Pria Misteriusku - Bab 767 Gryson Gu Adalah Orang Yang Buta Cinta

“…..” Zayn Song mendengarnya, langsung marah: “gila, itu aku susah payah menitip orang membawanya kembali dari Negara M, hanya ada satu! Satu!

Apakah kamu tahu aku menghabiskan berapa banyak uang? Uang adalah masalah kecil, tapi itu masalahnya hanya ada di Negara itu, kamu memintaku memberimu aku harus langsung memberimu? Untuk luka kecil seperti ini, maaf….”

“berikan.” Zayn Song belum selesai berbicara, Gryson Gu langsung memotong pembicaraannya.

Zayn Song: “…..”

Apakah dia masih bisa berbicara baik – baik?

Salep itu di kembangkan oleh tim medis ternama di luar negeri, jangankan bengkak, bahkan wajahnya hancur saja, masih bisa kembali normal. Dia menggunakan Beberapa koneksinya, mencari berbagai cara, lalu menghabiskan banyak uang baru bisa membelinya sebelum obat itu di jual untuk dia teliti.

Sekarang wajah istrinya hanya bengkak saja, masih harus menggunakan obatnya, sebenarnya apakah Gryson Gu tahu apa yang di namakan barang tak bernilai?!

“aku memberimu investasi 2 Milyar.” Dia menebak pemikiran Zayn Song, Gryson Gu langsung mengatakannya tanpa ekspresi.

“kamu….” Zayn Song menggertakkan gigi, Beberapa detik kemudian, dia mengeluarkan kotak dari kotak obat yang selalu dia bawa: “untukmu!”

Dua milyar!!!

Setelah ada uang dari Gryson Gu, dia tidak perlu mengkhawatirkan masalah uang lagi, jadi hanya bisa bekerja sama.

Gryson Gu mengambil obatnya, membukanya di hadapannya, lalu memencet salepnya, dengan halus dia oleskan di wajah Melisa Cheng.

Zayn Song melihat salep itu, hatinya sedikit sakit, langsung berkata: “obat ini tidak di oleskan seperti itu, hanya perlu sedikit saja, setiap pagi dan malam….”

Dia tidak tahan, langsung berteriak marah berkata: “Gryson Gu, mengapa

sebelumnya aku tidak menyadari kamu ini begitu bucin?”

Melisa Cheng mendengar perkataan Zayn Song, sedikit curiga, Gryson Gu bucin?

Kepada siapa? Apakah terhadapnya?

Tidak mungkin bukan?

Sambil berpikir, dia tiba – tiba merasa tidak tahu diri, seharusnya dia tahu, Gryson Gu tidak mungkin menyukainya!

Lelaki ini membiarkannya di Taman Gu karena ada tujuannya, hanya saja untuk sementara dia belum mengetahuinya saja!

Gerakan Gryson Gu terhenti, lalu dengan dingin dia berkata: “pergi….”

Zayn Song merasa seperti tertekan, sebelum dia pergi, dengan wajahnya yang terluka berkata: “kamu benar – benar tidak berperasaan, saat membutuhkan, kamu memanggilku kesayanganmu, saat tidak membutuhkan, kamu menyuruhku pergi……”

Melisa Cheng: “……”

Gryson Gu: “…….”

Setelah mengusir Zayn Song, Sekretaris Gu juga keluar bersama dengan pembantu, di kamar hanya tersisa Gryson Gu dan Melisa Cheng.

Melisa Cheng bisa mencium aroma obat, di dahinya juga terasa sedikit perih, dan tanpa sadar dia mengerutkan dahinya.

“sakit?” melihat dia mengerutkan dahi, wajah Gryson Gu tercengang.

Melisa Cheng menganggukkan kepala, berkata: “tidak sakit!”

Jika saat dia berbicara, tidak mengerutkan dahi, mungkin akan lebih terpercaya.

Gryson Gu melihat Melisa Cheng yang mengerutkan dahi saat merasa sakit, tetapi justru pura – pura kuat, matanya terlihat sedikit dingin, tetapi gerakan di tangannya justru lebih lembut.

“kelak aku tidak akan membiarkan siapa pun menyakitimu.” Dia melihat mata Melisa Cheng, lalu dengan raut wajah serius berkata: “kamu harus mengingat identitasmu sendiri, kamu adalah istri dari Gryson Gu.”

Melisa Cheng melihat ke bawah, lalu menutup bibirnya berkata: “maaf…..”

Akhirnya ucapannya belum selesai, dagunya sudah di angkat oleh Gryson Gu, dan memaksanya mengangkat kepala.

“melihat mataku.” Mata Gryson Gu terlihat dingin: “mengapa minta maaf?”

Melihat pandangan Gryson Gu yang sedikit tidak baik, sesaat membuat Melisa Cheng merasa bersalah: “aku sekarang adalah istrimu, dan perbuatanku hari ini membuatmu malu.”

Meskipun tidak tahu apa yang terjadi dengan akte nikah, tapi sekarang dia adalah istri sah dari Gryson Gu, hari ini wajahnya di tampar di tempat umum, pasti membuat Gryson Gu sangat malu.

Gryson Gu yang mendengar ucapannya ini, raut wajahnya tidak membaik, justru semakin dingin.

Dia diam melihatnya tidak berbicara, hati Melisa Cheng semakin bingung, dia menggigit bibir berkata: “Gryson Gu, maaf…..”

“Melisa Cheng, kamu benar – benar tidak tahu atau pura – pura tidak tahu…..” pandangan Gryson Gu berapi – api, dan terlihat sangat marah, lalu dia menggertakkan gigi berkata.

Bulu kuduk Melisa Cheng juga ikut berdiri, saat ini Gryson Gu seakan ingin memakan orang.

Dia benar – benar tidak tahu apa yang ingin di lakukan Gryson Gu, apakah dia merasa permintaan maafnya ini kurang tulus, atau…..

Melisa Cheng menjilat bibirnya sendiri, lalu dengan polos melihat Gryson Gu:

“aku…..”

Mendengar suara “bum”, Gryson Gu tidak menunggu Melisa Cheng selesai berbicara, raut wajahnya menjadi gelap, dan langsung meninggalkan kamar.

Melisa Cheng melihat bayangan Gryson Gu, hatinya merasa bersalah, mengapa setelah dia meminta maaf, Gryson Gu justru tambah marah.

Setelah Gryson Gu pergi dengan raut wajahnya yang buruk, kebetulan saat ini,

Asisten Gu datang melapor pekerjaan kepada Gryson Gu.

Hanya saja melihat raut wajah Gryson Gu, dia sudah tahu tuan sedang marah, maka raut wajahnya sedikit memucat, sedikit takut berkata: “Tuan, hal yang kamu minta untuk aku cek, sudah aku periksa.”

Gryson Gu mengiyakannya, lalu berpindah ke ruang buku, baru meminta Asisten Gu terus meneruskan.

Asisten Gu langsung berkata: “hari ini yang mempersulit nyonya di mall adalah nona kedua dari Keluarga Bai dan nona dari Keluarga Gu.”

“Keluarga Bai dan Keluarga Shen?” Gryson Gu menganggukkan kepala, matanya terlihat dingin.

“kamu suruh Sekretaris Gu untuk kesana, dan menampar mereka 100 kali, mengenai orang yang mendorong nyonya, kamu patahkan tangan dan kaki mereka, untuk memberi mereka pelajaran.” Gryson Gu dengan raut wajah gelap memerintah Asisten Gu.

“aku sudah tahu harus berbuat bagaimana.” Asisten Gu menganggukkan kepala.

Menampar mereka 100 kali? Mematahkan tangan dan kaki? Tuan benar – benar kejam!

Sepertinya tuan lebih mempedulikan nyonya dari yang di bayangkan!

Setelah Gryson Gu pergi, Melisa Cheng melamun, dia masih tidak mengerti mengapa Gryson Gu begitu marah, terpikirkan obat yang tadi dia gunakan sangat mahal, jadi dia menjaganya dengan hati – hati.

Hari ini dia Bertemu dengan teman lamanya, membuat dia merasa sangat lelah, juga tidak tahu mengapa, perlahan – lahan dia tertidur.

Hingga jam makan, pembantu memanggilnya, baru dia terbangun.

Saat Melisa Cheng turun ke bawah, Gryson Gu sudah menunggunya di ruang tamu.

Dengan berhati – hati dia makan, pandangannya sedikit tidak bernyawa, dan gerakannya sangat cepat hingga menarik perhatian Gryson Gu.

Dia mengerutkan dahinya, lalu dengan suara berat berkata: “kenapa? Badanmu tidak enak?”

Sambil berkata Gryson Gu mengulurkan tangan dan mengecek suhu di dahi Melisa Cheng.

Melisa Cheng langsung tersadar, dia menggelengkan kepala, lalu tersenyum:”maaf, aku…. Mungkin karena baru bangun, jadi sedikit bingung….”

“iya….” Gryson Gu mengiyakan dengan suaranya yang berat, tidak berbicara lagi.

Melisa Cheng melihat raut wajahnya meskipun tidak terlalu baik, tetapi dia tidak marah, kemarahannya tadi siang, sudah menghilang.

Terpikirkan sampai sini, sesaat dia menghela napas lega.