Pria Misteriusku - Bab 352 Dimana Putrinya

Melewati air mancur di pintu masuk dan kolam renang pribadi di halaman, Justin Qiao melangkah ke ruang tamu, dan melihat orang berdiri di tengah ruang tamu.

Orang itu membelakanginya, sosoknya sudah agak bungkuk, tapi seluruh tubuhnya memancarkan aura yang bermartabat.

Justin Qiao berhenti sejenak, menyesuaikan semua emosinya, baru kemudian menunjukkan senyum yang sempurna, "Ayah Angkat."

Tapi sapaannya tidak membuat orang itu menoleh, dari awal hingga akhir, Tuan Qiao membelakangi Justin Qiao, satu tangannya memegang tangki kaca transparan, satu tangannya lagi memberi makan ikan, gerakannya elegan dan alami, seperti sama sekali tidak menyadari ada seseorang yang sedang berdiri di pintu.

Tentu saja, Justin Qiao tidak akan naif dan berpikir Tuan Qiao benar-benar tidak mendengarnya, tapi hanya dengan sengaja menggunakan sikap ini untuk membuatnya tersinggung.

Dengan mata serius, Justin Qiao membuka mulut lagi, "Ayah Angkat, aku kembali."

Kali ini, pria tua itu akhirnya menghentikan semua gerakannya, Tuan Qiao perlahan-lahan berbalik menghadap ke Justin Qiao dengan mata tajam seperti goshawk, "Akhirnya kamu rela kembali."

Dia berbicara dengan sangat tenang, tidak ada sedikit pun emosi dalam suaranya, tapi kalimat sesederhana itu yang membuat Fito yang ikut dengan Justin Qiao tiba-tiba merubah ekspresinya.

Fito tanpa sadar menundukkan kepalanya lebih rendah lagi, untuk meminimalkan keberadaannya, di depan Tuan Qiao, dia bahkan tidak berani bernafas terlalu keras.

Justin Qiao juga tidak lebih baik, wajahnya menjadi tegang seketika, ekspresinya menjadi lebih hormat, tapi dia harus memaksakan diri berkata, "Itu salahku membuat Ayah Angkat menunggu lama, Justin bersedia menerima hukuman apa pun."

Mendengar ini, Tuan Qiao mendengus tidak jelas, dengan datar berkata, "Kamu kemari dan katakan."

Ternyata setelah sekian lama, Justin Qiao masih berdiri di pintu dan tidak pernah masuk, bukannya dia tidak berani masuk karena dia takut, tapi Justin Qiao tidak berani bertindak tanpa seizinnya.

Sekarang setelah orang tua itu berbicara, Justin Qiao segera berjalan masuk dengan patuh, berdiri dengan hormat di depan orang tua itu.

Dari awal hingga akhir, Tuan Qiao yang tidak menatapnya akhirnya menatapnya sejenak, lalu tiba-tiba mencibir, "Justin Qiao, kamu seharusnya tahu kenapa aku memanggilmu kembali, kan?"

Tentu saja Justin Qiao tidak tahu, jika dia tahu, dia tidak akan begitu pasif, tiba-tiba dia dipanggil kembali ke Negara M tanpa persiapan.

Tapi dia mungkin memiliki kesadaran, orang tua itu seharusnya mendengar kabar angin, jadi dia memanggilnya kembali tanpa ragu-ragu.

Tapi di depan Tuan Qiao, Justin Qiao berperilaku sangat patuh, setiap rencana dan pemikirannya di sembunyikan di lubuk hatinya, jika bisa tidak menunjukkannya, pasti tidak akan ada yang bisa melihatnya.

Dia segera menggelengkan kepalanya dengan serius, berkata dengan tatapan bingung, "Ayah Angkat, Justin bodoh dan tidak mengerti apa maksud Ayah Angkat."

Seolah-olah sejak awal sudah menduga dia akan menjawab seperti ini, Tuan Qiao tidak menunjukkan keterkejutan apa pun, hanya saja ada cibiran dengan maksud yang dalam, "Aku menyuruhmu untuk mencari putriku, tapi apa yang kamu lakukan?"

Pada kalimat terakhir, Tuan Qiao sengaja menaikkan nadanya, suara keras itu bergema di villa besar, membuat orang-orang sedikit ketakutan.

Justin Qiao juga terkejut, setelah mendengar kata-kata ini, reaksi pertamanya adalah semuanya sudah terungkap, dan Tuan Qiao sudah tahu apa yang semua yang dia lakukan.

