Pria Misteriusku - Bab 76 Ancaman Marson Gu

Tidak bisa!

Natalia Wu tidak bisa membiarkan dia tahu.

Dia membelakangi Marson Gu berkata: "Jimat apa? Aku tidak tahu."

Melihat dua wanita dari kejauhan, raut wajah Marson Gu lebih tidak enak dilihat.

Lari apa dia? Hanya memegang pundaknya sebentar dia lari lebih cepat daripada kelinci?

Marson Gu menyipitkan mata, merasakan keanehan: "Lia Qiao, biasanya bukankah kamu ingin mendekati aku? Lari apa kamu?"

Hati Natalia Wu tegang, saat ini baru merasakan gerakannya barusan sedikit aneh, segera membuka mulut berusaha menutupi: "Aku…… Aku sedang berdandan."

Dia menundukkan kepala pura-pura menyibakkan rambut karena malu: "Wanita berdandan tidak cantik, tentu saja aku tidak ingin membuat kamu melihat……"

"Benarkah?" Marson Gu menyipitkan mata, ada sedikit keraguan.

"Ten…… Tentu saja……" Natalia Wu mengepalkan tangan, memaksa dirinya untuk tetap tenang: "Kamu barusan bukankah tidak menyukai riasanku? Jadi aku ingin berdandan kembali untukmu, nanti kita makan bersama, menonton bioskop, malamnya……"

"Tutup mulut……" Kening Marson Gu berkedut, memotong ucapan Natalia Wu, berkata: "Benar-benar orang jelek yang suka cari masalah."

Natalia Wu: "……"

Dia ada satu kalimat, tidak tahu pantas diucapkan tidak.

Marson Gu melihat ke sekeliling, bau kosmetik dimana-mana membuat dia mengerutkan alis: "Lia Qiao, kalau kamu cukup pintar, kembalikan jimat itu padaku, kalau tidak kamu tanggung sendiri akibatnya, aku rasa kamu lebih jelas daripada aku."

Mengancam lagi!

Laki-laki ini selain mengancam dia, masih bisa melakukan apa?

Hanya cara ini yang bisa berhasil.

Natalia Wu emosi sampai menggertakkan gigi, tapi tetap membuat suaranya terdengar tenang: "Aku tidak melihat jimat, apakah terjatuh di tempat lain? Lagipula sekarang ini sudah abad ke 21, untuk apa aku mengambil jimatmu?"

Dia sengaja berkata dengan nada suara yang merendahkan, benar saja menyulut laki-laki yang ada di belakangnya.

Marson Gu tertawa dingin, merendahkan wanita arogan ini.

Melihat Marson Gu masih tidak berhenti mengganggu dirinya, Natalia Wu menggertakkan gigi memantapkan hati, bersedia menanggung segala resiko, berkata: "Jimat ini bagimu sangat penting kah? Kalau tidak kamu tunggu aku sebentar, selesai aku berdandan aku temani kamu cari."

Dia berinisiatif mengatakan akan menemani mencari, kalau melihat sikap Marson Gu terhadapnya tadi, pasti akan menghindar bagaikan melihat ular.

Ternyata benar, ucapannya baru terlontar, Marson Gu menatap dia dengan dingin: "Aku takut barangnya belum ketemu sudah mati dikagetkan olehmu."

Kesabarannya sudah terkuras habis, dia hari ini sudah menghabiskan terlalu banyak waktu untuk Lia Qiao wanita ini, tidak perlu terus berada disini menghabiskan waktu dengannya.

Menggerak-gerakkan bibir, Marson Gu menatap punggung Natalia Wu tidak berkata-kata: "Lia Qiao, lebih baik kamu memastikan kamu tidak membohongi aku. Kalau sampai aku tahu kamu mengambil jimat itu, jangan salahkan kalau aku tidak sungkan."

Auranya terlalu kuat, orang yang disana dikejutkan olehnya, bahkan tatapan mata pelayan toko yang tadinya kebingungan berubah menjadi rasa hormat.

Natalia Wu menghela nafas, satu kalimatpun tidak berani diucapkan, takut kalau tidak berhati-hati akan makin menyulut laki-laki ini.

Sampai dia mendengar suara langkah kaki menjauh, dia baru menghela nafas lega, kakinya gemetar sampai hampir terjatuh.

Lucy Jiang selesai membayar dan kembali, tangannya langsung memapah Natalia Wu, dengan khawatir bertanya: "Natalia Wu, kamu kenapa……"

Natalia Wu takut Marson Gu akan kembali lagi, dia segera berkata: "Aku agak tidak enak badan, kita pulang dulu saja……"

Lucy Jiang melihat wajah Natalia Wu pucat, maka langsung memapah Natalia Wu dan pergi.

Saat meninggalkan mall, Natalia Wu menyadari langkah kakinya sedikit tidak stabil.

Intimidasi yang Marson Gu berikan padanya tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata, lebih baik selamanya jangan bertemu dengannya lagi.

Lucy Jiang menoleh melihat, barusan saat dia selesai membayar, kebetulan melihat bayangan seorang laki-laki yang membalikkan badan pergi.

Hanya saja, bayangan itu, kelihatannya……

Tidak!

Tidak mungkin!

Seharusnya tidak mungkin, Natalia Wu mana mungkin ada hubungan dengan orang itu?

……

Baru tiba di apartemen, Natalia Wu dan Lucy Jiang sudah sangat lapar sekali, lalu mereka memesan makanan.

Makanan yang dipesan dengan cepat sudah tiba.

Setelah mereka berdua makan, Lucy Jiang ada masalah sendiri, langsung masuk ke kamarnya.

Natalia Wu juga kembali ke kamarnya, mengeluarkan cincin pernikahan yang dimasukkan ke dalam tas, kemudian dari lemari rias mengambil kotak perhiasan.

Kotak dibuka, berlian biru yang sangat bernilai sedang terbaring tenang di dalam kotak.

Tindakan dia hari ini, seharusnya bisa menghapus bersih kecurigaan terhadap dirinya, asal kelak tidak lagi berhubungan dengan Marson Gu, dia seharusnya aman.

Semoga seperti itu, mulai dari sekarang, Marson Gu tidak akan mencari masalah dengannya.

Keesokkan harinya……

Natalia Wu begitu masuk kantor langsung menerima pengumuman manager baru, ada klien yang ingin bertemu dengannya, sedang berada di ruang tamu menunggu.

Dia sedikit terkejut, meskipun setelah beberapa desainer perhiasan terkenal, bisa menarik banyak klien untuk minta dibuatkan desain, bahkan sampai harus membuat janji terlebih dahulu.

Tapi dia menjadi desainer belum lama, perhiasan buatan dia juga belum resmi dirilis keluar, bagaimana bisa ada orang yang datang?

Natalia Wu dengan kebingungan pergi ke ruang tamu, mendorong pintu dan masuk ke dalam, sebuah bayangan yang tinggi sedang berdiri di depan jendela, terlihat seolah bercahaya, seperti dipenuhi dengan kelembutan.

Natalia Wu menunjukkan senyuman, dengan sopan berkata: "Halo, saya Natalia Wu."

Laki-laki itu perlahan membalikkan badan, matanya bersinar seperti bintang: "Hai, ketemu lagi."

Natalia Wu terpaku dulu, lalu diikuti dengan senyuman keterkejutan: "Tuan Qiao, kenapa kamu yang kemari?"

Meskipun Justin Qiao dan Marson Gu adalah teman, tapi melalui pertemuan dua kali, kesannya terhadap Justin Qiao sangat baik, paling tidak dia tidak seperti Marson Gu yang arogan dan semena-mena.

Justin Qiao berjalan sampai ke sofa dan duduk, tersenyum melihat dia: "Kenapa tidak boleh aku yang kemari?"

Natalia Wu juga kesana dan duduk, mengayunkan tangan: "Bukan maksudku seperti itu, hanya diluar dugaan."

Senyum yang seperti anggur keluar dari tenggorokan Justin Qiao: "Aku dengar Marson Gu berkata, kamu desainer perhiasan yang sangat luar biasa, dan lagi perhiasan yang kamu desain sangat memiliki aura, tidak seperti yang dijual di pasaran."

Pujian seperti ini kalau disebarkan keluar tidak tahu akan menyinggung berapa banyak orang, Natalia Wu tidak bisa menerimanya: "Tidak seberlebihan itu, aku masuk ke bidang pekerjaan ini juga belum lama, pengalamanku masih belum cukup."

"Aku percaya penilaian Marson Gu, aku sangat jelas, dia seorang yang sangat pemilih, bisa keluar dari mulutnya pujian, menandakan kamu memiliki kemampuan itu." Justin Qiao mengambil gelas teh di sampingnya, menggerakkan mulut berkata: "Kali ini aku datang mencari kamu, ingin meminta kamu membantu aku mendesain sebuah kalung, aku ingin memberikan pada adik perempuanku."

Mendengar ini, Natalia Wu menganggukkan kepala bertanya: "Kalau begitu kamu bisa menunjukkan foto adik perempuanmu padaku kah? Dengan begini aku bisa berdasar penampilan adikmu, membuatkan desain untukmu, perhiasan yang cocok untuknya."

Novel Terkait

Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
3 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
3 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu