Pria Misteriusku - Bab 412 Marah, Aku Tidak Mau Melayani Lagi

Ternyata, melihat Lucy Jiang hingga sekarang masih begitu melindungi Natalia Wu, Marson Gu langsung merasa dia lebih pengertian daripada Natalia Wu, semakin merasa bersalah kepadanya.

Terpikirkan Lucy Jiang sudah dua kali menyelamatkannya, tetapi karena dia menyukai Natalia Wu, dan jadi bersalah terhadap Lucy Jiang.

Terpikirkan sampai sini, Marson Gu bahkan perkataannya sudah menjadi lembut: “sudahlah, jangan bicarakan hal ini lagi, jika tidak ada barang yang mau di bereskan, sekarang aku mengantarmu kembali.”

Begitu mendengar sampai sini, Natalia Wu baru mengerti.

Ternyata Marson Gu bisa tiba – tiba datang ke sini, karena menjemput Lucy Jiang kembali?

Hanya saja mengapa begitu tiba – tiba, dan setelah telepon itu?

Sedangkan Lucy Jiang tidak memberinya kesempatan untuk berpikir, mengganti topik pembicaraan, tersenyum dengan manis: “tidak ada yang mau di bereskan lagi, hanya saja aku mengganti baju sendiri sedikit tidak praktis.”

Dia sambil berbicara sambil melihat ke arah Natalia Wu, kalimat ini sudah memiliki maksud.

Marson Gu terdiam sesaat, dia membuka mulut: “Natalia, kamu menemani Lucy Jiang pergi mengganti baju.”

Lagi – lagi menyuruhnya melakukan hal yang tidak dinginkan, Natalia Wu tidak berpikir dan langsung menolaknya: “maaf, aku tidak bisa melakukannya.”

Penolakannya ini datang terlalu cepat, membuat orang ingin mencari alasan yang tepat untuknya saja tidak ada, tatapan di mata Marson Gu bertambah dalam, alisnya berkerut: “kamu tidak bisa melakukannya apakah minta aku melakukannya?”

Jika bisa, Natalia Wu ingin menganggukkan kepala, jika kamu ingin melakukannya ya lakukan saja.

Tetapi dia menahannya dan tidak mengatakannya, karena begitu di katakan, maka akan sulit di bereskan lagi.

Berdebat dengan Marson Gu, Natalia Wu tidak pernah menang, dia menutup mata dengan marah, berkata dengan tidak membalikkan kepalanya: “keluar.”

Marson Gu tahu dia sudah bekerja sama, jadi dia juga keluar, membiarkan Lucy Jiang mengganti baju.

Sedangkan begitu pintu di tutup, Lucy Jiang mengeluarkan wujud aslinya, dia dengan ringan memegang rambutnya, dan sudut matanya terlihat puas:

“bagaimana? Di suruh – suruh oleh lelaki yang kamu cintai, perasaan ini tidak enak bukan?”

Natalia Wu menegakkan punggungnya, meskipun hatinya sejak awal sudah memberontak, tapi dia juga tidak bersedia membungkukkan diri di hadapan perempuan ini.

“kamu mau ganti atau tidak? Jika tidak, aku akan pergi.“

Lucy Jiang langsung tersenyum, senyumannya tidak mengandung niat baik: “ganti, siapa yang bilang aku tidak ganti?”

Sambil dia berbicara, dia sambil menunjuk baju yang ada di sebelah, dengan senyuman palsu berkata: “kalau begitu merepotkanmu?”

Natalia Wu tidak bergerak, pandangannya penuh rasa bodoh, sebaiknya dia meletakkan tangan di pinggul, dan dengan datar berkata: “terserah kamu mau ganti atau tidak, lagi pula aku juga tidak buru – buru.”

“kamu….” Lucy Jiang marah karenanya, setelah Beberapa saat melihat dia tidak bergerak, wajahnya menjadi marah: “baik, kamu tunggu saja!”

Lucy Jiang sambil berbicara, langsung mengambil pakaian yang ada di ranjang, dan menarik tirai untuk memisahkan pandangan mereka.

Lucy Jiang memang tidak mampu, dia sudah pernah berpikir, jika ingin kembali ke Keluarga Gu dan punya status yang stabil, setidaknya dia harus punya tokoh sebagai yang di sakiti, untuk menghindari terjadi sesuatu lagi.

Jadi dia tidak bersedia orang ini mengganggu waktunya, jika Natalia Wu tidak mau ganti ya tidak mau ganti, cepat atau lambat dia akan membuat orang ini menyesal!