Tapi, Justin Qiao bukan orang yang mudah mengaku kalah, dia memaksa dirinya untuk tenang, matanya diam-diam bertemu dengan pria tua itu, ketika keberuntungan datang, otak bekerja dengan baik.

Tidak, jika orang tua itu benar-benar tahu apa yang dia lakukan, dia tidak akan pernah berbicara begitu banyak omong kosong dengannya di sini.

Takutnya ketika dia pertama kali mendarat, dia akan segera meminta anak kesayangannya untuk di bawa kembali, lalu kenapa dia bisa diseret ke sini?

Yang dia takutkan hanya ada satu kemungkinan baginya untuk melakukan ini, orang tua itu hanya sedikit menyadarinya tapi tidak ada bukti nyata, apa yang dia katakan barusan hanya untuk mengujinya, menguji kepercayaan diri dan maksud di belakang kata-katanya!

Memikirkan hal ini, hati Justin Qiao menjadi tenang, dia dengan cepat menemukan jawabannya.

Sekarang orang tua itu sudah menyadarinya, berarti penolakan dalam satu kata tidak akan berhasil lagi, itu hanya akan membuatnya semakin curiga, sebaliknya, lebih baik mengakuinya lapang dada kemudian langsung memblokir jalan selanjutnya!

Dengan pemikiran ini, Justin Qiao merasa lebih percaya diri, segera berkata, "Ada beberapa hal yang Ayah Angkat tidak ketahui, aku memang sudah menemukan beberapa petunjuk, tapi aku belum sepenuhnya memastikannya."

Tuan Qiao tidak percaya sepatah kata pun, dengan dingin menatap Justin Qiao, bertanya, "Benarkah? Kamu benar-benar belum menemukan putriku?"

Nada aneh seperti itu membuat Justin Qiao mengerutkan keningnya, tingkah laku si orang tua hari ini agak aneh, dia sepertinya sedang bertanya tapi dia juga terlihat sedang mengujinya, tapi jika itu untuk mengujinya, itu sedikit lebih mengganggu dan menekan.

Tapi pada titik ini, Justin Qiao tidak akan pernah mengakui fakta kalau dia sudah menemukan Natalia Wu, dia harus berjalan ke kegelapan, memaksa dirinya berkata, "Aku mengecewakan Ayah Angkat, Justin tidak kompeten, belum bisa menemukan Nona."

Kata terakhir diucapkan, hanya terdengar suara ‘BANG’, Tuan Qiao melemparkan semua umpan di tangannya ke dalam tangki ikan, dan ada suara benda berat jatuh ke dalam air.

Justin Qiao terkejut, segera mendirikan semua pertahanannya, dia bawah pemantauan samar-samarnya, Tuan Qiao tiba-tiba berkata, "Justin, kamu lihat ikan ini, lihat betapa naif dan menggelikannya mereka! "

Mendengar kata-katanya, Justin Qiao tanpa sadar melihat ke dalam tangki ikan yang transparan, karena tiba-tiba ada begitu banyak makanan, arwana tiba-tiba menjadi gelisah, bergerak naik dan turun, berusaha keras menelan semua makanan ikan!

Tapi apa hubungannya dengan dia?

Justin Qiao merasa tidak dapat dijelaskan, tidak tahu apa yang akan dilakukan orang tua itu?

Seolah-olah mengetahui dia tidak bisa memahaminya, Tuan Qiao dengan suara yang dalam berkata lagi, “Kamu lihat, karena tiba-tiba melihat begitu banyak makanan dan dengan rakus ingin menelan semuanya, tapi dia lupa seberapa besar perutnya sendiri, jika menelan sesuatu di luar kemampuan, hanya akan makan kekenyangan sampai ingin muntah."

Tuan Qiao dengan tidak pedulinya berkata, bahkan tidak pernah melihat kembali ke arah Justin Qiao, setelah mendengar maksud kata-katanya, Marson Gu hanya merasa sedikit dingin.

Ternyata orang tua itu ingin memberitahunya untuk tidak menginginkan apa yang bukan miliknya, jika dia merentangkan tangannya terlalu panjang, dia bisa mati!

Dia sudah tahu semuanya! Mengetahui ambisinya, juga mengetahui kalau dia sudah menemukan Natalia Wu!

Dia belum pulih dari keterkejutannya, Tuan Qiao seolah-olah sudah bosan dengan mengujinya yang membosankan ini, dia langsung ke intinya, "Dimana sebenarnya putriku!"