Pria Misteriusku - Bab 105 Tidak Boleh Mengakuinya

“Ayo, aku akan mengantarmu pulang.”

Sikapnya tidak akan membuat dirinya pergi begitu saja, membiarkannya pulang sendirian hanya membuatnya tidak tenang.

Terkadang wanita seperti Sherlock Holmes, namun sekalinya tenggelam dalam perasaan maka dia akan mengabaikan semua yang terjadi di sekitarnya.

Natalia Wu yang terus memikirkan masalah ulang tahun ke seratus, tidak memperhatikan aura pria disampingnya yang terlihat semakin menyeramkan.

Mobil berhenti di depan area tempat tinggalnya, Natalia Wu membuka sabuk pengamannya.

Marson Gu menarik sudut bibirnya, menarik menahannya: “Apa kamu akan pergi begitu saja?”

Kembali terduduk di bangkunya, Natalia Wu mengangkat kepala menatapnya, dan baru menyadari jika raut wajah pria itu terlihat sangat menyeramkan.

“Kenapa?”

Kenapa terlihat seperti tidak senang?

Marson Gu tersenyum dingin, wanita ini benar-benar tidak mengerti atau pura-pura tidak mengerti, bisa-bisanya menanyakan ada apa dengan dirinya?

Membungkukkan tubuhnya mendesak tubuhnya, mengangkat dagu wanita itu mengecupnya sejenak.

“Emm...... Marson......”

Apa pria ini sudah gila?

Akhirnya setelah menyerangnya Marson Gu melepaskannya, sudut bibirnya tersenyum kecil: “Apa sekarang sudah mengerti ada apa denganku?”

Natalia Wu mendelik kesal padanya.

Dengan wajah penuh kebingungan: “Hmm?”

Marson Gu memicingkan matanya, iris matanya terlihat sangat gelap.

Sebelum pria itu menciumnya lagi, Natalia Wu mengakuinya: “Aku tahu, aku akan pergi.”

Terlihat kepuasan dalam wajah Marson Gu: “Bagus.”

Menyingkirkan tangannya yang bergerak sembarangan di pinggangnya, Natalia Wu membuka pintu mobil: “Kalau begitu aku pulang dulu.”

“Tunggu.”

Natalia Wu menoleh menatapnya: “Ada apa lagi?”

Apa masih belum selesai?

Menangkap tatapan kekesalan dari wanita itu, Marson Gu juga tidak mempermasalahkannya, siapa suruh menggodanya.

“Bawalah ini.” menyerahkan kotak hadiah padanya, gerakan Natalia Wu yang ingin meninggalkannya diam-diam ternyata terlihat oleh pria itu.

Menundukkan kepala melihat sekilas, Natalia Wu merasa sedikit ragu.

Namun karena sudah menyetujuinya, kalau begitu akan terlihat munafik jika menolaknya lagi.

Mengambil benda itu, Natalia Wu memiringkan kepala menatapnya: “Apa sekarang aku sudah boleh pergi?”

“Pergilah.” Marson Gu melihatnya yang sudah mengambilnya, tatapannya terus mengikuti bayangannya hingga menghilang di ujung sana, baru dia mengendarai kembali mobilnya.

……

Natalia Wu yang tiba di apartemen merasa tidak senang, tidak bisa menyembunyikna kemuraman wajahnya.

Mendengar suara pintu yang terbuka, Lucy Jiang berjalan keluar dari kamar dengan piyamanya: “Natalia, kamu sudah pulang?”

“Hmm......” mengangguk dengan kesal, Natalia Wu meletakkan dengan asal kotak hadiah itu ke atas meja, membalikkan tubuhnya menuangkan air untuk dirinya sendiri.

Tatapan Lucy Jiang langsung hatuh pada kotak itu, terlihat kilatan dingin dalam tatapannya.

Dia pernah melihat kotak ini, ada di tangan Andi Shi, Andi Shi adalah bawahan Marson Gu, sudah tidak perlu ditanyakan lagi dari mana benda ini.

Mengepalkan kedua tangannya, Lucy Jiang menahan rasa iri yang ada dalam benaknya, dia tidak boleh menunjukkan raut tidak senangnya pada Natalia Wu.

Akhirnya, dia berusaha menunjukkan raut wajahnya yang terlihat khawatir, bertanya: “Natalia, kulihat raut wajahmu tidak begitu baik, apa terjadi sesuatu?”

Natalia Wu meletakkan gelas yang sudah diminumnya, menarik bangku duduk di atasnya, dengan wajah muram: “Jangan dibahas lagi......”

Dia mengusap keningnya dengan kesal, mengangkat kepala menatapnya, berpikir lagipula Lucy Jiang mengetahui semuanya, tidak ada yang perlu dia sembunyikan, akhirnya dia mengatakan semuanya: “Lucy, minggu ini perayaan ulang tahun Perusahaan Emperor Internasional yang ke seratus, Marson ingin aku menjadi pendampingnya!”

