Pria Misteriusku - Bab 547 Panas, Sangat Panas

"Kirim seseorang untuk mengawasinya, aku akan bertemu Natalia Wu. Sebelum ini, aku tidak ingin ada insiden."

Tiga hari telah berlalu, dan Marson Gu siap meninggalkan rumah sakit. Lucy Jiang telah berdiri di sisinya terus. Dapat dikatakan bahwa dia telah berusaha melakukan yang terbaik dalam tiga hari terakhir, dan membuat Andi Shi menjadi terharu.

Prosedur keluar rumah sakit diselesaikan dengan cepat. Marson Gu sudah lama tidak kembali. Tentu saja, dia harus cepat pulang untuk berkumpul kembali.

Tetap tidak tahu bagaimana cara berbicara.

Sikap tidak berterima kasih bukanlah gaya kerjanya. Melupakan budi orang lain bukanlah hal yang akan dilakukan Marson Gu. Dengan usaha yang dilakukan Lucy Jiang dalam beberapa hari terakhir dia juga melihat semuanya, dia segera mengusir orang-orang begitu tubuhnya sehat. Itu benar-benar sedikit tidak bersyukur.

Jadi, dalam persetujuan diam-diam, Lucy Jiang mengikuti Marson Gu sepanjang perjalanan kembali ke vila Gu.

Vila itu tetap terlihat sama, dan tetap bersih semuanya. Namun, ketika orang melihat Lucy Jiang dan Marson Gu berjalan bersama, mereka memiliki spekulasi yang tidak beralasan.

Jika hubungan Natalia Wu dan Marson Gu biasanya begitu baik, penampilan Lucy Jiang tidak akan menimbulkan reaksi yang begitu besar, tetapi sekarang hampir semua orang tahu bahwa Marson Gu dan Natalia Wu hampir putus. Pada saat ini, Lucy Jiang malah datang berkunjung, terlihat sedikit memaksa.

Pikiran pria selalu tidak begitu peka, bagaimana Marson Gu tidak memperhatikan detail ini?

Dia menyingkirkan mantelnya dan berjalan ke lantai dua.

Lucy Jiang tanpa berpikir langsung mengikuti, Keduanya naik ke atas berbarengan. Marson Gu akhirnya berhenti di depan kamar Natalia Wu.

Bibi Wang berbisik dari samping, "Tuan Gu, Nyonya tidak pernah keluar. Apakah terjadi sesuatu?"

Keberhasilan ini membuat mata Marson Gu berbinar, namun sebelum sempat memikirkannya, Lucy Jiang yang berdiri di dekatnya langsung menjawab, "Tidak mungkin, ibu hamil harus banyak istirahat. tidak membiarkan dia keluar dan sembarangan bepergian adalah demi kebaikannya! "

Seperti yang dikatakan Lucy Jiang, dia mendekati Marson Gu dan berkata sambil tersenyum, "Selain itu, begitu kami kembali dari rumah sakit dan segera datang menemuinya. Bukankah itu juga merupakan bukti perhatian kami?"

Bibi Wang sangat menderita karena Lucy Jiang. Melihat bahwa dia akan berhasil lagi, Bibi Wang tidak berani berkonfrontasi dengannya. Dia berdiri dengan tenang dan melihat ke bawah.

"Ayo pergi."

Marson Gu dengan lembut menghentikan Lucy Jiang. Dia mengulurkan tangan dan mendorong pintu terbuka.

Semuanya masih tetap sama di ruangan, bahkan warna putih, persis sama seperti tiga hari lalu. Natalia Wu sedang berbaring di tempat tidur dengan tenang, matanya terpejam seperti wanita cantik dari kayu yang telah tertidur.

Meskipun jaraknya agak jauh, Marson Gu dapat dengan jelas melihat bahwa Natalia Wu memiliki wajah pucat yang tidak biasa, yang membuat orang merasa lemah.

Menyadari ada yang salah dengan ekspresinya, Lucy Jiang buru-buru berkata duluan, "Kudengar wanita hamil lebih suka tidur, tapi menurutku itu tidak benar demikian. Natalia bisa tidur nyenyak di tengah hari begini!"

Kata-kata yang ringan menghilangkan kekhawatiran Marson Gu. Dia menyipitkan mata dengan dingin, dan matanya dengan cepat menjadi marah.

Marson Gu melangkah ke samping tempat tidur, mengangkat selimut tipis dari Natalia Wu, dan dengan marah berkata, "Apakah kamu tidur nyenyak? Aku tidak di rumah akhir-akhir ini. Apa kamu sudah terbiasa nyaman seperti itu?”

Gerakannya sangat kasar, dan diiringi dengan suara yang setengah berteriak, Natalia Wu langsung terbangun dari mimpi.

Melihat semua ekspresinya dengan jelas, tentunya Marson Gu tidak melewatkan kepanikan yang melintas di mata Natalia Wu. Setelah mendengar pertanyaannya, ia merasa bertambah emosi.

Selama kurun waktu tersebut, kualitas tidurnya belum begitu baik. Ia bangun hampir setiap saat. Ditambah dengan kekhawatiran di hatinya, terkadang ia tidak bisa tidur di tengah malam. Hari ini akhirnya ia tertidur sebentar, namun akhirnya tertangkap oleh Marson Gu dan dibangunkan secara tiba-tiba.

Dia membuka matanya dengan bingung, dan ketika dia melihat orang di depannya, dan menjadi panik .

"Kamu ... kapan kamu kembali?"

Dia segera meraih lengannya, mengertakkan gigi dan bertanya, "Kamu takut padaku? Kamu tidak ingin aku kembali? Betulkah?"

Mungkinkah setelah dia tinggal di rumah sakit begitu lama, Natalia Wu tidak memiliki kekhawatiran atau kerisauan sedikit pun.

Kekuatannya sangat besar, di mana lengan kurus Natalia Wu bisa menahan serangannya, tanda merah segera tercetak di pergelangan tangannya.

Natalia Wu berjuang menahan rasa sakit, menggigit bibir untuk membela, "Aku tidak ...kamu jangan berpikir sembarangan!"

Faktanya, Natalia Wu senang melihat Marson Gu berdiri di depannya dengan sempurna, tetapi dia juga menyadari bahwa krisisnya sendiri akan datang.

Di luar perlindungan anak-anaknya, Natalia Wu merasa sedikit takut, sehingga tidak bisa menyembunyikan emosinya dengan baik.

"Cukup!"

Marson Gu menyela dengan dingin, mengayunkan pergelangan tangannya ke belakang, dan Natalia Wu terlempar ke tempat tidur. Marson Gu duduk dan tangannya terkunci di sampingnya. Dia memperingatkan dengan dingin, "Aku menyarankanmu untuk tidak membuat ide yang konyol. Karena aku telah kembali, aku tidak akan membiarkanmu memiliki kemungkinan untuk melarikan diri!"

"Aku tidak!"

Natalia Wu benar-benar merasa dirugikan. Mengapa dia bisa membaca begitu banyak arti dengan kata-katanya yang biasa saja?

"Tidak ada ya baguslah!"

Marson Gu mendengus dingin dari hidungnya. Matanya bergerak sedikit ke bawah dan mendarat di perutnya yang membuncit.

Sadar akan bahaya di matanya, Natalia Wu tanpa sadar menyusut kembali, dan ketakutannya semua terekspresikan di wajahnya, "Apa yang ingin kamu lakukan? Aku beritahu, jangan bertindak sembarangan.”

Menanggapi dia dengan cibiran. Marson Gu perlahan mengulurkan tangannya, dengan lembut membelai perutnya, dan menyentuhnya dengan lembut. Namun, kata-katanya membuat orang merinding, "Oh, apa yang ingin aku lakukan, bukankah kamu sudah mengetahuinya?"

Setelah menghargai ekspresi ketakutannya, Marson Gu merasa puas dan bahagia. Dia mengatakan kata demi kata, "Jangan lupa apa yang aku katakan sebelumnya. Waktu operasi telah disiapkan untukmu. Selamat menikmati waktu terakhir kalian."

Mungkin dia tidak tahan melihat Marson Gu dan Natalia Wu begitu dekat. Lucy Jiang tidak bisa menahan diri untuk tidak bertingkah dengan genit di belakangnya, "Marson, panas sekali. Bolehkah aku mandi dikamar sebelah?”

Mendengar kata-katanya, Marson Gu berdiri tegak, perlahan menyortir pakaiannya, dan mengangguk ringan, "Pergilah, ke ruangan yang sama dengan yang dulu kamu tinggali."

Lucy Jiang tiba-tiba tersenyum dan pergi.

Marson Gu juga tidak tinggal terlalu lama, mengikuti Lucy Jiang, keduanya pergi bersama.