Pria Misteriusku - Bab 941 Akhirnya Mendapat Balasannya

Raut wajah Shintia Ye terus berubah, orang di hadapannya menghela napas dingin: “sepertinya sudah terpikirkan, kalau begitu aku tidak perlu memperkenalkannya lagi, kalian berdua menggunakan uangku, benar – benar sangat enak hah.”

Orang di sebelahnya langsung berkata: “Alicia, kenapa kamu berbicara banyak pada orang ini? Berani menggoda suami mu, pukul dia dulu!”

Shintia Ye langsung membelalakkan mata terkejut, bukan karena ucapan yang dia katakan, melainkan karena nama Alicia ini.

Kota A, juga punya lingkaran tertentu, di dalamnya semuanya adalah lingkarang orang kaya, setiap hari selalu membandingkan siapa yang bermain lebih hebat, siapa yang bisa menghancurkan.

Alicia Xu adalah ketua di dapalnya, jika dia menjadi yang kedua, tidak ada yang berani menjadi yang pertama, bukan hanya keluarganya yang sangat kaya, dia adalah satu – satunya penerus Keluarga Xu, menjadi anak kesayangan Keluarga Xu, jadi tidak ada yang berani mengganggunya.

Apakah dia adalah Alicia Xu?

Ketakutan di mata Shintia Ye terus membesar, jika orang itu adalah Alicia Xu, maka dirinya bukankah sudah menendang satu dinding baja?

Hari ini mau keluar dari masalah ini, sepertinya sudah tidak begitu mudah.

“sepertinya memang seperti ini, tidak ada yang bisa dibicarakan dengan perempuan seperti ini.“

Alicia Xu menghela napas dingin, dia menggumpalkan tangannya, melihat dia sudah mau mendekati Shintia Ye.

Hatinya langsung panik, dia langsung membuka mulut dan berkata: “siapa yang berani menggangguku, adikku adalah istri dari Gryson Gu!”

Kalimat ini berhasil membuat semua orang menghentikan gerakan, Alicia Xu langsung mengerutkan dahi, hanya saja tetap sedikit kurang percaya.

Istri Gryson Gu bagaimana mungkin punya kakak seperti ini? Dan juga siapa pun tidak mendengar dia punya istri?

“Alicia, kamu jangan percaya ucapannya, perempuan ini pasti sudah sangat takut, jadi baru sengaja berkata ini untuk menakuti kita!”

Kota A, tidak ada yang berani berhadapan dengan Keluarga Gu, apalagi tidak ada yang berani melakukan kesalahan terhadap Gryson Gu.

Meskipun Alicia Xu bisa bermain dengan bebas, tetap dia juga bukan orang yang tidak punya otak, dia berpikir sebentar, lalu akhirnya berhenti: “sudahlah, katamu istri Gryson Gu adalah adikmu bukan, kalau begitu sekarang kamu langsung telepon, jika membiarkanku mengetahui kamu sedang berbohong, heh….”

Senyuman dingin terakhirnya ini seperti neraka, Shintia Ye akhirnya mulai perang dingin ini.

Hanya saja di bawah tatapan semua orang, jika hari inidia tidak menelepon, takutnya akan tidak bisa lepas dari masalah ini.

Permasalahannya adalah, meskipun dia yang meneleponnya, Melisa Cheng tidak pasti akan mengangkatnya.

Dia masih ragu, orang di sebelah sudah tidak sabar: “teleponlah? Bahkan telepon saja tidak berani, begitu dilihat pasti sedang membohongi kita.”

Sambil berbicara, segerombolan orang itu sudah bersiap menggerakkan tangan, Shintia Ye langsung berkata: “aku telepon sekarang! Langsung sekarang!”

Dia langsung mengeluarkan isi tasnya ke lantai, menemukan ponsel di antara tempat make up, tangannya yang gemetar mencari nomor telepon Melisa Cheng, ragu Beberapa saat akhirnya menekan tombol telepon.

Di saat menunggu, Shintia Ye tidak berhenti berdoa.

Melisa Cheng kamu harus mengangkat telepon!

Saat ini sudah mendekati tengah malam, Gryson Gu sudah tidur sejak awal, Melisa Cheng sakit pinggang jadi belum tertidur nyenyak, sesaat tidur sesaat bangun, masih sedikit sadar.

Ponsel itu di taruh di sebelah bantalnya, saat merasakan getaran, Mmelisa Cheng mengambil dan melihatnya, ternyata adalah Shintia Ye.

Sudah begitu malam, mengapa meneleponnya?

Melisa Cheng pikir – pikir, takut ada hubungan dengan kakaknya, akhirnya dia keluar dari selimt dan turun dari ranjang, pelan – pelan berjalan ke arah toilet.

Setelah pintu toilet tertutup, dia baru mengangkat telepon.

“halo, Shintia Ye, kamu….”

Melisa Cheng baru berbicara setengah, sudah di patahkan olehnya: “Melisa Cheng, Gryson Gu sudah tidur belum?”

Mendengarnya bertanya tentang Gryson Gu, hati Melisa Cheng merasa tidak senang, tapi tetap menganggukkan kepala: “sudah tidur, ada masalah apa kamu bicara saja.”

Di dalam bar, Shintia Ye yang mendapat jawaban pasti langsung senang, dengan puas melihat ke mereka, seperti sedang berbicara, lihat aku tidak berbohong bukan.

Alicia Xu mengerutkan dahi, mereka mendapat kabar ini dari awal, sengaja datang mencari Shintia Ye, tidak mungkin ada yang bisa bekerja sama dengannya duluan, hanya saja perempuan dalam telepon, tanpa ragu langsung menjawabnya, apakah Gryson Gu benar – benar ada di sebelahnya?

Melisa Cheng begitu lama tidak mendengarkan jawaban, lalu dengan tidak sabar bertanya: “Shintia Ye, sebenarnya kamu ingin berbuat apa?”

“aku….” Saat Shintia Ye bersiap mencari alasan untuk menjawabnya, ponselnya tiba – tiba di ambil orang lain, Alicia Xu dengan datar berkata: “kamu adalah adiknya Shintia Ye bukan?”

Mendengar suara di telepon itu berbeda, Melisa Cheng langsung bisa mendengar itu bukan suara Shintia Ye, hatinya menjadi lebih tidak mengerti, juga tidak tahu siapa orang itu, hanya dengan hati – hati bertanya: “kamu siapa? Begitu malam mencariku ada masalah apa?”

“tentu saja ada masalah.” Alicia Xu tersenyum dingin, dia memainkan cincin di tangannya:

“kakakmu sudah menggoda lelakiku, mengambil uangku minum bir di luar, menurutmu ini harus bagaimana menghitungnya?”

Mendengar sampai sini, Melisa Cheng juga sudah kira – kira mendengarnya, wajahnya langsung gelap: “maaf, aku tidak mengenal Shintia Ye, apa pun yang dia lakukan, tidak ada hubungan denganku.”

Jawaban Melisa Cheng terlalu terus terang, Alicia Xu langsung tercengang, tiba – tiba merasakan kemarahan di hatinya karena di bohongi, dengan marah dia menatap Shintia Ye, pandangannya seakan ingin memakannya.

Shintia Ye langsung panik, dia langsung mengambil kembali telepon itu.

Melisa Cheng bersiap mematikan telepon, justru mendengar Shintia Ye berteriak dengan usaha: “Melisa Cheng! Dasar perempuan tidak punya hati, bahkan hidup mati kakakmu saja sudah tidak di pedulikan, apakah kamu tidak mau mempedulikan kakakmu lagi?”

Mendengar perkataan ini, gerakan Melisa Cheng langsung berhenti, hatinya langsung marah, hanya saja tidak bisa berbuat sembarangan.

Dia pelan – pelan meletakkan ponsel ke telinganya kembali, menarik napas dalam, baru dengan datar berkata: “Shintia Ye, kamu tidak punya hak untuk menyebut kakakku. Bicaralah, kali ini ada apa lagi.”

Karena Shintia Ye sudah meneleponnya di tengah malam, lalu dengan sengaja mengancamnya dengan kakaknya, pasti ada hal yang ingin dia minta.

Shintia Ye saat ini tidak bisa sembarangan membuka mulut, dia langsung memberikannya kepada Alicia Xu.

Alicia Xu berpikir – pikir, jika orang itu adalah perempuan Gryson Gu, maka dia harus memberinya muka, dan tidak boleh terlalu kejam.

Tetapi jika masalah ini di biarkan saja, bukankah dirinya sangat tidak punya muka? Kelak bagaimana anak buahnya bisa berdiri sendiri disini?

Setelah di pikir – pikir, dia berkata dengan datar: “kakakmu sudah menghabiskan uangku kira – kira 500.000, aku tidak akan menghitungmu bunga lagi, kamu hanya perlu memberikanku 500.000 saja.”