Meskipun sekarang dia tidak tahu apa yang harus di lakukan kepada Natalia Wu, tapi kelak dia tidak akan melepaskannya! Lihat saja!

Tidak berlalu begitu lama, tirai kembali di buka, Lucy Jiang mengganti rok putih pendek, gerakannya yang lincah tidak seperti orang yang baru saja melakukan operasi keguguran.

Pandangan Natalia Wu melihatnya dari atas sampai bawah, jika bukan karena yakin Lucy Jiang benar – benar hamil, mungkin dia akan curiga, apakah semua ini adalah dramanya? Dari awal sampai akhir hanya pura - pura?

Dan semua pemikiran ini hanya tiba – tiba muncul saja, Natalia Wu tidak menaruhnya dalam hati, melihatnya keluar, sesaat dia langsung berjalan keluar.

Pintu kamar terbuka, Marson Gu berdiri di luar, satu tangannya di taruh di kantong celana, kerutan di dahinya sangat dalam, tidak tahu apa yang sedang di pikirkan.

Mendengar suara pintu terbuka, Marson Gu membalikkan badannya,

kebetulan matanya berpapasan dengan Natalia Wu, dia menjadi tercengang.

Saat dia bersiap untuk berbicara, Natalia Wu sudah membalikkan wajahnya, melangkahkan kakinya, seperti tidak melihat lelaki ini.

Raut wajah Marson Gu yang di tinggal di belakang semakin buruk, sedangkan saat ini Lucy Jiang berjalan keluar, tersenyum polos: “ayo kita jalan.”

Dia menundukkan kepala dan melihatnya sekilas, Marson Gu tidak mengatakan apa pun, hanya dengan menganggukkan kepala.

Kedua orang pergi bersama, tentu saja akan ada orang yang membantu mengantarkan barang Lucy Jiang.

Dengan jelas melihat koper di masukkan ke bagasi mobil, justru tidak melihat bayangan Natalia Wu, mungkin sudah pergi karena marah.

Hati Lucy Jiang sudah berbunga – bunga, justru seperti tidak tahu apa – apa, dengan bingun bertanya: “eh, dimana Natalia? Bukankah dia keluar duluan, mengapa masih tidak bisa melihat dia?”

Setelah keluar dari Rumah sakit, Marson Gu selalu menunggu kemunculan Natalia Wu, akhirnya setelah dia sudah menunggu Beberapa lama, bahkan bayangan saja tidak di lihatnya.

Sejak awal dia sudah merasa kesal, sekarang mendengar perkataan Lucy Jiang, langsung dengan marah berkata: “takutnya dia sudah pergi dari awal! Kita justru dengan bodohnya menunggu di sini!”

Lucy Jiang mengedipkan mata dengan polos, lalu dengan nada bicaranya yang biasa: “seharusnya tidak mungkin, Natalia jelas – jelas tahu kita akan menunggunya di sini, bagaimana mungkin tidak memberikan pesan apa pun, lalu pergi sendiri?”

Semakin dia berbicara dengan baik semakin membuat Natalia Wu terlihat kecil hati, dan tidak tahu pengertian.

Marson Gu dengan begini merasa, Natalia Wu benar – benar membuat orang cemas, sebenarnya sejak kapan, Natalia Wu yang ada di hatinya berubah menjadi seperti ini?

Saat dia sedang memikirkan masalah ini, Lucy Jiang yang berdiri di sebelah tiba – tiba kakinya melemas dan jatuh ke arah lelaki ini.

Marson Gu langsung menangkapnya: “kamu kenapa?”

Lucy Jiang mengangkat kepala, dengan senyuman tidak enak hati: “maaf, sekujur tubuhku tidak ada tenaga, aku benar – benar sudah tidak bisa menahannya, jadi tadi… kamu tidak terkejut bukan?”

Marson Gu melihat matahari, begitu terik, mereka terus menunggu di sini juga bukan cara yang tepat, dia langsung memerintah: “naik ke mobil, setelah pulang baru bicara lagi.”

Mendengar kalimat ini, Lucy Jiang sudah tahu niatnya sudah tercapai, sudut bibirnya terangkat mengeluarkan senyuman licik, dengan begini dia sudah di papah oleh Marson Gu untuk naik ke mobil.

Dengan alasan seperti ini, Lucy Jiang juga bisa menggunakan kesempatan ini untuk melakukan sentuhan kulit, begitu naik ke mobil dia langsung bersandar di pundak Marson Gu, seperti tidak bertenaga.

Novel Terkait

King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
5 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
4 tahun yang lalu