Pria Misteriusku - Bab 450 Bangun Di Pelukannya

Lucy Jiang mengurung dirinya di apartemen yang kecil, menggaruk terlinganya memikirkan apa yang harus di lakukan selanjutnya, dia takut setelah Justin Qiao tahu akan tanpa ragu untuk mengusirnya.

Tetapi bersamaan, dia juga khawatir setelah dirinya menghilang, akan langsung membuat marah lelaki yang kejam itu, bukan hanya dia tidak akan menerima bantuan, masih akan karena dia telah merusak rencana lelaki itu, dan menerima balasannya.

Saat itu, maka dia tidak bisa minta apa – apa lagi.

Hanya saja tidak peduli apa pun, sebelum dia memikirkan rencana, dia hanya ingin membiarkan dirinya tenang dulu saja.

Dia dengan kejam melemparkan cangkir, lalu menatap serpihan di lantai, menggertak giginya: “semua karena Natalia Wu, semua karena kamu perempuan sial yang menyakitiku!”

Jika bukan karena dia, masalahnya tidak akan seperti ini, dia tidak perlu bersembunyi, dan hidup seperti tikus jalanan!

Saat ini Lucy Jiang masih belum tahu berita Natalia Wu dan Marson Gu sudah pergi berlibur, dia berencana untuk berhenti Beberapa hari, setelah berlalu Beberapa hari baru akan mencoba mendekati Marson Gu lagi.

Lagi pula dia sudah dua kali menyelamatkannya, Marson Gu tidak mungkin sama sekali tidak peduli dengannya.

……

Di satu sisi….

Mabuk pesawat Natalia Wu tidak separah itu, setelah beristirahat sesaat, dia seperti hidup kembali.

Dia turun dari ranjang, baru berjalan dua langkah sudah di peluk oleh lelaki di sebelahnya, Marson Gu meletakkan kepalanya di pundaknya, dari belakang memeluk pinggang Natalia Wu, dengan tidak setuju berkata: “baru bangun,sudah mau berkeliaran?”

Hembusan napas lelaki itu terasa di sebelah telinganya, Natalia Wu otomatis menghindar: “tidak berkeliaran, aku hanya ingin melihat Kincir Ria yang terkenal itu.”

Sebelum datang ke sini, Natalia Wu sudah mengerjakan tugasnnya, katanya di tempat bermain Kota B ada Kincir Ria yang paling besar di dunia, adalah tujuan wisata terkenal di sini.

Banyak wisatawan dan pasangan yang datang dari luar, semuanya pergi melihatnya.

Natalia Wu saat itu meminta Marson Gu memesan hotel di dekat tempat bermain ini, dia menjadi sangat tersadar dan tidak sabar ingin melihatnya.

Marson Gu tahu perempuan itu ingin melihat kincir ria, merasa kesal tapi juga lucu, lalu mencubit hidungnya: “sudah sebesar apa, masih seperti anak kecil? Ha?”

Selanjutnya suara hidung yang terdengar, tapi juga sedikit suara serak seksi yang tidak masuk akal.

Natalia Wu hanya merasa kedua pipinya sudah mulai memerah, detak jantungnya mulai bertambah.

Dia dengan kesal melihat ke arah Marson Gu, lelaki ini entah belajar darimana, sebelumnya ucapan manis yang tidak pernah di dengarnya, sekarang tiba – tiba di ucapkan yang membuatnya tidak bisa menghadapinya.

Natalia Wu bertanya dalam hatinya sendiri, sebelumnya direktur yang anti godaan itu kemana?

Marson Gu sudah mengetahui apa yang di namakan semangat mengejar istrinya, bahkan mukanya mau ditaruh dimana, dia juga sudah tidak peduli lagi.

Dia merangkul pinggang perempuan itu, mencium hidungnya, lalu mencium bau dari perempuan itu yang seakan ada tapi juga tidak ada, dengan menggoda berkata: “hanya saja aku suka dirimu yang sekarang, iya, kelihatannya mudah dikerjai.”

Jelas tahu dirinya sedang bercanda, Natalia Wu masih menghela napas tidak terima, tangannya di tancapkan ke kedua pinggangnya, lalu mengangkat alisnya dan berkata: “ingin mengerjaiku? Coba saja.”

