marah.

Salahkan juga wanita bodoh ini. Dia pikir dengan menggunakan cara ini bisa menghentikan Marson Gu? Tapi wanita itu tak tahu bahwa Marson Gu tak pernah suka mendapatkan ancaman dari orang lain!

Mobil BMW itu melaju seperti tidak bermaksud untuk berhenti. Melihat jarak mobil semakin lama semakin dekat, ada ketakutan di mata wanita itu.

Tapi wanita itu masih bertaruh, bertaruh bahwa Marson Gu tidak berani menabrak tubuhnya, tapi ketika jarak sudah dekat tidak sampai semeter, ketakutan terhadap kematian langsung memuncak. Wanita itu tiba-tiba berlari ke sisi lain dengan napas terengah-engah.

Tapi dari awal sampai akhir, kecepatan Marson Gu tetap sama, mobilnya melintas dengan debu yang beterbangan, melintas tanpa keraguan sedikitpun.

Natalia Wu masih mendengar di belakangnya terdengar suara makian: "Kamu ini gila? Dia Marson! Kamu ingin menghalangi mobilnya? Jangan mimpi!"

Mobil BMW melaju semakin menjauh, perlahan-lahan sudah tak terdengar apapun.

Novel Terkait

Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
5 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu