Pria Misteriusku - Bab 411 Ayah Dari Anak Datang Mencari

Ponselnya kembali berbunyi, dan terdengar suara nada dering yang sangat menyenangkan, saat ini, justru terdengar menyeramkan.

Lucy Jiang menggigit bibirnya sendiri, setelah ragu 3 detik, dia akhirnya mengangkat telepon: “halo.”

Terdengar suara marah seorang lelaki: “sialan kamu jangan berpura – pura kasihan, aku masih mengira kamu tidak berani mengangkat!”

Karena dia belum mentransfer yangnya, jadi suara lelaki itu terdengar kasar.

Hati Lucy Jiang sebenarnya sangat mengerti, tetapi dia justru berpura – pura bodoh: “apa yang sedang kamu katakan, aku tidak mengerti.”

“heh… dasar perempuan apakah kamu menjadi lebih berani? Berpura – pura bodoh disini? Kamu lupa apa yang sebelumnya ku katakan Kepadamu?”

Jika bukan karena ini di telepon, Lucy Jiang yakin lelaki itu pasti akan langsung menampar mukanya.

Hanya saja karena lelaki itu tidak ada di depannya, Lucy Jiang baru lebih berani, tersenyum dingin, langsung berkata: “aku tidak akan memberimu uang, jika kamu mengenal diriku, maka jangan mencariku lagi!”

Mengatakan peringatan ini, Lucy Jiang langsung mematikan teleponnya, sekaligus memasukan lelaki itu ke daftar blackcklist.

Setelah melakukan semua ini, Lucy Jiang baru merasa sedikit nyaman.

Sejak lelaki ini terus mengancamnya, dia tidak pernah melewati hari yang tenang, jika bukan karena berhati – hati dengan lelaki ini, atau karena dia takut lelaki ini entah kapan akan datang dan meminta uang lagi.

Hanya saja sekarang sudah baik, semuanya sudah selesai, dia tidak akan membiarkan lelaki ini terus mengancam dirinya, juga tidak ada rahasia yang bisa di ancam lagi.

Terpikirkan sampai sini, Lucy Jiang Secara tidak sadar mengelus perutnya, baju pasien yang sangat besar, dia tidak mengelus luka di perutnya, tapi dia sangat mengingat perutnya yang awalnya sangat mulus, karena operasi keguguran, menjadi bertambah bekas luka.

Dia tidak bisa menjelaskan seperti apa perasaannya, Lucy Jiang hanya merasa sedikit tidak enak badan.

Setelah dia pikir – pikir, langsung menelepon Marson Gu.

Dengan segera telepon itu di angkat, Lucy Jiang saat berbicara langsung menggunakan nada manja: “halo, Marson, apakah sekarang kamu bisa datang ke Rumah sakit.”

Setengah jam yang lalu, Natalia Wu yang baru saja pulang setelah mengelilingi taman Rumah sakit.

Dia sendiri berpikir, sudah begitu lama, meskipun Lucy Jiang melakukan hal yang tidak bermoral, juga sudah seharusnya selesai, dia justru ingin pergi melihat, apa lagi yang ingin di lakukan Lucy Jiang?

Hanya saja Natalia Wu tidak terpikirkan, saat dia mendorong pintu kamar, akan melihat Marson Gu yang menggunakan setelan jas.

Bukankah dia baru saja pergi? Mengapa kesini lagi?

Belum menunggu Natalia Wu tersadar, Lucy Jiang yang menggunakan pakaian pasien dan terbaring di ranjang dengan lemah membuka mulut:

“Natalia, akhirnya kamu kembali, aku masih mengkhawatirkan mu, bersiap menyuruh orang untuk mencarimu.”

Apa maksud kalimat ini? Bukankah dia yang memintanya untuk jalan sendiri?

Merasa bingung dalam hatinya, Natalia Wu dengan segera dapat mengerti, Lucy Jiang bisa berkata seperti itu karena, ingin membuat Marson Gu merasa, dia selalu menjaga Lucy Jiang dengan sepenuh hati, sekarang masih harus membuat Lucy Jiang yang sedang sakit ini mengkhawatirkan dirinya.

Benar – benar pemikiran yang mengerikan! Jebakan yang begitu seram!