Dia tertawa karena ekspresi perempuan itu, Marson Gu sedikit pasrah berkata: “baik, siapa yang berani mengerjaimu? Kamu adalah Nyonya Gu.”

Nyonya Gu, kata yang begitu asing ini terdengar, Natalia Wu jelas tercengang.

Sejak mereka berbaikan, bukannya Natalia Wu tidak pernah mendengar ada yang memanggilnya nyonya, baru saja di perjalanan ke bandara, Andi Shi sudah bercanda dengan ini, hanya saja Marson Gu baru pertama kali memanggilnya dengan nyonya bukan?

Dalam sesaat, Natalia Wu merasakan perasaan aneh, bukannya senang, justru kecewa.

Tidak ingin suasana hati yang datang tiba – tiba ini merusak suasana, Natalia Wu langsung tersenyum dan memutar topik pembicaraan: “kalau begitu jika ada yang mengerjaiku, bukankah kamu harus membalaska dendamku?”

Dia mengedipkan mata, matanya yang besar seakan bisa berbicara.

Marson Gu menatapnya, lalu tersenyum: “tentu saja, aku akan membiarkan orang itu menyesal ada di dunia.”

Natalia Wu mengerutkan alisnya: “begitu kejam? Kalau begitu kelak tidak akan ada yang berani mendekatiku.”

“begini lebih baik, kamu hanya untukku seorang.” Marson Gu dengan tatapan lembut mengelus Natalia Wu, perempuan itu justru menghindar.

Natalia Wu memonyongkan mulutnya: “Marson Gu, kamu benar – benar geli!”

Geli? Mungkin!

Marson Gu justru tidak peduli, dia hanya ingin memperbaiki semua waktu yang dia lewatkan dan kesalahannya.

Setelah kedua orang bercanda, Natalia Wu merasa lapar, dia berbaring di sofa dan mengecek ponselnya untuk melihat di sekitar ada makanan enak apa.

Marson Gu hanya diam di sebelah menjaganya, pandangannya justru semakin mendalam.

Baru saja, dia melihat reaksi Natalia Wu yang tercengang , Marson Gu tahu, sebenarnya ini adalah permasalahan hati Natalia Wu.

Sejak awal, hubungan percintaan mereka berdua memang tidak mudah, lalu ada hubungan pernikahan selama 3 tahun, panggilan nyonya Gu ini terdengar sedikit mengejek.

Dengan tidak sadar dia merapatkan mulutnya, menjadi satu garis, Natalia Wu bisa bereaksi seperti itu, sebenarnya karena dia.

Jika 3 tahun yang lalu bukan karena dirinya, selalu ingin pergi sendiri, Natalia Wu juga tidak akan tidak menyukai panggilan ini.

Atau mungkin bagi dia, mereka berdua lebih seperti pasangan muda yang sedang pacaran, dan bukan hubungan suami istri.

Ingin membuatnya menerima kenyataan ini, takutnya dia harus lebih berusaha.

Marson Gu dengan kasihan menatap Natalia Wu yang asik melihat makanan, dia yang dulu tidak bisa menghargainya, baru membiarkan perempuan ini terluka.

Status Nyonya Gu yang harusnya adalah miliknya, tetapi justru membuat perempuan ini tidak merasa aman.

Terpikirkan sampai sini, Marson Gu sudah tidak bisa duduk tenang.

Karena dia sudah memutuskan untuk memberi semua rasa sayang kepada perempuan ini, tentu saja harus memikirkan cara untuk menebus kesalahannya.

Pelan – pelan melihat Natalia Wu, dan perempuan itu tidak memperhatikannya, Marson Gu langsung dengan pelan pergi ke teras, lalu mengeluarkan ponsel dan menelepon, memerintahkan sesuatu dengan serius.

Setelah dia kembali, Natalia Wu juga sudah berpikir mau makan apa, dengan senang mengangkat ponselnya kedepannya, lalu menunjuk satu restoran dan berkata: “dengar – dengar restoran ini lumayan, penilaiannya juga tinggi, adalah checklist tempat viral loh, bagaimana kalau kita coba?”

Ekspresi Marson Gu tercengang, dia mengangkat alisnya:”apa itu checklist tempat viral?“

Novel Terkait

You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu