Pria Misteriusku - Bab 747 Mohon Kamu Jangan Meninggalkan Aku

"Kamu akan tahu nanti." Marson Gu tersenyum misterius, mengangkat tangannya melihat Patek Philippe di pergelangan tangannya: "Sekarang waktunya masih pagi, kamu bisa masuk beres-beres sebentar, ingat mengganti pakaian yang nyaman."

Natalia Wu mengerutkan kening: "Untuk apa?"

"Kamu pergi juga akan tahu."

Marson Gu sengaja jual mahal, sedang dalam suasana hati yang baik menunggu dia di ruang tamu.

Natalia Wu kembali ke kamar tidur dengan tidak rela, mencari satu setel pakaian yang lebih santai untuk dipakai.

Ketika dia keluar lagi, Marson Gu diam-diam berdiri di dekat dinding dan mengagumi sebuah lukisan dinding dengan sedikit senyuman di sudut mulutnya, bagaimana melihatnya juga sangat tampan.

Natalia Wu dalam sesaat tidak mengeluarkan suara, tetapi Marson Gu telah mendengar suara langkah kaki, menoleh kepala melihat dia terlebih dahulu, tidak bisa menahan senyum: "Sudah? Jika begitu ayo kita pergi."

Natalia Wu mengangguk kepala dengan pelan, mengikuti dia pergi bersama.

Dengan pelajaran di masa lalu, Natalia Wu jelas lugas juga tidak menanyakan kemana dia akan membawa pergi diri sendiri, tetap berdiam sepanjang jalan, membiarkan Marson Gu mengemudi di jalan.

Tetapi ketika lingkungan sekitarnya menjadi semakin akrab, Natalia Wu tidak bisa menahan bengong.

"Kamu……"

"Jangan khawatir, segera tiba."

Marson Gu tersenyum memandang dia, jalan di sini semakin sempit, mobil dia tidak begitu gampang melewati, jadi perlu perhatian yang ekstra.

Natalia Wu mengoles bibirnya dengan erat, sudah memiliki sebuah tebakan samar di dalam hatinya.

Mobil akhirnya berhenti di sebuah gang, Natalia Wu melihat segala sesuatu yang familiar, akhirnya tahu apa yang mau dia lakukan.

"Natalia, kamu seharusnya masih mengingat tempat ini bukan? Di sini adalah pertama kali kamu menyelamatkan aku?"

Marson Gu turun dari mobil, menatap mata Natalia Wu dengan penuh kasih sayang, beberapa perkataan dia benar-benar sudah tahan terlalu lama, harus mengatakan semuanya.

"Kamu masih begitu muda saat itu, tetapi kamu berdiri di sini dengan begitu berani, kamu yang menyelamatkan nyawa aku."

Tatapan dia terlalu lembut, Natalia Wu ingin berpura-pura tidak melihat juga tidak bisa, dia membuang muka dengan canggung, nadanya tidak terlalu bagus: "Jika begitu memang kenapa? Kamu bukannya tetap tidak mengenali aku? Aku telah menolong kamu, tetapi apa yang kamu lakukan kepada aku?"

Segala sesuatu di masa lalu seperti sebuah bekas luka yang membekas di dasar hati Natalia Wu, biasanya dia bisa tidak mengungkitnya sama sekali, tetapi bukan berarti lupa, Marson Gu adalah mengajak dia kembali berkunjung, atau ingin menyakiti dia sekali lagi?

“Aku tahu dulu aku melakukan banyak kesalahan, setelah aku mengerti kemudian, semuanya sudah terlambat, kamu sudah meninggalkan aku, bahkan aku membalikkan seluruh kota A juga tidak ada kabar kamu."

Marson Gu berbicara dengan nada rendah, kesedihan tak berujung di dalam suaranya: "Aku selalu sangat berharap kamu bisa kembali lagi, berharap kamu bisa memberi aku sekali kesempatan lagi, membiarkan aku menjelaskan semua masalah itu dengan jelas, Natalia, jika waktu itu aku mengetahui semua kebenaran, aku pasti tidak akan pernah sebodoh itu menyakiti kamu."

Kata-kata dia memang cukup terharu, Natalia Wu bahkan bisa merasakan ada sebuah suara di dalam hati diri sendiri sedang bergetar, tetapi dia tidak berani mempercayai, juga tidak ingin mempercayai.

Berkali-kali, Marson Gu tidak tahu telah mengecewakan dia berapa kali, Natalia Wu tidak bisa meyakinkan diri sendiri untuk mempercayai pria ini lagi, meskipun dia bertindak sangat tulus saat ini.

"Lupakan saja, mengatakan itu juga tidak ada gunanya, apakah menurut kamu air yang menyiram keluar bisa dipulihkan lagi?"

Natalia Wu sambil berkata sambil menggelengkan kepala: "Tidak bisa, yang telah berlalu maka berlalu saja. Aku waktu itu bisa menyelamatkan kamu karena aku memang menyukai kamu. Tetapi sekarang tidak ingin memaafkan kamu, juga karena aku memang tidak ingin ada hubungan apapun dengan kamu lagi! Apakah kamu mengerti apa yang aku maksud?"

Bagaimana mungkin Marson Gu tidak mengerti? Tetapi karena mengerti, maka merasakan sakit hati.

Ada sebuah kesedihan yang jelas di mata dia, tubuh tinggi itu tidak bisa menahan diri mundur satu langkah.

“Natalia, apakah kamu benar-benar ingin melakukan begitu mutlak? Tidak peduli bagaimana kamu menghukum aku, aku hanya berharap kamu bisa memberi aku satu kali kesempatan lagi!"

Dia ingin memegang tangan dia, malah dilambai tanpa ampun.

Marson Gu mengepalkan tinjunya dengan erat, menggertakkan giginya dan berkata: "Natalia, aku serius! Tidak peduli apa yang kamu inginkan, hanya memohon kamu memberi aku satu kali kesempatan terakhir! Aku berjanji tidak akan mengecewakan kamu lagi!"

Suara dia sangat stabil, matanya yang gelap penuh ketegasan, seolah-olah jika wanita di depannya tidak setuju, dia akan menunggu terus seperti ini.

Natalia Wu tiba-tiba ada sedikit ingin tertawa, ketika dia sangat mencintai dia sebelumnya, ketika sangat mencintainya bahkan mengeluarkan hatinya, apa yang sedang dilakukan Marson Gu?

Dia berkali-kali, menginjak hati dia satu kaki demi satu kaki di lumpur, menginjak ke dalam debu, akhirnya menginjak sampai hancur.

"Cukup, aku bukan tidak pernah percaya kepada kamu, kamu yang telah menyia-nyiakan kepercayaan aku!"

Natalia Wu menggelengkan kepala dengan putus asa: "Waktu itu aku begitu mohon dengan bersumpah kepada kamu, apakah kamu pernah mendengar aku satu kalimat? Saat itu jika kamu mau sedikit mempercayai aku, aku tidak akan jatuh sampai titik ini! Sekarang kamu membiarkan aku percaya kamu, aku hanya bisa mengatakan mengapa?"

Semakin berbicara semakin marah, beberapa kata itu sepertinya membangkitkan hari-hari yang paling menyakitkan, mata Natalia Wu ada sedikit merah: "Apakah karena kamu adalah Marson Gu, jadi tidak peduli bagaimana kamu menyakiti aku, aku harus selalu berdiri di tempat dan menunggu kamu? Apakah aku tidak punya kesempatan untuk memilih? Sekarang bukan kamu yang tidak menginginkan aku, aku yang sudah tidak menginginkan kamu! Tolong kamu menjauh sedikit dari aku!"

Setiap dia mengatakan satu kata akan mendorong tubuh Marson Gu sekali dengan keras, kemudian mendorong dia menjauh sedikit dari diri sendiri.

Tetapi Marson Gu adalah pria dewasa, kekuatannya tidak tahu berapa kali lipat dibandingkan dia, bagaimana bisa Natalia Wu mendorong dia?

Melihat mata dia memerah, Marson Gu sangat sakit sehingga benar-benar tidak bisa mengungkapkannya, dia menutup matanya, tiba-tiba memeluk dia, mencium aroma sampo segar di kepala dia, Marson Gu memiliki semacam kepuasan yang belum pernah terjadi sebelumnya: "Akulah yang salah, semuanya adalah aku yang salah. Kamu bisa memukul aku, memarahi aku, asalkan jangan tinggalkan aku! Baik tidak?”

"Tidak baik tidak baik tidak baik!"

Natalia Wu meronta mati-matian, rambut hitamnya berserakan di sekelilingnya, terlihat sedikit kewalahan: Aku telah mengatakan dengan sangat jelas, aku bukan seekor hewan peliharaan kamu, tidak mungkin kamu menggoda kemari maka datang dan menyuruh pergi maka pergi. Dulu kamu telah salah maka adalah salah, mengapa aku harus memberi kamu satu kali kesempatan lagi?"

"Tetapi……"

Marson Gu masih ingin mengatakan sesuatu, tetapi dia malah tiba-tiba menyadari, apa yang dikatakan Natalia Wu adalah benar.

Dialah yang melakukan hal yang salah, orang yang dilukai adalah Natalia Wu, dia memiliki hak untuk memilih memaafkan atau tidak memaafkan, memiliki hak untuk memilih memberi atau tidak memberi dia satu kali kesempatan.

Tetapi dia benar-benar tidak rela, sangat tidak mudah baru menunggu dia kembali, bagaimana dia bisa rela melepaskan begitu saja, mulai sekarag masing-masing pihak tidak saling mengganggu?

Asalkan kepikiran adegan itu, Marson Gu langsung merasa sakit hati seolah-olah sedang menetes darah!