Ternyata, setelah kalimat Lucy Jiang ini, wajah Marson Gu menjadi tambah dingin.

Dia baru saja menerima telepon dari Lucy Jiang, katanya ada hal yang mau di diskusikan, kebetulan masalah yang di urus Marson Gu sudah selesai, jadi dia bisa datang kemari.

Hanya saja tidak terpikirkan, Natalia Wu yang seharusnya menjaga Lucy Jiang tiba – tiba entah kemana, setelah dia datang, Natalia Wu juga terus tidak muncul.

Semua ini dia melihatnya sendiri, di tambah lagi Lucy Jiang sengaja mengatakan kalimat itu, sesaat membuat Marson Gu mempunyai kesimpulan, Natalia Wu tidak benar – benar menjaga Lucy Jiang.

Yang membuat dia tambah marah, dia merasa mengapa Natalia Wu tidak bisa membedakan mana yang baik dan benar?

Kedua orang saling bertatapan, Marson Gu dengan dingin berkata: “aku memintamu datang menjaganya, kamu pergi kemana?”

Begitu membuka mulut langsung menyalahkan, dia bahkan tidak berpikir apakah dirinya di sini baik – baik saja atau tidak, Natalia Wu merasa marah dan kesal, dengan kesal dia memalingkan wajahnya.

“yang membuatku datang menjaganya adalah kamu, karena aku sudah datang, apakah masih harus menjaganya 24jam?”

Dia memang berkata jujur, setelah Lucy Jiang menjebaknya, dia tidak bisa membongkar kenyataannya, dan masih harus karena sedikit bantuan dari Marson Gu, melakukan hal yang tidak di sukai, sampai sini saja dia sudah cukup pasrah.

Di tambah lagi ancaman dan ketidak pahaman Marson Gu, membuat masalah ini semakin parah.

Tetapi pemikiran lelaki dan perempuan selalu tidak pernah sama, Marson Gu sama sekali tidak pernah berpikir sebanyak itu, hanya merasa Natalia Wu tidak pernah menyesal, justru semakin keterlaluan, benar – benar kecewa.

“Natalia Wu, apakah ini sikapmu?”

Tidak terasa, wajah Marson Gu semakin dingin, terutama pandangan yang terlihat semakin menjauh ini, seakan sedang melihat orang asing.

Natalia Wu di lihat oleh pandangan seperti ini, hanya merasa hatinya semakin dingin, suasana di antara mereka yang saling mengajak ribut, membuat udara di antara seakan ada api, yang kapan saja bisa meledak.

Dan tidak sampai sini, siapa pun juga tidak berbicara, Natalia Wu hanya dengan marah menatap Marson Gu, terhadap tuduhannya yang seperti ini, hatinya sangat kesal, sedangkan Marson Gu tetap tidak tega, jadi meskipun dia tidak menyetujui perbuatan Natalia Wu, tetapi hanya sampai sini saja.

Orang yang melihat semua ini dengan mata dingin, Lucy Jiang ingin mereka bertengkar lebih hebat, akhirnya dia tidak menunggunya, hanya melihat mereka berdua saling membelalakkan mata.

Jika seperti ini terus tidak bisa, bagaimana jika Natalia Wu tiba – tiba manja, dan membuat masalah ini berlalu seperti ini saja.

Saat dia bersiap untuk berdiri dan menyelesaikan semua ini, dengan sikap yang baik: “sudahlah sudahlah, Marson, bagaimana kamu bisa berkata seperti itu kepada Natalia? Aku rasa pasti tadi dia ada masalah, benar tidak?”

Akhir kalimat itu jelas di katakan kepada Natalia Wu, sudut matanya yang sedikit terangkat jelas terlihat seperti mengancam, seperti Natalia Wu jika mengatakan satu kata pun, dia akan langsung menggigitnya.

Sudah biasa melihat dia yang pura – pura baik di depan Marson Gu, hati Natalia Wu sudah tidak merasa terpancing, hanya dengan dingin melihat orang di depannya, tidak mengatakan satu katapun.

Diam tidak berarti dia setuju, melainkan hati Natalia Wu sangat jelas, dia tidak mau terjebak dengan Lucy Jiang, tetapi cara ini justru berguna bagi orang lain.

Seperti, Marson Gu.

Novel Terkait

See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
4 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
4 tahun yang lalu