Di detik itu, kuku Lucy Jiang menusuk telapak tangannya, ini ada;ah hal yang sangat diinginkannya, namun Natalia Wu menunjukkan raut wajah yang kesal, dia merasa ingin merobek wajah palsu Natalia Wu.

Kemudian, dia berusaha memaksakan senyumannya, berucap: “Kalau begitu...... bukankah hal yang baik?”

“Baik apanya?” Natalia Wu menggeleng dengan sedih: “Masalahnya adalah ayahnya Marson juga memintaku untuk datang di hari itu, mengatakan ingin mengumumkan statusku.”

Tersenyum pahit sejenak, dia bahkan mulai berpikir ingin mati saja.

“Nanti pasti akan ketahuan!” dia mengulurkan tangan mencengkram bahu Lucy Jiang dan menggoyangkannya, dengan wajah penuh kebingungan: “Lucy, cepat bantu aku pikirkan sebuah ide, apa yang harus aku lakukan?”

Jika masalah ini tidak bisa diselesaikan dengan baik, mungkin Marson Gu tidak akan berbaik hati.

Lagipula cepat atau lambat suatu hari nanti pasti akan terbongkar, jadi lebih baik dia mengungkapkannya lebih awal.

Natalia Wu menimbang, menggertakkan gigi berucap: “Apa seharusnya aku memberitahu Marson dari awal?”

“Tidak bisa!” Lucy Jiang langsung menolak, saat tatapan bingung Natalia Wu menatapnya dia sudah memikirkan apa yang harus diucapkannya: “Sekarang kamu tidak boleh memberitahunya, setidaknya tidak sekarang.”

Dia menggenggam tangan Natalia Wu, berucap dalam: “Sekarang sebesar cintanya padamu maka akan sebesar itulah bencinya padamu, jika kamu mengatakan padanya seperti ini, Marson pasti akan sangat marah!”

Dia tidak bisa membiarkan Natalia Wu mengaku sendirii pada Marson Gu, membiarkan kesalahpahaman diantara mereka terselesaikan.

Dia harus menghentikan Natalia Wu.

Ucapan Lucy Jiang, juga menjadi kekhawatiran Natalia Wu, setiap kali Marson Gu bersikap semakin baik padanya, dia khawatir jika dirinya akan diperlakukan semakin kejam, jadi dia selalu tidak memiliki keberanian untuk mengatakannya.

Namun masalahanya telah mencapai titik ini, apa menyembunyikannya adalah pilihan terbaik?

Entah mengapa, Natalia Wu tidak merasa jika ini adalah pilihan terbaik, dalam benaknya merasakan sedikit keanehan, namun karena Lucy Jiang menasehatinya seperti ini, seharusnya memang benar.

Lucy Jiang melihat Natalia Wu yang mulai goyah, menggenggam tangannya erat, terlihat kilatan dalam tatapannya yang sulit dimengerti, kembali berucap: “Natalia, kamu jangan memberitahunya dulu. Tunggu hingga Marson sangat mencintaimu hingga tidak bisa melepaskanmu mungkin dia tidak akan mempermasalahkan kebohonganmu ini padanya, saat itu tiba bukankah kalian berdua akan membaik?”

Akan aneh jika mereka berdua membaik, dengan sifat Marson Gu, jika mengulurnya semakin lama, maka dia akan semakin marah.

Natalia Wu yang mendengarnya tertegun, apakah benar akan ada hari seperti ini nantinya?

Dia sedikit tidak percaya diri, namun dia merasa ucapan Lucy Jiang sangat benar, saat seseorang sangat mencintai orang lain, mungkin dia tidak akan mempermasalahkan luka dan kebohongan yang diberikannya.

Saat hari itu tiba, jika Marson Gu benar-benar bisa memaafkannya, maka dia akan melupakan semuanya, memulainya kembali dari awal.

Setelah membuat keputusan, Natalia Wu tidak lagi merasa gundah.

Kemarin dia tidak tidur dengan baik, ditambah lagi dengan seharian ini dia lewati dengan kegelisahan, membuat kondisinya telah mencapai batas.

“Hmm. Kepalaku sedikit sakit, aku akan kembali ke kamar dulu untuk istirahat.” berpamitan dengan Lucy Jiang, Natalia Wu pergi ke kamarnya dengan membawa kotak hadiah yang ada di meja.

Pintu kamar tertutup menghalangi pandangan Lucy Jiang, kepalan tangannya melonggar perlahan, menundukkan kepalanya dalam, bulu matanya yang panjang memantulkan bayangan.

Novel Terkait

Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
4 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu