Pria Misteriusku - Bab 947 Tidak Akan Diakali Untuk Dicelakakan

Melihat Ruoxi Qin ada yang ingin dikatakan, Melisa Cheng terpaksa meletakkan gelas di tangannya, menunjuk ke sofa di sampingnya, berkata dengan sopan: "Jika begitu duduk dulu baru katakan saja."

Ruoxi Qin juga tidak sungkan dengan dia, duduk di sofa sendirian, sepasang kakinya yang tumpang tindih secara alami, kedua tangannya menaruh di atas lutut, mau seberapa anggun maka ada seberapa anggun.

Melisa Cheng terdiam sesaat, ini kira-kira adalah perbedaan di antara orang-orang, saat di rumah suka bagaimana merasa nyaman maka akan melakukan bagaimana, sangat jarang memperhatikan perkataan dan perbuatan diri sendiri.

Ruoxi Qin benar-benar kebalikan dengan dia, senyuman di wajahnya tampaknya telah diperhitungkan dengan cermat, manfaat yang begitu tepat dan juga tidak akan membuat orang merasa menjijikkan.

Dua orang siapa pun juga tidak berbicara lebih dulu, dalam kamar menjadi sunyi sesaat, suasananya malah berubah menjadi sedikit aneh.

Melisa Cheng tidak terlalu terbiasa dengan suasana seperti ini, mengerutkan kening tanpa bekas, secara berinisiatif bertanya: "Nona Qin, katakan saja jika ada yang ingin dikatakan, apakah tidak terbiasa tinggal di sini? Atau ada keperluan apa yang butuh bantuan kami?”

Melisa Cheng menebak sebanyak mungkin, Ruoxi Qin datang mencari dia, sebenarnya ada masalah apa.

Penghinaan di mata Ruoxi Qin menjadi lebih kuat lagi, dia menggelengkan kepalanya secara perlahan-lahan: "Nona Cheng mungkin telah salah paham, aku datang mencari kamu bukan karena ini."

Panggilan nona Cheng ini entah kenapa membuat Melisa Cheng merasa sedikit tidak nyaman didalam hatinya, saat baru bertemu, Ruoxi Qin juga memang memanggil dia seperti ini, tetapi kemudian disusul oleh penekanan Gryson Gu, Ruoxi Qin juga tidak pernah memanggil dia seperti ini lagi, mengapa saat ini bisa tiba-tiba memanggil dia seperti ini?

Meskipun merasa ada sedikit tidak bisa dijelaskan, tetapi Melisa Cheng juga tidak ingin menunjukkan diri sendiri terlalu perhitungan, hanya tersenyum tipis, tidak memperbaiki masalah panggilan: "Jika begitu tidak tahu apa yang ingin dikatakan nona Qin?"

Ruoxi Qin sangat jelas telah mengambil keputusan, sama sekali tidak terus berputar-putar dengan dia, tetapi langsung berkata dengan jelas lugas: "Aku datang mencari kamu adalah karena urusan Rendy, apa yang dia katakan kemarin , aku pikir nona Cheng sudah mendengarkan."

Mengungkit tentang Rendy, raut wajah Melisa Cheng menjadi lebih serius, dia tentu saja tidak melupakan apa yang dikatakan Rendy kemarin, meskipun Rendy bukan dia yang melahirkan, dan juga tidak terlalu menyukai dia.

Tetapi tidak tahu kenapa, saat menghadapi Rendy, dia selalu merasa berhati lembut tanpa bisa dijelaskan, ada semacam perasaan khusus, sehingga dia selalu memberi perhatian khusus terhadap Rendy.

Masalah berhubungan dengan Rendy, Melisa Cheng harus menganggap serius.

Dia mengangguk kepala dengan diam-diam, memberi isyarat kepada Ruoxi Qin untuk melanjutkan.

Ruoxi Qin melanjutkan berkata: "Aku pikir kalian mungkin biasanya terlalu sibuk dengan pekerjaan, jadi tidak memperhatikan, sekarang sifat Rendy telah berubah menjadi sangat sensitif, sedikit hal dapat membangkitkan ketidakpuasan dan penolakan dia dengan mudah."

Ketika mengatakan ini menunjukkan sangat serius, alisnya juga mengerutkan dengan erat, seolah-olah adalah sedang khawatir dengan kondisi Rendy.

"Jika begitu apa yang harus dilakukan? Bagaimana bisa berubah menjadi seperti ini?"

Seperti yang diharapkan, Melisa Cheng memang telah tertipu, kegelisahan di mata dia tampaknya tidak salah, dalam hati Ruoxi Qin malah ketawa mengejek.

“Ketika aku mengantar dia pergi ke sekolah dua hari ini, juga sudah berkomunikasi dengan

guru Rendy, guru juga bereaksi, bahwa Rendy menjadi semakin pendiam saat di sekolah, tidak begitu suka bergaul dengan anak lain, terutama adalah berbicara tentang urusan keluarga sendiri, tampaknya sangat menolak. Aku pikir di antara ini pasti ada alasan tertentu, nona Cheng, bagaimana menurut kamu?"

Dia diam-diam melemparkan pertanyaan ini kembali, Melisa Cheng awalnya tertegun, kemudian kepikiran sesuatu, bibirnya dengan sendirinya mencibirkan, ditutup menjadi satu garis lurus.

Dia tentu saja tahu, Rendy paling peduli adalah Gryson Gu, karena tanpa kehangatan keluarga asli, Rendy lebih dewasa dari anak-anak seumuran, juga lebih sensitif dibandingkan anak-anak seumuran.

Ketika dia bergaul dengan Rendy, selalu mencoba yang terbaik untuk menjaga emosi dia,

tetapi juga tidak tahu mengapa, situasi awalnya yang baik-baik tiba-tiba berubah menjadi

seperti ini.

Apa yang dikatakan Rendy masih jelas saat ini, dia mengatakan bahwa dia adalah orang ketiga yang tidak tahu malu, dia yang merebut ayah dia, membuat dia menjadi seorang anak yang tidak diinginkan.

Anak kecil tidak bisa berbohong, terutama ketika sedang marah, seringkali adalah pikiran yang paling benar di dalam hati sendiri.

Alasan kenapa Rendy mengatakan ini, mungkin karena dia benar-benar merasa begitu.

Melisa Cheng kepikiran hal ini merasa sedih sepanjang waktu, kemudian suara Ruoxi Qin kembali berbunyi lagi: "Sebenarnya aku telah mengamati dengan cermat, ketika Rendy sedang bergaul berdua dengan tuan Gu selalu menunjukkan sangat bahagia, baik adalah reaksi atau pikiran, semuanya adalah kondisi yang seharusnya dimiliki anak-anak seusia dia, tetapi......"

Dia sengaja tidak menyelesaikan kata-katanya, jadi Melisa Cheng bertanya tanpa sadar: "Tetapi apa?"

Melihat dia tidak salah duga telah bertanya, bibir Ruoxi Qin melengkung ketawa mengejek tanpa terlihat, baru berkata tanpa tergesa-gesa: "Tetapi asalkan begitu nona Cheng muncul, Rendy akan berubah menjadi sangat gugup, seolah-olah takut tuan Gu akan meninggalkan dia kapan saja."

Mendengar apa yang dia katakan, Melisa Cheng tanpa sadar ada sedikit bengong.

Benarkah seperti ini?

Dia mengingatnya dengan cermat, seolah-olah itu memang benar pada waktu-waktu tertentu, ketika dia bersama Gryson Gu, Rendy jika bukan duduk jauh di samping, juga adalah seperti dianiaya melihat dia.

Hati dia tiba-tiba sakit, ternyata sejak saat itu, Rendy sudah merasa adalah dia yang merebut ayah dia.

Jika mengatakan pada awalnya Melisa Cheng masih ada sedikit keraguan tentang tujuan Ruoxi Qin datang mencari dia, maka setelah mendengar begitu banyak hal dari dia, sudah secara bertahap menghilangkan pikiran diri sendiri, sebaliknya berubah menjadi mementingkan: "Nona Qin, jika begitu menurut kamu apa yang harus dilakukan dalam situasi semacam ini sekarang?"

Dia tidak ingin membuat anak berubah menjadi orang yang sensitif, juga sangat kasihan pada Rendy untuk menanggung semua ini di usia sekecil itu.

Dia bertanya dengan tulus, Ruoxi Qin menjawabnya juga sangat mudah: "Aku punya sebuah saran di sini, tetapi tidak tahu apakah nona Cheng dapat menerimanya."

"Iya? Nona Qin katakan saja, selama demi kebaikan Rendy, aku bersedia mencoba apa saja."

Setelah mendengar perkataan ini, Ruoxi Qin ketawa mengejek di dalam hatinya.

Benar-benar adalah seorang ibu tiri yang bertanggung jawab, tetapi sayangnya, lawan Melisa Cheng adalah dia.

Memaksa menekan semua emosi yang kacau di dalam hatinya, Ruoxi Qin menjawab dengan sungguh-sungguh: "Rendy sekarang kebetulan berada di usia pembentukan karakter, aku merasa kita seharusnya tidak menantang dengan dia, karena dia tidak berharap nona Cheng dan tuan Gu terlalu rukun, maka kalian sebaiknya sedikit menghindari ketika Rendy ada ditempat, memberi lebih banyak waktu kepada ayah putra mereka, sisakan sedikit waktu untuk mereka berdua bergaul sendiri, membiarkan Rendy merasakan cinta tuan Gu, ketika anak memiliki rasa aman, secara alami tidak akan berpikir sembarangan lagi."

Ucapan ini masuk akal dan beralasan, sama sekali tidak menemukan sesuatu yang salah dengan pernyataan ini.

Melisa Cheng mengedipkan matanya yang besar dan berair, setelah ragu-ragu sangat lama baru sedikit mengangguk kepala: "Baik, lakukan saja apa yang kamu katakan."